Revolusi Dunia Lain Dengan Sistem Cerdas

Selama reinkarnasi, keterampilan baru, sistem pintar, selesai dan menjadi menarik.

"Ataru-sama, maukah Anda menyetujui reinkarnasi saya menjadi Nova?"

Dewi Kehidupan datang ke depan Ataru dan bertanya.

Ataru begitu asyik menciptakan sistem pintar hingga lupa tujuan awalnya. Tenang kembali, mulailah berpikir dan temukan jawabannya.

Di antara inkarnasi, para dewa yang dipanggil untuk menciptakan sistem pintar tetap utuh. Para dewa yang membentuk cincin di sekitar Ataru menarik napas dalam-dalam dan terdiam.

"Tidak,"

Ataru menatap mata Dewi Kehidupan dan melanjutkan.

"Sistem pintar saja tidak cukup."

Berbagai keterampilan perlawanan diperlukan untuk bertahan hidup, dan sihir bumi diperlukan untuk membangun sesuatu. Untuk melindungi diri sendiri, akan sangat membantu jika memperkuat tubuh Anda, dan jika memungkinkan, gunakan teknik fisik Apakah bahasa oke??Bukankah pemahaman bahasa adalah suatu keterampilan?

Bagaimana dengan uang dan makanan? Dewi reinkarnasi hampir menangis ketika dia diberitahu tidak, tetapi setelah itu, wajahnya berubah menjadi senyuman dan dia berteriak.

"Tentu saja aku akan memberikannya kepadamu!"

"Aku akan memberikannya kepadamu sampai batasnya!"

"Aku akan memberimu buah yang banyak!".

Ketika sang dewi mengatakan itu, dia mulai berkonsultasi dengan para dewa lainnya.

"Terima kasih!"

Dewi Reinkarnasi berkata, matanya berkaca-kaca saat dia datang ke sisi Ataru.

 "Dewi reinkarnasi, saya punya satu permintaan lagi untuk Anda.''

"Tolong beritahu saya apa pun! "

"Bisakah Anda melihat keluarga saya ketika saya pergi ke Bumi untuk pertukaran budaya kedua kalinya?"

Namun, pasangan baruku adalah orang yang sangat serius dan baik hati, jadi menurutku itu akan baik-baik saja. Namun, aku ingin adik perempuanku Miyu bahagia, dan aku akan berterima kasih jika dia bisa membantuku dengan cara apa pun yang memungkinkan..Saya ingin Anda menyerahkannya kepada saya!

Saya tidak tahu seberapa jauh saya bisa melangkah, tetapi saya harus berkonsultasi dengan dewa penguasa bumi!"" Terima kasih!' serahkan padamu!!!" ucapnya sambil memeluk lengan Ataru. Ataru datang ke rumah sakit, namun dadanya tidak membuncit, sehingga menurutnya sakit jika mengenai tulang dada. Kemudian saya diberi keterampilan tambahan, mengambil banyak barang bawaan, berganti pakaian, dan siap berangkat.

"Ya Tuhan! Terima kasih atas kebaikanmu. Melihat semua Dewa, aku merasa Nova akan semakin menyukaiku."

" Aku tidak tahu seberapa jauh aku bisa menyelesaikan misiku, tapi aku akan mencoba yang terbaik. Sekarang, mari kita bicara tentang reinkarnasi. Dewi, tolong!"

Dengan berlinang air mata, dewi reinkarnasi mengulurkan tangannya dan berkata,

"Saya telah mengawasimu dari dunia dewa (di sini)!"

Cahaya menyinari Ataru dari tangannya yang terulur. Saat cahaya menyelimuti seluruh wujud Ataru, wujud Ataru juga menghilang bersamaan dengan cahaya tersebut. Ketika semuanya selesai, Dewi Reinkarnasi menumpahkan air matanya yang terkumpul.

"Haihai, Dewi Reinkarnasi tidak punya waktu untuk sentimentalitas. Segera kirimkan informasi lokasi Anda saat ini kepada Tuan Ataru menggunakan ramalan ! pergi."

"Semua dewa lainnya, silakan kembali! Saya akan memberi tahu Anda ketika saya kembali dari Bumi."

