NovelToon NovelToon
Pelabuhan Yang Salah

Pelabuhan Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Janda / Pernikahan Kilat / Cerai / Cinta Paksa
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

"Kenapa aku bisa di sini? Kenapa aku tak memakai baju?"

Alicia Putri Pramudya begitu kaget ketika mengetahui dirinya dalam keadaan polos, di sampingnya ada pria yang sangat dia kenal, Hafis. Pria yang pernah menyatakan cinta kepada dirinya tetapi dia tolak.

Apa yang sebenarnya terjadi dengan Alicia Putri Pramudya?

Yuk pantengin kisahnya, jangan lupa kasih ulasan bagus dan kasih bintang 5 untuk yang suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kalau suatu saat dia nyakitin Mbak, aku siap jadi sandaran.

Hanzel pada akhirnya membawa Cia pulang, dia juga meminta Hafis untuk bersiap menikah dengan Cia. Dia meminta kedua orang tua Hafis yang merupakan pelayan di sana bersiap, karena pernikahan akan dilaksanakan Sore harinya.

Hanzel juga tak lupa meminta perlengkapan berkas persiapan pernikahan, lalu dia memberikan persyaratannya dan meminta asisten pribadinya untuk mengurus pernikahan putrinya.

Tak perlu ada pernikahan mewah terlebih dahulu, yang terpenting keduanya bisa resmi terlebih dahulu sebagai suami istri. Hanzel tak mau sampai Cia hamil di luar nikah.

"Apa, Dek? Cia--"

Kini Hanzel sedang berada di rumah Dion, dia sedang mengadukan apa yang sudah terjadi kepada Cia dan juga Hafis. Dion yang mendengar cerita dari Hanzel mereka tidak percaya.

Dia tidak percaya kalau putrinya bisa melakukan hal seperti itu, karena selama ini Cia merupakan anak yang begitu baik dan juga penurut.

"Iya, Bang. Tapi, Abang coba liat ini."

Hanzel memperlihatkan rekaman CCTV yang sudah dia salin di resto, Dion dengan cepat melihat rekaman itu. Dilihat dari sisi manapun, Cia terlihat sedang terpengaruh oleh obat perangsang.

Namun, setelah dipenuhi tidak ada orang yang terlihat memasukkan obat perangsang ke dalam makanan atau minuman milik Cia.

Jika memang ada yang memasukkan obat perangsang, sepertinya apa yang dilakukan oleh orang itu sangatlah rapi sekali.

"Ini sangat janggal loh," ujar Dion.

"Ya, tapi herannya tak ada bukti. Bahkan bekas makanan yang dimakan Cia juga sudah tercuci, jadi kita tak bisa menduga."

"Bagaimana dengan Nina?"

"Dia bersih," ujar Hanzel.

Hanzel tentunya langsung menemui Nina, dia mengintrogasi wanita itu bersama dengan pengawal pribadinya. Namun, setelah diselidiki dengan baik ternyata Nina tidak ada sangkut pautnya.

"Hafis?"

"Dia dan Cia sama-sama korban," jawab Hanzel.

Melihat dari bagaimana cara Hafis saat diajak berhubungan intim oleh Cia, pria itu sempat menolak berkali-kali. Hingga pada akhirnya Hafis tak bisa menolak karena Cia yang terus mendominasi.

"Ini aneh," ujar Dion.

"Sangat aneh, tapi mau bagaimana lagi. Kita harus secepatnya menikahkan mereka berdua, Abang setuju?"

"Abang sih setuju aja, lagian itu si Hafis juga anaknya baik."

"Alhamdulillah kalau Abang setuju, nanti sore kita nikahkan dia di rumah saja. Aku udah siapkan semuanya," ujar Hanzel.

"Siap," ujar Dion yang sebenarnya masih gamang hanya tiba-tiba saja harus menikahkan putrinya.

