Against Heaven'S Destiny

Beruntung di dalam gulungan tidak seperti yang Lin Tian pikirkan di awal. Tapi anehnya, bagian dalamnya tampak terang seolah-olah siang hari, namun tidak memiliki sumber cahaya apa pun. Dikelilingi oleh penghalang tak kasat mata, luas ruangan itu hanya dua puluh meter persegi. Dengan tanah di kakinya, seluruh ruangan tampak kosong.

Di tengah ruangan terdapat sebuah bangunan berupa pagoda, tingginya dua belas meter dan memiliki sembilan lantai, semuanya berwarna hitam, hanya terdapat satu pintu tanpa jendela di badannya, bertuliskan "Star Pagoda" di pintu masuk Pagoda.

Lin Tian mengerutkan kening, dia benar-benar tidak menyangka, gulungan yang ditemukan memiliki ruang kosong di dalamnya.

Di masa lalu, Lin Tian telah melihat terlalu banyak harta karun luar angkasa, tetapi dia belum pernah mendengar tentang Pagoda Bintang ini. Terutama yang ada di gulungan.

Ini sungguh misterius.

Melangkah maju, berdiri di depan pintu dengan tulisan Star Pagoda, Lin Tian ragu apakah akan masuk atau tidak.

Meski segala sesuatu ada di dalam tubuhnya, namun Pagoda di hadapannya sangatlah misterius, sehingga ia harus berhati-hati saat memasukinya, bagaimana jika sesuatu yang buruk dapat memusnahkan jiwanya sendiri dan kemudian menempati tubuhnya.

Sebagai seorang Raja Abadi, dia tidak akan mudah menyerah!

Keadaannya sudah seperti ini, sayang sekali jika tidak memasukinya, mungkin juga saya akan menemukan sesuatu yang menarik.

Dengan mengingat hal itu, Lin Tian mengangkat tangannya untuk mencoba membuka pintu di depannya.

Pintunya tidak terkunci dan Lin Tian dapat mendorongnya dengan mudah, itu benar-benar tidak terduga.

Ruangan seluas lima meter persegi di dalam pagoda itu kosong, tidak ada meja, kursi, atau bahkan perabotan lainnya. Jangankan perabot, tangga menuju lantai dua pun tidak tersedia. Di dalam ruangan besar itu hanya terdapat sebuah batu yang terletak di tengah ruangan, berukuran tinggi satu meter dan lebar dua meter.

Melihat situasi di dalam, Lin Tian menggelengkan kepalanya dan merasa sedikit kecewa.

Melangkah ke dalam, mencoba memeriksa dan mencari di setiap sudut ruangan selama beberapa waktu, Lin Tian kembali merasa kecewa, tempat ini benar-benar kosong!

Akhirnya pandangan Lin Tian tertuju pada batu di tengah ruangan.

Batu itu sebenarnya terlihat biasa saja, tidak lebih, itu hanyalah batu biasa yang tidak berharga. Di atas batu yang tampak biasa, sebuah batu giok hijau zamrud diam-diam tergeletak di atasnya.

Melihat batu giok ini, Lin Tian berharap batu giok ini memiliki sesuatu!

Mengambil Giok di atas batu, mata Lin Tian berbinar, begitu jiwanya dibawa ke ruangan ini, jika tidak mendapatkan apa-apa, itu akan sangat mengecewakannya. Karena gulungan ini, dia harus dikelilingi oleh ribuan praktisi di alam abadi dan akhirnya sampai di tempat ini. Meskipun gulungan itu memiliki Pagoda di dalamnya, tetapi jika tidak ada sesuatu yang menarik, Lin Tian benar-benar tidak tahu siapa yang harus dikutuk.

Melihat Giok di tangannya, Lin Tian merasa gembira, Giok berwarna hijau di tangannya adalah Slip Giok.

Slip Giok adalah batu giok yang biasa digunakan praktisi untuk mencatat sesuatu. Praktisi yang dapat merekam Giok ini setidaknya harus berada pada tahap Dewa. Batu giok ini biasanya digunakan oleh para sesepuh dalam dunia latihan, digunakan untuk mencatat kemampuan atau metode bela diri yang akan diberikan kepada junior.

