NovelToon NovelToon
Duchess Who Lost Her Memory

Duchess Who Lost Her Memory

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Gadis Amnesia
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: ldya ambar

seorang Duchess yang dikenal kejam tiba tiba hilang ingatan. melupakan suaminya sang Grand Duke rian Vosger serta anak nya Felix Vosger. dikenal sebagai seorang yang kejam seketika berubah menjadi baik akan kah Duchess mengingat kenangan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ldya ambar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 5: ingin cerai

Keesokan harinya clara sarapan pagi seperti biasa bersama Duke dan Felix. Clara masih memikirkan kejadian semalam yang dialami nya sampai ia tidak bisa tidur.

"Ekhm.. Clara". Panggil Duke menatap clara. Mereka saling memandang.clara yang menyadari itu langsung melemparkan pandangannya kearah lain.

" Aku sudah selesai, kalau begitu aku akan pergi kalian lanjutkan saja".ucap clara berdiri lalu pergi meninggalkan makanan yang bahkan belum ia sentuh.

"Kenapa dengan ibu? Ibu tidak makan makanan nya. Ayah apa ibu sakit? ".kata Felix sembari menyantap makanan nya.

"Mungkin ibu cuma tidak selera makan saja, nanti pelayan akan bawakan makanan kekamar ibu".ucap Duke melanjutkan makanan nya.

'kenapa dia memanggilku si, apa dia ingat tentang kejadian semalam ya. Tapi bukan kah Leah bilang Duke tidak tahu kenapa dia bisa berada di kamar semalam. Jadi kurasa dia tidak mungkin mengingat nya karena mabuk'. Batin clara.

Clara duduk di bangku kamarnya ditepi jendela kamarnya. Ia membaca buku novel yang telah ia ambil dari perpustakaan beberapa hari yang lalu.

"Nyonya, apa anda semalam pergi kesuatu tempat? ".tanya leah membuat clara kembali teringat kejadian semalam.

" T-tidak, aku tidur nyenyak semalam ".ucap nya terbata bata sambil melihat kearah jendela kamar.

" Tapi nyonya, bagaimana selendang anda jadi kotor seperti ini". Leah melihatkan selendang Clara yang kotor karena lumpur tanah.

"Aku tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi, cuci saja selendang itu".

" Baik nyonya, kalau begitu saya pergi dulu". Namun saat Leah akan hendak pergi tiba tiba suara ketukan pintu terdengar

Tok.., . Tok.. .

"Masuklah". Ucap clara melanjutkan membaca buku.

" Clara, aku ingin bicara pada mu". Clara melemparkan pandangannya pada sesosok pria yang berdiri di depan nya dan terkejut bahwa tuan Duke berada didepan nya.

"T-tuan Duke, duduk lah".

" Leah, bisakah anda pergi dulu saya ingin mengatakan sesuatu pada Clara saja". Pinta Duke

"Baiklah tuan Duke, saya juga kebetulan akan pergi. Kalau begitu saja undur diri". Leah memberi salam lalu pergi meninggalkan Duke dan Clara yang sedang duduk berhadapan.

'Leah, jangan pergi. Tolong aku'. Gumam clara

" Bagaimana kabar anda? ".

" Saya baik baik saja, jadi apa yang ingin anda bicara kan berdua dengan saya ". Ucap clara penasaran.

"Surat cerai sudah tiba pagi ini", ujar Duke menatap mata Clara.

" Apa yang anda bicara kan Duke! ", sergah Clara terkejut mendengar hal itu dari Duke. Namun sejenak Clara melihat perasaan sedih yang mendalam didalam diri Duke.

"Kau yang memintanya", jawab duke menatap kebawah.

"Sejak kapan aku memintanya? ",

" Dua bulan yang lalu sebelum anda jatuh sakit, awal nya saya menolak bercerai dengan anda namun anda bersikeras untuk bercerai jadi saya terpaksa menerima nya. Kemudian surat ini datang pagi ini".

"Jadi mari kita bercerai saja".lanjut Duke menatap lekat lekat kepada clara.clara sontak terkejut mendengar hal itu dari duke namun ia terdiam sejenak sambil menghela napas dalam-dalam.

" Tidak, saya menolaknya. Saya tidak ingat itu jadi mari kita anggap ini tidak pernah terjadi".tegas clara melemparkan pandangannya kearah jendela.

"Ini tidak adil, kau tidak mengingat apapun yang telah kau lakukan pada ku dan Felix namun kami masih mengingat jelas perilaku mu pada kami".

