NovelToon NovelToon
Pendekar Dewa Abadi

Pendekar Dewa Abadi

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:26.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: adicipto

Ho Chen ditakdirkan memiliki kekuatan di atas alam Dewa, dia berguru kepada Feng Ying yang menjadi legenda di masa lalu.

Namun untuk mencapai kekuatan tersebut tidaklah mudah.

Dengan berlatih di bawah bimbingan Feng Ying, Ho Chen telah berhasil menjadi pendekar hebat di usia yang masih muda.

Pada saat itulah gurunya memberi ujian untuk pergi berpetualang, petualangan yang akan memulai semuanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon adicipto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Ho Chen

“ Pendekar muda, terimalah hadiah yang tidak seberapa ini.” Ying Kun dan Yong An memberikan masing masing 2 peti koin emas, Ho Chen ingin menolak, dia merasa hadiah itu terlalu banyak. Namun Yong An tetap memaksa.

“ pendekar muda, semua ini tidak ada nilainya di bandingkan nyawa kami. Kalau tidak ada pendekar muda, maka kami tidak berada di sini sekarang." Ucap Yong An.

“ Baiklah jika paman memaksa, Saya akan menerima hadiah ini."

Chang Zhu pun juga memberikan hadiah serupa. Ho Chen pun menerima dengan berat hati. Mereka ahirnya menikmati hidangan yang sudah di sediakan di atas meja

“ pendekar muda, sebenarnya kami terlambat datang karena ada masalah tadi di dalam istana." Ketika selesai menikmati makanan Ying Kun mulai berbicara.

“ Ada masalah apa di istana kakak Ying.? Kenapa aku tidak mengetahuinya.?" Tanya Chang Zhu.

“ Semalam ada salah satu pendekar datang ke istana. Pendekar tersebut dari sakte Harimau perak." Ying Kun menceritakan kronologi kejadian yang di alami pendekar tersebut, termasuk menceritakan ciri ciri mahluk yang membunuh ke 4 suadara seperguruannya.

“ mahluk itu memiliki tanduk di dahi,? Apa itu jenis siluman yang lain.?" Batin Ho Chen dalam hati.

“ Chen'er, keluarlah dulu dari ruangan ini, aku ingin berbicara denganmu." Ming Hao berbicara lewat pikiran Ho Chen.

“ Semuanya, saya ingin keluar sebentar, saya ingin menjernihkan pikiran." Ho Chen mencari alasan agar bisa keluar.

“ mari pendekar, ikut saya ke halaman samping." Sashuang mengantar Ho Chen ke samping rumahnya.

“ sebenarnya aku masih penasaran, dari mana asal pendekar muda itu.?" Setelah Ho Chen tidak terlihat, Yong An mulai mengutarakan rasa penasarannya.

“ paman Yong, ayah dan paman Ying. Kalian sungguh ingin mengetahui siapa saudara Chen yang sebenarnya.?" Tanya Chang Quon kepada semua nya. Mereka semua mengangguk penasaran.

“ Baiklah kalau begitu, Saudara Chen sebenarnya berasal dari Desa Air Bukit. Dia tinggal di sakte Bukit Halilintar selama 5 tahun, namun dia bukan murid dari Bukit Halilintar, tetapi dia adalah murid sang legenda."

Mereka semua saling berpandangan, cerita Chang Quon membuat mereka teringat sesuatu.“ Quo'er.? Ma-maksudmu pendekar muda itu adalah Pendekar Dewa Muda.?" Chang Zhu bertanya Dangan memastikan kalau anggapannya benar.

Chang Quon mengangguk membenarkan. Mereka semua menelan ludah, mereka tidak menduga kalau yang menyelamatkan mereka adalah pendekar Dewa muda yang terkenal. “ kenapa kamu tidak menceritakan semalam kepada ayah.! ini- ini hadiah ini...!"

Chang Zhu kehabisan kata kata, menurutnya hadiah yang di berikan kepada Ho Chen seharusnya lebih besar. Yong An dan Ying Kun juga memiliki pemikiran yang sama. Andai mereka mengetahuinya, mereka akan membawa hadiah yang lebih banyak lagi.

“ sudahlah ayah, saudara Chen tidak akan menerimanya. Sepanjang yang aku ketahui, saudara Chen tidak mau mengungkap jati dirinya, dia lebih suka menyembunyikan identitasnya."

Walau Chang Quon berkata begitu, namun bagi mereka Ho Chen tetap orang yang seharusnya lebih di hormati di bandingkan dengan mereka.

Di dalam ruangan mereka masih membicarakan Ho Chen, Namun di luar Ho Chen membicarakan hal lain dengan Ming Hao.

“ apa yang ingin guru bicarakan,?" Tanya Ho Chen, Ho Chen masih berbicara lewat pikirannya dengan Ming Hao.

“ Chen'er, mereka bukanlah siluman, tetapi dari ciri cirinya mereka adalah pasukan iblis. Mereka semua sangat kuat ketika malam, namun kalau siang kekuatan mereka melemah."

“ jadi apa rencana guru,?" Tanya Ho Chen penasaran.

“ mudah.! mereka pasti di kendalikan orang yang bersekutu dengan Raja iblis, kalau bisa menemuka orang tersebut akan menjadi mudah untuk melenyapkannya."

“ Bagaimana dengan Raja iblis guru, dan apa sebenarnya tujuan mereka.?"

“ saat ini Raja iblis tidak akan bisa berbuat apa-apa, karena mereka masih di segel, untuk membuka segel tersebut Seseorang yang bersekutu dengannya harus memberikan tetesan darah pendekar yang baru mati, semakin tinggi enegi pendekar yang mati, maka akan semakin cepat proses pembukaan segel tersebut."

