#Sihir, Balas Dendam , Kehidupan kedua , Romansa , Supernatural#
Kayana Wanetta Havanah, seorang gadis malang yang di buang dan di siksa serta di bunuh oleh keluarga sahabat Papanya, hanya karena ingin menguasai harta Warisan milik Kayana.
Demikian juga Friheiko Gostha, yang tiba tiba harus dikhianati oleh kekasih hatinya.
Hingga akhirnya Kayana dan Friheiko Gostha pun masuk dalam kehidupan di dimensi lainnya, dalam lingkaran wilayah sihir yang paling kuat yang di kenal dengan Dark Magic.
Sampai jalan takdir mereka berdua pun, akhirnya berputar dalam pengalaman pengalaman supernatural.
Apakah yang akan di alami oleh kedua tokoh ini? Dan ada Rahasia apa, di balik kisah hidup mereka yang memiliki dark magic? Akankah mereka bisa menegakkan keadilan kembali saat semua telah dirampas oleh para musuhnya?
yuk ikuti kisahnya. Happy reading, jangan lupa berikan like komen subscribe vote dan rate bintang limanya. Thank you so much... ✍️📘🙏♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perang Sihir Tingkat Tujuh...
Blue langsung melesat mencoba merebut guci yang ada di reruntuhan.
Dengan secepat kilat dan dengan secepat hembusan angin, Blue berusaha menyelamatkan guci abu tuan pertama klan Friheiko yang selama berabad abad telah menjadi tuan mereka itu.
Hal itu di ketahui oleh Dark Princess, kilatan cahaya merah darah langsung mengejar ke arah mana Blue lari dengan membawa guci abu itu. Blue terbang semampunya dan secepatnya.
Tapi kilatan sihir merah itu menjadi mengikat dirinya dan guci abu yang ada di dalam dekapannya.
" Hai kau mahluk rendah dan jelek tingkat sihir kamu hanya tingkat tiga mau melawan aku yang sudah tingkat tujuh hah!!!" bentak Dark Princess.
Blue tak takut sama sekali, dia hanya berpikir bagaimana caranya dia lepas dari tali sihir merah itu.
" Hai kau jelek!!! Dengar kagak hah!! Ayoooo sini berikan guci itu sama saya !!" tangan Dark Princess meraih guci abu tersebut.
Tapi lagi lagi Blue bertahan walaupun tubuhnya sekarang sudah sepanas di panggangan menyala. Tapi dia tidak hiraukan dia tetap memeluk guci abu itu dan menyembunyikan di balik tubuhnya.
Panas membakar semakin terasa sangat membakar dirinya. Tubuh Blue sudah mulai melepuh melepuh.
Hingga Blue tak kuat lagi menahan panas dan tubuhnya yang melepuh itu, " Maafkan saya tuan pertama . Maafkan saya tak bisa selamatkan abu Anda tuan ?" ucap lirih kesakitan Blue pada guci abu tuannya itu.
Saat genting itu melesat sinar sihir biru dan hijau terang ke arah Blue yang sekarat.
" White mereka bukan tandingan kamu. lepaskan atau aku akan membinasakan kamu tanpa pengampunan. Kau selama ini salah lawan..Yang membunuh keluarga kamu bukan klan Friheiko tapi klan El-Black!!!! jangan bodoh kau!!! Ingat aturan sihir kedua!!! Siapa pun yang menyakiti penyihir lain karena kesalahan praduga akan menerima hukuman berat. " bentak Kayana yang tiba tiba muncul dengan rambut panjangnya yang bergelombang berwarna ungu cerah.
Mata White terbelalak saat melihat di depannya kini berdiri Purple Queen yang sangat terkenal dan menjadi sahabat dan orang yang dulu juga pernah di cintai oleh almarhum papanya itu.
" Siapa kamu sebenarnya jalang!!!"
" Kenalkan saya Kayana Wanetta Havanah putri tunggal penyihir Purple Queen. Kau pasti tahu itu. !!! Jadi serahkan guci suami saya itu jangan kau lukai mahluk kesayangan kami. Kau berhasil bunuh dia maka aku tak segan segan membunuh dan membinasakan kamu seperti apa yang kau lakukan pada Friheiko mantan tunangan kamu itu!!! Bahkan aku akan lakukan yang lebih pada kamu , lebih seperti yang pernah kau lakukan pad mereka waktu itu!!!"
" Tidak aku akan tetap bawa guci itu pada diriku, aku tak akan biarkan mantan tunangan aku kembali pada kamu!!! Karena aku yang pasti akan selalu dia cintai bukan kamu!!!" teriak Dark Princess.
" Hoh jadi kamu sengaja menantang saya!!! Baiklah !!!"
"Endranathospheusxico!!!!" kilatan gumpalan hawa gelap dan hitam panas langsung melesat ke arah Dark Princess , dengan sangat cepat. Membuat Dark Princess langsung muntah darah dan semua pori-pori tubuhnya mengeluarkan titik titik darah yang banyak sehingga dia sekarang berwana merah darah dan mengeluarkan serta memuntahkan semua darah dari mulutnya.
Kayana menatap tajam pada White yang sudah sekarat.
