NovelToon NovelToon
CHANCE Memanfaatkan Waktu

CHANCE Memanfaatkan Waktu

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Angst / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: choirunnisa

💕 Apa yang kamu lakukan jika di berikan kesempatan kedua untuk hidup? 💕



Tasya dan Alexander di berikan kesempatan kedua untuk kembali ke masa dimana mereka harus memperbaiki masa muda mereka dan segala kesalahan yang mereka lakukan.

Dapatkan mereka memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan? Haruskan mereka mengorbankan seseorang yang mereka sayangi?



DISCLAIMER: Cerita ini murni karangan Pena dua jempol. Segala bentuk foto ilustrasi baik tokoh maupun property bukan milik pena dua jempol namun sudah mendapatkan izin untuk menggunakannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon choirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Poor Tasya

2030

"Mih ... hari ini jangan lupa ke sekolah Prince ya! Ibu-ibunya mau rapat buat ngebahas Study tour bulan depan!" teriak Prince ketika sedang memakai sepatunya di depan rumah.

"Iya Prince. Nanti setelah dari sekolah Princess, Mami ke sekolah kamu. Bilang sama mama Yasmin, Mami pasti datang."

Setelah mengucapkan kata iya, Prince berangkat ke sekolah mengenakan baju Pramuka lengkap dengan atributnya.

Tidak lupa Prince membawa serta sepedanya yang sudah usang namun masih layak digunakan.

Tasya menatap putranya dengan wajah sedih. Bagaimana tidak? Selama ini ia tidak bisa melayakkan Prince.

Bahkan Prince menggunakan seragam bekas kakak kelasnya yang kebetulan mereka satu sekolah dan sang kakak kelas sudah lulus.

Sepeda yang Prince kayuh merupakan sepeda ulang tahunnya sewaktu berusia 9 tahun. Sudah enam tahun yang lalu.

Anak remaja seusia Prince banyak yang mengenakan sepeda listrik bahkan motor listrik.

Hanya Prince yang masih mengenakan sepeda berjenis mountain bike.

"Lo ngapain sih, Tas. Berdiri di depan rumah? Mending lo siapin gue makan. Gue laper. Jam 10 gue mau berangkat!"

Lukas berteriak dari dalam rumah.

Tasya menatap sang suami lalu mengangguk. Ia memejamkan matanya perlahan lalu menarik nafas dalam kemudian ia keluarkan perlahan.

"Luke, bisa gak, bulan ini kita beliin Prince sepeda? Kasian sepeda Prince rantainya sering lepas dan udah karatan. Joknya juga udah rusak. Kas--"

"Lo punya duitnya, Tas? Kalau lo punya duitnya mending lo yang beliin. Gue gak Ada. Bulan ini aja lo minta uang buat Study Tour anak lo," potong Lukas cepat.

"Kan kamu tau, dagangan online aku gak seberapa untungnya, Luke. Prince juga anak kamu, Luke. Kenapa kamu bicara seolah-olah Prince bukan anak kamu?"

"Udah deh ... pagi-pagi jangan mulai cari ribut, Tas. Siapin makanan buat gue!"

Lukas bukannya sedang sibuk. Ia tidak bisa lepas dari handphonenya. Entah apa yang sedang di kerjakan lelaki itu, Tasya tidak berani mencari tau.

Tasya membuka bungkus nasi uduk yang ia beli di depan gang perumahan mereka. Lalu ia letakan di atas piring.

"Ya ampun, Tas! Lo 'kan, tau gue gak suka nasi uduk apalagi pake yang bau-bau ini!"

"Adanya cuma ini, Luke. Lagian yang buat kamu gak pakai jengkol, kok. Itu cuma semur tahu tempe aja aku mintanya."

"Tetep aja aromanya ngikut, Tas. Udahlah mending gue makan di luar aja. Gak pernah cocok gue sarapan di rumah."

"Makan aja yang ada, Luke. Jangan boros beli makanan lagi di luar. Uangnya 'kan, bisa buat beli token dan ongkos Prince besok."

"Duit ... Duit gue, elo yang repot. Kocak lo!"

Mata Tasya sudah memanas, ingin rasanya ia menangis namun Lukas masih berada di rumah. Ia tidak ingin menangis di depan Lukas.

Lukas bisa semakin memarahinya jika kedapatan Tasya menangis di hadapannya.

Umpatan-umpatan kasar akan keluar dari mulut Lukas. Alhasil ia hanya menggigit bibir bawahnya untuk menahan tangis.

Lukas berubah semenjak mereka pindah ke rumah subsidi pemerintah ini. Lukas juga jarang pulang awal-awal menempati rumah itu.

Padahal Tasya sengaja memilih rumah yang di take over agar mereka bisa langsung menempati tanpa menunggu akad kredit dan renovasi.

Tasya sampai menjual seluruh perhiasan dan barang-barang branded nya untuk merenovasi rumah agar Lukas dan anak-anak mereka betah tinggal di rumah ini.

