NovelToon NovelToon
Menjadi Kaya

Menjadi Kaya

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Alveandra

kawasan 18+, bijaklah dalam membaca.

Axel Brian pemuda miskin yang mepunyai cita - cita menjadi seorang milyarder

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alveandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17

Brian memesan banyak makanan agar Anisa maumenceritakan semua tentang dirinya, Brian mersa tersentuh dengan jalan kehidupan Anisa.

satu jam berlalu ,Anisa berkata " Brian terima kasih atas semuanya ."

Brian tersenyum " tidak usah sungkan, itu hanya hal kecil "

Anisa menggeleng, dia tersenyum kecut " hehe.. sebenarnya aku jarang makan - makanan seperti ini, jadi bagiku ini berkah yang luar biasa dari tuhan untukku ." Anisa berkata dengan tulus .

deggg...

hati Brian terasa ngilu, dia teringat masa lalunya ,untuk makan enak saja dia harus menabung satu bulan penuh, air matanya tiba - tiba menetes.

" Brian kamu tidak apa - apa kan?" Anisa panik saat melihat air mata Brian.

Brian buru - buru menghapus air matanya " ah.. aku cuma kelilipan . ngomong - ngomong apa aku boleh mengunjungi panti asuhan yang dulu kamu tinggali ?"

" boleh kok.." Anisa mengangguk setuju.

Brian sadar saat Anisa bercerita tentang panti asuhan, dia melupakan hal kecil yang penting jika ingin membantu orang - orang kecil, dia terlalu fokus membuka lowongan pekerjaan tanpa memikirkan orang - orang yang kemungkinan tidak bisa bersekolah.

walaupun dia membuka seribu atau bahkan satu juta lowongan pekerjaan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang - orang yang tidak bisa bersekolah, pasalnya membuka lowongan pekerjaan lewat pabrik atau perkantoran ,otomatis mengharuskan ijasah sekolah.

di sini lah Brian menyadari kesalahannya, dia berterima kasih karena di oertemukan dengan Anisa ,dengan begitu dia bisa membangun sekolah untuk anak - anak tidak mampu dan membantu panti asuhan yang kekurangan dana.

Setelah membayar semua tagihan Brian dan Anisa menuju Panti Asuhan Kasuh Terpadu dengan taksi online yang sudah Brian pesan sebelum keluar kafe.

di tengah jalan Brian melihat Toko Swalayan ,dia menyuruh sopir untuk berhenti " berhenti di toko Swalayan itu dulu pak !"

sopir mengangguk dan membelokan mobilnya ke arah toko swalayan tersebut.

Brian berbicara pada sopir sebelum keluar " tunggu sebentar ya pak, Anisa ayo ikut aku !"

Mereka berdua turun dari mobil, Anisa bertanya " Brian kita mau beli apa ?"

Brian tersenyum pada anisa " kebutuhan pokok untuk panti , urasa kamu lebih tahu jadi kamu bantu aku untuk memilihnya "

hati Anisa tersa hangat, pria di sampingnya begitu muda tetapi hatinya sangat baik, tanpa terasa ada gejolak aneh di hati Anisa, dia kemudian bergumam dalam hati ' apa ini.. apa aku jatuh cinta padanya ?.. tidak .. tidak ..!"

Brian menegur Anisa " hei..! mengapa bengong ? , ayo masuk !"

wajah Anisa merona , dia tersipu malu " eh.. iya ."

mereka memasuki toko Swalayan mencari kebutuhan apa saja yang di perlukan panti, Anisa memilih dengan bingung, pasalnya dia takut membebani Brian.

Brian yang mengetahui itu langsung berbicara kepadanya " ambillah semua yang perlu di ambil, jangan khawatir dompetku masih tebel !"

Brian berbicara sambil menepuk - nepuk dompetnya.

Anisa masih merasa tidak enak , dia hanya memilih seperlunya saja seperti Beras 5 kantong yang 5kg, minyak goreng 5 bungkus, sabun ,sampo semua jenis kebutuhan panti mereka beli.

saat di depan kasir Anisa brtanya pada Brian " Brian.. bukankah ini terlalu banyak ?"

Brian mengulas senyum " tenang saja.. ini tidak akan menghabiskan uangku ."

Anisa merasa bersalah , dia terlalu bersemangat berbelanja hingga dua troli yang mereka dorong full semua, Anisa pikir itu akan membebani Brian. dia tidak tahu saja jika orang yang sedang bersamanya milyarder muda ,jika tahu mungkin dia akan minder pada Brian. entahlah...

belanjaan selesai di hitung , kasir berbicara " Tuan semuanya dua juta sembilatan ratus dua puluh ribu !"

" apa dua juta sembilan ratus dua puluh ribu ?!"

Anisa tercengang, karena menurut dia uang segitu begitu banyak , bagi Anisa uang seratus ribu aja berharga banget untuk biaya makan beberapa hari , ini sekali belanja hampir tiga juta , tentu saja Anisa kaget bukan main.

Brian mengeluarkan kartu ATM biasa, dia tentu saja tidak akan menggunakan black Card untuk berbelanja di toko swalayan " ini mba .. "

kasir menggesek dan menyuruh Brian memasukan pin, Brian malah berbisik pada Anisa " pinnya 1993 , cobalah..!"

Anisa ragu, tetapi dia menuruti Brian , terdengar bunyi " kluning " menandakan pembayaran berhasil , sang kasir tersenyum sambil menyerahkan ATM Brian " Terimakah Mas , mba silahkan mampir kembali !"

