Kabar kematian tentang saudari kembarnya-Karyl, menjadikan Keyra ingin menuntut balas pada mereka yang telah membuat saudari kembarnya meninggal.
Keyra, seorang wanita yang berbisnis gelap. Dia seorang wanita kuat tanpa takut akan apapun. Dia adalah sosok mafia wanita, yang identitasnya disembunyikan.
"Karyl! Sekarang kau berani membantahku?!" teriak Vander Glam murka karena istri yang selama ini patuh dan bucin padanya telah berubah.
"Tuan Vander, setelah aku hampir mati satu kali karena mu... haruskah aku menjadi istri bodoh lagi?" Keyra yang menyamar menjadi Karyl menyeringai dengan angkuh.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab -33.
Man teman, plisss ya jangan di skip biar tau alurnya 😭
#####
Di perusahaan Alston, kericuhan terjadi saat Becca dengan penampilan rambut awut-awutan dan berjalan sempoyongan. Wanita jahat itu sedang dalam tahap kecanduan kokain dan Tom sengaja tak menyuntikan lagi kokain sehingga Becca dalam keadaan sakauu. Tom berjanji akan memberikan kokain jika Becca menceritakan dengan sejujurnya tentang kematian Karyl.
"Vander...!!! Dimana kamu?!" Becca terlihat seperti zombie yang berjalan, selangkah demi selangkah namun terlihat kaku dan menyeramkan membuat semua pegawai ketakutan dan menghindar.
"Cepat! Panggil Tuan Vander!" ucap seseorang.
"Selamatkan aku Vander... aku salah! Aku membunuh Karyl demi mendapatkan mu!!" Becca menjerit-jerit histeris.
Tak lama Vander muncul, dia sebenarnya sedang berbicara pada orang suruhannya untuk mencari keberadaan Keyra yang tak kelihatan sejak kemarin sore tapi malah dikabarkan jika perusahaan kedatangan Becca yang mengamuk.
"BECCA...!! Apa yang kau lakukan disini?!"
Melihat wajah Vander melalui matanya yang berkabut, Becca berlari ke arah Vander lalu terjatuh di kaki pria itu dan memegang celana Vander dengan kuat.
"Aku salah! Aku akan mengakuinya sekarang! Setiap hari aku dihantui Karyl! Aku membunuhnya...! Aku meminta kakak ku membunuh Karyl malam itu! Aku pelakunya! Dua kali kecelakaan pada Karyl aku yang menyuruh kakak ku...!!!"
Vander terhenyak, pembunuhan? Ia kira Karyl mati karena komplikasi dari kecelakaan mobil sesuai kata Dokter.
"Apa yang kau katakan Becca?! Kau meracau!" Vander belum bisa percaya.
"Hahahahaha! Vander! Kau juga ikut bersalah! Kau nggak pernah mengusirku dari hidupmu dan membiarkan aku menempel terus padamu! Kau anggap aku adikmu? Omong kosong...! Kau terlalu lembut padaku untuk perlakuan seorang kakak...! Kau juga salah membuatku selalu berharap padamu! Aku mencintaimu dan tentu saja ingin menyingkirkan Karyl agar kita bisa bersama...! Hahahaha...!"
Lalu tiba-tiba Becca menangis, "huhuhuhu... Vander... kau laki-laki jahat! Kau membiarkan aku membunuh Karyl!"
Kedua tangan Vander terkepal erat, dia menarik tubuh Becca yang menangis di lantai lalu menaampaar wanita itu dengan kekuatan penuh hingga Becca terpelanting ke lantai kembali.
Brukk!
Becca bahkan tak meringis karena kesakitan, karena efek dari kokain sendiri seperti obat bius membuat tubuh mati rasa. Daarah mengalir dari sudut mulut Becca dan wajah wanita itu langsung bengkaak.
"Selamat siang, kami dari pihak kepolisian. Kami mendapatkan laporan tentang kematian pada saudari Karyl dengan dugaan pembunuhan berencana pada mendiang. Tuan Vander dan Bu Becca akan dimintai keterangan dan harap bekerja sama. Silahkan hubungi pengacara! Tangkap mereka!"
Vander masih syok dengan fakta Karyl mati karena dibunuh, dia bahkan tak memberontak saat pihak berwajib menggelandang nya.
Becca menjerit-jerit ketika dibawa, dia bilang dia membutuhkan obat. Saat tiba di kantor poliisi, Becca langsung di cek urine dan positif menggunakan kokain. Hukuman untuk Becca dipastikan akan sangat berat.
Tak lama Nyonya Scarlett dan Tuan Austin pun juga dibawa ke kantor polisi demi memberikan keterangan atas bukti-bukti Cctv tentang penyiiksaan Scarlett pada Karyl. Bahkan Clara, adik Vander juga ikut ditangkap. Berita tentang keluarga Alston memenuhi portal situs-situs internet, para netizen merujak mereka habis-habisan.
