NovelToon NovelToon
GAURI, PENGANTIN PILIHAN DEVAN

GAURI, PENGANTIN PILIHAN DEVAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter / Anak Yatim Piatu / Teen School/College / Romantis / Cintamanis / Idola sekolah
Popularitas:370.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Devan kaget saat tiba-tiba seseorang masuk seenaknya ke dalam mobilnya, bahkan dengan berani duduk di pangkuannya. Ia bertekad untuk mengusir gadis itu, tapi... gadis itu tampak tidak normal. Lebih parah lagi, ciuman pertamanya malah di ambil oleh gadis aneh itu.

"Aku akan menikahi Gauri."

~ Devan Valtor

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Foto itu ...

Gauri terus menggandeng tangan Devan sambil berjalan cepat menyusuri lorong sekolah. Setiap murid yang lewat berhenti dan menatap, sebagian menutupi mulut mereka sambil berbisik keras-keras, sebagian lagi merekam diam-diam. Devan tahu, gosip akan semakin liar setelah ini.

Namun ia tidak bisa melepaskan tangan Gauri karena gadis itu menggenggamnya seolah dunia akan runtuh bila Devan pergi. Ia hanya menatap para murid itu dengan raut tajam yang langsung membuat mereka mengerti arti tatapannya sampai mundur sendiri.

"Kita ke mana, Gauri?" tanya Devan, sedikit menunduk agar suaranya hanya terdengar gadis itu.

"Ke tante Vicky. Kakak ikut ajaaa," jawab Gauri ceria, seolah tak ada masalah di dunia ini.

Tante Vicky… Victoria, Kepala Sekolah. Devan menghela napas. Setidaknya itu bukan tujuan yang buruk. Dia tidak tahu siapa tante vicky yang Gauri masuk sampai mereka tiba di depan pintu ruang kepala sekolah, Gauri langsung mendorong pintu itu tanpa mengetuk. Devan refleks hendak menegur, namun urung ketika melihat Victoria sedang menatap mereka dengan ekspresi antara bingung dan pasrah.

"Gauri, masuk tanpa ketuk lagi ya sayang?" ujar Victoria lalu tersenyum pasrah. Biasanya Gauri akan datang padanya sesekali, buat nagih cokelat.

"Tante, cokelat!" seru Gauri riang, langsung mendekati meja kepala sekolah. Devan tidak heran Gauri kenal kepala sekolah, karena wanita itu adalah tantenya Agam dan Ares.

Victoria tertawa kecil.

"Iya, iya. Tante ingat. Tapi, kenapa kamu bisa sama ..."

Ia menatapi Devan bingung. Devan yang berdiri di belakang menyapa wanita itu.

"Maaf tante, aku tidak tahu ternyata dia mau ke sini." Devan terbiasa memanggil Victoria tante. Ia hanya akan memanggil wanita itu secara resmi kalau ada guru atau staf lain. Victoria bilang begitu juga.

"Ah, tidak apa-apa Devan, tante pikir kamu nggak kenap Gauri, ternyata kalian saling kenal." ucap Victoria sambil membuka laci.

"Tante sudah terbiasa dengan Gauri yang kalau mau sesuatu langsung masuk tanpa izin. Ini pertama kalinya dia akrab sama orang lain selain Ares atau Agam. Makanya tante heran."

Nada heran Victoria tidak luput dari telinga Devan. Dia sendiri pun masih tidak mengerti mengapa Gauri begitu melekat padanya.

Victoria mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna biru, isinya cokelat impor yang ia pesan khusus untuk Gauri. Gadis itu langsung bersinar dan memeluk kotak itu seakan itu harta karun.

"Terima kasih tanteee!" ujarnya sambil melompat-lompat kecil.

"Sama-sama, sayang." Victoria tersenyum sayang. Ia selalu kasihan melihat Gauri sakit begini, tapi ia yakin gadis itu pasti akan sembuh pada waktunya.

"Kalau sudah dapat cokelat, ayo kita keluar," kata Devan lembut sambil menyentuh bahu Gauri agar gadis itu tenang.

"Mm!" Gauri menggenggam tangan Devan lagi, siap menarik pria itu keluar.

Namun sebelum Devan sempat berbalik, sudut matanya menangkap sesuatu, sebuah bingkai kecil di rak kerja Victoria. Ia spontan berhenti.

