NovelToon NovelToon
GADIS BERGAUN MERAH

GADIS BERGAUN MERAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Meta Janush

Di kehidupannya dulu Arimbi Saraswati sungguh bodoh karena jatuh cinta pada Reza yang ternyata adalah kekasih Amanda dan Arimbi tidak mau menuruti permintaan orang tuanya untuk menikahi Emir dan dia memutuskan untuk tetap bersama Reza. Malangnya, mereka malah tertimpa musibah dan kemalangan berturut-turut. Reza berselingkuh dengan Amanda hingga hamil dan mereka membunuh anak perempuan Arimbi. Amanda juga membunuh kedua orangtua Arimbi dan merebut perusahaan beserta semua kekayaan mereka, membiarkan Arimbi mati.

Tapi Tuhan masih memberinya kesempatan untuk mengubah takdirnya. Setelah diberi kesempatan untuk hidup kembali, dia memulai hidupnya kembali ke masa-masa sebelum dia menikahi Reza, Arimbi merobek bajunya dan menggigit Emir dan mengatakan bahwa dia miliknya. Jadi sekarang mereka harus menikah!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meta Janush, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5. AKU MASIH HIDUP?

Semua pengawalnya saling melempar pandang, mereka benar-benar tak memahami maksud dari perbuatan Emir serta apa yang sedang direncanakn pria itu. Namun tak ada seorangpun dari mereka yang berani bertanya. Akhirnya salah satu dari pengawal itu membawa Arimbi yang tak sadarkan diri masuk kedalam mobil lalu mengantarnya pulang ke kediaman orangtuanya.

Saat Arimbi terbangun, dia merasakan nyeri di bagian belakang kepalanya bersamaan dengan perutnya yang bebrunyi karena kelaparan.

“Arimbi! Arimbi!”

Dia mendengar suara yang hangat, suara yang tak asing ditelinganya. Tanpa sadar dia menoleh dan melihat wajah cantik ibunya.

“Arimbi! Bagaimana perasaanmu? Apa kamu masih pusing? Apa kamu lapar? Pergelangan tanganmu masih sakit, nak? Kamu benar-benar membuat ibu khawatir, ibu belum punya kesempatan untuk lebih mengenalmu. Kalau terjadi apa-apa padamu, ibu harus bagaimana?” Mosha menggenggam erat tangan Arimbi, matanya memerah saat dia berbicara dan raut wajahnya sangat sedih.

Pengawal keluarga Serkan mengantarkan tubuh putrinya yang tak sadarkan diri dan berkata bahwa Arimbi telah mengiris pergelangan tangannya sendiri didepan Tuan Muda Emir agar pria itu tak menikahinya.

Saat Mosha mendengar hal itu, dia ketakutan setengah mati. Namun dia cepat-cepat memeriksa ujung hidung putrinya dan saat itulah dia sadar kalau Arimbi masih bernapas, akhirnya dia pun menghela napas lega.

Untung saja para pengawal keluarga Serkan tidak bicara terlalu banyak. Malah sebelum mereka pergi, mereka memberitahu Mosha bahwa Arimbi harus memulihkan diri dari lukanya sebelum dia bertanggung jawab atas perbuatannya.

“Ibu! Aku masih hidup?” tanya Arimbi.

Sambil menyeka airmatanya, Mosha menepuk pundak putrinya, menopang tangan yang terluka dengan sedih dan berkata, “Gadis bodoh! Jika kamu tidak ingin menikahi seseorang kenapa kamu harus pergi dan menyinggung para Serkan itu? Aku bahkan bisa membujuk ayahmu untuk membatalkan pernikahannya. Kenapa kamu harus melakukan hal seperti itu. Tapi---syukurlah kamu selamat.”

Arimbi mngerjapkan matanya sekuat dia bisa. Dia merasakan sengatan kesedihan saat dia menyentuh pangkal leherny. Emir telah memukulnya hingga pingsan! Pria itu pastilah orang pertama yang melakukan hal itu pada pengantin barunya. “Ibu!” ucap Arimbi dengan suara serak. Disamping pernikahannya dengan Emir, Arimbi akhirnya bisa merasakan kebahagiaan atas kelahirannya kembali.