" Jalang, siapa kau sebenarnya, sihir tingkat delapan hanya dimiliki oleh garis keturunan penyihir abadi di semua dimensi !!!" ucap lirih menahan kesakitannya dari mulut Dark Princess.
" Oleh sebab itu jangan kau menantang aku!!! Dan lepas sakit hati kamu. Kamu salah orang dan salah sasaran. Yang harus kamu benci dan kamu benci itu Havaz dia keturunan El-Black yang jahat itu. Jangan katakan bahwa kau adalah kekasih Havaz sekarang!!!! Jika iya kau adalah musuh abadi kami!!!!" bentak Kayana yang sekarang telah resmi menjadi penyihir tingkat delapan.
Di belakang Kayana , tampak sosok pemuda sangat tampan , dengan rambut putih peraknya yang bersinar sinar kilaunya saat tertimpa sinar matahari saat itu.
Zendrick dan sekarang juga ada di tingkat delapan. semua karena hasil keberhasilan mereka menemukan dan menyelamatkan ketiga mahluk yang di perintahkan untuk mereka cari dari sesepuh klan Friheiko yaitu Ivacto dan Purple Queen.
Dengan julukan Sang Putra Penyihir Abadi legendaris , Zendrick pun selalu mendampingi Kayana saat ini.
Mata Dark Princess Semakin membulat saat mendengar bahwa dia selama ini telah dibohongi oleh Havaz dan bodohnya dia sudah percaya semua drama Havaz, padanya.
" Benarkah Zen?" Mata indah yang sudah mulai sayu karena menahan sakit itu memandang pemuda tampan di depan dia itu.
" Iya." jawab Zen dingin. Masih ada kilatan dendam di hati pemuda tampan itu. Sampai akhirnya tangan lembut dan halus Kayana memegang tangan Zendrick.
Zendrick terkejut dan menatap wajah ayu yang sangat membuat hatinya selalu bergetar saat menatapnya itu. Jauh dalam hatinya dia menyesali pertemuan ini. " Andai aku yang menemukan kamu duluan kay mungkin hidupku sekarang akan semakin lengkap. " gunam lirih dalam hati Zendrick.
Hal itu langsung meredakan amarah di hatinya pada Dark Princess.
" Zen jangan emosi ya sihir kamu belum stabil gara gara luka dalam kamu yang kamu alami saat melawan Havaz lalu. Jadi jangan celakai dirimu sendiri ya?" mohon kayana di depan Zen. Dan tiba-tiba saja Kayana sudah mengecup pipi kanan Zendrick cepat. membuat rona merah di wajah Zendrick dan Kayana juga.
White hanya menatap sendu pemandangan itu. Teringat kisah lalunya saat itu, dia bahkan sering bergurau dan bermain dengan Zendrick juga bila Friheiko lagi sibuk dengan tugas tugasnya.
" Maafkan saya . Jika memang dendam saya salah sasaran. " ucap lirih White yang akhirnya menutup matanya.
" White... " seru kayana yang melihat White susah lemas dan memejamkan mata.
Kayana langsung membawa white pergi dan Blue di bawa oleh Zendrick serta guci abu kakaknya itu.
Sesaat keduanya sudah hilang dari pandangan mata.
Mereka membawa White dan Blue kepada Ivacto dan Purple Queen .
" Ada apa ini sayang?" tanya purple Queen pada Kayana putrinya.
" Mommy, Academy hancur dan jadi puing tapi kami tak menemukan siapapun di sana hanya reruntuhan bangunan saja mommy. " jawab Kayana sambil meletakkan tubuh White disana.
" Dan ini putri Gustav bukan kenapa dia sayang?" tanya purple Queen lagi.
" Tadi kayana yang serang dia karena mau ambil guci abu itu sama melukai Blue Mom." ucap kayana jujur pada sang mama.
" Astaga , sayang, kamu kejam sekali sihir tingkat delapan hanya boleh kamu pakai untuk hancurkan musuh kamu nak." tutur Havanah sang purple Queen pada kayana memperingatkan.
" Ya dia kan musuh Kay mommy. Dia yang bunuh Friheiko pertama . " jawab Kayana.
" Sayang bila saat itu Friheiko tidak mengalami pengkhianatan dan di bunuh oleh mantan tunangannya , maka kamu tidak akan menemukan dia juga di dimensi DS sayang. Jadi seharusnya kamu berterima kasih dong sama dia iya kan?" ingat Havanah pada Kayana.
" Hah iya juga sih. Kalau saya saat itu tidak sekarat maka saya juga tidak akan bertemu kalian. " renung kayana.
" Sekarang kamu sembuhkan dia sana. " perintah Sang mommy pada Kayana.
" Baiklah " jawab Kayana .
Di saat yang sama, seluruh tubuh Blue yang melepuh akhirnya meletus dan pecah. Darah dimana mana. membuat semua dalam ruangan itu jadi panik, melihat kondisi Blue ...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Bagaimana kondisi Blue? Apakah Blue masih bisa diselamatkan? Atau harus pergi untuk selamanya?
Bagaimana juga kondisi White apa yang terjadi?
Ikuti up bab berikutnya...! Happy reading...
Bersambung...
mampir juga dikaryaku ya jika berkenan/Smile//Pray/