ISTRIKU SEORANG GENGSTER

Pagi ini bram dan ivan pergi ke kantor, mereka sudah berada di ruangan bram.

“ van bagaimana? Sudah km selidiki?” Tanya bram

“ sudah bos ternyata doni menyuruh orang untuk menghasut para pemegang saham, dan di antara pemegang saham ada yg bersekutu dengan doni bos, dia pun memiliki kenuntungan dari doni, karena doni memebrikan sedikit saham perusahaan miliknya kepada org tersebut” ucap ivan

Bram yg mendengar penuturan ivan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum

“ kenapa ada orang sebodoh itu hahah, apa maksud dia melakukan itu? Apa dia merasa bangga dengan apa yg dia punya?” Ucap bram

“ apa mungkin karena nyonya selly “ batin bram yg tidak berani bilang tentang pemikirannya

“ bereskan van, dan kita akan kembali ke negara kita” ucap bram lg

“ baik bos, saya permisi dulu” ucap ivan yg memberi hormat dan pamit dari ruangan bram

“ aku tau ini pasti karna istriku kan? Km pikir km siapa ingin menghancurkan perusahaanku, jika kau hancurkan perusahaan ku tidak akan membuatku jatuh miskin begitu saja” gumam bram tersenyum sinis

Di rumah selly sedang menonton chanel balap d ruang tv, dia duduk bersandar memakan cemilan, hari sudah siang ia sudah tidak lagi k kampus.

“ kenapa dia tidak mengangkat telfonnya? Apa dia pergi latihan? Jika pergi ke kampus tidak mungkin, semalam dia memberi pesan bilang dia tidak akan ke kampus “ gumam bram dengan wajah berfikir. Ah dia ingat bahwa ponsel selly terpasang gps, saat mengecek lokasi tidak bisa

Ya selly sudah mengetahui nya, dan langsung menghapus data yg masuk ke dalam hpnya, bahkan selly menyeting ulang ponsellnya dengan kunci yg hanya dia ketahui sehingga tidak akan ada yg bisa merubah seperti sebelumnya

Bram memanggil ivan untuk datang ke kantornya

“ permisi bos saya datang” ucap ivan memberi hormat

“ ivan aku tidak bisa mendapatkan lokasi selly, lihat eror, kmna dia bahkan tidak mengangkat panggilan ku” tanya bram menyodorkan hp nya

Ivan mengecek lewat laptopnya dan benar saja bahkan data yg ivan masukan ke dalam ponsel selly, sudah berantakan karena selly mengacak acak data itu

“ bos nyonya selly sudah mengetahui nya, kenapa bos tidak memeriksa cctv rumah?” Ucap ivan

“ oh iyah kenapa aku tidak terpikirkan kesitu van” guman bram yg mengambil laptop miliknya

“ ya namanya juga orang bucin lupa segalanya hahah” batin ivan

Bram melihat cctv d rumahnya dia melihat ke semua ruangan dan terdapat sosok d ruangan tersebut, d meja ruangan itu terpapar banyak makanan ringan, bram hanya bisa melihat dr arah belakang dan samping, ia melihat selly yg menggulungkan rambutnya k atas dengan anak rambut yg trsisa menutupi sama samar leher putih selly.

“ bagaimana bos ?” Tanya ivan yg melihat bos nya senyum senyum sendiri

“ km ngapain masih disni van? Pergi sana aku sudha menemukannya” ucap bram tanpa menoleh knarah ivan

“ baik bos saya pamit” sahut ivan dan pamit pada bram.

“ ya mungkin ini yg namanya habis manis sepah di buang” batin ivan dan melangkahkan kakinya keluar ruangan bram

Bram yg masih menatap selly d layar laptopnya itu, sangat ingin memeluk selly dia sangat merindukannya, tapi perusahaannya msih blm aman.

“ sayang apa kau benar benar menyukai nya” gumam bram yg melihat selly menyaksikan chanel balap d tv

“ maaf kan aku yg tidak bisa mengijinkanmu turun k arena balap” gumam nya lagi

Selly yg di rumah mengingat ponselnya ada di atas segera mengambilnya dia takut bram menghubunginya dan benar saja bram menghubungi selly 20 kali panggilan

Ponsel bram akhirnya berdering, bram melihat panggilan dari istrinya langsung mengangkatnya

“ assalamu’alaikum mas maaf hp ku d kamar” ucap selly

“ wa’alaikumssalam sayang tidak apa apa, mas khawatir mas pikir km kemana, apa km sudah makan?” Tanya bram

“ aku udh kenyang mas makan cemilan dr siang hehe, mas udah makan?” Tanya selly

Mereka saling bertukar kabar dan menanyakan satu sama lain,mereka pun meng akhiri panggilannya selly kembali ke kamarnya, membersihkan diri dan mandi, di dalam kamar selly memikirkan hal yg ia ragukan

“ duh aku takut mas bram tau, tapi sepertinya tidak akan tahu” gumam selly

Selly berencana mengikuti balap minggu ini, meskipun d larang oleh bram, namun selly tetap akan pergi, selly mendapatkan notif pesan d ponsellnya, selly langsung bergegas mengganti pakaiannya dan pergi tanpa pamit. Pada orang rumah, selly mengendarai motornya keluar gerbang dengan cepat sehingga penjaga gerbang langsung membukanya. Selly sampai di bascamp BLACK ROSES

