NovelToon NovelToon
Realita Cinta

Realita Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mila julia

Kisah dua orang yang memiliki permasalahan hidup yang berbeda . aluna dengan traumanya dan david dengan semua permasalahan keluarganya yang rumit. Mereka berdua sama -sam tidak beruntung dalam percintaan kesamaan itu yang membuat mereka dekat dan saling memahami.
Kisah cinta mereka di uji dengan berbagai permasalahan begitu mereka memutuskan untuk segera menikah. Berbagai macam cobaan menghantam hubungan mereka .

akankah David dan aluna bisa bertahan dan menggapai tujuan mereka untuk hidup bersama?
atau cinta mereka akan kandas di tengah jalan?
bisakah aluna mengatasi traumanya ?

jangan lupa like , komen and share gayss.
cerita ini updete tiap hari yaaa,!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila julia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5.Karyawan baru

Tidak terasa sudah dua bulan aluna bekerja di Restoran kak Tiara , Kini aluna sudah mulai dekat dengan David , evan juga sinta . kami sering menghabiskan waktu bersama saat pergantian sif. Bercanda dan membahas hal konyol sudah menjadi suatu kebiasaan bagi kami. Aluna akui memang berat bekerja di sana namun karna adanya pembahasan -pembahasan konyol setiap harinya membuat aluna menguatkan dirinya untuk tetap bertahan . Entah kenapa aluna yakin ada kebahagian yang sedang menantinya jika ia tetap bertahan.

Aluna juga cukup dekat dengan david karna david selalu menjemput dan mengantarkan aluna pulang . Aluna tidak bisa mengendarai sepeda motor karna itu kak Tiara meminta bantuan kepada david untuk menjemput dan mengantarkan aluna pulang.Aluna akui dirinya memang sangat merepotkan untung saja david mau membantunya dan tidak pernah bosan untuk mengantar dan menjemput aluna. Awalnya aluna sering bertanya soal bumbu masakan pada david untuk memulai percakapan sepanjang perjalanan, namun lama kelamaan cerita kami berlanjut pada cerita -cerita gabut yang cukup menyenangkan sepanjang perjalanan . Aluna menemukan kenyamanan tersendiri pada david , namun aluna tidak ingin cepat menyimpulkan perasaannya.

Hari ini akan ada seorang karyawan baru yang akan datang untuk membantu aluna dan sinta . bang Reza bilang jika karyawan itu akan datang hari ini.

"Katanya hari ini ada karyawan baru, tapi kenapa dari tadi ngga ada yang datang?,Ngga jadi ya bang?. " Tanya aluna pada david yang sedang sibuk mempersiapkan persediaan untuk malam.

"Nungguin ya?. " ucap David menggoda aluna.

"Ngga ,cuma penasaran . " Jawab aluna membantu david membersihkan dapur.

David berbalik menatap aluna , "Emang bedanya penasaran sama nungguin apa?. Kamu penasaran dan kamu nungguin dia kan ? " tanya david menekankan argumennya.

"Berarti nungguin sama penasaran itu sejalan ngga ada bedanya?. "ucap David semakin mendukung argumennya.

Aluna yang tidak ingin kalah pun membantah argumen david. "Ngga , kan aluna bilang aluna cuma penasaran bukan berarti aluna nungguin. " jawab aluna membantah argumen david.

"Terus ngapain tanya -tanya?. "ucap David semakin menyudutkan aluna.

" Nanya aja , emang ngga boleh ?. "jawab aluna mengalihkan pandangannya dari david.

David mendekati luna yang sok sibuk , " Nungguin kan lun?. "ucapnya mencari masalah dengan aluna.

"Ngga lah!. " jawab aluna yang kesal karna selalu kalah bila berdebat dengan david.

"Kalau nungguin juga ngga papa kali lun , Tenang aja bentar lagi juga nongol tuh orang. "ucap evan yang baru saja masuk kedalam dapur. Aluna baru ingat jika karyawan baru kali ini adalah teman dekat Evan pantas saja dia bisa dengan yakin menjawab rasa penasaran aluna.

"Emang iya?. " ucap Aluna tersenyum ke arah Evan.

Evan melirik ke arah david , "Nungguin dia. " ucap Evan yang di angguki oleh david sembari tertawa.

"Iiiihh orang nanya juga. " ucap aluna yang kesal karna di tertawakan oleh kedua teman laknat nya.

David mengangguk -angguk sembari meledek aluna yang terlihat sangat kesal.

Di tengah ledakan itu seorang pria datang mengucap salam memecahkan suasana di dalam dapur.

"Assalamualaikum."ucapnya yang sontak membuat semua yang ada di dapur pun melihat ke arah pria yang berdiri di meja pesanan.

"Waalaikumsalam ,Iya bang mau pesan apa?. "reflek aluna berjalan mendekati pria tersebut.

"Akhirnya sampai juga lo." ucap evan keluar dari dapur untuk menghampiri temannya itu.