Namun, Lukas semakin banyak mengeluh bahkan ia hanya pulang saat butuh duit saja. Awalnya Tasya akan memberikan setiap keinginan Lukas.

Lambat laun, sikap Lukas semakin keterlaluan, membuat Tasya harus sering berbohong jika dirinya tidak memiliki uang.

Karena jika Lukas sedang banyak uang, lelaki itu tidak akan berada di rumah. Lukas akan menghabiskan nya untuk judi online ataupun pesta di club.

Awal-awal Tasya Stress saat tau sikap Lukas yang masih suka party dan mabuk. Setiap hari wanita itu menangisi kelakuan buruk sang suami.

Lama kelamaan Tasya terbiasa. Bahkan ia sudah tidak peduli dengan apa yang Lukas lakukan di belakangnya.

Selama Lukas tidak berselingkuh, bermain dengan wanita sewaan atau menghamili wanita lain. Tasya tidak akan memusingkan.

Lukas pergi dengan mobil nya tanpa berpamitan dengan Tasya.

Terkadang Tasya bingung, dimana sekarang Lukas bekerja. Mengingat perusahaan Immanuel sudah gulung tikar tahun lalu.

"Berantem lagi itu ya? Pasti suaminya gak pulang lagi! Jagain suami kalian biar gak ngelirik jablay bule satu itu!" bisik ibu-ibu yang sedang berkumpul di samping rumah Tasya sambil memilih sayuran di tukang sayur.

"Cantik gak menjamin suami betah di rumah ternyata!" sindir seorang ibu-ibu muda yang rumahnya berada di rumah dari rumah Tasya.

"Kasian ya ... Old money yang terjun bebas langsung jadi rakyat jelata. Makanya waktu jadi orang kaya itu jangan sombong! Akhirnya ngerasain 'kan, jadi miskin!"

Bukan sindiran lagi kali ini. Perempuan yang tinggal di belakang rumah Tasya, menatap Tasya yang masih berdiri menatap mobil Lukas, dengan tatapan tajam.

Tasya hanya diam saja mendengar gunjingan dari para tetangganya. Ia enggan membalas. Ia tidak ingin ribut hanya karena mulut dua atau tiga orang.

Yang baik padanya masih banyak di komplek itu. Jadi ia memilih diam dan menangis di dalam kamarnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Seorang laki-laki misterius mengenakan Hoodie dan menutup kepalanya dengan tudung kepala yang menyatu dengan Hoodie nya, menatap ke arah rumah Tasya dengan tatapan tajam.

Berkali-kali laki-laki itu meludah ke sembarang tempat sambil menghisap rokoknya dan menyembulkan nya dengan kasar.

Dia Alexander. Sudah sebulan lebih Alexander mengamati rumah Lukas dan keluarganya.

Ia benci melihat hidup Lukas yang jauh lebih baik dari dirinya.

Alexander tau, Lukas lah yang sudah menjebaknya hingga harus mendekam di penjara dan hampir mendapatkan vonis hukuman mati.

Untung saja Alexander mendapat pertolongan dari Adrian Aditama dan para anggota Izyaslavich.

Dallin Izyaslavich menyiapkan pengacara untuk meringankan hukuman Alexander. Sedangkan Adrian menggunakan privilege nya untuk kebebasan Alexander.

Semenjak dirinya di tahan karena kasus penggunaan dan kepemilikan barang haram itu.

Alexander tidak tau kabar mengenai perusahaan ayahnya maupun rumahnya. Yang terakhir Alexander ingat akan di jual.

Setelah lepas dari jeratan hukum, Alexander pulang ke rumah dan ternyata rumah itu sudah beralih kepemilikan menjadi milik pewaris keluarga Patz.

Berbulan-bulan Alexander mencari ayahnya. Setelah Alexander mendapatkan informasi mengenai Dimitri-- ayahnya, ia di buat terkejut.

lelaki itu malah berdiri di sebuah tempat pemakaman umum di daerah kabupaten tempat ayahnya tinggal setelah rumah mereka terjual.

Alexander benar-benar terpukul. Ia sangat membenci dirinya sendiri hingga berniat mengakhiri hidupnya.

Namun, saat ia akan mengakhiri hidupnya, ia melihat sang mantan istri berjalan mesra bersama lelaki yang sangat ia kenal. Lelaki yang sudah menghancurkan hidupnya.

Setengah berlari Alexander mengejar pasangan yang sedang berjalan romantis.

Alexander mendapati mantan istrinya menjalin hubungan dengan Lukas. Mereka selama ini tinggal bersama.

"Sejak kapan mereka bersama? Bukankah Bianca tidak pernah menyukai Lukas?" gumam Alexander di balik pohon yang tidak jauh dari apartemen yang keduanya tempati.

Semenjak tau jika ternyata Bianca dan Lukas memiliki hubungan yang sangat intim.

