NovelToon NovelToon
Halo Cinta Pertamaku

Halo Cinta Pertamaku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:31.1k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Jinan Sastawijaya gadis cantik yang mandiri, anak yang supel ceria mempunyai adik lelaki bernama Jerremy Sastawijaya Mereka kembar identik sedari lahir. Mereka tumbuh dikeluarga yang harmonis. Ayahnya adalah Rektor Universitas Swasta di Jakarta. Bundanya sebagai ibu rumah tangga pada umumnya. Bagaimanakah kehidupan membawa Jinan saat dia bertemu dengan Cinta pertamanya yang sudah lama 2 tahun menghilang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Wajah Jinan merah seperti udang rebus ! Rega menyentuh pipinya lembut lalu mencium pipinya lagi.

Jinan mendorong Rega mundur, Jinan tak kuasa jika harus seperti ini. Baginya ini udah melewati batas persahabatan mereka.

"Maafin gue, gue engga bisa hiks..hiks... !" Jinan menitikan airmatanya

"Gue yang minta maaf, maaf udah melewati batas !

"Kita udah pernah bahas ini, Ga !!!

"Hmm ... Gue minta maaf yah, gue engga akan kaya tadi lagi, tapi gue engga janji hehehe !"

"Ayo pulang, ayah suruh gue mampir ke toko bunga langganan bunda dulu, boleh kan?"

"Iya boleh, kita makan dulu yah, terus nonton dulu! Mau ?"

Jinan mengiyakan ajakan Rega, kapan lagi jalan-jalan berdua. Biasanya direcoki Erick si paling nyebelin dan ngangenin bagi Jinan.

"Mau makan nasi goreng iga enak kayanya !" Jinan menunjuk tempat makan di mall itu

"Anything for You !" Ujar Rega yang merangkul Jinan memesan makanan itu.

Jinan dana Rega duduk sambil menunggu pesanan datang. Mereka engga sengaja ketemu Monica, saingan Jinan dikantor

"Wowww ... Si cupu tumben sama cowok!"

Ucap Monica yang berhenti didepan meja Jinan dan Rega sembari berkacak pinggang

"Meja masih banyak tuh, jangan ganggu deh !" Jinan ketus

"Ko mau sih sama cewek cupu kaya dia, meningan sama gue lebih seksi !" Ujar Monica yang menggoda Rega

"Maaf mbak, kami mau makan, jangan ganggu! Silahkan pergi dari sini !" Tegas Rega

Monica menghentakan kakinya lalu pergi dari tempat makan itu.

"Aishhh nyebelin banget, bikin mood orang ancur aja!'" Gerutu Jinan

"Yaudah yuk makan, nih udah dateng, mau disuapin, atau mau sesendok berdua ?" Rega menggodanya hahahaha

"Ihhhh Regaaaaa .... !" Jinan mencubit perut Rega

Makan malam itu pun cukup menyenangkan bagi mereka berdua. Jam 7.30 mereka beres makan langsung pulang

"Nan, besok gue ke Singapore, ada proyek yang harus di urus! Gpp kan kalau gue pergi sebentar ?"

"Hmm iya engga apa-apa kok, oleh-oleh yah hehehe!"

Rega mengacak-ngacak rambut Jinan, senyumannya manis melebihi gula

Jinan pun sampai rumah dengan selamat diantar Rega. Jinan memberikan bunga pesanan bunda ke bi Surti. Jinan segera membersihkan diri karena badaannya yang terasa lengket.

Tubuhnya berasa remuk, waktu Jinan mau tidur, ponsel Jinan bunyi cukup keras, Jinan lupa mematikan ponselnya

"Halo Rick ... Apaan gue ngantuk?"

"Nan ... Club yuk, ada acara nih ! Ayoo temenin gue jemput yah. Si Shana engga bisa, Talita jangan ditanya suaminya posesive banget cyinnn !" Seru Erick

"Udah jam 9 Rick, ngantuk gue, besok gue kerja !"

"Tegaaaa loe yah, ayo 2 jam doank deh gue janji ! Cus buruan siap-siap, gue jemput sekarang bye !" Erick langsung menutup teleponnya

Jinan sontak kaget menatap ponselnya, Jinan bangun lalu bersiap pergi bareng sohibnya itu.

Jinan turun kebawah, rumah sudah sepi. Jinan bertanya pada bi Surti, kemana orangtuanya. Ternyata orangtuanya menginap tadi sore dirumah tante Wina di bandung mendadak

Jerremy belum pulang biasa main dengan gengsnya

Jinan membuka pintu rumahnya, terlihat Erick sudah kece badai dengan style-nya.

"Let's go to the party yuhuuuu !"

Suara musik dari DJ terkenal itu menggema diseluruh ruangan, Erick dan Jinan duduk di meja bar mewah itu

mereka memesan minuman, tetapi Jinan hanya memesan coktail saja, bukan wine atau minuman me-ma-bukan lainnya .

