jika ada yang bilang jika ibu tiri lebih kejam daripada ibukota, maka pernyataan itu tidaklah selalu tepat!.
tak sedikit dizaman sekarang ibu tiri lebih sayang pada anak smabungnya dibandingkan dengan ibu kandungnya sendiri. salah satu contohnya adalah ellena, gadis belia yang seharusnya masih mendapatkan kasih sayang dan bermanja dengan orang tuanya. namun takdir membawanya untuk menjadikannya ibu sambung yang baik hati
berawal dari pengasuh dengan gajih yang besar membuat ellena tergiur sampai menjadikannya ibu tiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan keluarga
Hari ini merupakan hal yang paling menyebalkan bagi ellena, jika sejak kecil sudah tak diakui keberadaanya oleh orang tuanya namun terkadang demi sang nenek ellena tetap harus ikut beberapa pertemuan keluarga. yang padahal sangat tak penting baginya dan yang paling membosankan adalah ellena hanya sebatas penonton saja
ellena datang ke acara keluarga ayah kandungnya dan istri barunya, entah apa lagi yang akan dibahas setelah setahun lalu ellena sudah menolak perjodohan dengan angga santoso yang kini malah menjadi teman. ellena hanya akan datang sebagai formalitas saja
"selamat siang semuanya"
ellena masuk ke dalam ruang vip yang dipesan oleh keluarga prima yaitu ayah kandung ellena, dengan mengenakan baju yang memang sengaja agar membuatnya diusir oleh keluarganya dan tak perlu banyak drama nantinya
"ellena!" pak prima kaget dengan kedatangan ellena yang mengenakan baju tak sopan saat acara penting bagi keluarganya
"ellen" nenek tika mengambilkan selendangnya dan menutupi tubuh ellena yang agak terbuka
"ayo duduk sayang" nenek tika adalah satu-satunya pelindung ellena
"ma, jangan dibiasakan memanjakan anak itu. ini acara penting apalagi sebentar lagi calon besan kita akan datang" pak prima tak terima dengan sikap ellena
"oh ada acara ketemu besan, harusnya saya ngga perlu disini kan. saya permisi dulu" ucap ellena
"tunggu!" bu dilla, ibu tiri ellena mencegah ellena
"sudah terlanjur disini, sebaiknya duduk saja diam dan jangan mengacau diacara keluarga kami" bu dilla ingin membuat ellena dipermalukan didepan umum agar papanya menjadi kesal dan semakin membenci anak kandungnya sendiri, dengan begitu anaklah yang akan dapat hak waris penuh apalagi anaknya adalah laki-laki
"turuti kata mamamu, jangan buat ulah dan duduk saja diam, papa sedang pesankan baju yang layak untukmu" pak prima tak ingin anaknya membuatnya malu dan membuat calon besannya berpikiran buruk tentang keluarganya
ellena hanya patuh dan duduk saja seperti patung sambil bermain ponsel agar tak semakin bosan, kalau bukan karena neneknya sudah dari tadi ellena meninggalkan tempat itu
"siang jeng dilla" seorang wanita paruh baya menyapa ibu tiri ellena, melihat kesamping ternyata ellena tak asing dengan wajah dan suaranya. dan benar saja itu adalah bu aryani. ellena menyalami tangan bu aryani sambil menunduk agar tak kelihatan
"ini siapa?" bu aryani menanyakan ellena karena baru pertama kali hadir diacara keluarga calon besannya
"dia anak pertama saya bu aryani, kenalkan namanya ellena" pak prima meminta ellena untuk menyapa calon besannya dan calon mertua adiknya
"hai bu, apa kebar?" ellena mau tak mau menyapa bu aryani
"kamu! tunggu dulu, ini ellena pengasuh clayton kan?" bu aryani sangat terkejut. keluarga pak prima bukanlah orang yang kekurangan, keluarganya sudah kaya sejak lama tapi mengapa anak pertamanya malah bekerja sebagai pengasuh, ingin tak percaya tapi wajahnya sangat mirip dengan pengasuh cucunya satu tahun yang lalu
"maksudnya jeng?" bu dilla ngga paham dengan ucapan bu aryani
"oh, mungkin saya salah paham, hanya mirip saja sepertinya. mana mungkin anak bu dilla dan pak prima jadi pengasuh cucu saya" bu aryani tak mau mengacaukan acara
"perkenalkan ini anak saya yang kedua namanya amara" bu aryani bersama dengan anak keduanya yang berniat akan dijodhkan dengan adik ellena
"cantik sekali amara, ini brama anak tante. bram sini" bu dilla bersemangat melihat calon menantunya yang cantik juga dari keturunan berada dan juga keluarga baik-baik
"hai" brama menyapa amara
"hai juga" amara membalas sapaan brama dengan canggung
"ayo semua duduk" bu dilla mempersilahkan semua duduk setelah saling menyapa
"anak pertamamu pasti sibuk ya jeng ngga bisa ikut" ucap bu dilla tak melihat melviano
"lagi jemput anaknya sekolah sebentar lagi menyusul kesini" bu aryani masih sambil melirik ellena untuk memastikan kembali benar atau tidak yang dilihatnya hari ini, dan akan menunggu clayton untuk memastikan kebenarannya
"ellena, ganti bajumu dulu diluar ada yang sudah antarkan bajumu" ucap pak prima
"iya pa"
ellena keluar dari ruangan vip menuju toilet untuk berganti baju, niatnya kabur ternyat tak didukung oleh alam. malah jadi kerja dua kali karena harus berganti pakaian. namun sayangnya ellena berubah pikiran karena mendengar akan ada melvin ellena sangat tak mau melihat wajahnya.
ellena mengirimkan pesan pada neneknya bahwa ada kuliah dadakan dan berhasil menghindari acara yang bukan untuknya
