NovelToon NovelToon
Cinta Di Waktu Yang Salah

Cinta Di Waktu Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: ussy kusumawati

seorang wanita yang bernama Cici sudah menikah dengan seorang pria yang bernama Irwan. Cici merasa tidak bahagia dengan pernikahannya. cici bertemu dengan pria tampan dan baik yang bernama Alan. Alan memberi perhatian lebih kepada cici.Alan berharap Cici dan Irwan segera bercerai. Alan ingin membuat hidup cici lebih bahagia lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ussy kusumawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5: ARTI PERSAHABATAN

"Wan,kami tahu lo itu bagaimana Wan. Kenapa lo tangisi wanita seperti itu lagi? Jadi orang jangan terlalu bodoh lo Wan." ucap Barry.

"bang,kalau kita sudah benar-benar sayang kepada seseorang,pasti begitu bang. Aku pun demikian bang. Mungkin bang Barry belum merasakannya ya." ucap Cici.

"aku bukan menangisi dia. Yang aku tangisi itu,kenapa dia menghubungi aku kembali. Sudah 1 tahun ini,aku coba tutup pintu hati aku untuk dia. Aku sudah mencoba membuka hati ku kembali buat yang lain. Tapi belum ada yang tepat. Benar yang di katakan Cici. Kalau sudah benar-benar sayang itu,susah untuk melupakannya." jelas Irwan.

"5 tahun waktu yang cukup lama juga. Aku pernah menanti seseorang 3 tahun bang. Disaat dia menghubungi aku kembali dan ajak aku untuk bertemu,ternyata apa? Dia membawa wanita lain. Hahaha... Kenapa aku selalu bertemu pria brengsek ya...! 3 tahun aku menunggu dia,banyak pria yang mencoba dekati aku,tetapi aku anggap mereka semua itu hanya teman saja. Cinta itu benar-benar buta ya...! Saat aku sudah membuka hati kembali buat yang lain,malah ketemu Edo yang seperti itu. Makanya,aku sudah tidak mau membuka hati ku buat yang lain lagi bang." curhat Cici.

"jika ada seseorang yang ingin mengajak kamu menikah,apa kamu mau Ci?" tanya Irwan.

"menikah? Kalau ke arah situ,belum aku pikirkan bang. Karena aku tidak mau mempunyai nasib yang sama seperti mama aku bang. Eh....! Kenapa aku malah curhat seperti ini sih....! Sudahlah!" ujar Cici.

"apa mama kamu di madu sama papa kamu Ci?" tanya Riki.

"sudah...! Tidak usah di bahas lagi...! Ngapain kita ber 4 di kamar. Kasihan tuh Elsa menunggu di ruang tamu." ucap Cici.

"dia tidur di sofa. Biarin saja kita saling berbagi cerita di sini. Daripada terganggu Elsa sedang tidur." ucap Riki.

"Ternyata hidup lo rumit juga ya Ci...! Tapi gue yakin lo itu wanita yang kuat,wanita tangguh Ci." ucap Barry.

Cici dan ke 2 teman Irwan sudah sangat akrab sekali. Mereka ber 4 saling berbagi cerita tentang pengalaman hidup mereka masing-masing.

"Nanti malam kita pergi ke karaoke yuk...!" ajak Cici.

"hhhmmm...! Ide yang bagus Ci...! Tapi gue belum gajian. Mana gue punya uang." ucap Barry.

"tenang saja! Malam ini aku yang traktir deh...! Bagaimana mau atau tidak? Daripada kita sedih-sedih terus,nanti malam kita seru-seruan bersama." ucap Cici.

"Kalau begitu,gue mau lah...! Hahaha..." ucap Riki.

Cici sengaja mengajak mereka semua untuk karaokean. Cici memiliki tempat karaoke terbesar di kota itu. Cici sudah lama tidak mengecek tempat usahanya,dan dia sekalian mau cek keadaan karaoke miliknya.

Elsa terbangun dari tidurnya,dia tidak melihat 1 orang pun di ruang tamu.

"Sayang...! Sayang....! Dimana sih kalian!" ucap Elsa.

"Eh...! Kamu sudah bangun sayang! Kami sedang asik ngobrol di kamar." jawab Riki.

"kenapa harus di kamar sih ngobrolnya?" tanya Elsa.

"kalau di ruang tamu kami ngobrol,takutnya keganggu tidur kamu nanti sayang. Malam ini,Cici ngajak kita semua karaokean. Kamu ikut ya sayang." ucap Riki.