Arimbi bangkit dari ranjang dan memeluk ibunya, “Ibu! Aku sangat merindukanmu!”

Di kehidupannya yang lalu,dia hanya tinggal bersama keluarga Rafaldi selama setahun setelah pertemuan mereka kembali. Setahun setelah pernikahannya dengan Reza, kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan mobil. Dia hanya punya waktu kurang dari dua tahun tinggal bersama orangtua kandungnya dikehidupan sebelumnya.

Meskipun singkat, tapi cinta orang tua yang dicurahkan padanya benar-benar nyaata.Ada kalanya amanda cemburu, berkata bahwa cinta yang diterimanya selama dua puluh tahun tidak dapat dibandingkan dengan cinta yang diterima Arimbi dalam dua tahun yang singkat itu.

“Arimbi!”

Mosha tidak terbiasa melihat Arimbi begitu terbuka dengan perasaannya seperti ini. Meskipun mereka berdua adalah ibu dan anak, tapi anak ini secara tak sengaja tertukar selama dua puluh tiga tahun. Sebaliknya Amanda lah yang tumbuh dengan cinta kasih dari Mosha. Namun Mosha tetap dapat menerima sikap penuh kasih sayang dari Arimbi.

Semenjak kembalinya Arimbi, ibu dan anak itu merasa malu untuk menunjukkan perasaan mereka masing-masing, sungguh berbeda dengan Mosha dan Amanda. Mosha ingin anak kandungnya menyayanginya namun Arimbi tidak tumbuh besar disisinya, dan anak itu sudah berumur dua puluh tiga tahun saat dia kembali. Jadi wajarlah kalau dia sedikit menjaga jarak.

“Bu, aku ingin memeluk ibu. Aku sangat merindukanmu, aku takut tidak bisa melihat ibu saat terbangun.”

“Aku dirumah setiap hari dan kamu bisa bertemu ibu saat aku terbangun.”

Ibu dan anak itu saling berpelukan agak lama sebelum dengan lembut Mosha mendorong putrinya menjauh. Setelah itu Mosha dengan lembut mengelus wajah putrinya dengan hati-hati memperhatikannya. Arimbi terlihat seperti kombinasi sempurna dari dirinya dan suaminya, Yadid. Bagaimana bisa dia sebuta itu untuk menyadari bahwa Amanda tidak mirip dengan mereka sama sekali? Dia menghela napas lega lalu tersenyum.

“Arimbi, berjanjilah pada ibu kalau kamu tidak akan melakukan hal bodoh lagi mulai sekarang.”

“Ibu, maafkan aku telah membuatmu khawatir. Aku berjanji tidak akan pernah melakukan hal bodoh lagi dan aku berjanji tidak akan pernah mengecewakan ibu.”

Karena kini Arimbi telah mendapat kesempatan kedua dalam hidupnya maka dia tidak akan pernah melakukan hal bodoh lagi. Dia bertekad akan menghalangi semua hal buruk terjadi pada orangtuanya seperti pada kehidupan sebelumnya.

Kali ini Arimbi hanya ingin hidup dengan bebas dan mudah. Dia ingin lebih baik dari sebelumnya sehingga dia bisa melindungi Rafaldi Group dan membalas kebaikan orangtua kandung dan orangtua angkatnya. Arimbi berjanji pada dirinya sendiri, dia akan belajar agar tidak kalah dari Amanda. Senyum menghiasi wajah cantiknya, kini muncul ide didalam hatinya untuk membuat Emir bertekuk lutut dan jatuh cinta padanya.

Di kehidupannya yang lalu, orangtua angkat Arimbi tidak memutus hubungan dengannya meskipun dia kembali ke orangtua kandungnya dan kasih sayang mereka terhadap Arimbi masih tetap sama. Di sisi lain, Amanda yang tumbuh besar dalam keluarga Rafaldi tak ingin kembali ke orangtua kandungnya bahkan setelah dia menemukan siapa mereka sebenarnya. Orangtua kandung Amanda pun tidak berani memaksa putrinya untuk kembali karena merasa bahwa orangtua Arimbi telah membesarkan Amanda dengan baik. Jadi demi membayar kebaikan mereka, kedua orang desa itu memutuskan untuk semakin menyayangi Arimbi dan menyiraminya dengan cinta kasih.

