NovelToon NovelToon
RM 2 : Wanita Kesayangan Mafia Beristri

RM 2 : Wanita Kesayangan Mafia Beristri

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Selingkuh / Romansa / POV Pelakor
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Agnes Fetrika

Cerita penuh adegan sadis, kekerasan mohon bagi pembaca menyesuaikan usia !!

RM 2, Kisah sang Raja Mafia kedua.

Sehari sebelum pertunangannya, Joella mendapatkan kejutan yang tidak dia inginkan. Di hari bahagia dengan kekasihnya, Maximillian. Tiba-tiba saja, Isabella, istri sah Maximillian datang dan membawa anak.

Joella yang merasa sakit hati dan kecewa, berencana akan pergi meninggalkan kekasihnya, tapi dengan segala kegilaannya, Maximillian terus menahan Joella.

“Sejak kita bertemu, kau adalah milikku, dan wanita kesayanganku, Joella. Aromamu seperti alkohol yang memabukkanku, tubuhmu adalah bentuk terindah yang pernah aku lihat.”

“Kau mencintaiku, atau terobsesi padaku ??”

Maxi menyeringai licik, “Both.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. RM2 : mengetahui fakta

Joella merasa kesal, setiap kali di perayaan dirinya selalu menghabiskan banyak minuman, dan berakhir dirinya merasa ingin ke kamar mandi. Dirinya ijin kepada Maxi terlebih dahulu sebelumnya, mengingat kekasihnya adalah sosok yang over posesif dan protektif, dirinya tidak mau membuat kekasihnya merasa bingung dan gundah hanya karena dirinya pergi ke kamar mandi.

Saat sampai di kamar mandi, Joella malah mendengarkan sebuah suara, dia berfikir jika ada orang di sana. Awalnya Joella ingin pergi meninggalkan kamar mandi itu, dan menuju ke kamar mandi lainnya. Karena fasilitas di restoran itu memang terdapat dua kamar mandi, berjaga-jaga jika penuh maka bisa menggunakan dua kamar mandi. Dan tentu saja kamar mandi lainnya juga terbagi ada kamar mandi lelaki dan perempuan.

Tapi suara itu, seakan terus memaksa Joella untuk tetap di sana. Ditambah rasa penasaran adalah ciri utama seorang manusia, jadilah Joella tetap berada di sana, dan dengan penasaran sedikit mengintip ke dalam, dan terkejut dengan apa yang dia lihat.

“Hngghh~ Ale.. Mereka akan tahu..”

“Aku ingin melampiaskan emosiku, malam ini kita akan menikmati waktu bersama.”

Joella terkejut mendapati sosok lelaki yang tidak dia kenal, bersama dengan Isabella. Tunggu, bukankah itu sosok lelaki yang tadi di tabrak oleh Joella saat hendak mengambil minuman tadi. Astaga, apakah ini yang dimaksud oleh Maximilian, kalau kedua anak itu bukanlah anak-anaknya..

Joella bisa melihat, sosok lelaki itu mengecup dan menghirup bagian leher Isabella, dan kedua tangannya seakan hendak melepaskan pakaian Isabella. Dan bisa dia dengar sedikit perkataan dari lelaki itu.

“Mendengarkan kerjasama antara Keluarga George dan Keluarga Diavolo membuatku semakin muak dan kesal. Dan hanya tubuhmu yang bisa membuat rasa kesalku menghilang.”

“Ja..jangan disini.. Gak nyaman..”

Lelaki itu menyeringai dengan licik, “Kita akan ke kamar, bukankah dia menyediakan ruangan VIP juga untukmu dan untukku, Isa~ sayang.”

Joella yang sedari tadi terdiam seakan membeku mendengarkan perkataan lelaki itu dan juga Isabella. Itu artinya lelaki itu..

“Lelaki itu adalah ayah dari kedua anak Isabella.”

Joella hendak berteriak mendengarkan suara dari sebelahnya, tapi sosok langsung menutup mulut Joella agar dia tidak mengeluarkan suara yang mungkin akan membuat Isabella dan lelaki itu, Alejandro tahu jika Joella ada di sana.

