Seorang gadis cantik berusia 22 tahun ikut dengan bibinya bekerja sebagai seorang pembantu di rumah besar milik keluarga kaya raya untuk membantu perekonomian keluarganya.
.
Di sisi lain seorang pria tampan berusia 29 tahun yang terkenal akan sikap dingin, cuek dan irit bicara itu tak segan-segan melakukan hal kasar kepada orang yang dia anggap hama, namun pesonanya jangan pernah diragukan lagi.
Namun karena sebuah kesalahpahaman membuat adanya pernikahan antara pembantu dan juga anak majikannya itu.
Entah bagaimana nasib gadis cantik itu setelahnya, apakah dia akan bahagia dengan pernikahan ini atau malah ternyata neraka yang dia ambil???
Yukkk kepoinnnn ceritanya!!
🥕🥕🥕
Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PMTM BAB 24_Akhirnya Terulang Kembali
KALAU ADA TYPO BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA
🥕🥕🥕
Gavin pun tidur di samping Kyra sambil memeluk sang istri dari belakang, rasanya rindu sekali dia dengan tubuh istrinya itu.
Namun sebelum itu dia melihat mata bengkak sang istri membuat Gavin bertanya-tanya ada apa dengan sang istri, ingin bertanya tapi sepertinya besok saja dia akan bertanya kenapa kepada sang istri.
Sedangkan Kyra belum juga bangun dari tidurnya, dia malah mencari tempat yang tepat dengan membalikkan tubuhnya sehingga sekarang Gavin dengan jelas bisa melihat wajah ayu sang istri.
"Cantik banget kamu sayang," gumam Gavin pelan, dia tidak ingin membangunkan sang istri.
"Jangan sedih lagi ya," gumam Gavin dengan sedih melihat mata bengkak sang istri.
Sedangkan Kyra mencari tempat yang nyaman hingga dia terus mendekat ke arah Gavin dan berujung di dada bidang sang suami, Gavin yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum karena tingkah gemas istrinya itu.
Dia tak menyia-nyiakan hal tersebut dan langsung membawa Kyra ke dalam dekapannya, rasanya nyaman sekali setelah Kyra berada di dekapannya.
Dengan pelan dia mendekat dan mencium kedua mata Kyra yang tertutup kemudian beralih ke bibir tipis sang istri dan mencium sekilas bibir sang istri, melihat tak ada pergerakan Gavin pun mulai mencium nya lagi, namun sekarang menjadi sebuah l*matan tanpa di ketahui oleh sang istri.
Gavin pun menyusul sang istri terlelap menuju ke dalam mimpinya.
Rasanya Gavin tertidur pulas sekali malam ini karena dalam satu minggu ini dia jarang bisa tidur lama selama di London begitu pun dengan Kyra yang tidak pernah bisa nyenyak tidurnya.
Pagi hari menyapa namun dua anak manusia itu masih saja terlelap dalam tidurnya, bahkan Kyra semakin mengeratkan pelukannya kepada sang suami yang begitu menghangatkan baginya.
Hingga dia bangun dari tidurnya dan langsung matanya melihat ada dada di depannya membuat Kyra mendongak kan matanya ternyata sang suami yang berada di depannya yang sedang tertidur sambil memeluknya.
Rasa senang dan haru pun menyelimuti hati Kyra, akhirnya sang suami datang juga setelah meninggalkan nya selama satu minggu ini.
Dia membelai rahang tegas milik sang suami dengan pelan agar Gavin tidak terbangun.
Dia membelai rahang tegas milik sang suami, berganti ke alis, mata, hidung hingga yang terakhir adalah bibir sang suami yang begitu seksi menurut Kyra, dengan dia terus melihat wajah tampan tersebut masih belum percaya kalau tuan muda nya sekarang salah suaminya.
"Udah puas melihatnya?" tanya Gavin yang ternyata sudah bangun dari tadi namun dia tetap memejamkan matanya membuat Kyra terkejut dan segera dia menarik kembali tangannya.
Gavin langsung membuka matanya dan netra nya langsung melihat ke arah mata Kyra yang juga sedang melihatnya.
CUP
Satu kecupan Gavin berikan kepada sang istri membuat Kyra tiba-tiba membeku karena hal tersebut.
CUP CUP CUP CUP
banyak kecupan yang Gavin berikan kepada Kyra membuat Kyra merasa malu, dia menenggelamkan wajahnya ke dada bidang sang suami, sedangkan Gavin malah memeluk erat tubuh mungil sang istri masuk ke dalam dekapannya.
