Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.
Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 12 masih saoal bagas
Setelah menduduki tempat duduknya Bagas mulai menyalakan komputer Yang ada di ruangnya untuk memulai pekerjaan yang belum di selesaikan . Namun tiba-tiba pintu ruangan Bagas di ketuk dari luar, setelah di persilahkan untuk masuk barulah orang itu membuka pintu.
Tok tok tok
" Iya masuk." teriak Bagas
" Selamat siang tuan saya dan kawan-kawan sudah datang." ujar Robert
" Siang Robert, silahkan duduk saya akan meminta OB untuk mengantarkan minum." ujar Bagas mempersilahkan mereka untuk duduk.tapi sebelum berjalan ke arah sofa dia menghubungi asistennya terlebih dahulu.
" Keruangan say sekarang." titah Bagas,tak lama pintu di ketuk dari luar ternyata OB yang datang membawa minuman dan juga cemilan untuk mereka bertepatan dengan kedatangan Andra.
"Ada yang tuan butuhkan sehingga memanggil saya?" tanya Andra sambil melirik Robert dan kawan-kawan.sedangkan Robert dan kawan-kawan langsung berdir dan meminta maaf kepada Andra atas kejadian tempo hari. setelah saling memaafkan mereka pun mulai pembicaraan.
" Jadi begini maksud saya menyuruh kalian datang kesini adalah untuk menjadi tim keamanan bagian IT dan juga menjadikan kalian bodyguard,saya juga mau kalian merekrut lebih banyak orang yang bisa kalian jadikan anak buah, setelah kalian dapatkan nanti akan saya buatkan tempat tinggal bagi kalian dimana tempat itu nanti akan saya sediakan tempat latihan beladiri,senjata dan yang lainnya biar saya dan asisten saya yang urus." jelas Bagas yang mulai menjelaskan tujuan dan tentunya langsung di Setujui oleh mereka semua.
" Tuan sebenarnya untuk merekrut anggota tidak sulit bagi kami karena sebenarnya kami memiliki banyak teman yang sama seperti kamu bahkan ada yang sudah jago dalam hal menembak dan menggunakan benda tajam lainnya dan untuk IT sendiri saya memiliki 10 orang teman yang ahli dalam hal itu termasuk saya sendiri bisa meretas bah membuat virus tapi karena saya malas maka tidak ada yang tau akan hal itu." ujar Robert Yang menjelaskan ke mampuan kawan-kawannya dan juga dirinya
" Bagus kalo begitu kalian tinggal mengasah keahlian kalian masing-masing dan tempat kalian akan saya sediakan atau mungkin kalian punya saran tempat tinggal yang jauh dari keramaian." ujar Bagas
" Saya tuan bagai mana kalo kita membeli tempat yang ada di tengah hutan Yang ada di pinggir kota ini jaraknya tidak terlalu jauh hanya butuh waktu 2 jam dari sini untuk bisa kesana,tapi kita harus membersihkan dan juga merenovasi sedikit agar lebih nyaman lagi untuk di tinggali." sahut Jemmy
" Apa kau tau siapa pemilik tempat itu dan kalo memang mereka mau menjualnya sebaiknya kita lakukan sekarang biar kita bisa melakukan saran kamu itu." kata Bagas yang setuju dengan usulan Jemmy
" Kalo masalah itu serahkan kepada saya tuan karena kebetulan saya kenal dengan pemilik rumah itu." ujar Jemmy
" Baiklah kalo begitu kalian bergerak sekarang dan untuk Robert segera bawa mereka ketempat yang Jemmy katakan tadi dan jangan lupa untuk latihan karena setelah pendidikan say disini saya ingin beberapa orang di antara kalian tinggal di negara saya dan tentunya saya akan meminta Willy dan juga Albert untuk ikut yang lain tetap di sini untuk membantu Robert untuk mengawasi perusahaan saya dan juga kalian karena kemungkinan pendidikan saya di sini akan selesai tahun depan jadi masih ada waktu dan saya tidak suka ada penghianat di sekitar saya paham." ujar Bagas dengan nada dingin dan tegasnya
"Kami paham tuan dan terimakasih sudah mempercayai kami serta memberikan kami pekerjaan yang lebih menjanjikan dan ku pastikan seluruh hidup saya akan mengabdi pada tuan begitu pun dengan teman-teman saya." ujar Robert
" Saya pegang janji kamu dan kalian bisa mulai lakukan tugas kalian soal biaya saya minta nomor rekening kamu Robert biar asisten saya bisa mengirimkan kalian uang." perintah Bagas. setelah mengatakan itu Robert pun menyebutkan nomor rekening bank miliknyabdan betapa kagetnya Robert saat mendapati notifikasi pengiriman sebanyak 1 miliar untuk mereka gunakan mengurus pembelian rumah dan renovasi itu pada hal harga jual rumah yang akan di jadikan markas hanya kisaran 500 juta dan untuk renovasi rumah hanya butuh beberapa puluh juta saja.
" Tuan apa ini tidak kebanyakan ini masih ada lebihnya." ujar Robert
" Tidak itu bisa kalian gunakan untuk mengisi keperluan yang di markas dan kalo kurang kalian bisa minta kepada saya." ujar Bagas
" Baik tuan kalo begitu kami pamit dulu tuan untuk mengurus semuanya ." pamit Robert dan kawan-kawannya, setelah kepergian mereka barulah Andra angkat suara.
" Tuan apa kita nanti akan membuat markas juga di negara kita,kalo iya kita harus menyediakan dari sekarang sehingga kita sampai di sana kita tidak bingung lagi." ujar Andra
" Kamu memang benar sebaiknya kita sama asisten papa untuk menyediakan rumah disana." setuju Bagas yang langsung menghubungi asisten papanya untuk menyediakan rumah sesuai kemauan Bagas.
Sejak saat itulah Bagas mulai membuat markas di berbagai tempat Yang ada perusahaan Alexander itu dia lakukan untuk menjaga terjadinya masalah agar bisa di atasi saat itu juga tanpa harus membawa para penghinat itu kesana kemari Karena di sana sudah ada markanya.
flashback off
