NovelToon NovelToon
Negeri Para Penyihir

Negeri Para Penyihir

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Romansa Fantasi / Sistem / Epik Petualangan / EXO
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Karena pengkhianatan yang dilakukan oleh kekasihnya, Bumi terlempar ke dunia penyihir, tempat dimana kekuatan sangat di perlukan untuk bertahan hidup.

Bumi diangkat menjadi anak seorang penyihir wanita paling berbakat era itu. Hidupnya mulai mengalami perubahan, berpetualang menantang maut dan berperang.

Meski semuanya tak lagi sama, Bumi masih menyimpan nama kekasihnya dalam hatinya, dia bertekad suatu hari nanti akan kembali dan meminta penjelasan.

Namun, gejolak besar yang terjadi di dunia penyihir membuat semuanya menjadi rumit. Masih banyak rahasia yang di simpan rapat, kabut misteri yang menyelimuti Bumi enggan menghilang. Lantas saat semuanya benar-benar tidak terkendali, masih adakah setitik harapan yang bisa diraih?

*

cerita ini murni ide author, jika ada kesamaan nama tokoh dan tempat itu hanyalah fiktif belaka.

ig: @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Dalam hal kekuatan dan stamina jelas Bumi akan kalah jika terus melanjutkan pertarungan. Dia dengan cepat memutar otak untuk menemukan cara meringkus Donovan tanpa membunuhnya.

Saat sedang di landa kebingungan satu sosok berjubah biru terbang dari arah matahari terbit, pertama kali bumi melihat sosok itu hanya berupa titik kecil dan ketika dia mengedipkan mata, sosok itu sudah mendarat dengan sempurna di samping Donovan.

Wuuuutttttt

Wuuuutttttt

Rambut panjangnya berkibar-kibar di tiup angin, menguarkan aroma wangi yang memabukkan.

"Itu aroma yang sama dengan yang tertinggal di secarik kain biru yang ditemukan Raina," sentak bumi, matanya mencoba untuk mengenali wajah yang hampir sepenuhnya tertutup cadar. Hanya selembar kain biru yang digunakan untuk menutupi wajahnya namun itu berhasil menyembunyikan wajahnya sepenuhnya.

"Dewi!" Donovan menyapa dengan hormat.

Tak!

Wanita itu tanpa ampun memukul kepala bagian belakang Donovan, itu bukan pukulan biasa melainkan mengandung energi sihir tingkat ahli.

Bruk!

Donovan terjatuh begitu saja ke tanah.

Bumi menatap waspada pada wanita itu, ia yakin wanita itu bukan orang sembarangan, mungkin dia setara dengan ibu angkatnya atau mungkin lebih hebat.

"Bawalah dia!" Ujar wanita itu santai, menendang Donovan dengan kaki kanannya dan Donovan tergeletak dua langkah di depan Bumi.

Bumi terdiam untuk waktu yang lama, ia tidak mengerti kenapa wanita itu menolongnya.

"Kenapa anda menolong saya?" Tanya Bumi waspada.

"Kau tau tempat apa ini?" Bukannya menjawab, dia malah mengajukan pertanyaan lain. Bumi menggeleng.

" Tempat ini dinamakan Padang harapan, jika berjalan ke Utara kau akan masuk ke wilayah kerajaan Diaboli, kerajaan iblis. Jika kau memilih arah timur maka kau akan berada di dunia bawah, dunia gelap. Jika kau ingin kembali ke Terra, tentu kau harus mengambil arah barat." Wanita itu menjelaskan sambil memangku tangannya di dada.

" Jangan tanyakan tentang selatan, itu hanya akan membawamu pada benua kosong tanpa penghuni." Kata wanita itu seakan bisa menebak isi pikiran Bumi.

"Bawalah dia, waktumu tidak banyak. Donovan akan sadar setelah dua puluh empat jam."

"Kenapa Anda menolong saya?" Bumi kembali bertanya, sejatinya ia tidak suka berhutang budi.