Setelah mengatakan itu, para dewa kembali dari Aula Reinkarnasi. Dewi reinkarnasi dikejutkan oleh dewi kehidupan yang berubah dengan cepat.

"Kamu agak kedinginan!"

Bagaikan anak manja, Dewi Reinkarnasi melampiaskan ketidakpuasannya kepada Dewi Kehidupan.

"Dewi Reinkarnasi, karena butuh beberapa saat untuk bereinkarnasi, menurutku akan buruk jika kamu tidak segera meminta maaf kepada Dewa Dewa Bumi. Apakah itu benar?"

"A- Aku mengerti! Mohon tunggu sebentar."

" Baiklah kalau begitu!"

kata dewi reinkarnasi, dan buru-buru mulai mengeluarkan ramalan. Segera setelah itu, Dewi Reinkarnasi dan Dewi Kehidupan muncul di dunia ilahi Bumi.

"Itu adalah dewa Nova. Saya ingin bertemu dengan dewa penguasa bumi."

Dewi reinkarnasi bertanya kepada wanita yang ada di sana.

"Saya memilikinya dari sebelumnya."

'Oh, begitu."

"Tolong!"

Dewi reinkarnasi kesal ketika dia diberitahu bahwa dia sedang menunggu.

Saya mengikutinya diam-diam dan segera tiba di depan ruangan tertentu. Wanita yang memandu kami mengetuk pintu, lalu berkata,

"Dewa Nova ada di sini.!"

"Aku sudah menunggumu, tolong tunjukkan padaku segera."

Aku mendengar suara dari dalam ruangan. Pemandu wanita membuka pintu dan meminta kami masuk.

"Ya Tuhan, Tenko-chan! Ya Tuhan, kamu menjadi sangat manis~"

Ada seorang pria berotot di ruangan itu, tapi gerakan dan ucapannya sama seperti wanita.

"Sudah lama sejak dewa utama Bumi datang. Saya minta maaf karena terlambat datang untuk melapor!"

Dewi Reinkarnasi berkata sambil menundukkan kepalanya.

"Itu benar"

" Aku sadar bahwa pemanggilan telah terjadi, jadi kupikir kamu akan datang untuk melapor lebih cepat~"

"Itu benar... Aku harus meminta maaf kepada Dewa Penguasa Bumi!"

Dewi Reinkarnasi meneteskan air mata, dan berbicara dengan tegas kepada Dewa Bumi.

"Oh, apa maksudnya?"

Dewa utama bumi juga bertanya, seolah ingin memeriksa situasinya.

"Sebenarnya selirku datang mencari calon, tapi sayangnya dia tidak bisa menemukan

calon yang bagus."

Jadi dia mencoba menggunakan gerbang untuk kembali ke Nova, tapi... terjadi

kecelakaan. Itu sebabnya aku dipanggil kali ini.

"Selir bertanggung jawab atas segalanya!"

Dewa utama atmosfer bumi menjadi galak dan matanya menyipit.

"Apakah itu berarti Anda tidak menyetujui pemanggilan itu?"

"Tuan Dewa Bumi, memang benar bahwa pemanggilan ini terjadi karena kecelakaan

yang tidak terduga."

Namun, sebelum saya bereinkarnasi ke Nova, saya menerima persetujuan Anda. Butuh waktu lama bagi saya untuk menjelaskan dan memberikan persetujuan saya.

"Itu benar~! Pada akhirnya, kamu memberikan persetujuan. Tapi, kamu tidak menerima persetujuan sebelum pemanggilan~!"

"Tanggung jawab sepenuhnya ada pada selir. Selir siap menerima hukuman...!"

Dewi Kehidupan dijelaskan dengan tenang, tetapi Dewi Reinkarnasi akhirnya menangis.

"Oh, oh, oh > Jika itu masalahnya, tidak ada masalah."

Aku bilang aku perlu izin untuk memanggil, tapi aku tidak ingat mengatakan bahwa aku memerlukannya terlebih dahulu.

"Tenshi-chan, kamu menangis karena kamu khawatir tentang itu."

