NovelToon NovelToon
Kisah Asmara Di Sekolah

Kisah Asmara Di Sekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / cintapertama / nikahmuda / Persahabatan / Romansa
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pink Hana

🔥UPDATE SETIAP HARI🔥
Mohon bijak dalam membaca..
Pernikahan dini harus dialami oleh sepasang kekasih yang masih duduk dibangku SMA setelah kepergok di dalam kamar sang pria oleh kedua orang tuanya.
Lantas... bagaimana kisah selanjutnya ???
Akankah cinta mereka tetap bertahan diusia yang masih sangat belia??
Buat kamu - kamu yang pernah mengalami cinta monyet di Sekolah...
Yuk Sini Ngumpul 🙈
Untuk pemilihan nama, tokoh ataupun karakter hanyalah ide penulis belaka.
Silahkan mampir di Karya kedua saya🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pink Hana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 05 CAFE

" Eh...kalian belom pada pesen makan sama minum?? " Tanya AL kepada temannya yang lain yang dijawab dengan gelengan. " Ya udah gue pesenin yah... " kata AL sambil berdiri dari tempat duduknya kemudian dia berjalan ke tempat duduk EL sambil membisikkan sesuatu yang didengar EL dengan serius sambil manggut - manggut.

Setelah itu EL langsung berdiri ke arah pelayan untuk memberitahukan seluruh pesanan AL yang dibisikkannya tadi. Ketika berbalik berjalan menuju kursinya ternyata sudah ditempati oleh Jovila, Hal itu membuat EL geram hingga dalam hatinya dia berkata...

Udah cukup tadi kursi gue disenggol, eh Sekarang

diserobotin juga. Ck...cari masalah emang.

Terpaksa EL mengambil tempat duduk disebelah kakaknya yang kebetulan sedang kosong. Tak lama kemudian pesanan mereka datang. Di Cafe yang mereka kunjungi ada pula penampilan musik akustik yang membuat para pelanggan betah berlama - lama disana, disamping free WiFi.

Tetapi yang menarik perhatian EL tiba - tiba Evan maju ke depan memegang stick drum sambil menyanyikan lagu versi akustik berjudul " Hanya Kamu yang Bisa ".

Tanpa terasa kau curi hatiku

Dengan berbeda caramu menaklukkan hati kecilku

Berjuta rayuan yang pernah ku rasa...

Namun tak pernah tersentuh tak ada yang mengesankanku

Tapi semua berbeda saat kau ada di sini

Mempesonakan aku selalu....

Hanya kamu yang bisa membuat aku jadi tergila-gila

Membuat aku jatuh cinta

Karena tak ada yang lain sepertimu

Berkali ku mencoba berpaling dengan makhluk indah lainnya...

![](contribute/fiction/8401731/markdown/43406127/1712582996910.jpeg)

Para pengunjung cafe seolah - oleh terhipnotis dengan penampilan dari Evan. Setelah selesai menyanyikan lagu Evan berkata melalui Mic-nya..

" Lagu ini Aku persembahkan buat yang berada disana.. " Evan sambil matanya mengarah ke teman - temannya. Seketika jantung EL jadi dag dig dug ketika Evan turun dari panggung dan berjalan ke arah teman - temannya. Sesaat sebelum Evan duduk, Jovila tiba - tiba berdiri sambil bertepuk tangan lalu berbisik kepada pada Evan " Lo keren banget " membuat Evan tersenyum namun matanya selalu tertuju pada EL.

EL yang melihat Jovila yang semakin dekat dengan Evan menjadi semakin cemburu sehingga tak lama setelah Evan duduk dikursinya, EL pun berdiri lalu berbisik kepada AL..

" Kita pulang yuk, dah malem nih " kata EL yang sudah tak tahan untuk berlama - lama disana yang dijawab anggukan oleh kakaknya.

Sehingga AL berdiri lalu berkata...

" Gue cabut duluan ya Gaesss, sampai ketemu besok " kata AL sambil melambaikan tangannya namun matanya seolah menatap tak suka pada Jovila. EL pun menarik lengan kakaknya untuk segera pulang sambil mengambil Tasnya di Meja namun tatapan matanya dan Evan sempat bertemu beberapa detik. Terlihat seperti Evan tak rela ditinggalkan oleh EL namun EL yang sudah terlanjur terbakar api cemburu langsung pergi mengikuti langkah kaki kakaknya kemudian naik diboncengan Ninja Merah milik AL meninggalkan Cafe tersebut.

TING!!!

Terdengar suara notifikasi pesan masuk di Ponselnya EL kemudian dia memeriksanya..

From : Malaikat Gue

*Kok cepet banget pulangnya*..??

