NovelToon NovelToon
GADIS MANJA DAN PANGERAN DINGIN

GADIS MANJA DAN PANGERAN DINGIN

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Cintamanis / Romansa-Teen school
Popularitas:26.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mae_jer

Akibat trauma masa lalu, Chaby tumbuh menjadi gadis yang sangat manja. Ia hidup bergantung pada kakaknya sekaligus satu-satunya keluarga yang peduli padanya.

Di hari pertamanya sekolah, ia bertemu dengan Pika, gadis tomboi yang mengajaknya loncat pagar. Kesialan menimpanya, ia tidak tahu cara turun. Matanya berkaca-kaca menahan tangis. Disaat yang sama, muncul pria tampan bernama Decklan membantunya turun.

Decklan itu kakaknya Pika. Tapi pria itu sangat dingin, dan suka membentak. Tatapan mengintimidasinya selalu membuat Chaby menunduk takut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

Decklan berdecak kesal melihat Pika yang tetap menarik Chaby dan membawanya ke meja mereka. Ia sangat tahu dan jelas sekali terlihat dari matanya kalau gadis itu memang masih takut bertemu mereka.

"Hai semuanya!" seru Pika heboh. Decklan menatapnya datar, Bara diam saja, hanya Andra yang membalas.

Pandangan Bara berhenti ke gadis yang datang bersama Pika, Gadis itu pura-pura menatap kearah lain tiap kali ia menatapnya. Bara sebenarnya ingin minta maaf tapi terlalu gengsi, harga dirinya bisa jatuh didepan banyak orang kalau minta maaf sekarang. Pria itu akhirnya hanya memilih diam dan pura-pura sibuk dengan ponselnya. Meski sesekali ia memperhatikan Chaby dari sudut matanya.

"By, tunggu disini bentar ya, gue mau pesenin makanan." ucap Pika ke Chaby lalu menatap Decklan.

"Kak Decklan jagain temen aku yah, jangan diapa-apain." pintanya ke cowok yang hanya menatapnya malas itu. Pika sengaja menarik tangan Chaby dan membuatnya duduk disebelah Decklan sebelum pergi memesan makanan.

Chaby menunduk takut-takut, Ingin rasanya ia kabur dari situ sekarang juga tapi badannya sudah lemas karena ketakutan.

Gadis itu tidak bersuara sedikitpun dan terus menunduk, ia terlalu takut menatap Bara yang duduk berhadapan dengannya. Di sebelahnya pun ada kak Decklan yang tidak kalah menakutkan dimatanya. Ya ampun, kenapa hidupnya begini amat sih, Pika juga malah meninggalkannya sendirian dengan cowok-cowok itu.

"Lo udah nggak apa-apakan?" Andra membuka suara memecah keheningan, tatapannya lurus ke Chaby.

Bara dan Decklan ikut menatap gadis itu, menunggu jawaban. Mereka ingin tahu apa jawabannya, tapi gadis itu malah terus menunduk dan memilih diam. Ia takut salah bicara.

"Chaby?" panggil Andra lagi. Chaby menghembuskan nafas panjang.

Ia mencoba memberanikan diri mengangkat wajahnya melirik Andra, ia bahkan berusaha keras memaksakan diri untuk tersenyum.

"Lo nggak apa-apakan beberapa hari ini ?" ulang Andra.

"M.. i..iya ng..ngga..ap..apa-apa." jawabnya tersendat-sendat.

Decklan yang tak tahan melihat gadis itu cepat-cepat mengambil gelas berisi air mineral miliknya yang masih setengah isinya itu dan disodorkan ke mulut Chaby tanpa persetujuan gadis itu. Siswi-siswi di kantin yang melihat hal itu jadi ramai berbisik-bisik menatap mereka.

"Minum biar nggak gagap ngomongnya." ucapnya datar.

Ia tidak tahan melihat Chaby yang ketakutan duduk didekat mereka, seperti mereka hantu saja. Chaby yang kebingungan hanya patuh saja ketika Decklan memaksanya minum, padahal ia tidak haus.

Tak lama sesudah itu Pika muncul membuat gadis itu bernafas lega.

"Kak Decklan Chaby kenapa?"

Tanya Pika ikutan bingung juga. Kedua tangannya memegang dua mangkuk bakso yang sudah dipesan tapi matanya fokus ke Chaby yang masih tertunduk.

Decklan tidak menjawab, ia malah mengambil semangkok bakso ditangan Pika itu dan meletakannya didepan Chaby.

"Makan." katanya dengan nada memerintah.

Andra dan Pika saling menatap. Ini pertama kalinya mereka melihat Decklan bersikap begitu pada perempuan, biasanya ia tidak pernah peduli. Apalagi pria itu tadi membiarkan gadis itu minum dari sisa minumannya. Lebih anehnya lagi mereka dibuat cengo oleh sikap Chaby yang tiba-tiba berubah ceria, padahal tadi ia terus menunduk takut-takut. Lihat sekarang...

