NovelToon NovelToon
CEO Cantik Milik Mafia Kejam

CEO Cantik Milik Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Mafia / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Evi Mardiani

Menceritakan seorang gadis CEO yang terkenal dengan kecantikan dan kekayaan yang dimiliki oleh nya, harus terjerat dengan mafia kejam yang sedang menjalankan misi untuk menjatuhkan lawan nya.

Pria itu tidak menyangka jika dihari pertama dirinya berada di negara M untuk menjalani misinya di salah satu perusahaan besar yang ada di negara tersebut harus bertemu dengan seorang wanita cantik yang menjadi target dari misi nya sendiri. Sampai akhirnya pria itu menyatakan kepemilikan atas wanita itu.

"You are mine and will forever be mine" ucap pria itu dengan tatapan tajamnya menatap CEO cantik yang berada di hadapan nya itu.

"Kita lihat saja sampai mana kau bisa menaklukkan aku tuan Mafia" balas gadis itu dengan senyum manis nya yang terlihat begitu menawan di pandangan sang mafia kejam.

apakah sang mafia kejam itu bisa menaklukkan hati sang CEO cantik itu dan menyelesaikan misi nya?

apakah sang CEO cantik bisa jatuh ke dalam pesona tuan mafia kejam dan menerima perasaan dari mafia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evi Mardiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Kedatangan Tuan Mafia

Hari ini menjadi hari dimana Albert dan Jeremy berangkat ke kota J dimana perusahaan incaran nya berada. Pria itu sudah siap berangkat menggunakan pesawat pribadi nya Italia menuju ke kota J.

"Semua perlengkapan nya sudah siap, dan apa semua pengalihan kepemilikan disana sudah siap" tanya Albert menatap dan Ngin ketemu yang selalu berada di sampingnya itu.

"Semuanya sudah siap dan sekarang sudah waktunya kita untuk berangkat ke kota J tuan" ucap Jeremy tegas.

"Bagus, sekarang juga kita akan berangkat kesana, karena aku sudah tidak sabar untuk melihat bagaimana perusahaan yang selalu di beritakan oleh media bisnis internasional" ucap Albert dengan senyum smirknya.

Beberapa jam berada di dalam pesawat, akhirnya Albert dan Jeremy tiba di kota J. Kedua pria itu langsung turun dari pesawat pribadi nya dan selama berada di dalam pesawat, semua orang yang berada di bandara internasional yang ada di negara M langsung menatap kagum kearah kedua pria yang menggunakan kaca mata hitam itu. Sungguh tidak ada yang bisa menolak pesona dari Albert dan Jeremy yang di kenal sebagai mafia kelas kakap di negara nya.

Saat akan keluar dari bandara untuk menuju ke parkiran mobil yang sedang menunggu nya, tiba-tiba pria tampan itu melihat seorang perempuan yang sedang berdiri  di salah satu mobil yang sedang terparkir di sana dan tersenyum menunggu kedatangan seseorang. Albert terpesona dengan kecantikan yang dimiliki oleh gadis itu, walaupun gadis itu menggunakan kaca mata hitam, tetapi dia yakin jika gadis itu sangat cantik.

"Ada apa tuan" tanya Jeremy.

"Tidak ada" ucap Albert yang langsung masuk ke dalam mobilnya itu.

*****

Sedangkan di tempat lain, Laura sedang berdiri di depan mobilnya.

"Lama sekali sih" ucap Laura kesel karena lelah menunggu kedatangan kedua sahabatnya yang baru kembali dari Mexico setelah menyelesaikan tour nya disana.

Laura lebih memilih menunggu di parkiran bandara daripada masuk kesana dan harus berdesakan dengan orang-orang yang berada disana.

Tak lama kemudian, terlihat seorang laki-laki dan seorang gadis berjalan menuju tempat Laura berada.

"Heiiiii sahabat tercinta ku, akhirnya kita berjumpa lagi kan" ucap Shintya memeluk Laura erat. Kemudian Satria ikut memeluk Laura sahabat nya itu.

"Kalian darimana saja sih, aku tuh sudah cape nungguin kalian disingkat" ucap Laura yang mulai kesal dengan sahabatnya itu.

"Sorry ya kita tidak mengabari loe dulu tadi, soalnya ada sedikit masalah di perjalanan tadi jadinya pesawat harus mendarat dulu, sorry banget ya lau" ucap Shintya kembali memeluk sahabatnya itu.

"Oh ya, sebagai permintaan maaf gue dan dan Satria.... Kita ada hadiah ini untuk loe, dan gue yakin jika loe akan suka dengan hadiah yang gue berikan ini" ucap Shintya memberikan hadiah itu untuk sahabatnya.

"Terimakasih ya, ayok gue antar loe berdua pulang ke rumah masing-masing " ucap Laura mengajak temannya untuk ikut dengan nya.

Ketiga nya pun langsung masuk ke mobil milik Laura dengan Satria yang jadi supir kedua gadis itu.