Brian menerima ATM tersebut dan memberikan pada Anisa " Ambillah .. pinnya tadi yang kamu tekan !"

Anisa menggeleng " tidak Brian.. ini sudah terlalu berlebihan ."

Brian tidak menggubris Anisa , dia membuka telapak tangan Anisa dan menggenggamkan kartu tersebut di tangan Anisa " itu sebagai tanda pertemanan kita , gunakan baik - baik oke !"

Anisa tidak tahu harus bilang apa , ucapan terima kasih rasanya tidak cukup untuk membalas kebaikan Brian.

Mereka kemudian membawa belanjaan mereka ke mobil, sopir yang melihat langsung membuka pintu belakang mobil dan memasukan barang - barang itu.

saat Brian dan sopir menata barang - barang di mobil Anisa yang berdiri di belakang menatap punggung Brian dengan memeluk Kartu ATM di dadanya , dia merasa senang karena di pertemukan dengan lelaki yang begitu baik.

" Anisa ayo masuk mobil !" Brian membuyarkan lamunan Anisa.

" eh .. iya " dia tersenyum dan bergegas masuk mobil.

mobil melaju membelah pinggiran kota yang ada di kalimantan, Brian menikmati perjalanan itu, pasalnya udara di sana begitu sejuk karena masih banyak pepohonan yang Rindang menghiasi pinggiran jalan.

setengah jam berlalu , mereka sampai di panti asuhan Terpadu , terdengar tawa Anak kecil yang sedang bermain - main di halaman.

Brian turun dari mobil dia menatap panti asuhan tersebut , lagi - lagi hatinya begitu tersayat , bangunan bobrok , lantai tanah yang jika ada angin kencang mungkin akan ambruk karena rapuh.

Brian menengadah ke langit , air matanya lolos begitu saja , dia bergumam dalam hati ' dulu aku kekurangan , tetapi masih bisa menikmati kehidupan dengan layak , tetapi ini.. Tuhan terimakasih telah menyadarkan hambamu ini yang buta dengan nikmatmu '

Anisa yang sudah bergegas ke halaman panti, dia di sambut oleh anak - anak.

" kakak Anisa datang , apa kakak bawa permen untuk kita ?" seorang anak kecil dengan baju yang kebesaran, giginya ompong di depan dia berbicara sambil tersenyum.

Anisa mengusap puncak kepalanya " kakak bukan cuma bawa permen saja hari ini, coba tebak kakak bawa apa ?"

Anak - Anak saling berpandangan bingung, mereka kompak menjawab dengan polos " kami tidak tahu !"

Tiba - tiba Brian menghampiri mereka, dengan menenteng plistik swalayan " apa ada yang bisa bantu kakak ini ?"

Brian pura - pura memelas pada anak - anak agar mendapat perhatian dari mereka .

Anisa menimpali " Anak - anak kenalin .. ini kaka Brian teman kak Anisa !"

Mereka kembali bersuara dengan kompak " Halo kakak Brian .." Mereka tersenyum Ramah pada Brian.

kemudian Anisa membantu Brian membawa masuk semua barang yang dia beli, Brian tidak lupa membagikan makanan Ringan pada anak - anak .

" jangan berebut , semuanya pasti kebagian , ayo baris yang rapi oke " Brian membagikan makanan ringan pada anak - anak itu.

1
Didik Setyawan
masa bandara Kalimantan smpe Soekarno Hatta 6 jam wkwkwk,,
Wahyu Ulquiora
Luar biasa
Wahyu Ulquiora
Biasa
Ferdy Palit
kena tipu pinjol dan OJK,buyan
Don Khing
ah sudahlah,,, daripada komenku di anggap mencela,,,mending aku ndak akan komenlah
Aspian Samsu
Luar biasa
Entis Sutisna
Mantaaap itu baru Cowo menikah sekali 2 Ceweknya....Outhorr Nyebuuuut...but..but...but....lanjjuuutkan Thor...👍👍😍😍🤩🤩🔥🔥
Entis Sutisna
Wow lanjuuuuuuttkan Thor...👍👍🤩🤩😟😮
Entis Sutisna
Mantaaap....lanjjuuutkan Thor....👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Wow mulai sepertinya nih ada saingan perusahaan yg mulai tidak senang n ingin menghancurkan Axel Korporation...lanjjuuutkan Thor...💪💪😡😡🔥🔥
Entis Sutisna
Wow mantaap nih...mau persiapan acara perkawinan ....lanjiuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Wow tahunya David bisa dikatakan penggemarnya Brian...lanjiuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Wow...lanjuuuuuuttkan Thor...💪💪😡😡😍😍🔥🔥
Entis Sutisna
Mantaap itulah Bos harus merespon keluhan anak buah sejauh logis dan tidak merugikan perusahaan dgn tuntutannya...lanjuuutkan Thor...👍👍😍😍💪💪
Entis Sutisna
Mantaaap Brian....lanjuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Mantaaap lanjuuuutkan Thor...👍👍😡😡😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Mantaaap lanjuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Lanjuuuuuuuutt....👍👍❤️❤️🔥🔥💪
Entis Sutisna
Wow Muantaaaaaaap...n Kereeeen sekali Brian....lanjuuuutkan Thor...👍👍❤️❤️🔥🔥💪💪
Entis Sutisna
Mantaaaap n Kereeeen Brian....lanjuuuutkan Thor...👍👍😍😍🔥🔥💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!