NovelToon NovelToon
Setelah 12 Tahun Berlalu

Setelah 12 Tahun Berlalu

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda
Popularitas:939.9k
Nilai: 5
Nama Author: dewi kim

“Maaf, Camila. Aku tidak sanggup hidup miskin lagi. jadi aku memutuskan untuk kembali pada keluargaku.”


“Jayden, bagaimana denganku? Bagaimana dengan kedua calon anak kita?” Camila menyentuh tangan Jayden, berharap Jayden akan berubah pikirkan.

***

Jayden adalah putra mahkota dari keluarga Milyarder, hidup Jayden penuh dengan kemewahan.

Tapi, Jayden lebih memilih untuk melepaskan kemewahan yang dia dapatkan, karena dia memilih bersama Camila. Carlos yang tak lain Ayah Jayden tidak setuju Jayden menikahi Camila yang merupakan anak yatim piatu, hingga Carlos mengusir Jayden.


Jayden pikir, walaupun kekurangan harta dia akan bahagia asalkan bersama Camila.. tapi ternyata Jayden salah, ternyata dia menderita tanpa kemewahan.

pada akhirnya setelah setahun menikah dengan Camila, dan setelah setahun berusaha bertahan dengan kondisi yang serba kekurangan, Jayden menyerah dia memilih untuk kembali pada keluarganya dan meninggalkan Camila yang sedang mengandung kedua anak kembarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi

seperti janjiku, aku update 3 bab. jangan lupa komen yang banyak ya.

Naina melepaskan pelukannya dari Austin, kemudian dia langsung melihat wajah cucu lelakinya. Raut wajah kesedihan terlihat jelas dari wajah Naina ketika melihat Austin yang menatapnya.

“Apa Anda nenekku?" Tanya Austin, hingga Naina mengangguk ketika mendengar pertanyaan semacam itu, Naina tidak kuasa menahan tangis. Hingga dia kembali membawa Austin ke dalam pelukannya.

Camila menghapus sudut matanya yang berair ketika melihat interaksi Naina dan juga Austin, sungguh dia benar-benar bersyukur ternyata mantan Ibu mertuanya tidak seperti mantan Ayah mertuanya.

Dan tak lama Helena keluar dari kamar, gadis kecil itu keluar dengan wajah yang segar karena barusan Helena sudah menyegarkan dirinya terlebih dahulu agar matanya tidak terlihat sembab.

“Cucu Nenek!" Naina kembali berbicara ketika melepaskan pelukannya dari Austin dan ketika melihat Helena, sedangkan Helena yang bingung hanya menatap Naina dengan tatapan tanda tanya. Belum sempat Helena menjawab, Naina sudah terlebih dahulu maju kemudian membawa Helena ke dalam pelukannya.

1 jam kemudian

Naina dan Camila sekarang sudah duduk di ruang tamu, sedangkan Austin dan Helena menunggu di kamar tentu saja atas perintah Camila, karena yang pasti Naina akan mengajaknya berbicara dengan serius.

“mungkin maaf mommy terlambat. Maafkan Mommy yang dulu tidak berdaya hingga kau harus terpisah dengan kedua anakmu," ucap Naina sambil menggenggam tangan Camila, namun dengan cepat Camila menggeleng.

“bibi, itu semua sudah berlalu. Jalanku memang harus seperti ini, tapi setidaknya sekarang anak-anakku sudah kembali ke dalam pelukanku Walaupun itu juga tidak mudah untuk mereka. Dan sekarang Sebenarnya aku menyesal telah berdoa meminta untuk dipertemukan dengan Helena dan Austin, karena aku sadar pertemuanku dengan mereka, malah membuat mereka terluka, karena mereka harus mengetahui semuanya.”

Setelah mengatakan itu, Camila langsung menunduk lalu, lalu terdengar isakan dari bibir wanita itu. Hingga dengan cepat, Naina langsung membawa Camila ke dalam pelukannya, membiarkan Camila menangis dipelukannya.