" A-aku sungguh minta maaf, tapi aku benar benar tidak ingin bercerai". Kata clara dengan rasa penuh bersalah pada duke karena memperlakukan nya dengan buruk.

"Clara, pernikahan kita sudah lama hancur jadi untuk apa terus dipertahankan kita bahkan tidak saling mencintai clara. Aku sangat lelah". Raut wajahnya tampak sangat menyedihkan namun ia mencoba untuk menyembunyikan nya dengan tersenyum pada clara.

" Kau tidak perlu khawatir tentang Felix aku akan menjaga nya, jadi kau bisa pergi dari neraka ini".

Clara sejenak terdiam dengan rasa bersalah menghantuinya. Kini ia tidak tahu apa yang harus dilakukan sekarang. Rasa kecewa yang dirasakan duke selama ini karena perlakuan buruk dari clara.

"Aku tidak bisa duke, aku hanya...."

"Hanya apa? Hanya ingin aku menjadi boneka yang bisa kau main kan begitu saja? ". Selah duke dengan perasaan muak menatap clara.

" Sudah lah percuma saja, aku akan pergi kalau begitu ".duke berdiri dan melangkah pergi meninggalkan clara yang masih merasa bersalah pada duke.

'Apa yang harus kulakukan sekarang, duke'. Batin clara.

Setelah kejadian itu, duke selalu mencoba menghindari clara dan Rasa bersalah yang dialami Clara semakin memuncak. Ia merasa benci pada diri nya sendiri karena bersikap jahat pada orang yang tidak bersalah.

"Apa tuan duke tidak ikut makan malam lagi? ". Ujar clara pada kepala pelayan yang telah melayani keluarga vosger.

" Tidak nyonya, beliau mengatakan akan makan malam diruang kerja saja karena beberapa pekerjaan harus segera diselesaikan ".

" Baiklah, tolong sampaikan padanya untuk istirahat lebih awal".

"Baik nyonya".ucapnya melangkah pergi sambil membawah makanan untuk grand Duke.

" Ibu, apa ibu bertengkar dengan ayah? ", tanya Felix pada clara.

" Tidak Felix, mungkin ayah sangat sibuk jadi dia harus menyelesaikan pekerjaan nya makanya ayah makan di ruang kerja", jawab clara. Felix hanya menganggukan kepalanya lalu melanjutkan makanan nya.

Clara tertidur lelap dikamarnya sendiri. Namun beberapa saat terdengar suara pintu terbuka perlahan. Clara yang mendengar itu sontak bangun dari mimpinya dan membuka mata.

'Duke? Kenapa dia ada disini'. Gumam clara yang kemudian berpura pura tidur kembali.

Duke mendekati nya dan duduk dipinggir ranjang clara. Ia membelai wajah wanita yang tengah tertidur disamping nya, Clara mengendus aroma alkohol dari tubuh Duke yang menyengat.

"Clara,tolong jangan tinggalkan aku".rintih Duke sambil terus menerus membelai wajah Clara yang cantik.

" Aku sungguh mencintai mu, Clara ". Lanjut nya lalu mendekatkan bibir nya di kening Clara dan mengecupnya. Clara terkejut namun ia terus berpura pura tidur dan kemudian Duke pingsan disamping Clara. Clara bangun dan duduk bersandar diranjang namun hatinya masih berdegup kencang Seakan-akan mau meledak. Wajah nya memerah tersipu malu.

" Apa dia pingsan lagi ya? ". Ujar Clara memegang kening Duke. Namun ia merasakan panas di sekujur tubuh Duke.

" Astaga, dia demam".Clara bangkit dari ranjang nya mencoba memperbaiki posisi tidur Duke, kemudian ia pergi kedapur mengambil sebaskom air kompres untuk Duke. Clara terus terjaga untuk merawat duke yang tengah sakit, duke terus mengigau memanggil nama Clara sambil menangis terisak isak membuat Clara merasa bersalah atas apa yang telah dia perbuat.

1
Nia Kurnia
masih menyimak
Evian Ningsih
Kecewa
Evian Ningsih
Buruk
eritaaee aa
daebak thorr👏👏
Withealth Manttrim
keren banget
Agus Tina
Semakin penasaran ..

.
Lestari Ratnawati
lanjut author 🫰
Annida Annida
ceritanya bagus dan bikin penasaran, lnjut tor
Kuri
Ngakak guling-guling 😂
Dallana u-u
Jangan lupa update yaa, ini fan berat nih
Gladys
Jalan ceritanya keren, endingnya bikin nagih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!