NovelToon NovelToon
Nikahi Aku Kuberikan Rahimku

Nikahi Aku Kuberikan Rahimku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cerai / Pelakor / Romansa
Popularitas:37.9k
Nilai: 5
Nama Author: VivianaRV

"Urusan kita belum selesai, saya ada penawaran kalau kamu setuju maka kamu harus mau mengandung anak saya."

"Saya tidak setuju."

"Benarkah kamu tidak setuju? saya ini akan memberikan penawaran yang sangat menarik, bukankah sekarang kamu sedang mencari seorang pria?"

Apa sebenarnya yang akan di tawarkan oleh laki laki itu hingga dia percaya diri sang perempuan tidak akan menolak.


Jangan Lupa Like Dan Komen! Wan Kawan 🤗😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VivianaRV, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

Memang biasanya Linda itu suka baju yang bentuknya aneh-aneh setiap di tanya kenapa memilih baju yang aneh seperti itu pasti di jawab karena unik dan jarang orang yang mempunyai baju seperti itu. Itulah yang kenapa Riri enggan di pilihan baju oleh Linda.

"Iya tenang aja, ayok kita berangkat" Linda menggeret tangan Riri menuju ke mobilnya.

  "Ini kunci mobilku hari ini kamu yang nyetir ya" Linda memberikan kunci mobil ke tangan Riri, Riri pun menerima dan hanya menghela nafas pasrah.

Mereka berdua masuk ke dalam mobil, Riri yang menyetir mulai menghidupkan mesin mobil dan menjalankannya keluar dari komplek dan menuju jalan besar. Mobil mulai berjalan dengan kecepatan sedang tapi sedari tadi Linda protes untuk menambah menjadi kecepatan tinggi.

"Cepat Ri tambah kecepatannya ini itu terlalu pelan!"

"Enggak usah nambah kecepatan! ini aja udah lumayan ngebut kok kalau aku nambah kecepatan lagi bisa-bisa kita nabrak mobil lain, lihat tuh jalanan saat ini sedang ramai-ramainya" Riri menolak karena memang saat ini sedang banyak kendaraan apalagi ini bertepatan dengan jam makan siang pasti banyak karyawan yang mencari makan di luar.

Mendengar penolakan dari Riri tentu membuat Linda kesal, dia mengerucutkan bibirnya dan menghadap jendela di sampingnya tanpa mengeluarkan suara lagi sampai tiba di butik.

"Ayo Lin kamu mau turun tidak? udah sampai ini" ucap Riri menyadarkan lamunan Linda, tapi sebelum Linda keluar Riri mengunci pintu mobil terlebih dahulu.

"Kenapa kamu marah karena aku enggak turutin kata-kata kamu?" untung saja Riri sabar saat menghadapi sifat kekanak-kanakan Linda yang datang sewaktu-waktu.

Linda masih diam dia belum ingin mengeluarkan kata, "kalau tadi aku ngebut pasti itu ngebahayain kita berdua, aku tidak ingin mati konyol Lin! aku masih muda dan masa depanku masih panjang."

Mengerti akan kesalahannya akhirnya Linda meminta maaf, "maafin aku ya Ri yang bersifat kekanak-kanakan, aku tidak tau kenapa juga aku tiba-tiba kesel begitu aja dengan kamu."

"Mungkin kamu akan datang bulan makanannya suasana hati kamu berubah-ubah secara cepat tanpa tahu apa penyebabnya."

"Sepertinya iya karena sebentar lagi tanggal tamu bulananku tiba."

"Ya sudah ayo masuk katanya tadi mau pilihin aku gaun buat ngedate nanti malam" mengingat itu membuat suasana hati Linda kembali naik dia kembali bersemangat kembali.

"Ayo Ri, aku enggak sabar deh buat milihin kamu gaun terbaik buat nanti malam" mereka keluar dari mobil dan masuk ke dalam butik langsung di sambut oleh pemilih butik.

"Selamat siang, eh Linda kamu mau mencari gaun atau baju?" tanya pemilik butik.

Pemilik butik ini memang kenal dekat dengan keluarga Linda, seringkali mami Linda membeli baju untuk keluarganya atau karyawannya untuk hari raya. Saat membeli baju pun mami Linda tidak hanya membeli satu atau dua baju, mami Linda membeli puluhan baju saat sekali beli. Itulah mengapa pemilik butik dengan keluarga Linda begitu dekat karena keluarga Linda begitu royal terhadap butiknya.

"Bukan Linda yang mencari baju tante tapi teman Linda yang akan mencari gaun. Coba tante tunjukkan beberapa gaun yang cocok untuk ngedate supaya temanku ini cepat mendapatkan seorang pria."

"Sebentar tante ambilkan beberapa koleksi gaun terbaik serta terbaru untuk teman kamu dan yang pasti akan cocok dengan tubuh temanmu" pemilik butik masuk ke sebuah ruangan yang di penuhi puluhan baju dan gaun yang terbaru dan belum keluar dari toko.

Riri dan Linda pun menunggu di sofa besar yang ada di dalam butik selama menunggu mereka di jamu dengan beberapa makanan ringan.

1
sunshine wings
Luar biasa
sunshine wings: ♥️♥️♥️♥️♥️
vivi: Terima kasih 🤗
total 2 replies
Herlina Susanty
lanjut thor smgt
vivi: siap kakak 👍 terima kasih ya sudah membaca cerita ini🙏
total 1 replies
sunshine wings
Waaa gercep sekali.. 👍👍👍👍👍
sunshine wings
🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
sunshine wings
Jangan lepaskan peluang Ri..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!