“sekarang dengarkan mommy, cepat pergi dari sini, mungkin Ayah Jayden sedang mencari kalian. Kau tidak perlu mengkhawatirkan apapun, Dan tolong jangan menolak apapun dari mommy. mommy akan menjamin hidup kalian lebih baik, hingga Helena dan Austin pasti akan tetap bisa hidup dengan mewah. Jadi tolong jangan menolak apapun yang Mommy berikan.”

Naina berusaha meyakinkan Camila, berharap Camila mau menerima semua pemberiannya, Naina hanya ingin Camila dan kedua cucunya hidup nyaman.

“Bi- Bibi!” Hanya itu yang mampu Camila ucapkan, di satu sisi dia senang karena ternyata Naina mau menanggung hidupnya dan juga hidup kedua anaknya, tentu saja Austin serta Helena tidak akan kekurangan. Tapi sisi lain Naina tidak enak untuk menerima semuanya.

“Tolong terima Camila, bibi berjanji Bibi tidak akan pernah memberitahukan keadaanmu pada siapapun termasuk pada Jayden dan ayah Jayden.”

Camila menghirup oksigen sebanyak-banyaknya, dia berpikir tidak boleh egois. Putra-putrinya sudah terbiasa hidup dengan penuh kemewahan, Jika dia menolak permintaan Naina, pasti yang menjadi korban adalah Helena dan Austin.

“Baiklah, bibi. Aku menerimanya.”

“keputusan bagus Camila, Bibi tidak bisa sering menghubungimu tapi kita bisa berkomunikasi lewat orang kepercayaan bibi, Bibi harus segera pergi dari sini, dan cepat bersiap nanti akan ada orang-orang Bibi yang datang kemari dan jangan membawa apapun karena semuanya sudah disiapkan.” Setelah mengatakan itu, Naina pun bangkit dari duduknya. Jujur dia takut diawasi oleh anak buah Carlos, dan dia tidak mau Carlos sampai menemukan Camila terlebih dahulu, itu sebabnya dia langsung keluar dari apartemen Camila, Walaupun dia masih merindukan kedua cucunya.

Setelah Naina pergi dari apartemennya, Camila bangkit dari duduknya, kemudian wanita cantik itu langsung berjalan ke arah kamar, di mana ada Helen dan Austin.

Ketika masuk ke dalam kamar, ternyata Helena serta Austin sedang duduk di ranjang hingga Camila pun langsung menghampiri keduanya.

“Mungkin banyak sekali hal yang ingin kalian tanyakan, tapi ini sudah jalan kita. Bibi tahu ini berat untuk kalian, bibi yakin, Kalian juga tidak menerima yang terjadi sekarang. Tapi, maukah kalian melupakan apa yang terjadi, dan kita mulai semuanya dari nol. Bibi tahu egois jika bibi meminta kalian untuk melupakan apa yang terjadi, tapi nasi sudah jadi bubur dan kita tidak bisa kembali lagi pada masa lalu.”

Camila menatap anak-anaknya dengan tatapan nanar, dia juga tidak ingin memaksakan anak-anaknya untuk memanggil dia mommy. Dan hanya berhara bahwa Helena dan Austin akan segera sembuh dari luka yang mereka alami.

“Ayo bibi, kita pergi dari kota ini. Kita menjalani hidup yang baru.” Helena berbicara begitu tegar, Padahal kemarin Helena yang terlihat sangat hancur ketika diusir oleh miko.

“kalau begitu Bibi akan bersiap dan setelah itu kita pergi dari sini.” Camila menegakkan tubuhnya, wanita cantik itu pergi keluar dari kamar untuk bersiap-siap.

“Aku rasa ini tidak adil untuk kita Austin," ucap Helena ketika Camila sudah tidak ada. Sungguh walaupun sudah menerima apapun yang terjadi dalam hidup mereka, tapi ada kalanya Helena merasa ini tidak adil untuk mereka, terlebih lagi kehidupan mereka tiba-tiba berubah dan bahkan Ayah yang sangat mereka cintai dan mereka sayangi mengusir mereka secara tiba-tiba.

