NovelToon NovelToon
Love You More

Love You More

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik etika / Keluarga / Menyembunyikan Identitas / Office Romance
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Takdir mempertemukan Calvin dan Avril tanpa sengaja malam itu.
"kenapa kau tidur denganku?"
"lalu aku harus tidur dimana?"
Mereka berdua berada di tempat tidur yang sama dan saling bertatapan mata.
"sebaiknya tutup matamu sebelum terjadi sesuatu"
Setahun kemudian mereka di pertemukan kembali bukan sebagai takdir namun sebuah misi yang sudah di rencanakan oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga Avril yaitu Oma.
Oma dengan sengaja menjodohkan Avril dengan Calvin sayangnya Avril menolak dia hanya ingin menikah dengan pria pilihannya , saat itulah Calvin mulai berada di dekat Avril dan kisah manis mereka di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Setibanya di rumah Avril duduk di sofa di temani Calvin , mereka hanya diam untuk waktu yang cukup lama , seolah sama- sama saling memikirkan hal yang terjadi pada kehidupan mereka masing-masing. Sesekali mereka melempar pandangan lalu kembali menarik nafas dalam dan diam .

“aku akan kembali “ ucap Calvin

“pergilah “

“kau juga segera istirahat , pergilah tidur “

Avril mengangguk lalu berjalan menuju kamarnya , rasanya hampa , dia merasakan kosong dalam dirinya namun sesaat kemudian dia menjadi sangat sesak , rasanya dadanya sangat sakit. Dia ingin menangis tapi sangat sulit mengerluarkan air matanya kali ini, dia pun berteriak dengan sangat keras .

“ada apa lagi dengannya ?”

Calvin yang sudah berada di depan rumah kembali masuk ke dalam memastikan keadaan Avril . dia membuka pintu kamar dan menemukan Avril sedang duduk di lantai dengan rambut acak-acakan .

“ada apa ? apa terjadi sesuatu ?”

Calvin menghampiri Avril yang menatapnya hingga mendekat.

“aku tidak bisa menangis “ ucap Avril dengan kesal

“oh Tuhan ! ada apa denganmu ? ikutlah denganku “

“kemana ?”

“ikut saja “

Calvin mengambil kunci mobil lalu mereka pergi meninggalkan rumah , Calvin membawa Avril berputar -putar tanpa tujuan hingga cukup lama , di dalam mobil Avril hanya diam tanpa menanyakan apapun, pandangan matanya yang sejak tadi kosong tiba-tiba kembali menemukan hidupnya .

“aku lapar “ ujarnya pelan

Tanpa menjawab Calvin segera memacu mobilnya dia membawa Avril ke rumah Ed , tanpa menghubungi Ed terlebih dahulu kini Calvin sudah berada di depan rumah Ed.

“turunlah “

“aku lapar kenapa membawaku kemari ?”

“ini sudah jam 3 pagi , aku akan memasak untukmu “

“sungguh ?”

Avril dengan raut wajah senang segera turun dari mobil, rumah Ed tak pernah di kunci karena ada alasan tertentu jadi Calvin dengan leluasa keluar masuk rumah tersebut.

“duduklah “

Calvin mengambil apron dan mulai mencari sesuatu yang dapat di masaknya , Avril duduk tak jauh dari sana terus memperhatikan Calvin dengan senyum penantian .

Tak lama hidangan sederhana sudah siap di meja , nasi hangat dengan sayuran tumis lalu udang rebus yang sangat menggugah selera makan Avril , tanpa di persilahkan Avril segera mencuci tangan lantas pergi ke meja makan , aroma wangi masakan membuatnya tak sabar untuk menyantapnya .

“makanlah “

“terima kasih “

Avril duduk dan makan dengan lahap di temani Calvin di hadapanya, dia mengirim pesan pada Ed.

>aku membawa Avril kemari jika kau dengar sesuatu hiraukan saja <

Ed tidur sangat nyenyak dia tak menyadari apa yang sudah terjadi dengan rumahnya malam ini.

“aku sangat kenyang , kau belajar masak dari mana ?”

“dari Ed “

“ahh pantas saja “

“sekarang aku mengantuk “

Calvin menghembuskan nafas dalam dia tak menyangka harus mengurus Avril dari makan hingga tidurnya .

“kalau begitu tidurlah “

Calvin mengantar Avril menuju salah satu kamar di sana , kamar yang selalu dia gunakan untuk tidur jika sedang tinggal dengan Ed.

“kau bisa tidur di kamar ini ?”

“ini kamarmu ?”

“ya bisa di bilang begitu “

“tapi aku tidak terbiasa tidur di tempat tidur selain tempat tidurku “

“Nona Avril , sekarang sudah hampir pagi , aku sudah sangat lelah , jadi tidurlah disini aku tidak bisa megantarmu pulang “ ujar Calvin menahan rasa kesalnya

“baiklah . lalu kau bagaimana ?”

“aku akan tidur di kamar Ed “

Calvin pergi menyusul Ed di kamarnya , dia sangat lelah malam ini , dia tidak mengerti kenapa energi Avril tidak pernah habis , Calvin meraih bantal di samping Ed dan tidur .