Foto itu…

Foto seorang wanita tersenyum lembut, berdiri berdampingan dengan Victoria. Dia kenal. Devan cukup penasaran apa hubungan tante Victoria dengan sosok perempuan yang ada di dalam foto. Mereka tampak dekat.

Ia perlahan mendekat, matanya menajam. Tangannya terangkat ke arah bingkai itu namun ia tahan agar tidak terlihat lancang.

"Tante … wanita ini…" suaranya parau, hampir bergetar,

Victoria mengikuti arah pandang dan mengerjap.

"Oh, itu ..."

Ia tak sempat menjelaskan karena Gauri tiba-tiba sudah di samping Devan, meraih bingkai itu lebih cepat daripada siapa pun bisa cegah. Gauri memeluk bingkai tersebut, bahkan kotak cokelat langsung terlepas dari tangannya, jatuh ke meja kerja Victoria.

"Mamaaa…" bisik Gauri sambil mengusap lembut foto itu, seolah itu sosok hidup.

"Mama …"

Devan terpaku. Seluruh tubuhnya menegang.

"Mama?" ulangnya pelan, tidak percaya.

Ia melihat Gauri menatap foto itu penuh kerinduan.

"Mama Gauri … Cantik… baik … wangi… wangi susu kesukaan Gauri ..."

Victoria terdiam. Sedih melihat Gauri. Tapi ia juga bingung melihat perubahan di wajah Devan.

"Devan, kamu kenal mama Gauri?" tanyanya. Karena raut wajah Devan menunjukkan ia mengenali wanita itu. Devan belum menjawab, ia masih mencerna semuanya. Tentang seseorang yang pernah menolongnya dulu, sangat amat ia hargai dan ia anggap sebagai ibu di dunia ini, ternyata adalah mama kandung Gauri.

Kemudian mereka melihat Gauri menjauh ke sudut ruangan. Duduk di lantai sambil terus mengusap-usap dan memeluk bingkai foto yang ada mamanya. Victoria menghembuskan nafas panjang.

"Anak itu memang selalu seperti itu kalau liat foto mamanya. Biarkan saja, kalau bawa dia keluar sekarang dia akan tantrum." ucapnya.

Devan mengangguk. Victoria bicara lagi.

"Yang di foto itu adalah mama kandung Gauri, sahabat baik tante. Kamu pasti sudah dengar dari Agam tentang kejadian yang menimpa keluarga Gauri kan?"

Devan mengangguk lagi. Ia menelan ludah, tenggorokannya terasa mengering seketika. Ia tidak pernah menyangka pertemuannya dengan Gauri, penuh dengan kejutan.

Victoria memperhatikan perubahan halus di wajah pemuda itu.

"Kamu… kelihatannya sangat kenal dengan mamanya Gauri." gumamnya pelan.

Devan merapatkan rahangnya. Ia menunduk, mencoba menata pikirannya.

"Aku pernah di tolong olehnya dulu, waktu aku masih remaja. Aku selalu menghormatinya. Dia sudah seperti ibu kandungku sendiri." gumam Devan.

Victoria menatap Devan lama.

"Jadi seperti itu. Mama Gauri memang baik sekali. Hatinya seperti malaikat dan sangat keibuan. Sebelum kecelakaan fatal itu terjadi, keluarga mereka sangat bahagia. Agam bahkan hampir menikah dengan kakak Gauri. Victoria lihat sendiri bagaimana keponakannya itu depresi berat waktu kehilangan tunangannya, tapi jadi kuat karena keadaan Gauri jadi lebih parah darinya. Trauma yang Gauri alami, parah sekali."

Suasana hening. Tiba-tiba Gauri berlari ke Devan dan memeluk pria itu dari belakang.

"Wangi susu, kayak mama." ucap gadis itu.

Pelukan itu membuat Devan membeku. Lengan Gauri yang kecil namun begitu kuat melilit pinggangnya, seolah mencoba menahan sesuatu, entah rasa takut, rindu, atau kekosongan yang hanya bisa ia isi dengan kenangan samar tentang ibunya.

Devan tidak langsung menoleh. Ia menutup mata sebentar, menarik napas panjang, membiarkan dadanya yang sesak perlahan mereda. Bau shampo Gauri yang lembut, digabungkan dengan kata-katanya barusan, menghantamnya jauh lebih keras dari yang ia bayangkan.

