NovelToon NovelToon
The Regent'S Cute Wife

The Regent'S Cute Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa / Masuk ke dalam novel / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Risa Jey

Awalnya Su Lingyu adalah penggarap spiritual dari zaman modern. Namun karena sebuah kecelakaan konyol, ia terpaksa memasuki sebuah dunia novel percintaan zaman kuno, menjadi selir Pangeran Bupati Bo Mingchen sekaligus karakter penjahat wanita yang akan berakhir menyedihkan.

Su Lingyu tidak mau berakhir menyedihkan. Jadi dia dengan patuh menandatangani perjanjian perceraian lalu pergi. Dengan tubuh koi nya yang makmur, Su Lingyu berhasil melalui semua masalah yang timbul setelah bergesekan dengan pemeran utama wanita.

Namun, kenapa rasanya ada yang salah dengan plotnya? Dan apa yang salah dengan Bo Mingchen yang perlahan menipunya kembali ke istana pangeran bupati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memenuhi Perjanjian

Hingga akhirnya waktu berjalan tak terasa. Mulai dari Su Lingyu yang merawat lukanya setelah jatuh dari pohon. Lalu melakukan aktivitas seperti biasanya. Ia juga tidak mencari Bo Mingchen jika bukan sesuatu yang tidak perlu.

"Nona, pangeran bersama dengan nona Ling lagi. Mereka pergi berdua lagi dan mengobrol dengan gembira. Nona Ling juga tampaknya salah tingkah beberapa kali." Xiao Mo yang sempat melihat keduanya pergi merasa kasihan pada nona mudanya.

Sayangnya Su Lingyu sama sekali tidak peduli saat ini. Dia hanya sibuk membaca buku dan menulis sesuatu yang tidak dimengerti nya.

Karena Su Lingyu tidak menanggapi, Xiao Mo juga tidak lagi membahas tentang dua orang itu.

"Nona, apa ini?" tanyanya.

Xiao Mo hanya melihat gambaran kasar yang tidak meyakinkan. Seperti gambar sesuatu namun tidak jelas.

"Aku sedang membuat komik," katanya.

Su Lingyu juga tahu cara menggambar. Saat berada di zaman modern, ia pernah menggambar beberapa komik dan mengirimnya ke perusahaan penerbitan. Karena ceritanya yang unik dan berbeda dari yang lain, akhir nya laku terjual dengan cepat.

"Komik? Apa itu komik?" Xiao Mo tidak pernah mendengar istilah ini.

"Komik adalah buku cerita bergambar. Sama seperti cerita yang sering dicetak dan kemudian dinikmati pembacanya. Komik juga sama. Bedanya, komik lebih banyak gambar."

"Sepertinya bagus." Xiao Mo menjadi penasaran.

Su Lingyu melanjutkan lukisannya. Ia membuat cerita bergambar. Di zaman ini, pensil tidak ada. hanya ada kuas. Oleh karena itu, Su Lingyu memanfaatkan bahan yang ada untuk membuat pensil alami. Gunakanlah untuk menggambar garis tipis.

"Eh, nona ... kenapa ini mirip dengan pangeran kita?"

Su Lingyu tidak menjawab. Dia memang sengaja membuat karakter utama pria yang agak mirip dengan Bo Mingchen.

Ia yakin jika ceritanya pasti akan meledak nanti dan uang pasti berdatangan padanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Beberapa hari sebelum Su Lingyu bisa resmi bercerai dari Bo Mingchen, istana bupati sangat tenang. Tidak ada pertengkaran antara Su Lingyu dengan pelayan seperti biasanya.

Sebagai karakter penjahat di dalam novel, Su Lingyu juga kerap tak bisa menahan emosi, menghukum pelayan dan bertindak seolah-olah dirinya adalah istri resmi Bo Mingchen.

Alhasil, ia kadang juga tak disukai pelayan. Mereka selalu merendahkannya sebagai gadis malang yang selamat dari mulut pedagang manusia.

Namun semenjak Su Lingyu dari zaman modern menempati tubuh karakter penjahat, semuanya berubah.

"Nona, tidakkah kamu ingin melihat pangeran?" Xiao Mo tidak tahu apa yang salah dengan Su Lingyu, banyak berubah.

Gadis itu dulu terobsesi dengan Bo Mingchen, mencari kesempatan untuk mendapatkan perhatiannya. Meski ujungnya, Su Lingyu selalu menderita karena ketidakpedulian serta kata-kata tidak menyenangkan Bo Mingchen.

Kali ini, Su Lingyu tidak gelisah. Bahkan mungkin tidak peduli lagi. Inilah yang membuat Xiao Mo sebagai pelayan setianya, bingung.

"Hah ... Kenapa harus mencari pria itu lagi? Bukankah nyaman dengan berbaring dia ini sampai makan keripik?"

Su Lingyu berbaring miring sambil menopang kepala. Lalu makan stik kentang gurih buatannya sendiri. Belum lagi, cuacanya bagus meski sedikit panas.

Ia teringat dengan komiknya yang belum selesai. Seperti nya dia harus menyelesaikan nya setelah pindah dari sini.

"Tapi ... Akhir-akhir ini, pangeran sering mengajak nona Ling berkeliling bahkan pergi berdua. Tidak tahu apa yang mereka lakukan. Bukankah ini akan membuat posisi nona menjadi lebih kecil di mata pangeran?"

Su Lingyu memutar bola matanya. "Aku akan meninggalkan tempat ini dalam beberapa hari. Ini sangat bagus. Jangan membuat masalah."

Dalam pikiran Su Lingyu. Jika dia mencari masalah lagi dengan Bo Mingchen, keberuntungannya mungkin akan hilang.

