NovelToon NovelToon
Belenggu Cinta Mafia Depresi

Belenggu Cinta Mafia Depresi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta Paksa / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: AdlanAdam

Arsen pria tampan berusia 33 tahun, akibat kekejaman ayahnya, membuat dia memiliki kepribadian kejam.


Dan ya jika dia mendengar nama sang ayah disebut, maka dia akan mengeluarkan sisi gelapnya, dengan menghukum diri sendiri dan juga orang sekitarnya.


Adelia putri, wanita sederhana, harus mengurus ibunya yang sakit-sakitan akibat perbuatan ayahnya.

Dimana sang ayah lebih memilih pergi bersama dengan wanita lain, hanya karena wanita itu memiliki segalanya.

Bagaimana kehidupan Arsen dan juga Adelia, mari kita ikuti kisah selengkapnya di bab-bab berikutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AdlanAdam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BCMD: Bab 5

Adel masih terdiam, saat dia mendengar pria itu meminta ganti rugi, padanya dan dia tau kalau pria itu pasti tidak main-main dalam kata-kata.

Lalu kau mau bayar pake apa, atau saya adukan saja, ajar kau di pecat dari pekerjaan mu ini!" lanjut Arsen lagi. Membuat Adel yang mendengar nya semakin ketakutan.

Sedangkan Erik yang di samping nya, terkejut saat mendengar semua ucapan tuannya tuannya itu, dia tidak menyangka kalau tuanya itu akan semarah itu.

Karena tidak biasanya bosnya itu seperti ini. Dia paling menghindari yang namanya bertengger dengan wanita, apalagi yg hanya karena hal sepele seperti saat ini.

Adel yang mendengar kata-kata kehilangan pekerjaannya, membuat dia takut. Dan memohon untuk tidak di laporkan, tapi sayang meskipun tidak melaporkan, ternyata Sarah sudah melapor lebih dulu, dan kini manager mereka sudah datang dan berjalan ke arah mereka.

"Maaf kan karyawan saya pak," ucap manager rumah makan itu, lalu dia marah besar pada Adel, karena dia sangat tahu siapa Arsen sebenarnya.

Arsen yang awalnya marah pada Adel, kini dia menunjukkan wajah marahnya, saat dia melihat wanita itu yang di marahi oleh manager rumah makan itu, "Jangan sekali-kali kamu marah padanya! Karena hanya aku yang boleh marah, pada gadis ini! Seru nya.

Menatap manager itu dengan tajam, "Sekarang juga kau meminta maaf padanya!"lanjut Arsen, dia menatap manager itu dan juga Sarah.

Sungguh melihat kemarahan dan tatapan tajam di wajah pria itu, membuat manager dan juga Sarah merasa ketakutan. Karena wajahnya benar-benar terlihat berubah menjadi sangat menyeramkan.

Melihat tuanya yang sangat marah, Erik pun mengambil alih masalah itu, karena dia takut kalau tuanya tidak bisa mengontrol emosi dan berujung membuat keributan di rumah makan itu.

Jadi Henrik meminta Adel untuk membantu dia membawa Arsen ke meja lain, dan meninggalkan tempat mereka duduk tadi, agar dua orang itu dia lah yang mengurusnya.

Meskipun masih merasa bingung, Adel, tetap mengiyakan, dan dia pun mengajak Arsen untuk duduk di meja lain, juga memberikan minum pada pria itu. Agar pria itu bisa merasa tenang.

Di samping itu, Erik menjelaskan pada manager itu, kalau Sarah lah yang membuat Adel terjatuh, dan itu bukan hanya omongan saka, karena Erik dan Tuanya juga melihat hal itu dengan secara langsung.

Tidak percaya begitu saja, Erik juga mengajak manager Bima untuk melihat sendiri dari cctv. Dia bisa memastikan semuanya kalau dia tidak percaya dengan ucapan Erik.

Mendengar yang namanya cctv, Sarah pun jadi merasa takut, membuat wajah nya seketika berubah, dan juga sedikit gemetaran.

Hal itu pun membuat Bima ikut menatap Sarah dan meminta Sarah untuk berterus terang, agar dia tidak salah paham terhadap Adel.

Karena sudah ketahuan, jadilah Sarah meminta maaf dan mengakui semuanya. Karena kalau tidak, dia yang akan di keluarkan dari pekerjaannya.

Manager Bima pun ahirnya meminta maaf pada Arsen dan Erik, dia merasa bersalah, karena sudah salah dan lalai dalam memperhatikan karyawannya.

Arsen yang sudah mulai merasa tenang, kembali angkat bicara, dia juga minta Bima untuk meminta maaf pada Adel, karena dia sangat benci jika melihat orang berlaku kasar pada orang yang tidak bersalah.

