NovelToon NovelToon
My Introvert Husband 3

My Introvert Husband 3

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / CEO / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial / Tamat
Popularitas:104.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: nona lancaster

Keluarga Alana jatuh bangkrut hingga semua orang meninggalkannya. Mulai dari sahabat, kekasih bahkan ibu dan juga adik kandungnya.

Sebuah kecelakaan maut yang mengakibatkan ayahnya kritis, membuat Alana terpaksa harus meminjam uang kepada seorang rentenir.
sialnya, rentenir itu hampir saja menjualnya kepada seorang laki-laki tua. Namun, nasib baik masih berpihak kepadanya.

Karna sangat kebetulan sekali Alana di tolong oleh Kendrick, laki-laki asing yang belum pernah temui sebelumnya. Namun, karna kesan buruk pertemuaan pertama kali kendrick dengan Alana di bar miliknya. Membuatnya salah paham dan menganggap Alana bukanlah seorang wanita baik-baik.
Padahal Alana bukanlah wanita yang seperti ia tuduhkan selama ini

Karna suatu hal, Kendrick terpaksa menikahi Alana.
akankah Alana si gadis periang ini mampu menakhlukan hati Kendrick yang begitu dingin dan susah untuk ditakhlukan oleh wanita manapun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona lancaster, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu mereka

Alana hendak terjatuh saat Ken menariknya agar tidak menghalangi jalannya. namun Ken tidak mempedulikan akan hal itu. Ken masuk kedalam mobil dan langsung menancapkan gas mobil tersebut untuk pergi dari tempat itu.

Kenapa dia begitu kasar sekali? terkadang baik, terkadang menyebalkan. " Alana menggerutu kesal, ia pun kembali menyabrang jalan dan mendudukan tubuhnya ke tempat semula. di kursi besi yang ada di depan kampus tersebut. kedua mata Alana tak henti - hentinya menoleh ke arah gerbang berharap Jesslyn agar segera keluar dari sana.

Sementara Ken yang saat ini masih berada di dalam mobil. sembari menunggu Jesslyn pulang , ia pergi ke Kantor David yang letaknya hanya berjarak 1 km dari kampus Jesslyn, tidak lah jauh, setidaknya Ken tidak melihat wanita yang ia anggap aneh tersebut.

setibanya di tempat yang ia tuju, Ken memarkirkan mobilnya dan masuk kedalam kantor salah satu sahabatnya itu.

ia menaiki anak tangga menuju ke ruangan David. karna kebetulan ruangan David terletak di lantai dua.

" Hi Ken, tumben sekali kau kemari ? ' Tanya David.

" Iya aku mampir sebentar sambil menunggu Jesslyn pulang. karna tadi aku bertemu dengan wanita gila. " Kata Ken seraya mendudukan tubuhnya di atas sofa yang terdapat di ruangan itu. David menghampiri Ken dan ikut duduk disampingnya.

" Wanita gila? siapa yang kau maksud dengan wanita gila? " Tanya David dengan merangkul bahu Ken.

" Lupakan saja, tidak penting. " Saut Ken. suara tertawa David. tiba - tiba memecah di dalam ruangannya. hingga membuat Ken mengernyitkan dahinya dengan kesal.

" Aku rasa, semua wanita selalu saja kau anggap gila. " Ledek David. dirinya tak henti - hentinya tertawa hingga matanya terlihat menyipit.

" Tapi wanita ini sungguh benar benar gila, ah sudahlah. kenapa jadi membahas wanita, David. bisakah kau memberiku secangkir kopi ? " Pinta Ken.

" Tentu saja, tunggulah disini. aku akan memintakannya kepada office boy. " Kata David. ia beranjak berdiri dari duduknya kemudian keluar dari ruangan dan menuju ke pantry.

 

 

* Dikampus

Alana masih terlihat duduk dengan posisinya semula. namun saat beberapa mahasiswa keluar dari pintu gerbang tersebut, Alana pun beranjak berdiri menunggu Jesslyn di ujung gerbang sana. namun ia masih jugatak  melihat Jesslyn keluar dari kampus itu. tiba - tiba ia tak sengaja melihat tiga orang wanita yang berjalan mendekat menghampiri nya. Ketiga wanita itu tak lain ialah mantan sahabatnya.

" Wah... Wah... Wah... Ternyata ada mantan putri disini. Alana, sedang apa kau kemari ? apa kau merindukan kampus ini? " tanya Lecya dengan senyuman sinisnya.

Alana memutar kedua bola matanya dengan tak suka akan melihat tiga wanita yang berdiri di hadapannya saat ini.

" Pergilah,  aku tidak ingin membuat masalah dengan kalian!  " Seru Alana.

" Apa kau sedang bercanda?  Kau menyuruh kami pergi dari tempat di mana kami mengais pendidikan.  Lucu sekali!  Memangnya siapa kau ini? " Seru Lecya dengan tertawa kecil.