Wangi susu… kayak mama…

Sekarang Devan mengerti kenapa Gauri mengenali bau itu, kenapa gadis itu melekat sekali padanya. Ia mencium wangi mamanya yang sama dengan wanginya. Pasti karena parfum yang ia berikan pada mama gadis ini.

Devan akhirnya menoleh, menunduk sedikit. Ia mengusap kepala Gauri perlahan. Tiba-tiba dalam hatinya muncul sebuah janji, janji untuk menjaga Gauri. Bukan rasa tanggung jawab semata karena merasa berhutang kepada mama gadis ini. Bukan, ada rasa lain yang muncul. Namun masih membuatnya kebingungan antara rasa empati atau rasa itu benar-benar telah tumbuh perlahan dalam hatinya. Satu hal yang pasti, Gauri bukan hanya seorang gadis sakit dan menyedihkan di matanya sekarang, tapi sosok penting, yang mulai hadir dalam hidupnya.

1
Anonim
Peringatan dari Agam perlu dipahami Devan - tapi bunda Vini pingin banget segera menimang cucu 😄.

Ayah Rudy memberi masukan - bulan depan nikahnya.

Agam menambahkan - di akhir pekan.

Devan siap dong kapan saja.
Anonim
Gauri, Devan di jemput Agam dan Ares, mereka langsung pulang ke rumah keluarga Agam dan Ares.
Mereka ke sana untuk membicarakan tanggal pernikahan Devan dan Gauri.

Mobil sampai di halaman rumah keluarga Agam - terdengar teriakan menyebut nama Gauri.

Gauri dipeluk hangat bundanya Agam dan Ares - yang disebut Bunda juga oleh Gauri.

Pembicaraan tentang pernikahan Devan dan Gauri - pihak keluarga Agam menghendaki secepatnya. Devan sepemikiran.
shenina
bunda vini uda g sabar nimang cucu 😁
dnr
bagaimana dg kakek devan ? apakah setuju devan nikah sma gauri?
Septi
Devan Minggu depan juga oke-oke aja kan..
btw ini Devan keluarganya gimana? perasaan belum di ceritain, atau aku lupa ya 😅, taunya Rumah Sakit tempat Agam kerja itu punya ayahnya Devan.
Septi
bersyukur Gauri disayangi semua keluarga Agam
Al Fatih
AQ ikut berbahagia utk kak Devan dan Gauri.
TriAileen
gimana dgn keluarga Devan
faridah ida
pasti siap ya Dev ...😂😂😂
semoga pernikahan kalian lancar tidak ada pengacau ..
hansen
jika diberi shok terapi ingatan Gauri kembali nga yah🤭
hansen
kapan sembuh nya Gauri thor
ari sachio
mgkn akn sedikit mengadung bawang merah bila gauri punya ank sdngkn mentalny blm sembuh.mgkn saat it bg gauri anknya akan dianggap boneka
Rita
smg dilancarkan,otw sah on
Santi Nuryanti
ud jgn lma2 klo bs mgg dpn🤣🤣🤣
Dwi Winarni Wina
lebih cepat lebih baik niat devan menikahi gauri, smg ingatan gauri kembali dan gauri sembuh...

tapi gauri tidak akan menolak disentuh sm devan telah jadi suami istri, gauri menempel terus sm devan...
Dengan tulus dan telaten devan akan merawat gauri sampai sembuh, keadaan gauri sakit aja mampu membuat hati devan dingin dan datar luluh...

keadaan gauri sakit devan menerima gauri apa adanya, devan mencintai gauri sangat tulus, sabar ya devan nanti jadi suami istri pelan-pelan aja ajarin gauri😀
RiriChiew🌺
yuhuuu tiba² aja udh mauu nikahh, dan siapa tau Devan bisa dgn pelan² jadi obatt buat Gauri sembuhh . duh gak sabarr bnget 😁
Munasiyah Kiy
akhirnya yg di tunggu² up jga
Ita rahmawati
boleh disentuh dg perlahan tp ya jgn dulu dijadiin cucu dong bun 🤦‍♀️
gimana ceritanya gauri yg sprti anak² tetiba hamil eh tp sapa tau sg bgtu sakitnya bisa sembuh 🤣🤣
Dian Rahmawati
wah devan salah tingkah 🤣🤣
Hanima
👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!