NovelToon NovelToon
Yang Katanya Playboy!

Yang Katanya Playboy!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Playboy / Pernikahan Kilat / Beda Usia
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: tea.matcha's

Hellooo👋🏼


🍵✨🍀
Evan Dharmendra Harry Leonel adalah seorang pria berusia 30 tahun yang banyak berseliweran di setiap platform elektronik karena ke tampanan dan kesuksesannya dalam berbisnis, banyak berita yang beredar tentangnya mulai dari berita baik sampai berita buruk lengkap di semua platform elektronik. Bahkan sampai ada berita yang mengatakan bahwa ia playboy dan berita itupun viral diperbincangkan, padahal berita itu belum tentu benar adanya.

Ayra Hilya Khairina adalah salah satu orang yang mendengar berita bahwa ada seorang pria sukses yang suka bergonta ganti wanita, dia begitu tak senang mendengarnya bahkan ia sampai membenci orang tersebut. tapi sayang semua berubah saat....


Eitss kalau penasaran langsung dibaca aja yukkkkk😉

🍵✨🍀





Cover : Pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tea.matcha's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Lima (Jalanan lancar)

......................

Jam berganti dengan cepat, dan kini hari sudah kembali berganti pagi, semua manusia dimuka bumi ini kembali pada rutinitas mereka masing masing.

Tok tok tok

"Ayy bangunn kuliahh" Teriak Dina didepan pintu kamar kos Ayra

"AYRAAA BANGUNN"

Tok tok tok

didalam kamar Ayra merasa terusik dengan suara gangguan yang masuk kedalam telinganya

"Aduhh siapa si ribut-ribut pagi pagi begini" gumam Ayra setengah sadar

"Ayraa bangunn, telat ntar kita ini" Dina masih berusaha membangunkan Ayra

"Huh ternyata Dina, emang udah jam berapa sih?" Gumam Ayra mengambil handphone yang berada di samping ranjangnya

"Hah! Udah jam delapan lewat, wah gawat nihh bisa bisa telat nih" Ayra langsung berdiri memasuki kamar mandi

"Ayyy, udah bangun belom" Teriak Dina lagi

"Udah Din, tunggu bentar siap siap dulu" Jawab Ayra dari dalam kamar

"Oke cepetan ya, waktunya udah mepet ini"

"Iya Din" ayra langsung memulai ritual mandinya dengan cepat

"Semoga aja hari ini gak ada acara macet macetan segala" Gumam ayra

Tak sampai 15 menit Ayra sudah berada dijalan bersama Dina yang membonceng dibelakang

Ayra mengendarai sepedanya dengan sedikit cepat, dan syukurnya jalanan tak macet jadi Ayra bisa sampai di kampus dengan cepat

"Akhirnya din sampai juga, untung gak macet" Ayra memarkirkan sepedanya dengan benar sebelum kemudian berjalan menuju kelas

"Makanya, kalau tidur tuh jangan malem malem, udah tau ada kelas pagi masih aja begadang" Omel Dina

"Nanggung Din semalem lagi ada film bagus, sayang kalau gak dituntasin sekalian"

"Tapi kan masih ada besok beb buat ngelanjutin, gak harus selesai malam itu juga" Ucap Dina

"Beda Din rasanya gak seseru pas nonton langsung sekalian tamat" Ucap Ayra kekeh

"Aneh banget sih kamu ay" Ucap Dina heran

...>ᴗ<...

"Yan tolong besok dan tiga hari kedepan kosongkan jadwal saya, saya ingin pergi melihat kos saya" Ucap Evan pada Aryan

Saat ini mereka tengah berada di perjalanan menuju kantor, Evan dan Aryan berangkat bersama karena semalam Aryan menginap di rumah Evan menyelesaikan beberapa pekerjaan malam itu juga.

"Baik bos, tapi memang untuk besok dan seminggu kedepan jadwal bos tidak padat, tidak ada meeting atau pertemuan penting, bos tak perlu khawatir, bos bisa lebih lama berada disana kalau bos mau" jelas Aryan menatap tablet yang berada di tangannya menampilkan jadwal Evan 1 Minggu yang akan datang

"Kita lihat nanti saja kalau begitu"

Perjalanan kali ini tak begitu macet, hanya terkadang terhenti sebentar tapi tak separah hari hari sebelumnya, dengan begitu Evan bisa lebih cepat sampai ke kantornya tanpa ada drama macet panjang terlebih dahulu.

"Kita sudah sampai tuan" Ucap supir yang mengantarkan Evan dan Aryan

Tatapan Evan dan Aryan sontak beralih menatap sekitar dan benar mereka sudah sampai di depan kantor, mereka berdua tak sadar saking fokusnya pada laptop dan tablet masing masing, entah apa yang mereka kerjakan didalam mobil hanya mereka yang tau.

"Terima kasih pak, untuk nanti tidak usah menjemput saya karena saya akan pulang pakai mobil saya yang ada di garasi kantor" Ucap Evan

"Baik tuan "

Evan dan Aryan turun dari mobil secara bersamaan, tentu hal itu menarik perhatian orang sekitar.

Tapi Evan dan Aryan tak mempermasalahkan itu, mereka sudah biasa akan hal itu, bertahun tahun mereka berhadapan dengan orang yang menatap damba pada mereka terutama pada Evan.

Evan berjalan santai diikuti oleh Aryan dibelakang. suasana kantor masih sama, semua sibuk dengan tugas masing masing, walaupun ini masih pagi tapi mereka sudah harus melakukan tugas mereka. karena mereka bekerja di suatu perusahaan besar tentu tugas mereka juga sama besarnya, tapi itu semua sepadan dengan gaji yang mereka dapatkan.

"Kita langsung meeting sekarang, kamu siapkan tempat meeting dan orang yang sudah saya ketik di laptop saya, nanti akan saya kirim ke kamu, tolong disiapkan secepatnya" Perintah Evan sebelum berpisah dengan Aryan karena ruangan mereka berbeda.

"Baik bos, laksanakan" Aryan kembali turun untuk menyiapkan ruang meeting dan memanggil beberapa orang sesuai perintah bosnya itu.

......................

1
Sof Tia
mampir thor, jnagan lupa mampir balik🤗
Ma.Cristina Alvaro
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada membaca ini. 😊
Brayan Uriel Vasquez Perdomo
Ceritanya bikin nagih thor, terus lanjut ya!
Matcha enakk🍵: Siapp kakakk, terima kasih sudah mampirrr :^)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!