NovelToon NovelToon
Terbelenggu Oleh CEO Angkuh

Terbelenggu Oleh CEO Angkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Nikahkontrak / Perjodohan / Nikahmuda / Balas Dendam
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dnrfitri

Seorang gadis sederhana berusia 19 Tahun merupakan anak dari seorang petani yang menjadi mahasiswi kedokteran dan sudah menempuh semester 3. Mengejar cita-cita menjadi seorang Dokter, untuk menggapai cita-cita dengan membiayai pendidikannya ia harus bekerja di sela-sela kuliahnya. Namun, ada suatu hal yang sebenarnya ia sembunyikan dari semua orang!

Keinginannya menjadi seorang Dokter sirna ditelan ombak terjang oleh sebuah keterbelengguan dengan seorang pria. Yang di mana keluarga pihak pria datang meminta ia menikah dengan putranya dan sebelum hal itu terjadi ia sempat menolak.

Namun, Takdir tetap membawanya dalam perangkap itu sehingga harus menggugurkan cita-citanya yang tidak bisa dilanjutkan.

Dia terus terbelenggu dengan seorang laki-laki yang berprofesi sebagai CEO di perusahaan tempatnya bekerja yang memiliki penyakit aneh disembunyikan dari semua orang!

Dia menjadi salah satu seorang wanita di dunia ini yang tidak membuat seorang Tuan tidak bereaksi pada penyakitnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dnrfitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

05. Menerima keinginan Orang Tua

Setelah menenangkan dirinya, Arya kembali ke Mansion orang tuanya. Saat kembali ke mansion, Orang rumah membuatnya depresi atas perilaku mereka. Arya pun menghadapi orang tuanya untuk mengatakan sesuatu di ruang keluarga, mereka sedang bersantai duduk di sofa sambil menonton siaran televisi, Dan mereka melihat Arya kembali dan datang menghampiri mereka.

"Setelah Aku pikir panjang, Baiklah jika begitu aku menerima perjodohan kalian! Semata-mata hanya untuk mempertahankan posisiku sebagai CEO. Bukan karena aku sudah melupakan Valerie dari hatiku, dan berpindah kelain hati." Ujar Arya dengan jelas

"Kau serius Arya, kau menerima perjodohan kami ini?" Tanya Bu Amira senang

"Sebelum aku berubah pikiran, sebaiknya cepat lakukan apa yang ingin kalian lakukan!" Dingin Arya dan pergi ke kamarnya

"Ahh,,, Syukurlah kami senang mendengar nya. Posisimu sebagai CEO di perusahaan, Ayah tidak akan menggantikannya pada orang lain Arya, Kau akan tetap menjadi orang nomor satu di perusahaan." Teriak Pak Barma senang

Arya yang mendengar nya pun sedikit merasa lega tetapi ia sangat merasa jengkel dan kecewa.

Entah apa yang sudah mempengaruhi pikiran Arya yang menerima perjodohan ini, seperti awal ia begitu sangat yakin dan keras kepala tidak ingin dijodohkan. Mungkin karena ia tidak ingin jabatannya sebagai seorang CEO di cabut, dan hanya menjadi pegawai biasa maka dari itu ia terpaksa menerima keinginan orang tuanya lagi.

"Memangnya ibu tahu di mana calon menantu kita itu? ibu yang menyarankan ayah untuk menjodohkan Arya, Kita sendiri tidak tahu siapa wanita yang akan kita jodohkan untuk Arya." Tanya Pak Barma

"Ibu sendiri tidak tahu, Pak. Namun, ibu sangat mengagumi salah satu wanita, ibu tahu dia tinggal di mana. seperti awal yang ibu ceritakan pada ayah waktu itu, kami bertemu karena saling bertabrakan. lalu, bertemu kembali di restoran dan ayah tahu kan orang tuanya bekerja sebagai petani bunga, lalu dia berkuliah dan juga bekerja untuk membantu sebagian biaya kuliahnya walaupun mendapatkan beasiswa. Tapi ibu rasa dia bekerja untuk membantu perekonomian keluarganya. Dari awal ibu sudah menyukai gadis itu, Jika ibu laki-laki ibu pasti langsung menikahi gadis itu." Jelas Bu Amira

"Lalu, Siapa namanya? Ibu ini jika ibu laki-laki dan dipertemukan dengan gadis itu saat ibu sudah tua seperti ini, memangnya dia ingin menikah dengan ibu."

"Ishh, Pak. Ibu kan hanya mengekspresikan perasaan, lagi pula hanya bercanda."

"Lalu siapa namanya? kapan kita temui dia, ibu ini bagaimana ingin menjadikan menantu tapi tidak tahu apa-apa, bagaimana ternyata jika dia sudah memiliki calon." Kata Pak Barma

"Namanya Dini,,, Tenang saja ibu ini pintar tidak seperti ayah. Ibu sudah meminta nomor handphone nya kita bisa bertanya padanya langsung."

"Tumben ibu pintar... Biasanya kan ibu sering bingung dan menanyakan sesuatu terus pada ayah."

"Dari dulu ibu memang sudah pintar, kau saja yang tidak mengetahui istrimu ini." Pukul lembut Bu Amira pada dada suaminya

"Hhh... Yasudah cepat telepon menantu kita."

Menelpon...