Mata Chaby berbinar-binar saat melihat makanan didepannya. Sesaat ia lupa akan ketakutannya pada cowok-cowok itu dan cepat-cepat melahap bakso itu dengan wajah senang. Ia bahkan tidak sadar empat makhluk didekatnya sedang menatapnya takjub, mereka heran karena sepiring bakso malah bisa membuat seorang Chaby sebahagia sekarang ini.

"Lo makan juga gi." ucap Andra ke Pika yang dilihatnya masih berdiri sambil memegang makanannya dan menatap Chaby dengan mulut terbuka. Pika yang sadar hanya tersenyum lalu duduk dan ikut makan.

Decklan melirik Chaby sesekali dan tertawa dalam hati. Kalau dilihat terus-menerus ternyata gadis itu sangat menggemaskan. Diam-diam ia merasa senang karena gadis disebelahnya ini menikmati makanannya tanpa rasa takut. Bara melihatnya juga tertawa kecil. Ada rasa lega dihatinya. Selama ini ia selalu memusuhi gadis itu padahal gadis itu tidak punya salah apa-apa. Dirinyalah yang terlalu egois dan selalu berpikir negatif tentang gadis itu.

"Oh ya By, nanti pulang sekolah sampein salam gue ke kak Galen yah." kata Pika dengan mulut penuh makanan. Decklan melirik adiknya itu dengan wajah galaknya seperti biasa.

"Apaan?" sembur Pika menatap Decklan tapi cowok itu tidak berkata apa-apa, hanya memperlihatkan wajah jengkelnya saja.

"Telen dulu makanannya baru ngomong." ucap Andra menasehati. Ia tahu Decklan suka emosi ke adiknya itu apalagi kalau ditantang begitu, makanya ia mencoba untuk menengahi mereka. Kan tidak lucu kalau kakak beradik itu bertengkar didepan banyak orang.

Pika baru saja mau membalas perkataan Andra tapi seseorang tiba-tiba terjungkal kedepan mereka dan membuat bakso didepan Chaby itu tumpah dan tersembur mengenai seragamnya, wajahnya bahkan sampai rambut gadis itu. Mangkoknya jatuh ke lantai hingga pecah membuat keributan dan mengundang perhatian seisi kantin.

1
Tiara Seftiany
Luar biasa
Fani Indriyani
karyamu keren thor 1👍👍👍
Fani Indriyani
Udh di kb belum Chaby,awas loh tar kebobolan kan kasian msh kecil dede Arinnya
Fani Indriyani
Tp salut sih ma orangtuanya Decklan karna mau menerima Chaby apa adanya,pdhal menantunya ajaib banget sifatnya
Fani Indriyani
Galen mana Galen....kasian deh blm ketemu jodohnya ,ma aku aja mau ga tp jd yg kedua 😜😜🤣🤣🤣
Fani Indriyani
Nanda ma Andra aja,masih jomblo dia dan pastinya ga kalah tampan dr Decklan dan Danzel atau kalo mau yg lebih dewasa ada Galen tuh yg nganggur 😁
Fani Indriyani
dokter nanda atau perawatkah yg merekam aksi luna,laporin aja ke Decklan jgn biarkan dia berkeliaran bebas
Fani Indriyani
wah keterlaluan si luna,pecat aja teruz penjarain biar kapok 😡mdh2an Chaby dan kandungannya baik2 aja
Fani Indriyani
Bara tinggal bilang aja ma Pika kalo skr mau fokus ke mama dulu gt,ya iyalah pasti Pika mikirnya macem2 lah udh berapa taun hubungan mereka tp ga lanjut2 ke jenjang pernikahan
Fani Indriyani
Danzel kebelet nikah gr2 dia denger desahan Chaby ma Decklan di kamar mandi wkwkwk
Fani Indriyani
Tuh kan ..... Danzel jgn marah2 ih,itu calon jodohmu loh tar malah lari dia karna ketakutan ma kamu wkwkwk
Fani Indriyani
Wah kayanya kak Sharon jodohnya kak Danzel deh
Fani Indriyani
Ara itu siapa kak ?drtadi Ara2 mulu deh 😁🤭
Fani Indriyani
Duh..tiap kali mereka berduaan dikamar aku yg deg2an karna tkt mereka kebablasan 🙈
Fani Indriyani
Astaga Chaby kebiasaan kalo abis bikin marah Decklan pasti kabur 🤣🤣🤣Pika nih parah isengnya tanggung jawab loh
Fani Indriyani
😂😂😂😂 tp keren loh Chaby ga ada jaim2nya,biasanya nih cewe pas msh pacaran suka jaim tp pas udh nikah baru deh ketauan aslinya 🤭🤭
Mirra Qurotulaini
Luar biasa
Fani Indriyani
si Pika nih ketularan Chaby kek nya 😂😂😂
Fani Indriyani
Chaby manja banget ya,ngelendot sana ngelendot sini..untung aja Decklan pengertian jd ga masalah ma sifat manja Chaby
Caca Marica
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!