Aluna melihat ke arah evan dan langsung tau siapa orang yang ada di hadapannya ini"Ooo jadi ini Abang baru nya. "reflek aluna yang langsung mendapatkan cibiran dari evan dan juga david.

"Abang baru. " kompak mereka berdua meledek aluna sambil tertawa.

Aluna berdecak , ucapannya kembali menjadi bahan ledekan oleh david dan evan. Padahal yang ia katakan itu benar, ada karyawan baru yang terlihat lebih tua darinya sudah seharusnya kan aluna memanggil Abang ,karna dia karyawan baru dan aluna belum tau namanya aluna menambahkan kata baru untuk menjadi pembeda antara evan dan david tapi tetap saja ucapnya salah bagi kedua temanya itu.

"Kan aluna ngga tau namanya siapa, karna dia karyawan baru wajarnya lah aluna manggilnya Abang baru?. " jelas aluna mencari pembelaan diri.

"Ooo Abang baru. "ucap David kembali tertawa melihat ke arah aluna.

"Kode keras cak !. " ucap evan melihat ke arah cakra , teman evan yang akan bekerja di Restoran itu.

Cakra hanya tersenyum ke arah aluna yang telah habis -habisan di bully oleh evan dan david.

''Abang baru lun?. "ucap David lagi belum habis dengan ledekan nya.

"terus Abang mau di panggil Abang lama juga?, biar beda kan. " tanya aluna karna david terus meledek nya.

David menggeleng , "Ngga lah nanti dikira duda sama orang -orang. "ucap David langsung menolak tawaran aluna.

Aluna mengerutkan keningnya , " kok duda ?. "tanya aluna yang tidak paham dengan maksud david .

"Abang lama berarti duda kan, coba di pikir yang lama -lama biasanya apa, Duda kan? " jelas David .

Aluna menghela nafas , aluna menyerah jika harus berdebat dengan david karna ucapan aluna selalu saja di jadikan bahan debat oleh david. "Terserah lah bang, Terserah luna ngga mau debat. " ucap Aluna keluar dari dapur karna tidak ingin semakin menjadi bahan ledekan oleh david dan evan.

...****************...

David duduk di tengah -tengah restoran menatap nanar ke arah jalan raya ,David teringat dengan cinta pertamanya di masa lalu. Cinta pertama yang membuatnya menutup hati untuk semua orang.

delapan tahun yang lalu...

David duduk di sebuah warung sambil mengisap satu batang rokok di tangannya . David memperhatikan sekeliling melihat remaja -remaja seumuran tengah berlarian karna lonceng masuk kelas telah berbunyi. David tidak bergeming ia tidak mempedulikan lonceng masuk kelas yang sudah berbunyi sejak tadi, David masih sibuk menikmati sebatang rokok di tangannya.

"Oi... "seorang gadis berdiri berkacak pinggang di dekat pagar belakang sekolah memperhatikan david yang masih duduk tenang di warung .

David melihat ke arah gadis tersebut , sambil tersenyum tanpa dosa. Gadis tersebut adalah Caca, perempuan yang baru beberapa hari menjadi pacarnya . Gadis incaran yang sudah lama ia sukai.

"Ikut aca sekarang!. "ucap Caca menatap tajam ke arah david. Caca terlihat sangat kesal dengan david.

David yang tidak punya feeling buruk pun langsung mematikan rokoknya lalu mengikuti caca dari belakang.

Caca memberhentikan langkahnya di samping kelas, tatapannya masih tajam menatap ke arah david . Sorot matanya terlihat sangat kesal .

"Kenapa? Ada yang mau di bicarain? " tanya David yang masih belum menyadari kesalahannya .

Tanpa menjawab Caca pun langsung mencubiti David tanpa henti, Caca melampiaskan semua kekesalannya terhadap apa yang baru saja ia lihat.

"Sakit ca, ?"ucap David menghindari cubitan Caca.

"Abang ngapain tadi? Ngerokok? Aca kan ngga suka kalau Abang ngerokok!. " ucap Caca dengan marahnya.

"Iya , tapikan Abang ngga tau kalau aca ngga suka Abang ngerokok. Aca juga baru bilang kan. " jawab David setelah tau kesalahannya.

"Pokoknya aca ngga mau liat abang ngerokok lagi . Aca ngga suka sama cowok perokok!. "ucap Caca kembali menegaskan ucapannya.

"Iya Ca . " Jawab david pasrah dari pada ia harus kembali di cubit dan di omeli oleh pacarnya itu.

"Awas kalau ngerokok lagi. "ancam aca menunjuk david.

"Iya iya. " jawab David .

 Di tengah lamunan david ,Evan datang mengagetkan David dengan memukul bahunya .David melihat ia arah evan dengan sorot mata tidak senang .

"Serius amat bro. "ucap Evan duduk di sebelah David.''Galau lu?. " tanya evan meledek.

" lagi pusing gua,beli minuman yok.gua butuh penenang kalau lagi kayak gini!. " ajak David yang langsung berdiri di saat evan baru saja duduk.

"Sialan lo. "umpat evan namun tetap mengikuti david.

.

.

.

Bersambung

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!