Jika Dion dan juga Hanzel sedang membicarakan pernikahan Cia, berbeda dengan wanita yang sudah tidak perawan lagi itu.

Dia malah asik terdiam di taman, dia sedang kebingungan dengan apa yang sudah terjadi kepada dirinya. Dia tidak tahan kenapa bisa melakukan hal yang tidak baik seperti itu.

"Kenapa ini bisa terjadi kepada aku? Kenapa aku tidak bisa mengontrol diri?"

Cia terlihat sekali begitu kecewa dengan dirinya, dia bakal merasa malu untuk berdiam diri di rumah. Dia malah malah berdiam diri di taman yang sepi tak jauh dari rumah Hanzel.

"Cia gak paham, kenapa bisa Cia melakukan hal yang tidak baik seperti itu? Kenapa Cia seperti wanita murahan yang menginginkan belaian laki-laki?"

Cia terus saja mengoceh sendiri, hingga tidak lama kemudian dia dikagetkan oleh kedatangan seorang pria muda yang langsung duduk di sampingnya.

"Kamu siapa?" tanya Cia yang langsung menggeser letak duduknya.

"Anjar, Mbak. Lupa ya? Kita pernah ketemu di bandara kemarin, kita juga sering ketemu di luar negeri. Maksudnya aku yang sering nemuin Mbak diem-diem," jawab Anjar.

"Ih! Dasar anak sinting, sana kamu jauh-jauh. Aku lagi pusing malah dihampiri kamu," ujar Cia.

"Jangan galak-galak, Mbak. Aku tuh serius cinta sama Mbak, kalau mau curhat boleh cerita sama aku."

"Denger ya, aku tuh udah mau nikah. Kamu jauh-jauh sana!" usir Cia.

"Jangan nyuruh jauh, Mbak. Aku nggak sanggup kalau harus jauh dari Mbak, lagian Mbak itu jodohnya aku. Mbak nggak boleh nikah sama pria lain," ujar Anjar.

"Anak nakal! Aku tuh mau nikah, jangan bilang aku jodoh kamu. Aneh kamu tuh," ujar Cia ketus.

"Ya ampun, Mbak itu tiap kali ketemu aku kayaknya sewot banget. Emangnya Siapa sih yang mau nikah sama Mbak?"

Kaget sekali Anjar mendengar kalau Cia mau menikah, padahal dia berharap kalau wanita yang ada di hadapannya itu bisa menjadi istri masa depannya.

"Hafis, aku mau nikah sama dia. Udah kamu pulang sana!" usir Cia lagi.

"Kak Hafis yang kuliah di universitas negeri karena dibantu biaya sama ayahnya Mbak?"

"Iya," jawab Cia.

Heran juga rasanya karena pria muda itu begitu mengetahui kehidupannya, tetapi dia tidak mau mempermasalahkan hal itu. Karena yang terpenting saat ini adalah hidupnya, yang terpenting saat ini adalah masa depannya yang dirasa sudah hancur karena perbuatannya sendiri.

"Yang kerja di tempat ayahnya Mbak?"

"Iya, Anjar. Tapi, kamu tuh gak usah nanya mulu. Aku pusing," ujar Cia.

Memikirkan pernikahan yang tidak diinginkan olehnya saja membuat dirinya pusing, apalagi bertemu dengan Anjar, rasanya kepalanya semakin pusing.

"Jangan, Mbak. Jangan nikah sama dia, dia itu udah punya cewek. Dia pasti bukan pria yang baik," ujar Anjar.

"Sok tahu! Sono pergi!" teriak Cia.

Sendirian memikirkan masalahnya saja membuat dirinya pusing, apalagi dengan kedatangan dari Anjar, rasanya semakin membuat kepalanya terasa mau pecah saja.

"Ya ampun, Mbak galak banget. Pokoknya Anjar cuma mau bilang sama Mbak, Kak Hafis bukan orang baik. Jangan nikah sama dia," ujar Anjar.