"tidak sama sekali"

"Tidak masalah"

Itulah yang dikatakan dewa utama Bumi sambil memeluk dewi reinkarnasi dan

menepuk kepalanya.

Ketika Dewi Reinkarnasi sudah tenang, dewa utama Bumi berkata,

"Itu dia... Orang yang dipanggil kebetulan bukanlah orang yang paling memenuhi

syarat, Dia tampaknya memiliki banyak pengetahuan dan sedikit tidak biasa bakat."

"Sepertinya kamu sedikit pecundang, tapi mungkin lebih baik begitu"

"Itu benar~! Pada awalnya, aku pikir kamu hanyalah seorang mesum! dewa lain juga menyukaimu."

Ini bukan yang terbaik untuk pertukaran di masa depan.

Dia tampaknya memiliki banyak aset, Benar! Saya yakin dia memiliki tempat tinggal

yang terpencil.

Saya menetapkannya sebagai tempat perlindungan Nova dan gerbangnya, jadi kamu bisa menggunakannya sebagai markas,

Jika kamu menetapkannya sebagai tempat suci, menurutku para dewa di sana akan bisa menggunakan sebagian kekuatan para dewa di dalam tempat suci juga, jadi aku juga akan bersenang-senang. Akan sangat bagus jika aku bisa pergi ke sana dan diperkenalkan dengan dewa laki-laki yang luar biasa,'

"Benarkah!?"

"Itulah yang ingin kutanyakan pada selirku!"

Sebenarnya, apakah bisa menggunakan Internet jika mungkin bagi dia yang dipanggil. Saya berkonsultasi tentang hal ini...dan saya mengatakan bahwa tidak mungkin memiliki selir, tetapi jika Dewa Kebijaksanaan dapat menggunakan sedikit kekuatan ilahi di Bumi, itu akan mungkin untuk memperbaruinya secara teratur., meskipun tidak mungkin untuk menggunakannya secara real time. Saya sudah membicarakannya dengan Anda, jadi saya pikir saya akan bertanya!

"Ya Tuhan, semuanya berjalan ke arah yang ideal!"

"Tenko-chan telah telah berkerja keras dan membuahkan hasil ini."

"Muh! Apakah menurutmu dewa penguasa bumi juga berpikir demikian? Lagi pula, selir

adalah yang terbaik!"

Dewi Kehidupan memandang Dewi Reinkarnasi dengan mata hangat saat dia mulai sedikit terbawa suasana.

Setelah itu, perbincangan para gadis menjadi hidup untuk beberapa saat.

"Dewi reinkarnasi, sudah waktunya bagimu untuk kembali."

"Benar, kamu hampir melupakan sesuatu yang penting!"

"Dewa penguasa bumi, pria yang dipanggil memintamu untuk menjaga keluarganya."

" Itu Mengapa kamu tidak memeriksaku sesekali saja?"

"Tidak apa-apa melakukan itu, Sepertinya tidak ada masalah saat ini,"

"Jika ada sesuatu, aku akan membiarkanmu tahu jadi aku bisa datang dan berbicara

denganmu."

"Kalian akan dapat mendukungku ketika saatnya tiba."

"Terima kasih!"

Dengan itu, mereka berdua kembali ke Nova.

Ketika keduanya menghilang dari pandangan, seorang lelaki tua berjanggut putih muncul di samping dewa utama Bumi.

"Nova-sama, semuanya berjalan sesuai rencana. Saya pikir Anda merasa sedikit kasihan pada Tenko-chan ketika dia menangis, tapi ternyata itu lucu dan menyenangkan,"

"Saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini,

Earth-dono .Saya minta maaf karena mengganggu Anda. Awalnya saya serius mencari kandidat, tetapi ketika saya tidak dapat menemukan kandidat yang baik, saya mulai berbelanja di Bumi karena Earth-dono bekerja sama dengan saya, termasuk hukumannya"

"Aku juga bersenang-senang menghabiskan waktu, jadi itu bagus."

Tapi, bawahan yang datang bersamaku itu tenang, bukan?"

"Um."

Aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan jika dia panik. Dan mereka berdua semakin tertawa.