Maxi kemudian mengajak Joella keluar dari sana.

“Sekarang kau percaya, bukan ?? Jika kedua anak itu, bukan anakku ??”

“I.. Iya.. Tapi.. Sejak kapan hubungan mereka.. ??”

“Sebelum menikah denganku, Isabella sudah hamil dengan Alejandro.” Ujar Maxi menjelaskan secara singkat.

Joella terkejut bukan main, “Tapi kenapa dia malah mengatakan jika itu adalah anakmu ??”

Maxi tersenyum kecil, “Untuk menjebakku, Alejandro adalah saingan bisnisku, terutama bisnis mafia.” Maxi sedikit mengecilkan suaranya saat mengatakan bisnis mafia.

Joella menganggukkan kepalanya, “Err... Maxi..”

“Ya.. ??”

“Kau tidak akan melakukan hal yang sama, bukan ??”

Maxi terdiam, lalu kemudian tertawa geli di sana, dia menertawakan ketakutan Joella yang tentu saja tidak akan terjadi. Joella sendiri malah memasang wajah kesal, karena kekasihnya malah menertawakannya, kurang ajar !! Padahal Joella benar-benar khawatir jika Maxi akan menggunakannya untuk menjebak musuhnya.

“Hahahahaha.. Astaga.. Sayang.. Kau benar-benar membuatku geli..”

“Ish, kau menyebalkan !! Lihat saja aku tidak akan memberikanmu jatah malam ini !!”

Ancaman Joella membuat Maxi menghentikan tawanya dan menatap horor ke arah wanitanya itu.

“Kau bercanda, bukan sayang ?? Hey ayolah..”

“Tidak, aku tidak bercanda.”

“Ja.. Jangan begitu sayang, mumpung kau hamil muda.. Saat hamil tua nanti aku tidak bisa melakukannya denganmu.” Ujar Maxi mulai memelas, tapi Joella sudah terlanjur kesal.

“Kalau begitu, jangan melakukannya denganku sampai 9 bulan ke depan.”

Maxi memeluk Joella yang kesal itu.

“Hey, Maxi..”

“Sayang... Jangan begitu, bagaimana aku bisa tahan dalam waktu 9 bulan~” Ujar Maxi dengan nada memelas, membuat Joella menghela nafasnya berat.

“Hah.. Kau ini.. Mana ada bos mafia manja seperti ini..” Ujar Joella berbisik.

“Aku hanya manja denganmu. Sayangku~ ahh saat hamil nanti, kau pasti juga akan bermanja-manja denganku.” Ujar Maxi dengan nada nakalnya, Joella menghela nafasnya berat, astaga mulai lagi kekasihnya menggunakan nada nakalnya itu.

“Ha.. Hamil.. ??”

Sebuah suara membuat suasana buyar, Joella dan Maxi menoleh, karena tahu itu bukan suara dari Michella, dan saat mereka menoleh mereka melihat Isabella dan di sebelahnya adalah lelaki, yang memang adalah Alejandro di sana. Isabella terkejut bukan main, toh dirinya belum mengetahui fakta jika Joella hamil, jikalau dia tahu dari awal, maka tidak mungkin dia terkejut seperti saat ini.

Maxi hanya menatap datar dan dingin, “Ya.. Tunanganku sedang hamil saat ini, ada masalah ??”

Suasana terasa sedikit tegang, dan jujur itu membuat Joella merasa sedikit tidak nyaman di sana. Tapi ya mau bagaimana lagi, dirinya hanya bisa berdiri di sana sembari menunggu pertolongan datang.

“Aunty Joella !!!”

Cathina berlari mendekati Joella dan tersenyum dengan lebar. Joella membuka tangannya dan sedikit membungkuk sembari menerima kehadiran anak berusia 6 tahun itu.

“Jangan lari-lari, bagaimana jika kau nanti terjatuh, hmm~” Ujar Joella tersenyum kecil, sembari membelai rambut Cathina.

“Astaga Cathina, jangan menganggu Joella terus. Maafkan aku.”

