Alyssa tidak menyangka jika kedatangan nya kerumah sang mertua adalah untuk diceraikan oleh sang suami. Dan lebih tragisnya lagi, disaat ia dijatuhi talak 1 itu disaksikan langsung oleh calon istri baru dari suaminya. Tanpa disangka-sangka ia menjadi Janda dalam hitungan menit. Apa alasan sang suami menceraikan Alyssa? itu semua karena Alyssa tidak bisa menjaga penampilan nya sehingga memiliki badan gendut tak terawat. Hal itu lah yang memicu keinginan cerai dari suami nya. Padahal ia gendut karena ada faktor penyebabnya, namun semua itu disangkal oleh Reza, suami Alyssa. Dia tetap ingin berpisah.
Bagaimana kah kehidupan Alyssa setelah diceraikan secara tiba-tiba oleh suami nya? Bisa kah Alyssa bangkit dari keterpurukannya? mari kita temani perjalanan hidup Alyssa selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saras Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 - Apa Sayang?
Setelah saling mendengarkan isi hati masing-masing, Alyssa kembali ke meja nya. Entah kenapa hati nya merasa lega. Walaupun diri nya belum bisa percaya sepenuhnya tentang perasaan Darren, tapi dia sudah berjanji tidak akan menolak semua usaha yang akan dilakukan pria itu untuk membuktikan cinta nya.
Sesampainya di meja, Alyssa langsung memeriksa berkas yang harus segera ditanda tangani Darren. Saat sedang fokus memeriksa berkas, suara pesan masuk terdengar dari ponselnya yang ada di dalam tas.
Alyssa mengambil ponselnya dan mengecek siapa yang mengirim pesan.
Farrel
[ Sa udah gue pesan ya tiket bioskop nya. Nggak usah lo tf, gue yang traktir. ]
Me
[ Oke deh, thanks ya. Gue otw jam 7 dari apart. Kita langsung ketemuan aja disana. ]
Farrel
[ Oke, sampai ketemu nanti. ]
Aku tidak lagi membalas pesan yang dikirim oleh Farrel. Aku kembali menyimpan ponsel ke dalam tas.
Waktu berputar tanpa terasa. Saat melirik ke arah jam, Alyssa mengernyit karena tidak menyadari jika sudah jam pulang. Setelah menyelesaikan berkas terakhir yang harus dia selesaikan, Alyssa mulai merapikan meja nya.
Saat sedang menyimpan kembali berkas-berkas pada tempat penyimpanan nya, pintu ruangan Darren terbuka.
" Aku antar kamu pulang. " ucap pria itu yang sudah melepas jas nya dan menyampirkan nya di lengan nya.
Penampilan tidak rapi nya malah membuat Darren semakin tampan di mata Alyssa. Tapi dia hanya memuji di dalam hati.
" Nggak usah. Aku nggak mau kalau ada karyawan lain yang liat, dan jadi bahan gosip. Aku sudah pesan taksi online. " Alyssa menjawab sambil tetap merapikan meja nya.
" Apa perduli nya dengan orang lain? Kamu sudah janji untuk tidak menolak kan? Ini adalah salah satu cara supaya kita bisa menjadi semakin dekat. " ucap Darren yang bediri di depan meja Alyssa.
Alyssa berpikir sejenak. Dia sebenarnya bukan ingin menolak, tapi benar-benar tidak mau menjadi bahan pembicaraan orang-orang dikantor nya.
" Iya udah, tunggu sebentar. " akhirnya Alyssa menyetujui tawaran Darren.
Setelah 5 menit Alyssa selesai merapikan meja nya lalu mulai mengikuti Darren dari belakang karena sudah berjalan lebih dulu menuju lift.
Di dalam lift, kedua nya hanya diam sampai pintu lift terbuka dan mereka sampai di lobi.
" Tunggu disini, aku ambil mobil dulu. " ucap Darren yang pergi keluar dari lobi menuju parkiran.
Setelah Darren jauh, terdengar seseorang memanggil dirinya.
" Alyssa. "
Merasa dirinya di panggil, Alyssa menoleh ke belakang dan mendapati ternyata Farrel lah yang memanggil nya.
" Lo mau pulang? Gue anter yuk. " tawar Farrel setelah diri nya berada di hadapan Alyssa.
