Bijaklah memilih bacaan sesuai umur.. Ada beberapa adegan dewasa di sini..bocil skip yaa..
Joysie Honeylou Carlton, seorang gadis remaja yang menyukai seorang pria yang tak lain adalah tetangga apartemennya. Pria itu bernama Ocean Journey Robert.
Ocean berkuliah di universitas ternama di Amerika dan tinggal satu apartemen dengan Joy. Joy adalah gadis remaja yang masih duduk di bangku Senior high school.
Sudah setahun ini Joy selalu membuntuti kegiatan Ocean hingga ke kampusnya. Joy memendam rasa obsesi pada Ocean tetapi tak pernah menampakkan dirinya pada Ocean.
Joy menjadi pengagum rahasia Ocean bahkan hafal semua kegiatan Ocean. Joy berusaha belajar keras agar bisa masuk ke universitas yang sama dengan Ocean.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Seperti biasa ciri khas novel otor selalu ringan ya.. jangan mengharapkan konflik berat disini..
FOLLOW IG AUTHOR @zarin.violetta
Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik..😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#5
Dan hal itu otomatis membuat mata playboy Ocean langsung mengarah ke dada Joy.😆
Meskipun Joy mencintai Ocean tapi tidak serta merta membuatnya menjadi wanita murahan. Joy ingin Ocean mencintainya dengan tulus. Meskipun Joy tahu itu sesuatu yang sedikit berat.
Melihat mata Ocean yang mengarah ke dadanya membuat Joy langsung menyilangkan tangannya di depan dada.
"Aku sudah sering melihat benda itu dengan beberapa ukuran," kata Ocean mesum dengan senyuman menggodanya.
Ocean memang lumayan mirip dengan Bryce. Memiliki tingkat kemesuman yang lumayan tinggi dan cuek.
Gaya berpakaiannya juga sama dengan sang ayah. Dia lebih suka berbusana casual dan tak menampakkan bahwa dirinya kaya raya kecuali jika orang sudah melihat mobil yang dibawanya.
"Bolehkah aku tidur disini?" tanya Joy dengan pedenya.
Karena menurutnya kesempatan ini tak akan datang lagi untuk kedua kalinya.
Ocean berjalan menuju lemarinya dan mengambil kaos hitam lalu memakainya.
Setelah itu, dia menuju meja barnya dan membuat segelas teh panas tanpa gula.
"Kau tak takut padaku?".tanya Ocean.
"Tidak, aku senang bersamamu," jawab Joy dan mengikuti Ocean ke arah meja bar.
"Kau mau?" Ocean menawari Joy teh.
Joy mengangguk senang.
"Kau minum susu saja, tunggu," kata Ocean akhirnya.
'Dia pikir aku bayi?' batin Joy.
"Terserah kau saja," jawab Joy dan duduk di kursi.
Joy melihat dan memperhatikan setiap gerakan Ocean. Joy memandangnya dan membuat dirinya semakin kagum pada sosok Ocean serta membuat dirinya bahagia.
"Ini, minumlah," kata Ocean memberikan segelas susu pada Joy lalu Joy mengambilnya.
"Terima kasih," jawab Joy tersenyum lebar.
Ocean di seberang kursi Joy dan membuat mereka saling bertatapan. Ocean tampak melihat mata biru terang Joy yang terlihat masih murni.
"Kau punya pacar?" tanya Joy sambil meminum susunya.
"Aku selalu memiliki pacar," jawab Ocean santai.
Ya ... Joy tahu jika Ocean tak pernah jomblo. Joy hanya ingin bertanya langsung padanya saja karena Ocean tak permah mengupload foto kekasihnya di media sosialnya.
Joy tahu dari perjalanannya yang selalu menguntit Ocean yang terkadang hingga ke kampusnya.
"Apakah kau mencintainya?" tanya Joy lagi.
"Kau seperti pembawa acara gosip ... tidurlah ... disana kamarmu," kata Ocean mengacak rambut coklat gelap milik Joy menunjuk kamar Joy dengan dagunya.
Dan Joy suka dengan hal sederhana itu.
"Terima kasih," ucap Joy tersenyum.
Joy beranjak dari kursi dan berjalan menuju kamarnya yang ada di paling ujung. Perasaan bahagia membuat Joy sedikit melompat lompat ketika dia berjalan.
Ocean tersenyum melihat tingkah lucu dan menggemaskan gadis muda itu.
Sesampainya di kamar tamu, Joy menelepon Ibunya dan mengatakan bahwa dia tidur di rumah temannya karena pulang terlalu malam dari sekolah.
Dan ibunya pun percaya dengan hal itu. Ibunya sangat yakin Joy tak akan melakukan hal hal yang diluar batas.
Setelah menelepon ibunya, Joy berdiri dari ranjangnya dan berkeliling di kamar tamu yang mewah itu. Joy membuka lemari dan melihat beberapa baju wanita.
"Baju siapa ini?" gumam Joy.
"Apakah baju wanita wanita yang pernah tidur di sini?" Joy bermonolog dan mengambil satu baju.
Joy melihat baju tembus pandang itu dan sedikit melongo.
"Inikah yang dinamakan lingeri? Oh God.. menjijikkan sekali. Bukankah sama saja tak memakai baju? Kalau begini untuk apa memakainya ... Bukankah lebih enak langsung tak memakai apapun?" gumam Joy pelan.
Joy mencium lingerie itu dan sepertinya semuanya sudah di-laundry karena baunya sangat harum.
Lalu Joy menaruh kembali lingerie itu di dalam lemari dan menutup lemarinya.
Joy melanjutkan petualangannya di kamar tamu itu sembari berselfie ria disana.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤❤
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤
obsesi sakit jiwa ini mh