"Jika kau penasaran mari bertemu kembali lima tahun mendatang disini," kata wanita itu dengan suara merdu, ia mengeluarkan sesuatu dari dalam jubahnya dan melemparkan pada Bumi, "Itu buku sihir tanpa tanding, jangan biarkan orang lain melihat nya. Kita akan bertemu lagi di masa depan jika kau berhasil menguasai seluruh isinya."

Bumi menangkap buku tersebut dan menatap bingung pada wanita berpakaian biru.

"Sampai jumpa." Setalah mengatakan itu, wanita itu berkelabat pergi dan dalam sekejap sudah menghilang dari pandangan.

Bumi menghela nafas berat, disimpan nya buku tersebut lalu memanggul Donovan yang pingsan. Bumi meninggalkan Padang harapan dengan pikiran yang berkecamuk penuh tanya.

Wanita tadi bukan Analika meskipun dia juga memakai jubah biru. Bumi merasa pernah melihat mata indah berseri tersebut.

Bumi terus berlari kearah barat, tapi pikiran nya masih terus di penuhi dengan wanita tadi. Dia misterius dan begitu membekas. Bumi bertekad dalam hatinya untuk menguasai seluruh sihir dalam buku yang diberikan wanita itu agar mereka bisa kembali bertemu.

"Bumi!"

Pemuda itu menoleh ke asal suara, ternyata ia sudah kembali ke Terra.

" Kau mengalahkannya?" Tanya Raina menghampiri nya dengan wajah cemas.

" Kita harus secepatnya kembali ke akademi," kata Bumi,

"Benar. Karena kita hanya punya waktu satu hari lagi,"

"Satu hari?" Bumi tidak percaya ia sudah berada di Padang harapan selama beberapa hari.

"Iyaa, ayo kita akan bertemu yang lainnya." Ajak Raina.

Bumi mengikuti Raina menyusuri hutan yang mulai gelap, tidak lama kemudian mereka tiba di dekat sungai yang tidak begitu jauh dari tempat pertempuran mereka tempo hari.

" Rai, kita harus segera kembali," itu suara Ivander.

"Bumi,"

"Bumi, kau kembali? Siapa yang kau bawa?"

Teriakan senang dari teman-temannya membuat Bumi merasa lega, ia melangkah mendekat dan memperlihatkan siapa yang ia bawa.

"Donovan! Kau berhasil menangkap nya?!" Pekik Zavion tidak percaya.

Sementara Trixy hanya diam saja sambil bergerak gelisah, ia merasa bersalah dan ingin meminta maaf.

"Ya, bukankah kita harus segera kembali? Raina mengatakan waktu yang tersisa hanya satu hari," ujar Bumi.

"Benar. Kita kembali malam ini juga." Kata Alpha.

Ketika mereka hendak meninggalkan tempat itu, Trixy berjalan mendekat, kepalanya tertunduk lalu berkata pelan, " Maafkan aku telah menuduh ibumu. Aku sangat menyesal,"

" Tidak apa-apa, aku mengerti." Balas Bumi seraya tersenyum.

"Mengerti apa?" Tanya Trixy sedikit mendongak karena postur tubuh Bumi yang lebih tinggi darinya.

" Tidak ada, aku sudah memaafkanmu. Sebaiknya kita segera kembali." Kata Bumi mengalihkan pembicaraan.

Semuanya mengangguk setuju, mereka meninggalkan tempat itu sambil bercerita dengan gembira. Misi berhasil di selesaikan dan pasti akan mendapat banyak manfaat di akademi.

...~END~...

...***...

Season pertama negeri para penyihir hanya sampai disini, tertangkap nya Donovan berarti akhir dari season pertama.

Tunggu kelanjutan kisah Bumi dkk di kesempatan selanjutnya.

Bye-bye!

Follow juga Ig aku : @aca_0325

1
Roti gulung
kok isi perutnya ilang /Skull/
biruu
💯
Ega
👍👍
Kevin
⭐⭐⭐⭐⭐
Alya
💯👍
Lunaire astrum
karya bagus
☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃf 𝐊𝐢𝐤𝐲𝐀⃝🥀
bisa" lu mikir gitu bumi haha
☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃf 𝐊𝐢𝐤𝐲𝐀⃝🥀
hah? cepet banget metong, dan lu makan kah isi perut dia del, makanya ilang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!