" Eeee... Nggak usah, gue udah pesan taksi online. Kasian kalau gue cancel. "
Alyssa sedikit gugup karena telah berbohong pada rekan kerja nya itu. Dia takut jika Farrel melihat dia pulang bersama dengan Darren, dan menceritakan hal itu kepada yang lain nya.
" Oh gitu. Yaudah deh. Gue duluan ya. Oiya, jangan lupa jam 7 nanti, oke? " Farrel tersenyum lalu berjalan melewati Alyssa untuk menuju parkiran.
Saat Alyssa melihat ke arah depan, ternyata mobil Darren sudah terparkir di depan lobi.
Alyssa melihat ke sekeliling nya, dan terlihat sepi. Dia lalu berjalan sedikit cepat masuk ke dalam mobil bos nya itu.
Setelah masuk dan memasang sabuk pengaman, Alyssa kembali memperhatikan keadaan sekeliling nya, takut ada karyawan lain yang melihat. Tapi Alyssa mulai menyadari jika mobil belum bergerak. Dia menoleh ke samping ke arah Darren.
" Kenapa belum jalan? " dahi Alyssa mengernyit karena bingung.
" Apa yang pria itu bicarakan? " tanya Darren dengan ekspresi yang aneh menurut Alyssa.
" Pria itu siapa? Farrel maksudnya? "
" Hmm. "
" Kenapa mau tau? Apapun yang kami bicarakan, bukan urusan kamu. "
" Menjadi urusan ku jika yang mengajak kamu bicara adalah seorang pria. " terdengar nada ketus dari pria itu.
" Ckk.. Bukan hal penting, cuma soal rencana nonton nanti malam. "
Mata Darren melotot dan reflek menoleh ke arah Alyssa. Guratan cemburu mulai terlihat di wajah nya.
" Apa? Nonton? Kamu mau nonton berduaan sama pria lain? Alyssa kamu bercanda. " Darren membuang muka ke arah lain. Dia kesal karena Alyssa tidak memikirkan perasaan nya.
" Cuma nonton. Ingat kamu itu belum jadi siapa-siapa aku. Kamu nggak bisa ngatur aku mau pergi kemana dan sama siapa. " Alyssa menjawab dengan nada ketus.
" Oke. Kamu pergi jam berapa? " tanya Darren mulai menyalakan mesin mobil dan melajukan nya dengan kecepatan sedang.
" Jam 7. " Alyssa merasa lelah sehingga menjawab sesuai pertanyaan Darren.
Setelahnya kedua nya diam hingga sampai di apartement Alyssa.
@ 18.30
Alyssa sudah siap untuk pergi menuju salah satu mall di kota ini. Farrel juga sudah mengabari jika dia sudah sampai di mall.
Alyssa keluar dari apartementnya dan saat ini sedang menunggu taksi online yang sudah dia pesan sebelumnya.
Tak lama sebuah mobil berhenti tepat di depan Alyssa. Tapi dia merasa bingung, karena mobil yang berhenti di hadapan nya ini tidak sesuai dengan jenis mobil yamg tertera di aplikasi. Hingga seseorang keluar dari mobil yang membuat Alyssa terkejut.
" Kamu. " Darren menatap bingung seorang pria yang berjalan mendekat ke arah nya.
Pria itu juga membuka kan pintu bagian depan untuk Alyssa.
" Ayo, nanti telat. "
" Kamu ngapain kesini? Terus maksudnya ini gimana sih? " Alyssa menatap bingung pria itu.
Tiba-tiba sebuah mobil berhenti di belakang mobil pria itu. Alyssa mengamati mobil yang baru berhenti itu, dan mengenali jika itu adalah taksi online yang dia pesan tadi.
" Aku sudah pesan taksi online. Kamu apa-apaan sih? " Alyssa kesal karena tidak habis pikir dengan tingkah pria ini.
Pria itu berjalan menuju taksi online yang dipesan Alyssa dan mengetuk kaca mobil tersebut. Setelah kaca mobil terbuka, pria itu mengambil dompetnya dari saku dan mengeluarkan beberapa lembar uang setelah itu membatalkan pesanan Alyssa.
Alyssa melongo melihat apa yang pria itu lakukan.
" Darren. " Alyssa memanggil pria itu yang tak lain adalah Darren. Ya pria menyebalkan ini seperti nya berniat menganggu me time nya lagi kali ini.