"Oh ya lau, gue dengar dari bapak gue kalau loe mau mengambil alih kepemimpinan dari bapak loe ya" tanya Satria.

"Iya gitulah, loe tau sendiri kan kalau gue itu anak tunggal dari bapak gue, kalau bukan gue yang mewariskan kekayaan nya siapa lain yang akan menjadi ahli waris perusahaan bapak gue itu, dan kepada siapa lagi bapak gue mewariskan perusahaan jika bukan gue, mau menolak pun rasanya tidak bisa, papa gue sudah sangat percaya sama gue sih" ucap Laura lirih.

"Gue yakin loe bisa, oh ya.... Bilang saja bapak lie kalau gue ingin sekali bekerja di perusahaan papa loe, walaupun gue bisa bekerja di perusahaan papa gue, tapi kan gue malas kalau harus mengurus perusahaan papa gue, gue tuh mau mandiri loh, jadi tolong bilangin saja Om Marcus supaya mengizinkan gue bekerja di tempat nya ya" ucap Shintya memohon kepada Laura.

"Nanti loe bisa ke rumah gue aja, minta langsung saja papa gue, soalnya papa gue juga lagi ada di rumah sekarang " ucap Laura.

"Siap hari ini juga gue akan berangkat ke rumah loe.... Satria loe mau ikut kita gak" tanya Shintya menatap sahabatnya yang sedang menyetir mobil milik Laura.

"Lain kali aja deh, gue capek kalau sekarang pergi ke rumah Laura" ucap Satria.

"Ok lah kalau begitu." Ucap mereka berdua.

*****

Setelah mengantar Satria ke rumahnya, kedua cewek itu memutuskan untuk langsung pergi ke Mansion milik Marcus. Shintya memutuskan untuk menginap di Mansion milik Laura, karena kedua orang tuanya sedang berada di luar kota dan kedua orang tuanya menyuruh Shintya untuk menginap di Mansion sahabat mereka yaitu papanya Laura.

Saat akan menuju ke Mansion keluarga Kurniawan. Tiba-tiba kedua gadis itu melihat sebuah mobil yang sangat mencurigakan berdiri sedikit jauh dari gerbang utama Mansion milik Laura. 

"Siapa itu dan kenapa mereka berdiri di depan Mansion papa, apa mereka tamunya papa ya" tanya Laura kepada sahabatnya yang juga menatap curiga mobil itu.

"Lah iya kan, gue juga curiga sama mobil itu..... Lebih baik kita turun saja, gue takut jika terjadi sesuatu dengan papa gue" ucap Laura yang turun dari mobilnya, tak lama kemudian Shintya pun ikut turun menemani sahabatnya itu.

Kedua gadis itu pun memutuskan untuk menghampiri mobil itu dan mereka langsung mengetuk kaca mobil itu.

"Heiiiiii buka kacanya" teriak Laura dari luar mobil.

Orang yang berada di dalam mobil itu langsung menatap kearah kedua gadis itu yang sedang mengetuk kaca mobilnya.

Salah satu orang yang ada di dalam mobil itu tersenyum sinis melihat siapa yang berani mengetuk pintu itu. "Kita berjumpa lagi, dan ternyata kau lebih cantik jika tidak menggunakan kaca mata hitam itu" ucap pria yang berada di dalam mobil itu.

"Tuan bagaiman ini, apa kita harus membuka kaca mobil ini dan meladeni kedua gadis itu" tanya Jeremy kepada Albert yang duduk di samping nya.

"Biarkan saja dan langsung bawa mobil ini, jangan biarkan kedua gadis itu mengetahui identitas kita, karena aku yakin salah satu dari mereka memiliki hubungan kekeluargaan dengan Marcus " ucap Albert yang langsung di pahami oleh supir pribadinya.

Mobil itu pun meninggalkan kedua gadis itu itu yang sedang memaki-maki mereka.

"Dasar mobil gila, aku yakin jika mereka itu mata-mata dari musuhnya papa gue dan mereka ingin mengincar papa gue" ucap Laura marah.

"Tenang saja plat mobil nya dan juga ciri-ciri  dari mobil itu sudah gue hapal dalam kepala gue, tinggal kita lacak aja dari plat mobil nya" ucap Shintya tersenyum licik kearah Laura yang juga ikut tersenyum kearah sahabatnya itu, dia sedang menyusun rencana untuk mencari mobil beserta penghuni dari mobil yang sudah berani memata-matai papanya.

VISUAL TOKOH

Jeremy Firmansyah (asisten sekaligus temannya pak mafia)

Ganteng

Tegas

Kejam

Sinthya Lorenzo (temannya Laura)

Baik

Cantik

Bar-bar

1
Princes Family
Semangat, Kak..
EM💜💜: terimakasih kak
total 1 replies
ZonZon
cerita ini bikin saya ingin terus membacanya sampai selesai! Keren banget, thor!
EM💜💜: terimakasih kak, jadi semangat ini
total 1 replies
menhera Chan
Membuncah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!