Kiwi si hamster peliharaannya berkata jika nilai keberuntungan pada tubuhnya tidak bisa hilang. Ini adalah hidupnya sendiri.

Selama hampir sebulan ini, Su Lingyu melihat pemeran utama wanita beberapa kali. Tidak banyak interaksi tapi rasanya cukup aneh.

Kenapa Su Lingyu selalu merasa jika Ling Hua itu memiliki kemampuan untuk menyerap aura keberuntungan orang lain?

Ini tidak pernah diceritakan dalam novel aslinya.

Sebagai pemeran utama dalam novel, Ling Hua digambarkan sebagai sosok yang menonjol dan baik. Meski agak licik dan hati-hati, ini normal. Pemeran utama wanita selalu beruntung dan tidak akan menderita.

Sekali ada yang menindas protagonis wanita, protagonis pria akan membalas dendam.

Tidak ada ceritanya Ling Hua menyerap keberuntungan seseorang untuk dirinya sendiri.

Inilah yang terjadi di novel aslinya. Semua penderitaan pemeran utama wanita disebabkan oleh penjahat Su Lingyu. Jadi bagaimana mungkin Su Lingyu yang saat ini akan mengikuti alur?

Jangan berharap! Ia masih ingin hidup dan punya rumah sendiri.

"Xiao Mo, kamu akan mengikuti pergi kan?" tanyanya.

"Tentu saja. Pangeran memintaku untuk selalu mengikuti nona."

Xiao Mo tidak keberatan mengikutinya. Meski tinggal di istana pangeran bupati juga bagus, namun tidak bebas. Ia suka kebebasan. Mengikuti Su Lingyu memang hal yang tepat.

Meski Xiao Mo tidak tahu kenapa Su Lingyu banyak berubah, namun ia senang dengan perubahannya. Setidaknya, nona mudanya tidak lagi menjadi gadis yang sembrono dan mencari masalah.

Terkadang, Xiao Mo selalu ingin menasihatinya tapi takut Su Lingyu akan marah-marah. Tampaknya kali ini tidak apa-apa jika dia memberi beberapa nasihat.

Oleh karena itu, Xiao Mo tidak lagi membahas tentang Bo Mingchen dan Ling Hua yang kini sedang bersama.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tapi tanpa sepengetahuan keduanya, Bo Mingchen dan Ling Hua sama sekali tidak sedang bersama saat ini.

Bo Mingchen dan Ling Hua memang keluar dari kediaman istana bupati pagi ini. Tapi setelah itu, keduanya berpisah di tengah jalan.

Ling Hua kembali ke rumahnya sendiri bersama pelayan yang dibawa. Ada pun Bo Mingchen, ia pergi ke tempat sahabatnya berada di Rumah Bunga—tempat hiburan paling terkenal di ibu kota.

"Yo, kamu datang ke sini. Apakah suasana hatimu sedang buruk?" Sikong Lian berpakaian elegan. Memegang kipas tangan, duduk di seberang Bo Mingchen.

"Tidak juga." Bo Mingchen menyesap tehnya yang masih hangat. "Datanglah untuk bertanya padamu."

"Oh? Tumben?" Sikong Lian cukup terkejut.

Jarang sekali dia melihat sahabat yang telah tumbuh bersama sejak masuk akademi ini terlihat bingung.

"Ada apa? Tanyakan saja, aku tahu banyak hal. Terutama tentang wanita," ujarnya sedikit bercanda.

Sikong Lian telah menjalankan bisnis Rumah Bunga sejak lama. Ada banyak jenis pria dan wanita datang ke sini. Tentu dia tahu tentang kebiasaan dan sifat mereka.

"Ini tentang gadis di rumah."

"Maksudmu selir yang kamu bawa masuk itu? Siapa namanya? Ennggg ... Aku lupa." Sikong Lian teringat dengan selir merepotkan yang ada di halaman belakang Bo Mingchen.

"Su Lingyu." Bo Mingchen mendesah pelan.

"Ya, ya, itu dia. Ada apa dengannya? Mungkinkah dia membuat masalah untukmu?" tanya Sikong Lian curiga. "Kamu tidak mungkin jatuh cinta dengannya bukan?"

Bo Mingchen mendengkus kasar. "Tentu saja tidak."

"Itu bagus. Dia tidak layak untukmu menurutku."

Meski Kaisar Bo sendiri tidak ikut campur dalam urusan percintaan keponakannya, namun masih memerhatikan hal ini.

1
risa nisa
🤣🤣
risa nisa
sumpah ngakaak
licaa
👍👍
al
Luar biasa
ER
kalo kak risa buat novel pastii selalu ada pria cantik dengan kipas 🤣 udah ngikutin kak risa dari 2019 selalu kangen sama cerita2 selanjutnyaa 😍
ikha
Luar biasa
ikha
Kecewa
Felieani Hoo
Luar biasa
Aurora79
Awal yang menarik...🍻
NIA DJOHAN Djohan
terimakasih thor sudah menghjbur/Smile/
Wy Ky
keren
Annisa Wibowo
Poor Kiwi/Facepalm//Facepalm/
Annisa Wibowo
kasihan kulit pisangnya
Annisa Wibowo
kalo sampek lu jatuh cinta, gue sumpahin keselek kuah seblak level 15 ya luuuu
al
Luar biasa
al
pamannya kurang ajar 😭🤣🤣🤣
K ᴀ s ɪ ʜ 🌸
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
K ᴀ s ɪ ʜ 🌸
maap thor, aku baca namanya singkong /Smirk//Pray/
Sharon
Kebakaran jenggot bupati😀
Sharon
🤭😀😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!