"Nggak usah jelekin calon suami aku," ujar Cia.

Walaupun dia tidak mencintai Hafis, tapi dia juga merasa tidak senang ketika calon suaminya dijelek-jelekkan oleh Anjar.

Terlebih lagi dia sudah tidur dengan pria itu, dia bahkan sudah mengambil keperjakaan pria itu. Rasanya tidak mungkin kalau dia membatalkan pernikahan, rugi juga untuk dirinya.

"Iya deh iya, tapi ... Jika suatu saat dia meninggalkan Mbak, atau membuat Mbak kecewa, aku siap jadi sandaran Mbak.''

Anjar berbicara dengan serius sekali, bahkan pria muda itu menatap mata Cia dengan begitu lekat dan seolah takut kehilangan.

"Sinting!" teriak Cia dengan frustasi.

"Jangan marah-marah, nanti cantiknya ilang. Aku pulang, Mbak jangan lupa jaga diri. Anjar sayang Mbak," ujar Anjar.

Setelah mengatakan hal itu Anjar langsung pergi, Cia menatap kepergian pria itu dengan kebimbangan yang luar biasa.

"Sebenarnya apa sih maksud dari yang dikatakan oleh Anjar? Kenapa dia itu seakan tidak mau aku menikah dengan Hafis?"

Cia terus aja memikirkan apa yang dikatakan oleh anak muda itu, hingga tidak lama kemudian dia menggelengkan kepalanya dengan cukup kencang.

"Ah! Sudahlah, aku juga sudah tak perawan lagi. Lebih baik pulang, siap-siap untuk nikah sama Hafis."

1
kalea rizuky
gmna fis dpet lacur kasian hahah
kalea rizuky
hahaha kapok kau fis
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
lanjut
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
pembohong dan munafik harus di black list Hafis
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
habisin eddah dahulu... muslim kan...
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
mungkin kenan Fis kamu suka nonton filem bule 🤣 kok
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
apa Naomi pacaran sama bule🤣🤣🤣
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
kenapa seperti itu maksudnya/Facepalm/ rencana jahat mu gagal total
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
wkwkw kali ini kamu pula di tipu Hafis rasain lho
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
tiba2 jadi Bodoh ya hafis/Facepalm/mudah banget tu percaya
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
enggak papa enggak bisa kembali harta Yg telah hafis Ambil.
yg penting bisa lepas dari lelaki jahat itu ..dan bongkar kejahatan dia.. Nanti suatu saat harta yg di rampas enggak selama nya milik dia..
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
kan sudah ku duga ternyata Hafis itu jahat .. Jangan2 selama ini Hafis lah yg menjebakkan Cia..baik Cia main cantik aja.. biarin dia dulu.. alhamdulillah kamu tahu diam2 jgn labrak dulu.. sampai masa nanti baru kamu semprot itu keluarga
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
Hafis ini yg menjebakkan..apa dia dan Lina yg punya angkara??
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
apa Hafis yg sebenar nya jahat
florida agustina
polosnya lebih ke bodoh sih kalo aq bilang,sbagai wanita aq sakit hati bacanya gk cinta tp otaknya gk jalan,klo cinta buta otak gak jalan si masi wajar,tp terserah othorlh kn othor yg buat cerita,mgkn othor mau buat cewek polos yg bodoh dlm cerita ini
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
hurmm..apa itu Hafis ya. .udah semoga Hafis bisa jadi suami yg baik
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
pasti Nina yg bubuh itu ubat perangsang pada makanan
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
mungkin Nina mau menjebakkan Hafis tetapi Cia yg makan ...yg ada Cia n Hafis Akhir nya khilaf
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
siapa yg menjebakkan Cia..sehingga dia terhilat murahan di depan Hafis.. kasihan Cia
༄༅⃟𝐐Vita Shafira𝆯⃟ ଓε💞🌏
kayaknya ada maksud yg tersembunyi perkataan hafis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!