Pagi harinya Ed bangun mendapati Calvin disana tanpa di sadarinya , dia membangunkan Calvin yang hampir tak bisa membuka matanya.

“kapan kau datang semalam ?”

“aku tidak tahu , biarkan aku tidur sebentar lagi aku sangat lelah “

Ed keluar kamar hanya dengan mengenakan boxer seperti biasa tanpa mengetahui jika di rumah itu ada Avril , Ed menuju dapur memperhatikan dapur yang semula bersih kini cukup berantakan .dia mengggerutu karena kebiasaan Calvin yang tidak berubah .

“ahhhh …”

Ed terkejut mendengar teriakan yang cukup keras tak jauh darinya , dia pun segera menyadarai jika Avril disana.

“Avril !”

“Ed , kau …”

Ed melihat ke tubuhnya yang hanya mengenakan boxer dan kaos tipis , dia segera berlari ke kamarnya .

“maaf !”

Avril hanya tersenyum kecil menyaksikan Ed yang terbirit-birit masuk ke dalam kamarnya .

“kenapa tidak bilang jika Avril disini?”

“dia sudah bangun ?”

Calvin menatap Ed dengan tidak berdaya , dia bahkan belum tidur cukup , entah drama apa lagi yang akan terjadi hari ini .

“kenapa dia bisa disini?”

“semalam aku sudah mengirim pesan padamu kan ?”

“mana aku tahu , aku belum membuka ponselku “

“jika dia menanyakanku katakan padanya jika aku masih tidur “

Calvin kembali menarik selimut sedangkan  Ed keluar kamar setelah memakai baju dengan benar , Avril berada di teras menikmati secangkir kopi sambil membaca beberapa majalah yang sudah cukup lama , Ed menghampirinya .

“maaf aku kemari tanpa ijin “

“tidak apa-apa “

“dimana Calvin ?”

“dia .. dia masih tidur “

“kalau begitu aku pulang sendiri saja “

“sendiri?”

“hm aku harus ke kantor hari ini , Calvin pasti lelah , biarkan saja dia tidur “

Avril mengambil tas dan kunci mobilnya lalu meninggalkan rumah Ed , dia harus bersiap ke kantor memulai rutinitas yang tiada habisnya , dia membiarkan Calvin istirahat hari ini semalam dia sudah sangat merepotkannya .

Calvin kembali ke rumah pribadinya , disana sudah sepi ayah dan kakaknya sudah tidak ada , mereka juga sibuk berkerja , mungkin saja Ayahnya kembali ke inggris atau entahlah biarkan saja , Calvin lebih menikmati hidupnya seorang diri .

“Chris “

“Mama “

Chris bertemu dengan Emma di rumah sakit ketika Chris baru tiba .

“kenapa mama disini ?”

“kau sudah makan ?”

“ya “

“dengan William ?”

“hm, Papa datang kemari “

“apa yang dia katakan ?”

“tidak ada , Papa hanya merindukan kami saja “

“bagaimana kabar Calvin ?”

“dia menikmati pekerjaan barunya “

“pekerjaan baru ? seperti apa ?”

“dia bekerja di perusahaan FortuneX “

“apa ? kenapa ? seharusnya dia kemari saja “

“Mahh, biarkan saja Calvin menentukan pilihanya sendiri , aku lihat dia menyukai pekerjaannya kok”

“tetap saja , kenapa dia harus bekerja untuk orang lain, seharusnya membantu Mama”

“kan ada aku mah , aku yang akan membantu Mama”

Emma terdiam , hubunganya dengan sang anak bungsu memang tidak sebaik dengan Chris, tapi tetap saja dia ingin Calvin ada untuknya bukan untuk William mantan suaminya .

“mahh”

“uhh”

“kenapa melamun , apa yang mama pikirkan ?”

“tidak ada , kapan mama bisa bertemu dengan Calvin ?”

“aku akan bicara denganya lebih dulu”

“ya seperti itu lebih baik , kita tidak boleh melakukan kesalahan seperti terakhir kali “

“aku akan menghubungi mama nanti “

“ya, pergilah “

Chris dan Emma berpisah , Chris kembali untuk melihat pasien disana sementara Emma meninggalkan rumah sakit untuk urusan pribadinya .

1
chan_chan
Hai semua
mulai bab ini alur di percepat ya, jd klo tiba" pas baca kepikiran
"kok berasa krg nyambung"
tolong di komen ya, nanti lgsg di revisi.
di usahakan se smooth mungkin percepatan alurnya .
terima kasih , sehat selalu buat kita semua 🤗
chan_chan
baik , saran di terima . otw revisi . makasiih banyak ya kak /Pray//Kiss/
Tini Timmy
lanjut kk /Smile/
Tini Timmy
izin kasih saran ya kakak😊
ini bisa di jadikan 2 paragraf...
Tini Timmy
berkorban itu kadang menyakitkan
Tini Timmy
seru nih, semangat nulis nya kakak/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!