Tidak itu bukan suara Michella, melainkan Diavolo, dia memang bertugas menjaga Cathina, sementara Catholo sedang menikmati hidangan di dalam dengan ibunya. Setelah menikah, Cathina semakin dekat dengan sang ayah, dan Catholo semakin dekat dengan sang ibu.

“Jangan berkata begitu, saudaraku. Lagipula tunanganku sangat menyukai putrimu.” Ujar Maxi dengan tersenyum kecil, Diavolo terkejut sejenak, kemudian tersenyum kecil.

“Yeah, saudaraku.” Ujar Diavolo terdengar aneh memang, Diavolo sudah memutuskan hubungan dengan saudara-saudaranya tapi kini dirinya bertemu dengan Maximillian, yang juga saudaranya, dan bahkan Maxi hendak menerima kerja sama dengan saudaranya itu.

“A... Apa maksud semua ini.. Saudara ?? Kau punya saudara ??” Ujar Isabella dengan terkejut, sementara Maxi tersenyum miring dan terkekeh pelan.

“Yeah, apakah Nyonya Sophia tidak memberitahumu ?? Oh aku lupa, kalian tidak pernah menjadi bagian dari Keluarga George, untuk apa ayah memberitahumu dan Sophia.” Ujar Maxi memutar matanya malas, Diavolo melirik Isabella dengan sedikit sinis.

“Siapa dia ??” Ujar Diavolo dengan lirikan sinis dan penuh curiga.

“Ohh.. Dia adalah pasangan dari Alejandro, dan Alejandro adalah partner bisnisku.” Ujar Maxi memperkenalkan Isabella dengan santainya.

“Oh, aku pikir orang penting.” Ujar Diavolo dengan santainya, dia memang bersifat acuh kepada orang yang tidak memiliki hubungan dengannya. Tapi tetap Diavolo menaruh curiga besar pada sosok lelaki bernama Alejandro itu dan sosok perempuan bernama Isabella. Insting Diavolo memang tidak salah, dirinya sudah terjun di dunia mafia sejak lama, dan secara perlahan memiliki insting kepada musuh bertingkah manis atau musuh dalam selimut.

Melihat sedikit ketegangan, Cathina menarik Joella dari sana.

“Aunty ayo kita ke dalam, menemui Mom.” Ujar Cathina menarik tangan Joella.

“Hahahaha.. Baiklah... Baiklah.. Tapi sebelumnya temani, Aunty ke kamar mandi dulu, oke ??”

“Oke..” Ujar Cathina menunjukkan jempolnya itu dengan senang, Joella terkekeh pelan.

1
joulee
/Kiss/
Agnes Fetrika: 😉😉😉 terima kasih atas komentarnya kak 😁😁
total 1 replies
joulee
🥰
Agnes Fetrika: terima kasih atas komentarnya, semoga suka ya sama cerita ini 😁
total 1 replies
amateur dara
mirip cerita sebelah yang lagi aku ikutin... tapi pemeran utamanya protagonis. di sini isabellanya antagonis ya
Agnes Fetrika: Hahahaha iya, disini antagonis.. cuma gak tau, udah kelihatan jahat banget atau gak 😅😅
total 1 replies
Amelia
halo salam kenal ❤️🙏
Agnes Fetrika: Iya, salam kenal jugaa 😁😁 jangan ragu berikan komentar ya, dan semoga terhibur dengan cerita ini 😁😁
total 1 replies
joulee
semangatt 🥰
Agnes Fetrika: Terima kasih kak 😍👍🏻 buat komentarnya.. 😁😁
total 1 replies
Umisah Asther
janganlah Thor masak Freya sama bapaknya Maxim .... cariin jodoh yg imbang kasian lah
Agnes Fetrika: Hahahahaha.. Jadinya kaya Sugar Daddy, sama Sugar Daddy 🤣😂
total 1 replies
Umisah Asther
suka karter tegas maxi...buat joella jd wanita kuat tidak mudah di tinndas...biar imbang
Agnes Fetrika: Hahahaha iya, aku sendiri gak suka karakter terlalu mencla-mencle, bosenin banget 🤣😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!