“Jadi...soal pertunangan dengan keluarga Serkan?” tanya Mosha yang awalnya merasa ragu untuk menanyakan itu pada putrinya.

“Ibu, aku sudah berjanji akan menikahi Emir.” jawabnya. ‘Padahal sebenarnya dia sudah menikah dengan pria itu. Untuk sesaat Mosha terpaku saat dia mendnegar ucapan putrinya. Dia menjulurkan tangannya untuk menyentuh kepala Arimbi lalu mengelusnya penuh kasih sayang. Lalu tanpa dia sadari tangannya menyentuh dahi Arimbi.

Dia ingin memastikan kalau putrinya itu tidak demam sebelum dia bertanya dengan khawatir, “Arimbi, Apakah Tuan Emir melakukan sesuatu padamu? Ibu tahu kamu tidak menyukai Reza. Meskipun ibu tidak menyetujuimu untuk menikahinya tapi kamu tidak perlu melakukan sesuatu yang tidak kamu inginkan hanya karena tekanan yang kamu terima dari Emir. “Bahkan jika keluarga kita bangkrut karena para Serkan itu, aku takkan pernah membiarkanmu menikahi keluarga Serjan.” ujar Mosha menggertakkan giginya.

Mosha sudah tidak menyetjui pernikahan ini sejak awal tapi suaminya terlalu takut untuk menolak dan kahwatir hal itu akan menyinggung keluarga Serkan. Jadi dia memutuskan Arimbi untuk mengambil keputusan sendiri. Dan hasilnya…...Mosha hampir kehilangan putri kandung yang baru saja dipertemukan kembali dengannya.

“Ibu, Emir dan aku….”

Tok tok tok tok

Ketukan dipintu memotong kalimat yang ingin diucapkan Arimbi. “Ibu, apa Arimbi sudah bangun? Aku sudah memasak bubur dan beberapa makanan lain. Kalau Arimbi sudah bangun, suruh dia makan.” ujar Amanda.

1
٩(๛philocalist³˘)۶♥
okelaa
Suhadhanie Nur Ezah
ihhh jijik aku dgn si eric....masih lg die bhubgn dgn si mia...lepas puas2 nnt sibuk cri si ava....
Suhadhanie Nur Ezah
la...mcm tu je die pnye hubungn...knp x nikh je dlu.. si eric tu bkn betul2 nk kn si ava...dh mcm amnda pulk si ava nie...
Lilo Stitch
*Aku bukan Kau
Fadilah Azzahra
Lumayan
Lilo Stitch
good aku suka kata" arimbi
Lilo Stitch
rino bukan rini
Ambarwati Dwi
duuhhh lama bngt thor ga up up
Meta Janush IG@Meta_Janush: hari ini up ya
total 1 replies
Lilo Stitch
*hamil toloooonggg byk typo 😭😭😭
Lilo Stitch
*brengksek
Lilo Stitch
byk typp
Lilo Stitch
*mendengkur
Lilo Stitch
ibu ato mama? klu uda panggil ibu jgn ada panggilan mama lg. jd bingung aku bacanya
Lilo Stitch
lancang ato lantang yg benar?
Lilo Stitch
*wakil bukan wakit, sorry ada bbrp typo
Sri Rahayu
bodohnya kamu Jonathan dibohongi org.Cabal....kamu hanya dimanfaati oleh mereka setelahnya akan dilenyapkan seperti paman dan bibinya Ava, juga orgtua Eric....kamu akan menyesal Jonathan 😠😠😠
Supry Atun
ayah ibu tidak tau.yang tau author ava 🤣🤣🤭
Supry Atun
lanjut thor seru tapi aku agak bingung thor hehehe.
Meta Janush IG@Meta_Janush: jangan bingung2 😁😁
total 1 replies
Yunita Widiastuti
hadeeeewww jo jo jo
Yunita Widiastuti
👀👀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!