Sarah tidak menyangka jika ia akan di pertemukan dengan seorang duda yang memiliki 2 putra lucu, imut, dan tampan. Tentu saja ketampanan itu berasal dari ayahnya. Namun sayang Dia berjanji tidak ingin menjalin hubungan apalagi menikah setelah istrinya mengkhianatinya. Namun saat bertemu Sarah ia melanggar janjinya itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nidia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 33 : Menantu
"Hmm" ucap ku berdehem lalu menutup mata ku.
Pagi harinya Aku bangun dan melihat Devano tidur sambil bersandar di kepala ranjang. Aku kemudian beranjak dari tempat tidur ku menuju dapur membuat bubur untuk Damien. Setengah jam Aku habiskan waktu ku di dapur untuk membuat bubur. Para pelayan juga sudah bangun untuk membersihkan rumah, sebagian bekerja di dapur untuk memasak sarapan.
"Bik tolong siapin buburnya ya, Aku mau membangunkan Darren dulu" ujar ku pada pelayan.
"Darren...Darren..ayo bangun nak..ini sudah pagi".
"Mom." ucapnya saat membuka matanya.
"Bangunlah mom akan menyiapkan pakaian gantimu".
"Tidak usah mom, Darren bisa sendiri kok".
"Tapi kali ini mom ingin menyiapkan pakaian mu, kamu tidak marah kan?" tanya ku.
"Hmm..oke mom, Darren mandi dulu" ujarnya lalu bergegas ke kamar mandi.
Aku kembali ke dapur untuk mengambil bubur yang sudah disiapkan pelayan dan membawanya ke kamar Damien. Saat Aku masuk, ku lihat Damien ada dipangkuan Devano. Mereka sudah akrab kembali.
"Wah...ternyata Dami sudah bangun" ujar ku berjalan menuju ranjang.
"Ia mom" ujar Damien.
"Sekarang kamu makan dulu ya.., mommy sudah buatkan bubur untuk mu" ucap ku. Aku kemudian menyodorkan sendok berisi bubur ke mulut Damien.
Damien makan dengan sangat lahap dan menghabiskan bubur buatan ku.
"Morning dad, Damien" Darren tiba-tiba muncul dan berjalan masuk ke dalam kamar.
"Mom, apa buburnya masih ada. Darren juga pengen" ucapnya manja.
"Aku mau juga, kelihatannya enak" ucap Devano.
"Baiklah Aku ambilkan dulu" ucap ku lalu pergi ke dapur. Aku menaruh bubur untuk Devano dan Damien di atas nampan dengan air putih. Tak lupa juga sarapan untuk ku karena Aku juga sudah lapar. Aku kembali ke kamar lalu meletakkan nampan yang ku bawa di atas karpet berbulu hitam. Aku mengajak mereka makan dengan duduk lesehan mengingat kami ada di dalam kamar Damien. Sementara itu Damien tetap di atas tempat tidurnya sambil menikmati buah yang ku siapkan untuknya.
"Mom, Aku juga mau coba makanan mommy" ucap Darren pada ku dan membuka mulutnya. Devano yang melihat itu sedikit cemburu karena anak-anaknya sangat dekat dengan Sarah. Ia juga ingin.
Setelah kami selesai makan seorang pelayan datang untuk mengambil piring kotor dan membawanya ke dapur.
"Dimana cucu grandma yang sedang sakit" ucap Elisabeth dan membuat mereka beralih ke sumber suara.
"grandma....grandpa..." sahut Damien dan Darren bersamaan. Darren menghampiri kakeknya.
"Ya ampun kenapa cucu grandma bisa demam" ujar Wanita paruh baya itu menghampiri Damien. Meskipun sudah tua tapi wanita itu masih tampak cantik.
"Maafkan grandma tidak bisa datang tadi malam karena kami ada di luar kota" ujar Elisabet memeluk Damien.
"Tidak apa-apa kok grandma, ada mommy Sarah yang menjaga Damien. Ia kan mom?" ucap Damien dan melihat ku. Hal itu membuat wanita paruh baya itu melihat ke arah ku hingga membuat ku sedikit kaku.
"Jadi ini menantu grandma yang pernah kalian bicarakan. Ternyata memang benar cantik seperti yang kalian katakan" ucapnya dan membuat ku malu. Bagaimana tidak, wanita itu memanggil ku menantu.
"Dev..kenapa kamu tidak mengenalkan kekasih mu pada kami" timpal David.
"Ehh..saya..saya bukan kekasih Devano" ucapku.
kemarin bilangnya dya gak mau dekat wanita apalagi mempunyai hubungan dengan yg namanya wanita, trus waktu disinggung Darren soal devano yang suka cium wanita berbeda dan dibenarkan devano. sekarang bilangnya lagi banyak wanita yg menggodanya tapi tdk ada yg bisa mencuri perhatianku...cium kan wanita berbeda" kan salah satu mereka berhasil.menarik perhatian devano.
jadi yg bener gmn devano sebagai duda? jangan bilang saat malam pertama dengan Sarah, bilangnya gak ada senikmat ini dari wanita" yg pernah q tiduri.
hadeuwwww
konsisten dong Thor jangan plin paln biar gak kesel juga bacanya .
benarkah selama ini Alex mencintai Sarah?
dan juga pesona Sarah kalah jauh dari Selena bagi Alex