"Din...kau tidak pergi kuliah hari ini?" Tanya ibunya Dini

"Tidak, Bu. Mungkin untuk hari ini Dini akan pergi bekerja saja nanti pukul satu siang nanti, dikarenakan ini hari Sabtu dan kuliah libur." Jawab Dini

"Owh iya, Ibu lupa ini kan hari Sabtu." Pekik Bu Lia

"Jika seperti itu ibu ke warung dulu ya, ibu minta bantuan darimu tolong jaga masakan ibu dulu ya. Belum matang jika sudah kau hanya tinggal matikan saja kompornya."

"Iya, Baik Bu." Jawab Dini

Bu Lia pun pergi...

Handphone Dini berdering dan langsung mengangkat nya.

"Assalamualaikum... siapa ya? Ada yang bisa di bantu." Tanya Dini

"Waalaikumsalam... Halo Dini ini ibu." Ucap Bu Amira yang terdengar dalam telepon

"Ibu?? Maaf siapa yah." Dini masih belum mengenalinya

"Ini ibu, Din. Yang tidak sengaja kau tabrak, kemarin dan kita bertemu lagi di restoran. Bukankah ibu meminta nomor handphone mu dan hari ini ibu memanggil mu. Tidak apa-apa kan...kau pasti sedang sibuk ya."

"Oh Ibu Amira,,, Iya saya tahu, Bu. Maaf Bu tadi saya lupa tidak mengenal ibu. Tidak Bu, saya tidak sedang sibuk, kuliah pun sedang libur saat ini sedang berada di rumah." Jawab Dini demikian

"Iya tidak apa, jika begitu ibu boleh meminta alamat mu tidak?"

"Alamat apa ya Bu??" Polos Dini

"Kau ini polos sekali, Ya. Tentu saja alamat rumah mu, ibu dan suami ibu ingin menemui mu."

"Maaf, Bu. Jika boleh bertanya kembali, untuk apa ya Bu?" Kata Dini malah bertanya

"Kau lupa ibu kan meminta nomor mu jika ibu membutuhkan sesuatu tinggal menelepon dirimu. Ayahmu menjual bunga mawar, bukan? Saat ini ibu butuh ingin membelinya, teman-teman ibu juga banyak yang ingin membeli. Ibu dan suami ibu ingin membeli bunga mawar ayahmu. Bolehkan?"

"Owh..iya, Bu. Tentu saja silakan. Ibu dan suami ibu datang saja, saya tidak keberatan."

"Ibu boleh meminta alamat nya?"

"Iya, Bu. Nanti saya kirimkan alamatnya ke nomor ibu."

"Baiklah, Ibu tunggu ya."

"Iya terima kasih, Bu." Menutup telepon

"Bu, kita kan ingin melamar, bukan ingin membeli bunga." Tanya Pak Barma bingung

"Bapak ini bagaimana sih, ibu sengaja mengatakan hal itu, karena Dini itu privasi sekali. Dia sangat hati-hati pada orang yang baru saja dia kenal, itu kata temannya Dini pada saat di restoran. Ibu sempat bertanya-tanya mengenai dia di sana kemarin."

"Owh,,, Jadi jika kita berterus terang Dini pasti akan menolak." Ulang Pak Barma menegaskan

"Iya itu maksud ibu,,, Jika Dini sampai tidak ingin kita temui bisa-bisa kita kehilangan jejaknya."

"Iya ibu benar, didengarkan dari sifat yang ibu ceritakan pada Ayah. Ayah yakin Dini orang yang tepat untuk Arya putra kita."

"Ayah juga menyukainya, kan?" Tanya Bu Amira

"Iya ayah suka. Tapi itu belum sepenuhnya pasti karena Ayah sendiri belum bertemu dengannya." Ujar Pak Barma

"Eh, Tapi itu untuk putra kita ya, Bukan untuk Ayah."

"Jika ibu mengizinkan, untuk ayah saja. Ayah bersedia." Bercanda Pak Barma

"Eh ayah,,, Sudah berani sekarang." Pungkas Bu Amira melebarkan matanya melotot pada suaminya

"Ampun, Bu. Ayah hanya bercanda." Ucap Pak Barma terkekeh

"Nah, Ini Dini sudah mengirimkan alamatnya... kita berangkat sekarang saja." Ucap Bu Amira bersiap untuk pergi

1
watashi tantides
Qoutes of the day
watashi tantides
Ibu Ansel adalah Ibu Arsen juga nak🥹🫶
watashi tantides
Semoga Arsen mendapat hidayah sepenuhnya😭🫶❤️
watashi tantides
🥺😭 arsen
watashi tantides
Arya Anjinh
watashi tantides
Dini terbuat dari apa hati mu sayang😭❤️ please bikin mewek bangett😭
cetom😘😘
maksudnya gimana ya torr
Cinta Azza
Buruk
Herni Aulia
untung baca terakhirnya dulu,maaf g bisa lanjut baca
Yuni Martopo
Luar biasa
Nazhifa Salsabila
@@
Berdo'a saja
yah begitulah
Berdo'a saja
🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔
Berdo'a saja
baik banget sih si ibu
Berdo'a saja
baru baca
Berdo'a saja
biasa CEO begitu cuma di novel sihh, ga tau didunia nyata
Uni Mety
kejam sekali ,kasihan , Arya yg sombong , bikin Arya itu nyesel se humur hidup nya
Nadri Nadri
dini terlalu lemah jmn nau wanita gk ada yng lemah
Nadri Nadri
kalau boleh saya sarankan bikin certa jangan terllu menoto orang yng disakiti malahan yng mebaca bosen
Nadri Nadri
menurut saya certa ini terlalu menyiksa satu pemeran ini tidak baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!