Mereka berdua masuk ke lantai dansa, menikmati setiap musik dari DJ itu. Setelah dirasa lelah, Jinan kembali ke meja bar itu. Ia duduk sembari melihat Erick yang sudah teler itu

"Hai cewek ... Sendirian aja nih?" Goda pria hidung belang itu.

"Engga kok, berdua sama kakak ! Tuh!" Tunjuk Erick dengan dagunya

"Daripada kamu sendiri, gimana kalau kita *have Fun* ?" Lekai itu mulai kurang ajar

"Jangan kurang ajar yaah !" Suara Jinan mulai emosi

"ayolahhh cantik !"

"LEPASIN BRENGSEK !!!" Jinan berusaha melepaskan cengkraman pria itu

BUGH BUGH !!! "Jinan melotot pria itu tersungkur kebawah, ia menutup mulutnya

Pria itu membuka jasnya, memakaikannya pada tubuh Jinan

Jinan menatap pria itu, ia adalah Shaka ! Hati Jinan dedegan, tak bisa berkutik

"ka-kamu ngapain disini?"

"Kamu yang ngapain disini udah jam 11 Jinan!"

"Terserah aku donk! Mau aku disini sampai pagi juga ! Kamu sendiri ngapain disini? hmmm ... Pasti sewa cewek disini kan? Ohhhh ternyata engga ketemu, mainannya disini !" Seringai Jinan meledek Arshaka

"Lihat dimeja ujung, ada klien aku. Aku cuma sediain aja, engga lebih!"

"Lebih juga engga masalah kok!" Jinan langsung menenggak minuman yang ada didepannya. Tanpa tahu isinya apa.

"Udah stop, ayo pulang !!" Shaka sedikit membentak Jinan

Jinan tak perduli omongan Shaka, ia menenggak minuman itu lagi dan lagi. Shaka yang daritadi hanya memantau pergerakan Jinan. Lalu tak lama, Shaka menahan tangan Jinan untuk ngambil minuman itu lagi.

"Apaan sih? Sana pergi ! Nyebelin banget !"

Dirasa Jinan sepertinya sudah teler, Shaka memapah Jinan keluar dari tempat itu, membawanya kedalam mobil miliknya

"Tama, kamu pakai taksi engga masalah kan?" Tanya Shaka pada asistennya itu

"Siap bos aman!"

Shaka melajukan mobilnya ,Jinan duduk disebelahnya, dress jinan yang memperlihatkan belahan pahanya membuat Shaka panas dingin. Jinan meracau sepanjang jalan.

Shaka membawa Jinan ke apartment miliknya, ia membopong Jinan ala bridal masuk kedalam kamarnya.

Bugh ! Jinan pun tergeletak dikasur besar milik Shaka.

Shaka dengan telaten melepas Jas miliknya, dan sepatu heels Jinan. Ia menyelimuti Jinan lalu mengecup keningnya dalam.

Saat Shaka ingin berdiri, tangannya ditarik Jinan, Shaka terjatuh diatas tubuh Jinan. Jinan melingkarkan tangannya keleher Shaka. Mata Jinan masih memerah akibat minuman syalan itu, Jinan mencoba membuka mata lebar-lebar tapi berat sekali rasanya.

"Shakaaa, di mimpi pun kamu nyebelin ! Kamu brengsek shaka! Tapi aku kangen kamu ! Jangan pergi lagi shaka!" Rengek Jinan dalam celotehannya yang tanpa sadar itu.

Jinan bangkit membalikan posisi badan Shaka berada dibawahnya. Dengan liar Jinan mencium bibir Shaka, me-lu-mat dengan rakus. Shaka juga tak kalah rakus membalas ciuman itu.

Shaka reflek duduk disela-sela ciumannya, membawa Jinan duduk dipangkuannya. Shaka memeluk pinggang ramping itu, tangannya meraba punggung Jinan. Shaka melepaskan ciuman itu dan menyatukan kening mereka.

"Aku pria normal Jinan, jangan buat aku jadi kebablasan!" Dengan nafas yang tersengal-sengal Shaka menghirup oksigen

"Aku pusing ... !" Brak !!! Jinan langsung pingsan dipelukan Shaka dengan posisi Jinan yang masih dipangku Shaka diatas tempat tidur

Shaka memeluk erat Jinan. Ia meminta maaf dengan tulus, sembari mencium ceruk leher Jinan.

"STOP IT SHAKA ! JANGAN MERUSAKNYA !" Shaka menggelengkan kepalanya yang menolak berbuat lebih

Ia membaringkan Jinan lagi ketempat tidurnya, menyelimutinya lalu ia pergi ke kamar mandi, menikmati air dingin dimalam hari itu. Kelakuan Jinan sungguh mebangkitkan apa yang selama ini tertidur.

1
dwi siswati
wah tambah 1 lagi fans jinan
senja
kalau ceritan cinta pertama ga bisa ilang itu seharus nya di jauh kan dari lawan jenis yh terlalu agresif apa lagi udah main fisik kesanya malah perempuan ga bener nrima sentuhan tapi sok nolak cinta tapi memberi harapan ke setiap laki laki
Desty Cynthia
keren
Niken Dwi Handayani
seperti nya menarik ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!