" Lecya, Sudahlah.  Ayo kita pulang,  jangan mencari keributan, " tutur Laurent.

" Diamlah, tunggu sebentar. " Kata Lecya.

" Oh iya Alana,  Aku dan Darrel akan melangsungkan pernikahan 1 bulan lagi.  Aku harap kau bisa datang dan bisa menghadirinya.  barangkali aku kekurangan seorang pelayan. " Ucap Lecya sambil tersenyum sinis.

" Lecya. " Seru Clara. Lecya hanya melirik tajam ke arah Clara bermaksud agar dirinya tidak terlalu ikut campur.

Alana begitu terluka mendengar perkataan Lecya, bukan karna dirinya cemburu. tapi karna Lecya sudah keterlaluan merendahkannya seperti itu. apa salah Alana kepadanya? Alana hanya terdiam tak menghiraukan apapun yang telah ia dengar dari mulut Lecya.

" Alana,  kenapa kau diam saja?  Apa kau merasa terluka dan cemburu karna aku sudah berhasil merebut Darrel dari dirimu?  " Tanya Lecya.  Senyuman sinis itu kembali ia tepiskan kepada Alana. Alana hanya tertawa hingga membuat Lecya kebingungan.

" Cih,  untuk apa aku merasa terluka dan cemburu? Bukannya dari dulu kau memang suka menggunakan barang - barang bekasku?  Mulai dari koleksi tas branded milikku ,  boneka,  Baju dan bahkan sekarang  kau juga mau dengan bekas mantan kekasihku. itu bukanlah suatu hal yang mengejutkan, Lecya.  " Tutur Alana seraya menaikan satu alisnya. Lecya begitu geram mendengar apa yang di katakan oleh Alana.

" Beraninya kau bicara seperti itu! " Teriak Lecya. kedua alisnya menyatu dengan tajam bahkan terlihat jelas guratan di wajahnya kini memerah sempurna.

" Kenapa kau marah ? memang kenyataan seperti itu bukan? "

" Coba kau tanyakan saja kepada dua asistentmu ini.  Oops maaf, maksudku kedua sahabatmu. benar, kan. Clara, Laurent. " Ujar Alana sambil memercingkan senyuman sinisnya.

Kedua tangan Lecya. mengepal dengan geram. ia melirik ke arah rambut hitam Alana yang menggelantung ke depan. tangannya bergerak cepat hendak menjambak pemilik rambut itu.

Brukk.

sebelum menjambak rambut Alana. tubuh Lecya tiba - tiba tersungkur jatuh ke aspal hingga membuat wanita itu berteriak kesakitan.

" Mau kau apakan Alana? " Suara teriakan seorang wanita begitu keras di indera pendengaran mereka semua termasuk Alana.  ia melihat wanita berambut blonde itu berkacak pinggang dengan melototkan kedua matanya kepada Lecya. wanita itu tak lain ialah, Jesslyn. hingga membuat Alana terkejut saat melihatnya.

" Jesslyn. " panggil Alana. namun Jesslyn terdiam dan  tetap tak bergemming akan posisinya.

" Siapa kau. beraninya mendorongku! " Teriak Lecya. ia mencoba berdiri dan menghampiri Jesslyn.

" Aku sahabatnya Alana. jangan coba - coba mengganggu sahabatku lagi! " Seru Jesslyn. Lecya hendak melayangkan tangannya di pipi Jesslyn. namun Clara dan Laurent menghentikannya.

" Lecya. cukup! jangan membuat keributan. kau sudah keterlaluan! " Seru Clara. Mulut Lecya tak henti menggerutu namun Laurent dan Clara menarik paksa sahabatnya tersebut agar pergi dari sana.

" Jesslyn. " Alana berucap nama itu.

" Alana, apa mereka sahabat yang pernah kau ceritakan kepadaku waktu itu? " Tanya Jesslyn. Alana menundukan kepalanya dan mengangguk - angguk.

" Apa mereka melukaimu? " Tanya Jesslyn.

" Tidak Jesslyn. " Saut Alana.

" Syukurlah, Lalu, kau sedang apa disini ? " Tanya Jesslyn.

" Jesslyn. aku kemari karna aku ingin minta maaf untuk yang semalam. sebenarnya aku sudah mau berangkat ta-- "

" Alana, aku sudah tau dari Jasson, Jasson sudah bercerita tadi pagi. seharusnya aku yang meminta maaf kepadamu. aku tadi mau mencoba menghubungimu tapi ponselku tertinggal dirumah " Tutur Jesslyn.

" Jadi kau memaafkanku ?" tanya Alana dengan tak percaya.

" Ehem. " Jesslyn mengiyakan dengan berdehem. Alana seketika itu langsung memeluk tubuh Jesslyn dan Jesslyn juga membalas pelukan Alana.

