NovelToon NovelToon
MUSUHKU MENJADI SUAMIKU

MUSUHKU MENJADI SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ucy81

Keyra, gadis 20 tahun itu terpaksa menikah dengan musuh bebuyutannya. Hal itu dia lakukan hanya demi membalas budi keluarga sang suami.

Bagaaimana Keyra akan menjalani kehidupan rumah tangganya bersama pria yang telah dia musuhi sejak di bangku kelas 2 SMA itu. Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ucy81, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merawat Diandra

Keyra tersentak kaget kala mengetahui keadaan Diandra. Rasa iba dan cemas bercampur aduk kala dia menuruni anak tangga bersama sang ibu.

"Bagaimana keadaanmu?" tanya Keyra pada Diandra yang sedang duduk di sofa.

"Hanya luka ringan saja."

"Hanya?" protes Dirga dengan raut wajah kesal. "Kei, Diandra berbohong! Kakak jelas-jelas melihat lukanya yang begitu parah."

"Jangan dengarkan kak Dirga, Kei. Mungkin kak Dirga belum pernah melihat luka seperti ini, makanya dia menganggap aku terluka parah."

"Andai saja kita tidak memilih jalan itu, mungkin kau tidak akan kenapa-napa."

"Semuanya sudah terjadi nak! Tidak ada yang perlu disesali", sela Vivi. "Yang penting Diandra selamat. Kamu jangan panik seperti itu, Diandra hanya perlu beristirahat beberapa hari saja."

"Baik, tante. Tapi Dirga boleh menjenguk Diandra setiap hari kan, tante?"

Vivi tersentak kaget mendengar ucapan Dirga. Netranya menatap Dirga, namun pikirannya pada Keyra. "Em, tentu saja boleh. Biasanya juga kamu sering main ke sini kan?"

"Iya, tante benar. Hanya saja dulu Dirga datang kemari untuk sekedar bermain dengan Kei dan Diandra. Tapi sekarang Dirga ingin mengejar cintanya Diandra!"

Sontak kedua orang tua Keyra dan Keyra sendiri terbelalak.

"Oh, gitu ya", balas Vivi dengan canggung. Lalu dia menoleh ke arah Keyra.

"Ini sudah larut malam. Sebaiknya kamu pulang!" seru Dedy pada Dirga.

"Baik Om. Kalau begitu Dirga pamit."

"Em..."

"Kei, kakak titip Diandra. Tolong kamu jagain selama kakak tidak ada di sini."

Keyra membalas dengan menganggukkan kepalanya. "Kak Dirga tidak perlu kuatir. Kei pasti menjaga Diandra dengan baik."

"Terimakasih Kei. Kalau gitu kakak merasa sedikit tenang. Om, tante dan Kei, Dirga pamit ya", ucap Dirga dengan ramah. Lalu dia menatap ke arah Diandra. "Jaga dirii baik-baik ya. Hubungi kakak, jika perlu sesuatu."

"Baik kak", jawab Diandra

"Bye, kak Dirga", sahut Keyra dengan tersenyum dipaksakan.

Setelah Dirga pergi, Keyra gegas mendekati Diandra. "Ayo, kita ke kamarku", katanya dengan lembut.

"Ayo Kei", jawab Diandra dengan lembut pula.

Kemudian mereka sama-sama menaiki anak tangga. Sementara Dedy dan Vivi menatap punggung Keyra dan Diandra tanpa membuka suaranya.

Apa sebelumnya Kei sudah tau, kalau Dirga menyukai Diandra? tanya Vivi dalam batin.

"Ayo, kita kembali ke kamar juga ma", ajak Dedy yang membuyarkan lamunan Vivi.

"Ayo, pa", sahut Vivi seraya menggandeng tangan sang suami.

*-*

Di dalam kamar, Keyra gegas membantu Diandra naik ke tempat tidur.

"Coba ceritakan, bagaimana kalian bisa di serang preman", pinta Keyra seraya duduk di tepi ranjang.

Diandra menyandarkan tubuh rampingnya, lalu dia menatap Keyra yang sedang menunggu jawaban darinya. "Aku tidak tau persis kejadiannya. Hanya saja saat itu kak Dirga tiba-tiba menginjak rem. Kemudian dia turun dari mobil untuk memeriksa keadaan mobilnya."

Keyra mengernyitkan keningnya kala mendengar sebagian dari cerita Diandra. "Apa yang kau dan kak Dirga lakukan saat itu? Kenapa kak Dirga tiba-tiba ngerem?"

Spontan Diandra menyentil jidat Keyra. "Katanya masih kecil, tapi kenapa pikirannya sudah dewasa ya?"

"Kau salah paham! Aku tidak memikirkan seperti yang kau tuduhkan itu."

"Lalu, menurutmu apa yang bisa kami lakukan saat mobil sedang berjalan?"

"Nggak tau! Di dalam mobil kan cuma kalian berdua!"

Diandra menghela nafas berat seraya berkata, "Kami cuma ngobrol biasa. Hanya saja waktu itu kak Dirga menanyakan jawaban dariku tentang pernyataan cintanya pagi tadi di kampus. Tapi aku tidak bisa memberi jawaban, karena belum mendengarkan pendapatmu."

"Kenapa meminta pendapatku?"

"Karena kita bertiga adalah sahabat. Aku tidak mau nantinya kau salah paham padaku."

"Aku tidak akan - "

"Tunggu dulu!" seru Diandra memotong ucapan Keyra.

"Kenapa?"

"Aku merasakan ada ponsel yang bergetar di tempat tidur."