"Apakah rindu sama suami ini?" tanya Gavin tiba-tiba membuat Kyra menatap tajam ke arah sang suami tanpa sadar.
Gavin yang melihat itu pun hanya bisa tersenyum sambil membelai pipi sang istri yang lagi-lagi membuat Kyra kaku tak berkutik.
"Kenapa nangis hm kemarin?" tanya Gavin yang membuat Kyra diam, dia tidak tahu kalau sang suami sudah kembali sehingga kemarin setelah menangis dia langsung tidur membuat matanya pasti bengkak di buat nya.
"Gak kenapa-kenapa kok mas." jawab Kyra tidak ingin membuat sang suami marah.
"Hey lihat aku," ucap Gavin sambil mengangkat pelan dagu sang istri agar bisa melihat dirinya.
"Aku sekarang sudah menjadi suami kamu jadi mau tidak mau apapun yang kamu rasakan harus kamu bagi kepada suami mu ini." jelas Gavin yang tiba-tiba lembut membuat Kyra merasa nyaman dengan perlakukan sang suami.
Sangat jauh berbeda sekali saat sebelum sang suami pergi ke London, dia terlihat sangat dingin dan cuek kepada dirinya, entah apa penyebabnya Gavin berubah sekali sekarang ini Kyra tak tahu, namun dia sangat bersyukur sekali akan perubahan yang sangat positif ini.
"Aku gak papa kok mas, mungkin kemarin cuma kena angin aja." ucap Kyra membuat alasan.
Gavin tak percaya namun dia hanya menganggukkan kepalanya saja agar tidak berlarut larut, bisa saja sang istri yang masih belum mau memberitahu nya saja.
CUP
Satu kecupan pun Gavin berikan kembali membuat Kyra yang awalnya ingin bangun pun malah terdiam membisu, pagi ini dia begitu syok dengan sikap sang suami.
"Apakah kau tidak ingin menyambut suami mu yang baru saja pulang?" tanya Gavin membuat Kyra mengerutkan dahinya.
"Hah?"
"Aku ingin sayang," ucap Gavin dengan lirih dengan nada suara yang bisa serak seperti menahan sesuatu.
Kyra terdiam mendengar panggilan yang begitu romantis dari sang suami, panggilan yang di idam idamkan oleh banyak pasangan di mana pun yaitu kata sayang, satu kata namun begitu berarti sekali.
Kyra yang awalnya tidak mengerti pun tiba-tiba saja mengerti karena dia juga merasakan sesuatu yang mulai terasa di bawah sana.
Kyra hanya bisa mengangguk kan kepalanya tanda dia menyetujui nya, Gavin yang melihat hal itu pun langsung melancarkan aksinya yang sudah sangat dia tahan mulai dari terakhir kali mereka melakukannya.
Akhirnya terulang kembali dan Gavin pun mendapatkan apa yang dia inginkan selama berada di London, dia mencoba bertahan agar tidak mencari j*lang di luaran sana dan hanya mau melakukannya dengan sang istri, so sweet sekali bukan.
Jam menunjuk kan pukul tujuh pagi kegiatan panas mereka pun selesai di lakukan, Kyra dan Gavin juga sudah tampak segar dengan pakaian santai mereka.
"Ayo turun, mama pasti bentar lagi ngomel." ucap Gavin menggandeng tangan sang istri menuju ke meja makan karena setelah kegiatan panas mereka rasanya perutnya begitu lapar.
Gavin senang sekali karena dia bisa melakukan hubungan suami istri dengan sang istri dalam keadaan sadar tanpa pengaruh obat apapun.
"Kamu sih kenapa coba bikin banyak banget tanda di leher aku!" protes Kyra saat mereka berada di pintu kamar mereka.
Entah keberanian dari mana namun Kyra merasa kesal sekali karena dia harus ekstra dalam menutupi bekas tersebut dengan foundation.
"Udah kenapa sih di tutupi orang biar semua nya lihat maha karya terbaik tahun ini kok." ucap Gavin dengan santainya.
Sedangkan Kyra malah menggerutu atas ucapan sang suami yang sungguh tanpa filter itu, ternyata Kyra baru menyadari kalau sang suami sangatlah menyebalkan sekali.
.
.
Bersambung.....
...ULASAN DAN BINTANG LIMA NYA🌟...
...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...
...VOTE 💌...
...LIKE 👍🏻...
...KOMENTAR 🗣️...
...HADIAHNYA 🎁🌹☕...