NovelToon NovelToon
Siapa Pembunuhnya

Siapa Pembunuhnya

Status: tamat
Genre:Tamat / Horror Thriller-Horror / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:73.8k
Nilai: 5
Nama Author: laxiana

kehidupan Alana berubah 180 derajat setelah ibunya menikah dengan pria kaya.
masalah terus muncul silih berganti hingga suatu hari ia mendapati dirinya dibunuh oleh seseorang.
namun ia kembali dari kematian dan bertekad akan menemukan siapa pembunuhnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laxiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5 pelecehan

Alana menangis sambil memanggil manggil ibunya, namu suara dari salah satu bilik toilet berhasil menghentikan tangisnya

srek.......srek...... Alana bangkit dari duduknya kini ia mulai was was, saat salah satu bilik itu bergerak Alana mulai waspada ia sudah mengambil salah satu alat kebersihan disana dan memegangnya erat erat.

meong ...meong....... Alana menghembuskan nafasnya, ternyata itu hanya sebuah kucing, padahal ia hampir saja ingin mengompol.

Alana mendengar bel masuk kelas, ia takut jika sampai pulang tidak ada yang membukakan pintu toilet tersebut.

Alana mulai berdoa pada Tuhan untuk kirimkan seseorang supaya membukakan pintu tersebut, jika itu terjadi ia berjanji akan membalas kebaikannya.

kucing tadi mulai mendekat pada Alana dan mendusel duselkan kepalanya pada kaki Alana, setidaknya Alana tidak ada yang menemani dalam toilet tersebut.

Alana mendengar suara langkah kaki , ia langsung saja menggedor gedor kembali pintu dan berteriak minta tolong.

pria dengan kaca mata tebal mengehentikan langkah nya saat seseorang berteriak minta tolong, ia melirik pada toilet, kemudian ia memindahkan pelan yang menghalanginya gagang pintu dan membukanya.

saat pintu terbuka Alana langsung keluar dan memeluk pria tersebut " makasih makasih banyak " ucap Alana sambil menangis

pria tadi hanya terdiam mendapat pelukan tersebut, ia tidak berniat membalasnya.

Alana yang baru menyadari bahwa ia telah memeluk lama orang asing, ia langsung melepaskan pelukan tersebut dan meminta maaf.

pria tersebut hanya mengangguk lalu pergi melanjutkan langkahnya, Alana mantap punggung pria itu hingga menghilang lalu ia menepuk jidatnya sendiri ia lupa menanyakan nama pria tadi padahal ia telah berjanjilah akan membalas kebaikannya.

Alana segera pergi dari sana ia berjanji besok akan mencari pria itu lagi, ia pergi ke koperasi untuk membeli pakaian baru. Alana menggunakan kartu hitam yang diberikan ayah tirinya kepadanya.

Alana tidak tahu kartu apa itu namun ayahnya menyuruhnya untuk berbelanja sepuas hati menggunakan kartu tersebut tanpa khawatir saldonya habis.

Alana yang sudah berganti baju langsung memasuki kelas, ia melihat Kelly yang tengah duduk anteng di kursinya.

saat melihat Alana kembali Kelly mengubah mimik wajahnya menjadi khawatir dan langsung berdiri menyambut Alana

" Alana maafin gua , tadi abis bayar di kantin pas gua mau balik ke toilet gua di suruh guru untuk bantuin bawain buku, pas bel bunyi gua kira Lo udah balik ke kelas "

Alana tersenyum pada Kelly ia bersyukur bahwa masih ada teman yang mengkhawatirkan nya, guru datang dan pelajaran pun dimulainya.

bel pulang berbunyi saat ia keluar gerbang ia melihat mobil kakak tirinya yang tengah menepi, tanpa pikir panjang ia langsung berlari dan masuk kedalam mobil tersebut, ia tidak tahu bahwa didalam sana juga ada seorang gadis yang tengah bercumbu mesra dengan kakaknya.

Alana melihat hal tersebut langsung menutup mata dan keluar dari mobil itu.

satria mengumpat saat adik tirinya masuk kedalam mobil tanpa permisi dan mengganggu aktivitas nya, setelah itu satria menyuruh perempuan tersebut turun tak lupa ia memperingatkan agar tutup mulut.

sebelum keluar dari mobil perempuan tersebut merapihkan penampilan dahulu , ia keluar dari mobil dan memberikan tatapan tajam kepada Alana.

satria melihat Alana hanya berdiri diluar disaat perencanaan itu telah pergi, ia lalu membunyikannya klakson dan menyuruhnya segera masuk kedalam mobil.

sepanjang perjalanan Alana hanya diam ia tak berani membuka suara sedikitpun, satria melirik Alana sebelah pipinya nampak sangat merah dan pinggir bibirnya sedikit sobek , ia lalu merogoh dashboard dan memberikan masker kepada adiknya.

Alana menerima masker tersebut namun ia bingung untuk apa kakak nya memberikan itu

" pipi Lo merah bibir Lo juga sobek Lo mau ayah liat itu semua dan gua kembali di cambuk"

astaga Alana melupakannya hal tersebut, rasa sakit nya teralihkan berkat kejadian tadi.