Lin Tian juga tahu cara membukanya, dia bahkan pernah menggunakan Soul Jade di masa lalu untuk diberikan kepada murid-muridnya di istana.

Giok di tangannya, dilihat dari situasi saat ini dan masa lalu, tidak boleh dibawa oleh seorang kultivator seperti dia di masa jayanya, apalagi seorang kultivator para Dewa.

Lin Tian dulunya adalah seorang kultivator Nirwana, seorang kultivator Nirwana dapat dianggap abadi, karena seorang kultivator tahap Nirwana telah melampaui tubuh fana dan melangkah ke jalan keabadian.

Para pembudidaya Nirwana sudah dianggap sebagai puncak di alam abadi dan dapat disebut Yang Mulia Abadi. Dengan tatapan Lin Tian, dia bisa menebak bahwa Giok ini berada di luar pemahamannya.

Dengan keinginan seperti itu, Lin Tian duduk bersila di ruang Pagoda, melepaskan kesadaran Ilahi, menembus batu giok di tangannya dan mulai mempelajari hal-hal di dalamnya.

"Seni Bintang Abadi!"

Lin Tian sedikit terkejut, setelah mencoba melihat lebih dalam, dia menjadi lebih terkejut.

Sebagai eksistensi puncak di alam abadi, Lin Tian mengetahui banyak metode pelatihan, tetapi dia belum pernah mendengar metode pelatihan dengan nama sombong seperti itu.

Metode latihan dibagi dari level satu hingga sembilan. Tingkat satu adalah yang terendah dan tingkat sembilan adalah yang tertinggi. Di atas tingkat kesembilan, masih ada peringkat Kuning, Prajurit, Bumi, Surga, dan terakhir peringkat Saint. Di masa lalu, Lin Tian cukup beruntung dan memperoleh metode peringkat Saint untuk latihannya.

Seni Bintang Abadi ini tidak tergolong peringkat Saint, apalagi peringkat satu hingga sembilan. Seni Bintang Abadi ini menunjukkan bahwa ini di luar pemahaman Lin Tian.

Metode latihan Seni Bintang Abadi terdiri dari 7 level. Pertama, para kultivator dapat menyerap energi spiritual dalam keadaan apa pun dan dikatakan dapat menyerapnya sepuluh kali lipat dari para kultivator lainnya.

Kedua, seseorang yang mempraktikkan Seni Bintang Abadi dapat menyerap energi dari tumbuhan dan hewan terlepas dari kotoran dan efek sampingnya. Ketiga, bahkan dapat menyerap energi spiritual kultivator lain yang belum tentu lebih tinggi dari tingkat kultivasinya.

Memikirkan tingkat pertama hingga ketiga saja sudah membuat Lin Tian bersemangat, dia tidak berani memikirkan sampai tingkat keempat apalagi yang ketujuh.

Selain metode budidaya jiwa, Seni Bintang Abadi juga memiliki metode budidaya tubuh.

Berbeda dengan metode latihan mental, metode latihan tubuh hanya terbagi menjadi satu sampai lima.

Dikatakan bahwa metode pertama dapat memiliki kekuatan pukulan 10.000 kg, dan setiap peningkatan meningkat 10 kali lipat. Jika dikuasai hingga level kelima, bukankah berarti Lin Tian bisa memiliki pukulan seberat 100.000 ton?

Dan konon juga, jika sudah mencapai tingkat kelima maka tubuhnya akan menjadi sangat keras, sekeras hewan Kirin dan berwarna putih keperakan.

Lin Tian kaget, tidak kaget lagi, tapi benar-benar terkejut. Dengan metode berlatih Seni Bintang Abadi ini, dia tidak lagi membutuhkan banyak waktu untuk mencapai kultivasinya di masa lalu. Nyatanya, bukan tidak mungkin untuk melangkah lebih jauh.