*
*
*
Di markasnya, anak buah Salvatori melaporkan kejadian yang terjadi pada Becca sang adik dan juga tentang adiknya yang diceekooki obat-obatan terlarang. Salvatori ingin segera membebaskan adik perempuan nya, namun laporan anak buahnya tentang mobil yang terlihat memasuki gerbang markas Keyra membuatnya lebih memilih fokus pada orang itu.
"Jadi, dari plat nomer mobilnya... yang mendatangi markas D'Alterio adalah Mariano yang menggantikan posisi Tuan Costa. Ada hubungan apa mereka?"
"Setelah menyelediki dua hari ini, saya mendapatkan hal yang sangat mengejutkan Tuan."
"Katakan!"
"Ternyata Tuan Mariano mempunyai nama lain, dia hanyalah anak angkat dari Tuan Costa dan nama lainnya adalah Anthony, dan juga bernama Dominic yang terlahir dari keluarga Alston. Bukankah baru-baru ini Nona Becca mengatakan pada Anda, tentang kakak tiri Tuan Vander yang datang dan menikah dengan saudari kembar Nona Karyl bernama Nona Keyra? Mungkinkah... semua yang terjadi pada Nona Becca saat ini adalah ulah dari Tuan Dominic dan Nona Keyra?"
"Jadi maksud mu kedatangan Mariano ke markas D'Alterio karena mereka memang telah bekerjasama untuk menghancurkan dan membalas dendam atas kematian Karyl?!"
"Ya, Tuan. Rumor mengatakan Ibu kandung Tuan Dominic dibunuhh oleh Nyonya Scarlett dan Tuan Austin, lalu membuang keluar Tuan Dominic saat berusia 4 tahun. Saya duga, Tuan Dominic membantu Nona Keyra balas dendam dan juga demi balas dendam nya sendiri."
"Kurangg ajjjaar...!!! Sialaaan mereka!" geram Salvatori.
"Saya mengetahui keberadaan Tuan Dominic, dia saat ini masih ada di negara ini dan berada di rumah sakit. Apa Tuan ingin membalas?"
"Apa ide mu?"
"Ada tiga ide dari saya, mencvulikk adik perempuan Tuan Dominic bernama Anastasia atau mencvulik Nona Keyra. Atau... kita pasang bom di mobil Tuan Dominic. Bukankah, kita mempunyai bom yang tidak bisa terdeteksi baru-baru ini dari Itali?"
Mata Salvatori berkilat tajam, bibirnya menyeringai memikirkan dia akan membalas perbuatan orang-orang yang telah membuat adiknya menderita.
*
*
*
Sementara di rumah sakit, keadaan Anastasia kembali stabil. Dominic memiijiit pelipisnya karena merasa frustasi, dia ingin segera menemui Keyra karena firasatnya mengatakan akan terjadi sesuatu yang akan membuatnya menyesal.
"Carlos! Temani Ana! Aku harus pergi sebentar!"
"Tunggu, Tuan besar. Saya ingin mengatakan sesuatu." Carlos menyodorkan sebuah laporan tentang transaksi pengeluaran uang Anastasia.
"Apa ini? Kenapa sangat banyak? Untuk apa Ana menggunakan uang ini?"
"Saya masih menyelidiki nya Tuan, tapi sepertinya ada transaksi yang tidak bisa terdeteksi. Saya hanya merasa janggal karena setiap transaksi Nona Anastasia pastinya akan masuk pada pembukuan rumah. Tapi, beberapa transaksi ini sangat dirahasiakan oleh Nona Anastasia."
"Kamu mencurigai apa? Kalaupun Ana ingin menghabiskan uang, itu adalah uangnya."
"Saya tau, Tuan. Saya hanya ingin melaporkan hal ini pada Anda, karena mungkin saja ada yang sedang disembunyikan oleh Nona Anastasia. Saya menemukan laporan transaksi ini setelah saya menelepon Anda saat meminta Anda pulang karena Nona Ana mengamuk."
Meskipun hal itu penting, namun ia harus segera bertemu dengan Keyra. "Tunggu aku kembali, aku akan ikut menyelidiki nya!"
"Baik, Tuan muda. Serahkan penjagaan Nona Anastasia pada saya."
Dominic menepuk bahu Carlos, "Kau selalu bisa aku andalkan."
Dengan penuh semangat, Dominic setengah berlari ingin segera menemui Keyra. Bibirnya terus tersenyum karena dia akan menyatakan cintanya pada wanita itu. Dia akan memohon maaf bahkan jika diperlukan dia akan bersujud pada Keyra karena sudah mengabaikan istrinya itu.
___
Ayo, tebak-tebakan... apa yang akan dilakukan Salvatori?🫠🧐
gmn dgn mimi?
knp juga ada main sm sera thor