" oh gua tau Lo pasti sengaja mau nunjukin hal tersebut supaya gua dicambuk ayah lagi, Lo mau bales dendam kan gara gara gua tadi gak nolongin Lo"

Alana menggelengkan kepalanya, ia buru buru memakai masker tersebut " enggak kak aku gak ada niatan kayak gitu"

satria tak membalas ucapan Alana ia hanya fokus menyetir.

sampai rumah Alana segera masuk kamar , ia segera mandi karena tubuhnya sangat lengket.

saat bercermin Alana baru menyadari bahwa warna merah pada pipi nya sangatlah kentara apalagi warna kulit Alana yang putih jadi sangat terlihat kontras.

Alan segera memberikan sedikit riasan pada wajahnya agar tidak kentara, ia mempunyai riasan tersebut karena dibelikan ayahnya katanya saat berbelanja di mall ia melihat macam macam alat makeup dan teringat pada Alana yang tak pernah memakai begituan padahal ia sudah tergolong gadis, makanya ayah tirinya tersebut berinisiatif membelikan nya.

saat Alana turun untuk makan malam semua mata tertuju padanya.

" sayang kamu kesambet angin apa tumben banget pakai riasan?" tanya ayu pada putrinya karena tidak seperti biasanya.

" gimana cantik gak "

" cantik malah cantik banget"

" masa sih padahal aku cuman pakai bedak sama lipbam "

Permana mengusap rambut anak tirinya tersebut dengan lembut " gitu dong kan ayah jadi seneng kalau barang nya dipake"

" iya yah makasih ya "

" sama sama"

dari arah berlawanan satria menatap adik tirinya itu dengan sangat lekat.

saat selesai makan Alana pamit untuk kekamar nya begitu juga dengan satria, karena kamar mereka bersebelahan dari itu mereka berjalan beriringan.

namun saat Alana hendak masuk kedalam kamarnya tiba tiba saja ia ditarik masuk kedalam kamar kakak tirinya.

satria mengunci pintu kamarnya dan mulai mendekati Alana , ia perlahan membuka kaca mata yang membingkai mata Alana.

ia sangat terkejut saat kaca mata itu terlepas nampak mata Alana sangat indah apalagi bulu matanya yang lentik.

" kakak mau ngapain " ucap Alana sedikit ketakutan saat satria terus mendekat padanya hingga tak ada lagi jarak diantara mereka

satria tidak menjawab pertanyaan Alana ia malah meniup telinga Alana dan berbisik dengan nada sensual yang tentu saja membuat Alana merinding sekujur tubuhnya.

satria mulai mencium leher Alana dan sesekali menghisapnya, Alana berusaha melepaskan diri namun tangannya dikunci oleh satria, ia hendak berteriak namun mulutnya telah dibungkam duluan dengan mulut satria.

Alana menangis meronta ronta, ia tak menyangka jika kakak tirinya akan melecehkannya, saat satria mulai brutal menciumnya, Alana menggigit lidah satria sekuat mungkin sehingga satria mengaduh kesakitan dan melepaskan Alana.

Alana menggukan kesempatan tersebut untuk kabur, ia segera membuka pintu tersebut dan masuk kedalam kamarnya lalu menguncinya rapat rapat.

Alana terduduk pada lantai sambil menyenderkan dirinya pada pintu ia mulai menangis.

Alana tidak menyangka akan mendapatkan perlakuan yang kurang ajar dai Kakaknya.

Alana menginginkan.....

1
Bunda Fariz
Luar biasa
Bunda Fariz
Q mampir
Nur Lela
luar biasa
Rahmas@
Pasti orang yg memakai topeng adit
Anonymous
Hmmmmm, bagusssssss novelnya. Tapi koq gantung endingnya. But anyway keep up the good work 👍
Tuti Asnawati
waaah trnyata ibunya jahat banget, ga ketebak dong 👍
Astrina Maulina
keren....g mudah ditebak
Duda Fenta Duda
jangan2 ayah tiri pembunuh nya
Yurniati
bodoh di piara jadi gitu
gimana pun pendiam nya seorang pasti bisa cepat tau situasi itu teman nya baik apa bukan padahal musuh dalam selimut,,,,,
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
belajar beladiri diam2 biar kuat,,,
tetap semangat terus thorr
Yurniati
jadi orang kok terlalu mudah dibodohi, padahal kan udah SMA arusnya bisa berpikir,
culun boleh tapi arus tau mana teman yang baik dan tidak,kejebak sendiri,,,,,
aca
bu ayu demi duda kaya anak mu jd korban
aca
kok jahat bapaknya
Uti Enzo
culun
Inonk_ordinary
selamat hidup bahagi ya bu ayu...tumbal jadi kaya nya. lebih ngeri dari pesugihan
Inonk_ordinary
si goblokkkkkkk ,ya ampunn sedih bgt jd alana
Inonk_ordinary
alana emang pengen bgt dibully kali ya
Inonk_ordinary
dia salah masuk rumah,,,mending rumah bocor tapi g dilecehin kan, alana klo kaya gini terus bs gila dah
Inonk_ordinary
astagaaaa
Inonk_ordinary
y ampun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!