Me : *Takut dimarahin Bunda kalo kemalaman soalnya*.

From : Malaikat Gue

*Sampai ketemu besok kalo gitu*

( EL tersenyum sambil menatap layar ponselnya)

Me : *Iya kak* 😊

Setelah tiba dikamar EL langsung menutup pintu lalu lompat - lompat diatas tempat tidurnya. Sebenarnya dia bahagia banget saat melihat *performance* Evan diatas panggung Cafe tadi ditambah sedikit perhatian melalui chat-nya membuat EL ingin loncat menembus langit dan menabrak satelit saja.

**Esoknya di SMANSA**

" ICHA... Tau ga semalam gue kemana ?? " Tanya EL pagi - pagi saat bertemu Icha dikelasnya.

" Enggak...emang kemana? " Jawab Icha dengan polosnya melihat temannya yang tumben bersemangat dipagi hari.

" Gue ketemu sama Evan di Cafe..." kata EL sambil jingkrak - jingkrak kegirangan karena suasana kelas masih sepi.

" Masa sih ??" Tanya Icha yang penasaran dengan kejadian di Cafe.

" Iiiiya... Trus dia juga perform gitu, nyanyi sambil nge-*drum* "

" Bentar deh... pokoknya gue ceritain yang lebih jelasnya, dikantin " kata EL sambil menyimpan Tasnya.

" Kok enggak Sekarang aja sih?? " Tanya Icha yang di-*pending* penasarannya. " Dikit lagi guru MTK ngajar Tauuu " kata EL mengingatkan Icha pada guru killer yang selalu hobi kasih PR ditambah hukuman buat siswanya yang tidak mengerjakan tugasnya.

" Oh iya..." kata Icha yang berubah bad mood mengenang guru killernya.

Tak lama kemudian Asma masuk ke dalam kelas sebelum guru Matematika mengajar mereka. Namun yang mencuri perhatian EL, kedua tangan Asma yang kiri dan kanan terlihat memerah segaris tapi diacuhkannya saat Gurunya memasuki ruangan kelasnya. Kegiatan belajar mengajarpun berjalan dengan baik seperti biasa.

Ketika bel istirahat berbunyi, Asma langsung berlari keluar dari ruangan kelasnya membuat EL penasaran lalu membuntutinya. Ternyata dia berlari menuju ke arah gudang belakang Sekolah yang tak terpakai lalu terduduk menangis disana hingga bel tanda masuk kelas berbunyi lalu EL yang sedang bersembunyi berbalik arah menuju ke kelasnya duluan.

" Dari mana aja sih?? Aku cariin mo ke kantin tadi " kata Icha melihat EL yang masuk ke dalam kelas.

" Oh... Habis jalan - jalan cari udara segar " Jawab EL sekenanya membuat Icha geleng - geleng kepala. Tak lama kemudian Asma masuk ke dalam kelas dan duduk dibangkunya dengan wajah sembab.

" Eh... sebentar pulang bareng lagi kan? Biar gue suruh Mang Dadang nganter sampai depan Rumah lo aja gimana?? " Tanya EL.

" Oh, ga usah.. Ga usah... "

" Biar depan Rumah kamu aja. Itu aja udah makasih banget loh " kata Asma terlihat agak panik.

" Hmm gitu ya... Gimana kalo entar sore gue maen ke Rumah lo, boleh gak? " Tanya EL penasaran.

" Eh... jangan..jangan.. Biar aku aja yang main dirumah kamu " kata Asma sambil tersenyum menutupi kegugupannya.

" Boleh juga sih... Aku juga suntuk banget nih berdua doang sama Kakak gue dirumah " kata EL mengeluarkan unek - uneknya.

" Emang orang tua kamu dimana ?? " Tanya Asma.

" Lagi diluar kota sih, biasa... urusan bisnis " kata EL yang dijawab dengan anggukan oleh Asma karena tak lama guru Biologi masuk ke dalam kelas mereka.

**Sorenya dirumah EL**

Ting Tong !!!

**Ceklek**

" Nyari siapa ??? " kata seorang pria dengan rambut hitam legam dan kulit putih serta hidung mancung pada seorang wanita yang datang ke rumahnya dengan baju terusan berwarna Dusty serta berambut hitam panjang.

" Ehm... Ini Rumahnya EL bukan ?? " Tanya wanita itu yang tak lain adalah Asma dengan ragu - ragu sebab ternyata sang pemilik Rumah adalah kapten basket idolanya.

" Ini... Rumah Gue" kata Pria itu sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada yang tak lain adalah AL.

*Songong juga nih orang... untung cakep*, batin Asma.