" Jesslyn terimakasih kau sudah mau mengertikanku. aku tidak mau jika harus kehilangan teman baik seperti dirimu " tutur Alana.

" Sama, aku juga tidak mau kehilangan teman baik seperti dirimu " saut Jesslyn. mereka berdua melepaskan pelukannya.

" Oh iya Alana, ayo kita jalan - jalan. kebetulan aku di jemput oleh Kakakku. " Ajak Jesslyn. kedua matanya memperhatikan ke arah sekitar kampus.

" Ehmm , tapi kakakku sepertinya  belum menjemput, apa kau mau jalan - jalan denganku ?  " Tanya Jesslyn.

" Tentu saja mau, tapi apa tidak merepotkan kakakmu ? " tanya Alana.

" Sama sekali tidak, kakaku sangat baikkk sekali. dia pasti menuruti apa yang aku mau. " Ucap Jesslyn dengan menyengirkan senyumannya.

" Baiklah, " saut Alana.

" Alana .. sambil menunggu kakakku, kita beli ice cream yuk? aku sangat ingin sekali makan ice cream " ajak Jesslyn.

" Boleh, ayo kita beli ice cream. " Ajak Alana. Jesslyn tak segan menggandeng tangan Alana dan menyabrang ke jalan raya untuk mengajaknya ke cafe ice cream yang letaknya persis di seberang kampusnya.

saat sudah sampai di cafe ice cream tersebut Jesslyn membongkar isi tas miliknya. rasanya ia telah melupakan sesuatu.

" Alana. aku sepertinya melupakan tugas kampus di kelas, tunggu disini sebentar ya aku akan kembali ke kelasku sebentar. " Ucap Jesslyn.

" Aku akan ikut denganmu. " Pinta Alana.

" Tidak usah, kau tunggu disini saja. aku hanya sebentar. " Tutur Jesslyn. Alana mengiyakan. Jesslyn dengan cepat berlari kembali ke kampusnya.

 

 

.

.

.

.

maaf ya aku bener - bener sibuk .

kemarin sudah mau aku update tapi belum sempet ngerevisi ulang jadi terpaksa aku update hari ini karna kerjaan numpuk di kantor sampai ampun - ampun wkwk pulang kerja aja langsung tepar. eh jadi curhat hahaha

1
Teh Merry
d th 2025 aku kembali baca kisah Ken dan Alana tuk kesekian kalinya,secandu itu sama karya2 nona 🥰🥰🥰
Van
first love ku di dunia perhaluan iniii.. flashback 5 taun yl, masa covid baru2 menyerang.. karya nona yg menemani stay at home kuuh hihi #kangeeen 🥰
Van
my first love di dunia pernovelan.. flashback zaman2 covid ini sih 🥰 #lagikangeen baca ulang kesekian..
nana mail
GOOD
Fitrianti Yanti
ayo ku bantu ngeroyok si Caleey😖
Si Memeh
bagus thor
Rahmawati Hulukiba
Luar biasa
Earlyta a.s Salsabila
Kecewa
Earlyta a.s Salsabila
Buruk
Nuer Aini Ramadhan
ternyata dulu aku yang baca novel ini THN 2019 dan skrg sudah THN 2025
secepat itu waktu berlalu /Sweat/
Gusty Mariangga: sama kak, tiap tahun ulang2 terus dari 2019 sampe sekarang haha 🤣
total 1 replies
Nuer Aini Ramadhan
sudah ke sekian kalinya baca novelmu kak , gak pernah bosen
dari MIH 1 2 3
semua nya tidak ada yang bosen
saking Bagsnya ceritamu kak 😘
Anonymous
Alana, kimmy, jesslyn badan aja yg besar, pemikiran gk dewasa, gk tau mana yg boleh mana yg gk, manja boleh oon jgn
Anonymous
Ya salah udh punya istri, masih peduli sama teman wanita yg jelas2 tau punya rasa, istri mana yg gk sakit hatinya ken2
Anonymous
Se dingin apa seorang pria kepada orang lain, kepada istrinya seharusnya kata2 atau tutur bahasanya lbh lembut, ken kalau bicara dgn alana bahasanya terlalu kasar dan seris menyakitkan
Anonymous: Sering
total 1 replies
azka myson28
alana hamil tapi kasihan nanti keguguran
Nike Raswanto: iyakah ???
aku kok lupa ya /Grievance/
total 1 replies
azka myson28
setiap x baca part ini pasti ngakak dengan ulah kimmy😂😂
azka myson28
mampir lagi setelah dari arslan dan kyara..kangen sama alana dan kent..kimy jesly saat masih lucu2nya
Indriyanie
Hai thour novel pertama yg aku baca di tahun 2020 dan aku kembali di tahun 2025☺
Tanti Setohariati
Luar biasa
Alif Alif
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!