" Apa sayang? " Darren tersenyum.
Pria itu memakai pakaian casual. Kaos berwarna putih serta celana chinos dan sneaker abu-abu membuat pria itu seperti anak kuliahan. Sangat tampan, dan itu diakui oleh Alyssa dalam hati.
Alyssa melotot mendengar pria itu memanggil nya 'sayang'. Kan jadi candu, eh jadi awkward maksud nya.
" Ayo, udah mau jam 7. Nanti kita telat nonton nya. " Darren sedikit mendorong pelan Alyssa agar segera masuk ke mobil.
Setelah Alyssa masuk dan menutup pintu, Darren juga ikut masuk ke dalam mobil. Tak lama mobil sudah melaju dengan kecepatan sedang.
" Kamu ngapain sih? Aku kan janjian nya sama Farrel. Bukan sama kamu. " Alyssa melipat kedua tangan nya di dada lalu menatap ke jendela mobil.
" Kamu bilang kan aku nggak bisa ngelarang kamu untuk pergi dengan siapapun. Nah aku nggak akan ngelarang, tapi aku yang akan ikut sama kalian. Aku nggak akan biarin kalian hanya berduaan. " jawab Darren yang mata nya tetap fokus pada jalanan.
Alyssa mendengus kasar. Kenapa hidup nya sekarang menjadi ribet seperti ini? Ya kali tiap dia hangout sama teman nya Darren selalu ikut, bisa gawat dong.
Setelah 30 menit menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai juga di tempat tujuan.
Alyssa sudah lebih dulu turun, karena Darren sedang memarkirkan mobilnya.
Saat Alyssa sedang menunggu Darren, seseorang memanggilnya.
" Alyssa. "
Alysss menoleh dan mendapati Farrel yang berjalan menuju nya.
" Oii Sa gue kira lo nggak jadi datang tadi. "
" Sorry ya Rel. Gue telat nyampe nya. Film nya udah mau di mulai ya? " tanya Alysss.
" Aman, masih setengah jam lagi baru film nya mulai. Ya udah ayok masuk. " ajak Farrel pada Alyssa.
Farrel mencoba agar dia bisa berjalan bersampingan dengan Alyssa. Saat berhasil, dia terkejut karena seseorang mendorong nya ke depan.
Farrel merasa kesal dan ingin menegur orang yang tidak hati-hati itu, tapi saat melihat siapa yang mendorong nya, dia membeku.
" Pa-pak Darren. A-anda ... Ba-bagaimana bisa ada disini juga. " tanya Farrel yang merasa gugup ketika bicara dengan bos nya itu.
" Apa ini mall keluarga mu sehingga saya tidak boleh kesini? " tanya Darren dengan tatapan tajam nya.
" Bo-boleh pak. Sangat boleh. Saya hanya terkejut melihat Anda ada disini. "
" Jelas saya kesini untuk mencari hiburan. Ayo, kita pesan tiket nya dulu. " Darren menggenggam tangan Alyssa yang membuat Farrel semakin terdiam.
Ada apa ini sebenarnya? Tapi dia akhirnya mengikuti Alyssa dan Darren yang menuju tempat pemesanan tiket film. Dia merogoh kantung celana nya, dan mengeluarkan dua tiket film yang sudah dia pesan untuk diri nya dan Alyssa.
Setelah kedua nya selesai membeli tiket, mereka menghampiri Farrel.
" Ini tiket kamu. " ucap Darren sambil menyodorkan selembar tiket.
Farrel mengambilnya dengan tangan sedikit gemetar.
Tak menunggu lama, mereka bertiga mulai memasuki ruang bioskop bersama dengan pengunjung yang lumayan ramai.
Farrel melihat Alyssa dan bos nya menuju deretan bangku yang berada di tengah. Dis melihat nomor bangku nya, dan ternyata terletak di belakang kedua nya. Apa-apaan ini? Seperti ada yang aneh.
Dia berniat mengajak nonton Alyssa agar bisa pdkt dengan perempuan cantik itu, tapi kenapa malah bos nya yang duduk di samping Alyssa sekarang. Ada hubungan apa mereka?
Terus lah semangat dalam berkarya, semoga karya barunya lebih ok lagi🔥🔥🔥😍