"emang brengsek kalian ya...! Lo Ki,berpasangan,Cici berpasangan sama Irwan. Nah gue? Jadi obat nyamuk gitu?" ucap Barry.

"Mana ada aku berpasangan bang! Kita semua sama kan. Kita habiskan malam ini untuk bersenang-senang ya." jawab Cici.

"karaoke dimana Ci?" tanya Elsa.

"di karaoke Start bagaimana?" jawab Cici.

"itu kan karaoke terbesar dan termahal Ci. Kamu yakin?" tanya Irwan.

"Yakin lah...! Sekali-sekali boleh dong!" jawab Cici.

"emangnya uang lo sampai untuk kita ke sana?" tanya Riki.

"kalian tidak usah mikir apa-apa. Yang penting happy bersama." ujar Cici.

"kalau itu mau kamu Ci,ayo saja deh!" ucap Barry.

"aku booking tempat dulu ya. Sebentar aku mau nelpon." ucap Cici.

Cici menghubungi karyawannya.

"selamat sore bu...!" ucap karyawan Cici yang bernama Raju.

"sore... Ju,persiap kan saya room VIP ya ju. Nanti malam saya dan teman-teman saya mau karaoke di sana. Sediakan juga makanan dan minuman ya Ju. Saya minta sama kamu,jangan sampai tahu teman-trman saya,bahwa saya pemilik karaoke itu ya Ju. Sampaikan juga ke yang lain ya Ju." perintah Cici.

"baik bu. Akan kami sediakan buat ibu dan teman-teman ibu. Buat berapa orang bu?" tanya Raju.

"5 orang Ju. terimakasih ya Ju...!" jawab Cici.

Cici menutup teleponnya dan kembali ke dalam untuk bergabung kembali.

"bagaimana Ci? Ada tempatnya?" tanya Barry.

"Ada dong!" jawab Cici.

"kamu benaran yakin Ci?" tanya Irwan.

"kenapa sih tanya seperti itu lagi. Yakin dong...! Jam 8 kita kesana ya. Lebih baik kita sekarang bersiap-siap saja." ucap Cici.

"kalau begitu,gue pulang dulu ya. Gue mau antar Elsa pulang juga. Nanti kami kesini lagi. Ayo sayang...!" ucap Riki.

"kalau begitu aku tidur sebentar ya. Ngantuk sekali." ucap Cici.

"tidur di kamar Ci. Biar aku dan Barry tidur di sofa." ucap Irwan.

"tidak mau...! Aku tidur di sini saja." jawab Cici.

Cici langsung tertidur di sofa. Barry dan Irwan akhirnya ketiduran juga di sofa. Ponsel Cici terus berdering. Wanto turus saja menelpon Cici. Cici yang sudah terlelap tidur,dia tidak menjawab panggilan dari Wanto.

"angkat teleponnya bawel." tulis Wanto.

Irwan terbangun mendengar ponsel Cici selalu berdering. Irwan mencoba membangunkan Cici.

"ci,ponsel kamu berdering terus itu. Angkat lah. Mana tahu penting kan." ucap Irwan.

"iya...! Astaga 15 panggilan tak terjawab dari bang Wanto. Kenapa dia telpon? Aku keluar sebentar ya bang." jawab Cici.

Cici menghubungi Wanto kembali.

"halo bang...! Maaf ya bang,tadi aku ketiduran." ucap Cici.

"dimana kamu sekarang? Besok ada meeting penting. Kamu harus hadir. Ini ada hubungannya dengan perusahaan kamu. Abang tidak mau mendengar alasan apapun itu. Pokoknya kamu harus hadir." ucap Wanto.

"Ci sekarang di kost teman bang. Baik lah bang. Emang jam berapa meetingnya?" tanya Cici.

"jam 7 harus sudah ada di kantor kamu ya. Kamu sudah makan atau belum?" ucap Wanto.

Irwan mendengar percakapan Cici dengan Wanto.

"aku sudah makan tadi bang. Kenapa pagi sekali sih meetingnya? Biasanya juga jam 10 bang." ucap Cici.

"abang tadi bilang apa? Abang tidak mau mendengar alasan kamu. Pokoknya kamu harus hadir di meeting itu." ucap Wanto.

"iya...iya bang. Nanti malam aku mau cek ke karaoke. Sudah lama aku tidak mengecek ke sana. Rencana juga aku besok mau lihat ke butik sih bang. Aku cancel saja jadwal aku ke butik." ucap Cici.

"nah....! Gitu dong. Ya sudah! Abang mau main golf. Kamu mau ikut atau tidak?" ucap Wanto.

"tidak mau main golf. Kan sudah aku bilang,aku mau ke karaoke. Ribet amat punya abang 1 ini deh." ucap Cici.