Padahal tadi, dia sendiri pun berkata kasar pada Adel, tapi saat orang melakukan hal seperti itu, dia malah marah dan tidak terima, aneh memang, tapi ya itu lah seorang Arsen, tidak mau salah, dan hanya bisa menyalahkan.

Saat Bima meminta maaf, membuat Adel merasa tidak enak. Karena dia hanya seorang karyawan biasa, yang hanya bisa melayani para tamu y datang ke rumah makan itu. Sedangkan Bima, pria itu adalah manager mereka.

Tapi karena paksaan dari Arsen, maka Adel pun terpaksa menjawab iya, dan dia sudah memaafkan Bima, agar pria itu selamat dan masih tetap mendapatkan pekerjaannya, begitu juga dengan Sarah.

Setelah Adel memberikan maaf pada keduanya, Arsen pun kembali duduk di kursinya. Tapi kali ini mereka sudah pindah dari meja yang tadi, dan ini kali ke 3 dia pindah meja. Karena meja itu berdekatan dengan meja yang berantakan tadi, membuat Arsen merasa tidak nyaman.

Tidak cukup itu saja, Arsen pun meminta Adel kembali untuk menyiapkan makanan yang lain, dia juga meminta Adel untuk menemaninya.

"Maaf, Pak. Sebelumnya ... apa saya boleh pergi? Karena saya masih banyak pekerjaan," ujar Adek, bertanya, dia juga memita untuk di berbolehkan untuk pergi.

"Kamu tidak usah ikut bekerja, cukup temani aku disini. Nanti aku yang akan memberikan mu gaji tambahan," balas Arsen. Yang entah kenapa dia merasa selalu ingin melihat Adel. Padahal ini kali pertama mereka bertemu.

"Tapi, Pak. Saya disini untuk bekerja, bukan untuk menemani bapak. Dan untuk mendapat gaji tambahan yang Bapak tawarkan, terima kasih, saya sudah di beri gaji di rumah makan ini," ucap Adel, dia pun melayang kan protes pada Arsen.

Bukan tidak mau mendapatkan gaji tambahan, tapi dia merasa tidak enak, dimana teman-temannya sedang sibuk bekerja, sedangkan dia hanya melihat pria itu saja

"Tapi aku sudah meminta ijin pada manager mu tadi, dan dia tidak masalah jika kau menemaniku sampai aku selesa dengan acara makanku," ucap Arsen lagi. Membuat Adel semakin bingung dengan sikap pria yang ada di depannya itu.

"Tapi, Pak. Sa__"

Sudahlah, kamu duduk dan makan dengan tenang! Atau kamu mau saya membuat kau dan kedua teman mu itu jadi kehilangan pekerjaan!" cetus Arsen, dia pun memotong ucapan Adel, dan juga memberikan ancaman pada gadis itu.

"Baik, Pak." Dari pada kehilangan pekerjaannya, Adel pun ahirnya memilih patuh saja, dia ikut makan dengan Arsen dan juga Erik.

Sarah menatap Adel, dia semakin dendam pada gadis itu. Karena dia merasa malu, sudah di marahi di suruh meminta maaf, dan kini di suruh menggantikan pekerjaan Adel. Dan yang lebih parah nya lagi, dia ikut menghidang makanan untuk gadis itu.

Ya Adel tidak jadi menghidangkan makanan untuk Erik dan Arsen, dia malah ikut makan bersama dengan kedua pria itu. Sungguh semua itu membuat Sarah muak dan ingin membalas Adel dengan yang lebih parah lagi.

Ditambah lagi, saat Sarah tau kalau ternyata pria asing itu juga memberi bonus dan mengajak Adel ikut makan bersama-sama dengan mereka.

"Dasar, wanita penjilat, paling bisa emang, kalau masalah merayu dan membiat orang jadi prihatin dan merasa kasihan padanya," gerutu Sarah, setelah dia meninggal kan meja yang di tempati oleh Arsen Erik dan juga Adel tentunya.

Di meja, Arsen terus memperhatikan Adel, sampai membuat wanita itu merasa tidak enak sendiri, "Kamu tinggal dimana?" tanya Arsen pula. Yang entah kenapa dia jadi banyak bicara, tidak seperti biasanya.

"Aku tinggal ... sedikit jauh dari sini, Pak. Masuk kedalam gang. Yang kumuh di perempat sana," jawab Adel, dia hanya memberi tahu simpang masuk kedalam gang tempat tinggalnya saja.

Juga merasa heran, kenapa pria itu malah bertanya tempat tinggalnya. Arsen mengangguk, dia melihat ke arah Erik, seolah meminta pria itu melakukan sesuatu.

Erik yang mengerti, walaupun hanya dengan melihatnya saja, mengangguk kecil, dan mereka pun lanjut dengan acara makan mereka, yang sudah melewati banyak drama.

*

*

*

*

*Bersambung.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!