Keyra gegas mencari ponselnya yang dia lempar ke atas tempat tidur. "Siapa yang menelpon selarut ini!" kesalnya seraya melihat layar ponselnya. "Kak Dirga", gumamnya lirih. Lalu dia menyerahkan ponselnya pada Diandra.

"Kenapa tidak di angkat Kei?"

"Angkat saja! Dia pasti mencarimu!"

Diandra gegas menggeser tombol hijau di ponsel milik Keyra.

"Halo kak."

"Eh, ini bukan Kei. Tapi baguslah kau yang angkat, aku tidak perlu repot meminta Keyra memberikan ponselnya padamu."

"Ini sudah larut kak. Apa kak Dirga tidak bisa menyampaikannya besok saja?"

"Maafkan kakak karena sudah mengganggu waktu istirahat kalian. Kakak cuma mau mengatakanya sekali lagi. Sebelum memberikan jawaban besok, kakak harap kau sudah mempertimbangkannya dengan matang."

"Iya, Diandra tau kak."

"Oke, kalau begitu kakak tidak mengganggu kalian lagi. Tolong sampaikan maaf kakak sama Kei."

"Oke kak", jawab Diandra sekaligus menutup sambungan telepon.

"Cepat sekali", ucap Keyra kala dirinya baru saja keluar dari kamar mandi. Kemudian dia bergegas naik ke atas tempat tidur.

"Kak Dirga cuma menanyakan jawaban dariku", jawab Diandra seraya menyerahkan ponsel Keyra. "Kalau menurutmu, apakah aku dan kak Dirga cocok, Kei?"

Keyra membisu kala mendengar pertanyaan Diandra. Lidahnya pun kelu, tak mampu untuk berkata-kata.

"Kei!" desak Diandra.

'Menurutku cocok tidaknya itu bukan berdasarkan penilaian orang lain, tapi kamu sendiri yang bisa merasakannya."

'Jadi, apakah aku harus menerima pengakuan cinta Kak Dirga?"

"Tanyakan itu pada dirimu sendiri!"

"Baiklah, aku sudah tau jawabannya", ujar Diandra dengan cepat.

Tangan Keyra terhenti saat hendak menarik selimut untuk Diandra. "Em, baguslah kalau kau sudah punya jawaban", katanya seraya menarik selimut sampai di dada Diandra.

"Terimakasih Kei."

'Tidak perlu berterimakasih! Kita adalah saudara."

Diandra membalas dengan tersenyum menampilkan gigi gingsulnya.

"Senyumanmu manis", kata Keyra seraya menarik selimut untuk dirinya. "Good night", lanjutnya saat akan memejamkan mata.

"Good night Kei", balas Diandra sambil memejamkan mata.

*-*

Pagi pun menjelma. Keyra sudah mempersiapkan air hangat buat Diandra.

"Diandra, sini aku bantu kamu", katanya kala Diandra kesulitan untuk bangkit.

"Terimakasih Kei. Biar aku saja yang melakukannya sendiri", sahut Diandra seraya meraih handuk hangat dari tangan Keyra.

"Jangan! Tanganmu masih sakit. Lagipula kau tidak perlu malu denganku."

Diandra melepaskan handuk yang hampir dia ambil dari Keyra.

Keyra gegas melepas pakaian Diandra. "Katakan jika aku tidak sengaja mengenai lukamu", ucap Keyra. Lalu dia mulai membersihkan tubuh Diandra. "Apa kalian sudah membuat laporan polisi?" tanya Keyra.

"Aww, sakit", ringis Diandra kala Keyra baru saja mulai.

"Maaf, maaf. Aku tidak sengaja."

"Sudahlah Kei. Biarkan aku saja yang melakukannya. Lagipula tangan kiriku masih berfungsi dengan baik."

Keyra tampak berfikir sejenak. Lalu dia mengangguk pelan. "Oke", katanya ragu.

"Kau siap-siaplah ke kampus. Nanti biar bibi Sumi aja yang membantuku di sini."

"Apa kau yakin?"

"Iya!"

"Hm, baiklah. Kalau begitu aku siap-siap ke kampus."

*-*

15 menit kemudian

Keyra baru saja akan menaiki mobil yang biasa dia gunakan ke kampus, namun kedatangan seseorang membatalkan niatnya.

"Pagi Kei", sapa pria itu dengan tersenyum.

1
F.T Zira
8 iklan buat ka author
F.T Zira
apa nihh😳
F.T Zira
dermawannya di makan unta😆😆
F.T Zira
dermawan kok ngumbar omongan😑😑😑
F.T Zira
cieee cieee/Chuckle//Chuckle/
F.T Zira
biarin aja dia ngomong sampe mulut bebusa.. abaiman aja
F.T Zira
apa nih alasannya🤔🤔
F.T Zira
selalu ada yg berada di atasmu Chika.. jadi jangan merasa bangga🤧🤧
F.T Zira
yeeee esel yaa??? ti ati... cepet tua lho klo marah mulu🤭🤭
F.T Zira
kaburrrr😆😆
F.T Zira
jawaban bagusss/Grin//Grin//Grin/
Siti Khoyimah
psti ada obt ngereokan
Juli Ana
ini kayaknya rekayasanya Suneo itu
F.T Zira
semoga aja cepet baikan mereka..🌹 buat ka author
F.T Zira
cembukor dia mah🤭🤭
F.T Zira
halu mu ketinggian suneo✌️✌️✌️
F.T Zira
seneng ya.???? tapi aku ngak😑😑😑😑
F.T Zira
5iklan untukmu thor
F.T Zira
makin curiga aku🤧🤧
F.T Zira
aku curiga ini ulah suneo🤧🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!