"abang matikan teleponnya ya bawel. Mmuuaacchh... Adik ku sayang...!" ucap Wanto.

Cici sedang mematikan telepon dari wanto,Irwan muncul di belakang Cici.

"kamu itu penuh dengan misterius ya?" ucap Irwan.

"maksudnya apa ya bang? Sudah jam 7 malam ini. Ayo kita siap-siap untuk karaoke." jawab Cici mengalihkan pembicaraan.

"Karaoke itu punya kamu kan? Kenapa kamu tidak pernah cerita ke aku?" tanya Irwan.

"mimpi kali bang...! Sejak kapan aku punya karaoke sebesar itu. Aneh kamu ih...!" jawab Cici.

Irwan menarik tangan Cici dan Cici berada di pelukan Irwan.

"aku sudah mendengar semuanya. Jadi kamu tidak bisa bohong dari aku sayang. Besok pagi kamu ada meeting kan?" ucap Irwan.

"apa saja yang kamu dengar?" tanya Cici.

"Kamu punya butik juga kan? Terus kenapa kamu masih bekerja sama orang lain? Kenapa tidak fokus saja ke usaha kamu itu?" tanya Irwan.

"Oke akan aku jelaskan ke kamu. Tapi aku mohon sama kamu,jangan sampai yang lain tahu soal ini ya." ucap Cici.

"Nanti saja jelaskannya,sebentar lagi Riki dan Elsa datang. Kamu siap-siap saja duluan." jawab Irwan.

1
alanp
wahhh tinggal seminggu lagi Cici nikah, kira2 ada keseruan apa lagi ya?/Chuckle/
ussy kusumawati: bakalan lebih seru dong pastinya🤭🤭
total 1 replies
ussy kusumawati
mantap
alanp
cici, aku salut sama kamu.
kamu harus kuat.
ussy kusumawati: selalu kuat cici dong💪🏻💪🏻
total 1 replies
alanp
nanti hari H nya kapan?
gak sabar ikut undangan /Facepalm//Facepalm/
ussy kusumawati: sabar...
total 1 replies
alanp
tapi, aku sedikit curiga dengan Irwan!./Slight//Slight/
ussy kusumawati
🤣🤣🤣 laku juga cici
alanp
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/ kok bersmbung kan jadi tambah sedih.
akhirnya Cici bisa nikah juga!/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
alanp
ada lagi gak?
®️ED 🔱HITE
aku kririm vite wat cici...smangaat
ussy kusumawati: tq Red☺️☺️☺️
total 1 replies
®️ED 🔱HITE
jangan trauma. cemungud😆
ussy kusumawati: 💪🏻💪🏻💪🏻
total 1 replies
®️ED 🔱HITE
ternyata bab 1-2 dah ku like n baca. jd trusin bab 3. lanjut bab 4😊
®️ED 🔱HITE
ada cici rupanya 😊
ussy kusumawati: eh...eehh..🤫🤫🤫😂😂😂
total 1 replies
Mochi Gedut
next thor
Tenth_Soldier
huruf kapital dipelajari
ussy kusumawati: terimakasih masukannya bg☺️
total 1 replies
alanp
pintu cici baik banget ya!/Grin/
aku mau juga di beliin mainan!/Facepalm/
ussy kusumawati: yuk sini aku belikan😅😅
total 1 replies
alanp
Bersambung.....
Mochi Gedut
cemungut......
😀😀😀😀
ussy kusumawati: tetap semangat dong..
😜😜
total 1 replies
alanp
Luar biasa
ussy kusumawati: maacih ya sudah membaca☺️
ussy kusumawati: terimakasih☺️
total 2 replies
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
𝕤𝕖𝕞𝕒𝕟𝕘𝕒𝕥/Smile//Plusone//Rose/
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐: ?🅂🄰🄼🄰-🅂🄰🄼🄰 🥰
ussy kusumawati: terimakasih kak☺️
total 2 replies
𝕃𝕒𝕕𝕪𝕤𝕥𝕚_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
𝕒𝕕𝕒 𝕞𝕒𝕤𝕒𝕝𝕒𝕙 𝕓𝕒𝕨𝕒𝕒𝕟𝕪𝕒 𝕡𝕚𝕟𝕘𝕚𝕟 𝕡𝕖𝕣𝕘𝕚𝟚 𝕞𝕦𝕝𝕦, 𝕘𝕒𝕜 𝕓𝕖𝕥𝕒𝕙 𝕕𝕚𝕣𝕦𝕞𝕒𝕙
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!