“ sell kau sudah datang?” Ucap sena melihat selly datang

“ mana raka?” Tanya selly

“ raka di ruang sekap bersma orang orang yg sudah memukulnya waktu itu” sahut sena

Selly langsung berjalan k arah ruang sekap dan melihat wajah k 2 org itu babak belur, d pukuli oleh raka, raka melihat k datangan selly langsung mneghampiri selly

“ sell apa kau akan menanyakan nya?” Tanya raka

“ ya akan aku tanyakan” ucap selly yg menghamipir k 2 orang itu

Selly duduk d depan mereka yg duduk menunduk d depan selly

“ siapa bos mu? Apa tujuan mu mengusik ku?” Tanya selly, tapi merka tidak menjawab nya, selly menjambak rambut salah 1 org itu

“ apa kau sudah bosan untuk berbicara d dunia ini hah?” Hardik selly

“ baiklah ka ambilkan arang panas dan masukan kedalam mulutnya” ucap selly dnegan santay dan melepaskan jambakan nya.

Raka mengangguk pergi membawa arang panas, ke 2 orang itu sangat takut, merka masih ingin bisa bicara, salah satu dr mereka pun angkat bicara

“ baik akan saya katakan, bos kami ingin anda datang k jln xxxx”

“ baiklah aku akan datang ksna” ucap selly

Bangkit dr tempat duduknya berjalan k arah luar lalu raka menghalangi selly

“ sell untuk apa kau menemui nya mereka akan menjebakmu” ucap raka sedikit khawatir

“ gunakan formasi 2 ka, siapkan skrg” ucap selly yg melanjutkan langkahnya, raka hanya menarik nafasnya dan membuangnya dengan kasar, raka sudah tidak bisa menahan selly ketika wajah selly berubah menjadi dingin

Tepat pukul 9 malam selly datang k jalan yg d ucapkan oleh k 2 orang itu

“ selly..” panggil seseorang yg berada d belakang selly, selly menoleh k arah suara tersebut

“ doni? “ sahut selly yg melihat doni

“ akhirnya kau datang menemuiku” ucap doni yg menyeringai

“ hah? Jd km yg menyuruh anak buah mu memukuli raka? Pengecut” sahut selly

Doni yg tertawa terbahak bahak mendengar ucapan selly pun berjalan menghampiri selly, memegang dagu selly

“ aku sangat menyukai mu selly, tidak ada yg boleh memilikimu selain aku, termasuk suami mu atau sahabatmu raka” ucap doni, selly menepis tangan doni dr dagunya

“ cihk km pikir km siapa, aku tidak punya waktu untuk mebicarakan hal bodoh dengan mu, jangan pernah mengusik ku doni” sahut selly yg memakai helmnya.

Doni langsung menarik tangan selly helmnya jatuh saat selly akan memakainya

“ apa apaan kau ini doni” ucap selly

“ ikut denganku “ doni menarik selly k arah mobilnya

Selly menyerang doni, memukul doni dengan tangan kirinya, doni melepaskan tangannya dan meraba wajahnya yg d pukul selly, selly mulai berlari k arah motor nya, namun doni menarik rambut panjang selly, selly memutar tubuhnya menggunakan kaki nya menendang doni, doni tersungkur anak buah doni berlari menghampiri doni,

“ tangkap dia” ucap doni

Anak buah doni berlari k arah selly, selly melawan 5 orang, selly melawan mereka dengan sekuat tenaga, akhirnya raka membawa pasukan gengnya untuk bertarung melawan anak buah doni,

Raka menghampiri selly, yg sedang memegang dadanya karena perkelahian tersebut.

Doni berteriak kepada selly

“ tidak akan aku biarkan orang orang di sekelilingmu hidup nyaman selly, selama kau tidak menjadi miliku” ucap doni yg berjalan tertatih masuk ke dalam mobilnya

Selly yg mendengar ucapan doni hanya tersenyum sinis, anak buah doni sudah terkapar berjatuhan

“ apa dia sudah gila raka” ucap selly

“ dia memang sudah gila sell, perusahaannya hancur” ucap raka yg mengetahui dr rekan bisnisnya d perusahaan

“ apa? Knpa bisa begitu? Haha setelah bnyak yg kluarganya rugikan” sahut selly tak percaya

“ entahlah aku dengar dia mengusik singa sedang tidur, ayolah aku antar km plng, lagi pula kau tidak akan mngerti dunia bisnis sell” ucap raka yg memapah selly

“ sialan, lepasin aku bisa jln, aku pulang sndri ka, kau tak pelru khawatir” ucap selly menaiki motornya, selly tidak menggunakan helmnya entah bergelinding kmna helmnya, besok selly akan mencarinya krna sudah sangat malam

“ baiklah kau hati-hati sell” ucap raka yg tau bahwa selly wanita yg kuat jadi dia tidak butuh pertolongan selama dia mauh bisa berjalan

“ iyah ka, ka sekalian cariin helm, minggu akan aku pakai” ucap selly

Yg d angguki oleh raka