" Minggir, temen gue nih " kata EL yang tiba - tiba muncul dari dalam sambil mendorong kakaknya yang menutup jalanan sebab berada dipintu masuk rumahnya.

" Yuk masuk " kata EL sambil menarik tangan Asma untuk masuk ke dalam rumahnya membuat Asma sempat bertatapan dengan AL untuk beberapa detik.

Mereka berduapun berlalu menuju ke kamar EL yang berada di lantai atas. Setelah tiba dikamar EL, Asma berkata...

" Wah... keren juga ya kamar kamu " sambil mengedarkan pandangannya ke arah ruangan bernuansa pink itu setelah dipersilahkan duduk dikursi belajar EL sedangkan EL duduk diatas tempat tidurnya.

" Lo bisa kesini kapan aja kok, atau mo ngerjain tugas bareng juga boleh " kata EL yang dijawab dengan anggukan oleh Asma. Namun tiba - tiba

**Ceklek**

" Lo ga mesenin makanan buat temen lo?? Pesen Pizza gih... masa tamunya ga disuguhin apa - apa sih !! " tegur AL membuat EL mengambil ponselnya lalu mengetikkan sesuatu dilayar HP-nya sambil berkata..

" Bilang aja kalo lo lagi laper " sindir EL kemudian berdiri mendorong kakaknya keluar dari dalam kamarnya.

" Udah sana... ganggu kita - kita aja, gue pakein rok mau ??" kata EL membuat AL mencebikkan bibirnya dan berkata...

" Awas lo ya, gue usir entar... kalo masuk ke kamar gue " kata AL sambil melangkah pergi.

" Dia emang rese kalo lagi laper " kata EL setelah menutup pintu kamarnya membuat Asma tersenyum.

" Oh iya, lo kenapa waktu itu ga ikut orientasi siswa?? " Tanya EL sedikit penasaran.

" Ehm... Waktu itu Aku... Aku lagi sakit jadi sempat dirawat dirumah. Iya... "

" Beneran " kata Asma mencoba meyakinkan EL membuat EL menganggukkan kepalanya.

Lalu tak lama kemudian..

" EL... pizza lo udah dateng nih, buruan turun " teriak AL dengan potongan pizza dimulutnya.

" Yang mesen siapa, yang makan duluan siapa.." gerutu EL membuat Asma terkekeh melihat tingkah lucu kakak beradik itu.

Akhirnya mereka bertiga makan pizza bersama - sama sambil menonton TV diruang tengah. Lalu tiba - tiba terdengar suara AL berkata..

" Dimakan pizza-nya... Jangan liatin gue mulu " kata AL santai sambil mengunyah pizzanya membuat Asma menunduk malu. Seketika EL yang asyik menonton TV melirik Asma sepintas lalu berkata...

" Dia itu punya fans yang udah ditolak berkali - Kali tapi masih kekeuh loh, ngejar - ngejar dia sampai diparkiran Sekolah " kata EL memperingatkan Asma.

" Kok lo Tau ?? " Tanya AL pada Adiknya dengan tatapan menyelidik.

" Ya taulah, gue kan punya banyak mata - mata " Jawab EL sekenanya.

" Yang bener aja, mata lo kan cuma Dua " Jawab AL sambil melanjutkan menikmati pizzanya. Kemudian tiba - tiba ponsel Asma berdering lalu berkata...

" Iya, Aku pulang Sekarang " pada si penelpon lalu mematikan Ponselnya dan bersiap untuk pulang.

" Aku pulang dulu ya, sampai ketemu besok di Sekolah " pamit Asma sambil berdiri dan melangkah keluar ditemani EL yang kemudian berkata..

" Cepet banget sih pulangnya..."

" Kapan - kapan mampir kesini lagi ya... Bye... " kata EL sambil melambaikan tangannya yang dijawab dengan anggukan oleh Asma kemudian tersenyum dan berjalan ke arah rumahnya.

~~~ Asmarani Clarisa Putri ~~~

![](contribute/fiction/8401731/markdown/43406127/1712589564695.jpeg)

**Setibanya di Rumah Asma**...

" Kemana aja lo... keluyuran dari sore sampai malam, hah??" Tanya seorang wanita yang usianya setahun lebih muda dibandingkan Asma.

" Dicariin tuh sama mama, rasain lo " bisik wanita itu yang tak lain adalah adik tiri Asma bernama Rena.

Namun kata - katanya diacuhkan oleh Asma kemudian dia melangkah masuk ke dalam rumahnya. Lalu Tiba - tiba...

PRANGGGG !!!

1
Kadsah Kadsah
luar biasa
Andy Mauliana: Makasih kak
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
double up kak..
seru..
Andy Mauliana: siap komandan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!