Membuat Alexander semakin menaruh benci dan dendam kepada mantan sahabat sekaligus mantan istrinya itu.

"Lo gak bisa hidup bahagia di atas penderitaan gue, Lukas! Gue bakal bikin hidup Lo hancur!"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Alexander tersenyum miring menatap Tasya yang sedang berjalan menuju gerbang perumahan.

Rencananya lelaki itu akan memberi kejutan pada hidup Lukas. Tasya harus tau jika selama ini Lukas berselingkuh dengan wanita lain.

Sambil menunggu Tasya kembali, Alexander menuliskan alamat apartemen tempat Lukas dan Bianca menghabiskan waktu bersama.

Dari arah jauh, Alexander melihat Tasya yang baru turun dari angkutan umum bersama seorang gadis kecil berseragam taman kanak-kanak.

Terbesit rasa tidak tega di hati Alexander. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana nasib anak-anak Tasya ketika tau kepala keluarga mereka berkhianat.

Sisi lain hati Alexander menekan keras untuk menguak perselingkuhan yang di lakukan Lukas dengan mantan istrinya.

Alexander melemparkan kertas berisi batu hingga mengenai kaca rumah Tasya. Tidak pecah hanya retak.

Alexander melemparkan kertas itu menunggu Tasya lengah, tidak melihat ke arahnya.

'Ahhh sial! Kenapa harus sampai kena kaca!' batin Alexander.

Setelah itu ia menutupi kepalanya dengan tudung Hoodie. Berjalan ke arah Tasya dengan sedikit menunduk.

Tasya dan Alexander berpapasan. Tasya melirik sekilas ke arah Alexander. Ia sangat terkejut.

Meskipun tidak pernah ikut kumpul dengan teman-teman Lukas, Tasya sangat mengingat wajah Alexander.

Lagi pula, orang tua Tasya dan Alexander dulu bersahabat sebelum Tasya memilih menikah dengan Lukas.

Alexander salah satu Casanova di angkatannya. Kesuksesan Melviano pada saat itu membuat Alexander bak pangeran yang selalu dikerubungi banyak perempuan.

Melihat penampilan Alexander yang saat ini berbeda 180° membuat Tasya terkejut namun tidak bisa ia tunjukan.

Ia hanya diam. Tidak juga menyapa saat berpapasan dengan Alexander. Ia tidak sedekat itu dengan Alexander.

'Xander? Apa Lukas tau sahabatnya menjadi orang gila, sekarang?' batin Tasya.

Dimata Tasya, Alexander seperti orang gila. Pandangan mata lelaki itu tidak fokus.

Alexander terdengar bergumam entah menggumamkan apa. Pakaian laki-laki itu juga kumuh bahkan kusam.

Jika Alexander waras, tidak mungkin mau lelaki itu mengenakan pakaian se'kumuh itu.

Tasya tidak tega. Ketika sudah melewati Alexander, ia berbalik ingin memanggil.

'Gue 'kan gak pernah akrab sama dia. Duh ....'

"Mami ... Kok kita berhenti." Princess menarik jari Tasya.

"Ah ... Iya ayo kita jalan lagi, Sayang."

Tasya mengurungkan niatnya untuk memanggil Alexander. Setelah Tasya berbalik, kini Alexander yang berhenti dan berbalik menatap Tasya.

Wanita itu berjalan santai sambil bersenandung bersama putri kecilnya.

'Poor Tasya. Setelah ini mungkin hidup lo gak akan sebahagia sekarang.'

...༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ To be continued ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ...

1
🍏A↪(Jabar)📍
up
Casillas Marko
10 iklan buat mu Thor biar semangat up
Pena dua jempol: terima kasih kak
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
bukan karna malu habis nangis/Chuckle/
Pena dua jempol: slim shady dong /Hey//Chuckle//Facepalm/
total 1 replies
Casillas Marko
vote Minggu ini untuk author kesayangan 👍
🍏A↪(Jabar)📍
setiap up di gantung mulu😩
🍏A↪(Jabar)📍
typo *kami saling mencintai🙏
Pena dua jempol: terima kasih koreksinya kak 🫰🏿
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut crazy up 👉👈
🍏A↪(Jabar)📍
😲😲
🍏A↪(Jabar)📍
Luar biasa
Amiruldin
10 iklan untuk author ❤️❤️❤️
young match
makin seru
young match
lanjut thor
young match
alex lah, Thor
young match
nggak akan bisa Lo menghancurkan melviano. luke. melviano itu ibaratnya merlinnya king Arthur
young match
danu diciptakan untuk mengkonglomerasi konglomerat, adrian diciptakan untuk ngebucinin Shasa. lu lex? belum keliatan nih hilal lu
young match
cantiknya....
young match
pick me beud si bianca
young match
monyong gak tuh 😆😆😆
young match
meski dia kembali, tapi kedewasaannya tidak hilang ya. salut
young match
semoga lo menjadi lebih baik lex
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!