"Aku tahu ini berat Helena, Tapi tolong jangan membenci bibi Camila, Daddy sudah membuang kita, dan hanya bibi Camila yang kita miliki. Kita memang anak kandung bibi Camila, tapi jika kita terus membuat dia kesal lalu dia membuang kita, kita tidak akan punya siapa-siapa lagi. Jadi ayo kita terima bicara sebagai ibu kita.”

Austin mengucapkan itu dengan tegar, padahal hatinya ingin menjerit. Tentu saja dia juga merasakan hal yang sama seperti Helena, tapi Austin masih berpikir rasional hingga dia bisa mengatakan hal sedewasa itu pada Helena.

Dan tentu saja Helena mengangguk, ucapan Austin barusan memang sederhana tapi mampu menyadarkan helena, bahwa sekarang yang mereka punya hanyalah Camila.

Beberapa saat berlalu

Camila sudah selesai bersiap, dan di luar juga sudah ada orang yang menunggunya, siapa lagi jika bukan suruhan Naina. Entah mereka akan dibawa ke mana dan akan ditempatkan di mana oleh Naina, tapi Camila tidak mau memikirkan itu yang terpenting dia harus segera pergi dari sini.

“Austin ... Helena, Ayo kita pergi sekarang," ajak Camila, hingga Austin dan Helena yang sedang berada di kamar langsung keluar dari kamar Camila, lalu menghampiri Ibu mereka, pada akhirnya Camila serta kedua anaknya pun meninggalkan apartemen tersebut.

“Silahkan, nona." Orang suruhan Naina, memberikan jalan untuk Camila dan kedua anaknya. Hingga Camila pun mengangguk, dia langsung memegang kedua tangan anak kembarnya lalu meninggalkan apartemen tersebut.

Dan tepat ketika lift yang dinaiki oleh Camila serta kedua anaknya tertutup, lift yang berada di sebelahnya terbuka, muncul sosok Jayden, sepertinya Tuhan tidak berbaik hati pada Jayden, hingga mereka tidak ditakdirkan untuk bertemu, padahal lift yang ditumpangi oleh Jayden dan Camila terbuka dan tertutup hanya dalam hitungan detik.

1
QueenNarra
belum update ternyata
Lia Amel
ceritanya bagus
Hasbi Kc
erdin tenyata ayahnya Helena juga Austin
sang mantan ternyata mo balikan dia😇
Permen Lilipop
Helena merestui perpisahan mommy.yes gas tinggalkan mico
Hasbi Kc
mudah2an niatnya philip baik ya
cukup di awal penderitaanya Carmel
Permen Lilipop
puas bgt Thor
Permen Lilipop
sebentar lagi Philip ditinggal Camila 👏👏
Dina Safarina
lanjut Thor di tunggu update nya
marisa yohana
mangkannya kalau udah punya istri baik itu jangan disia siain
Permen Lilipop
Miko bakal menuai nnti setelah tau da benih yg tumbuh di rahim camila
Nia Kurniawati
pasti lah anak anak akan lebih tau si Miko luar dalam walau wajah nya di ganti
Yuniar eka Damayanti
lanjut
Ifah Al Azzam Jr.
asyik wktunya philips/miko menuai karma nya...
ayo camila, helena dan austin beri pelajaran miko agar dy gak semena² dengan kalian terutama ibumu camila...
buat dy menyesal dan klo perlu dy yg mengejar kalian biar bisa bersama lagi...
santi Leh
kreeeeeennnnn
Rosy Apriyadi
mana up nya kaka
cutee
up dong say😘😘🥰
Permen Lilipop
smga niat awal Philip salah &bs berubah
Permen Lilipop
pa langkah yang di ambil Philip ya buat menyelamatkan Camila dr obat itu?
Laela Ratna Hayati
lanjuuuuuut lanjut lanjut
Permen Lilipop
sokor kebongkar u jay😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!