Kini Ho Chen mengerti arti pembunuhan para pendekar yang terjadi selama ini,“ guru sebenarnya kenapa iblis ini di segel, dan siapa yang menyegelnya.?"

“ aku memang belum menceritakan kepadamu, namun suatu hari nanti kamu akan mengetahuinya, saat ini kamu harus mencari tahu, siapa orang yang sudah bersekutu dengan Raja iblis."

“ Bagaimana caranya menemukan orang itu guru,? Bukankah kekaisaran Yun itu sangat luas.? Mustahil untuk menemukan orang tersebut. Ini sama saja mencari jarum di tumpukan jerami." Ho Chen merasa ide gurunya sangat tidak mungkin bisa di lakukan.

“ Hahaha...! Kamu tidak usah bingung, caranya cukup mudah. Ketika malam, pasukan iblis akan bergerak, dan untuk mengetahuinya kamu harus bisa mengalahkannya."

“ guru bercanda.? dengan kekuatanku saat ini bagaimana aku bisa mengalahkannya.? Bahkan pendekar tingkat Bumi puncak 4 saja bisa dia bunuh, apa lagi denganku.?"

Ming Hao diam sejanak, menurutnya apa yang dikatakan Ho Chen ada benarnya.

“Chan'er, kamu harus berlatih tehnik Es, karena pasukan iblis rata rata mengunakan energi api yang sangat tinggi."

Ho Chen berpikir keras, dia memang memiliki banyak kitab, namun dia tidak memiliki kitab untuk mempelajari tehnik Es.

“ aku harus menemui senior Qiao Ho untuk belajar ilmu es ini, Namun dia di mana,? Dan apa mungkin senior Qiao Ho mau mengajariku.?" Kepala Ho Chen terasa sakit memikirkan semuanya.

“ Chen'er, nanti malam aku akan pergi menemui Feng Ying, biar dia yang mencari tau." Ming Hao teringat akan Feng Ying, menurutnya Feng Ying akan mampu melenyapkan orang yang bersekutu dengan Raja iblis.

“ Jangan guru.! Aku akan berusaha dengan kemampuanku sendiri." Sebenarnya Ho Chen juga setuju dengan rencana Ming Hao, namun itu akan membuat dirinya terlalu menggantungkan diri ke pada gurunya.

“ aku mengerti apa yang kamu pikirkan, namun akan sampai kapan.? Semakin lama akan semakin banyak korbannya dan akan mempercepat kabangkitan Raja iblis."

“ aku ada rencana guru, jadi guru tidak perlu hawatir." Jawab Ho Chen dengan senyum penuh makna.

Selesai berbicara dengan Ming Hao, Ho Chen kembali masuk kedalam di mana Chang Quon dan lainnya berada. Setibanya di dalam Ho Chen menjadi heran melihat sikap ke 3 bangsawan yang berubah seketika. Tidak satupun dari mereka yang berani menatap Ho Chen kecuali Chang Quon.

“ Ada apa paman.? Apa ada masalah yang Lebih serius.?" Tanya Ho Chen keheranan.

“ maafkan kelancangan dan sikap kami pendekar, kami buta dan tidak mengetahui akan kebesaran pendekar." Mereka semua berdiri dan membungkuk.

“ apa maksudnya paman,? Dan kebesaran apa yang aku miliki,?" Ho Chen semakin tidak mengerti, dia baru meninggalkan mereka sebentar, dan begitu kembali mereka menjadi lebih aneh. Ho Chen mengira mereka salah memakan sesuatu.

“ Pendekar tidak perlu merendah, kami sudah mengetahui tentang siapa anda sebenarnya."

“ hah.? ayolah paman.! Bukannya paman sudah mengenalku sejak berada di hutan.? Kenapa kalian jadi berubah seperti ini.?"

“ benar pendekar kami memang mengenal pendekar semenjak berada di hutan. Namun kami tidak mengetahui kalau pendekar adalah Pendekar Dewa Muda, jadi maafkan kelancangan kami."

Kini Ho Chen berdiri kaku, perasaanya campur aduk, Ho Chen ingat yang mengetahui akan identitas dirinya hanya Chang Quon. Kini tatapan Ho Chen tertuju kepada Chang Quon.

Chang Quon menyadari tatapan Ho Chen, dia segera berbalik badan dengan kedua tangan di belakang pinggang dan memandang langit langit, seolah-olah tidak mengetahui akan tatapan Ho Chen padanya.

1
Apri Yanto
senior yu....shaiya..Eet
Putra Indra
negerinya berada di ruang IGD mc nya mlh piknik di luar negri wkwkwkkkk
Degar Garnika
Luar biasa
BAYU KARTIKA
kenapa gak pakai google map
Ariful Habib Habib
Luar biasa
Aji Bumi
sampai disini kok semakin aneh, sisi misteri MC kok sama sekali tidak ad, masa semua rahasia semua diungkapkan
Ajna dillah
jangan bertete tele langsung bantai sampai tak tersisa
Ajna dillah
jika gk bisa memilih nikahi keduanya jika gak bisa juga gak usah memilih cari yang lain
cha own
Luar biasa
Ajna dillah
langsung bantai saja
Ajna dillah
gas
Ajna dillah
lanjutkan
Ajna dillah
gas
Ajna dillah
/Good//Good//Good/
Ajna dillah
lanjut
DediKarismatikCharlieWade84
Lanjut baca S2 pula.
Su Marji
jika mau kuat bunuh aja orang tua mu
Ajna dillah
kurang peka
Ajna dillah
gak ada kontrak darah sama senjata pusaka
Ajna dillah
gk bisakah di jinakan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!