NovelToon NovelToon
SuamiKu Sugar DaddyKu

SuamiKu Sugar DaddyKu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Kaya Raya / Romansa / Sugar daddy
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Putri_uncu

Pernikahan paksa seorang gadis muda yang harus membayar hutang keluarganya dengan seorang pria dewasa yang tak pernah dikenalnya sebelumnya.

memiliki suami yang kaya raya namun tak menjadikan bahagia karena tak selayaknya rumah tangga pada umumnya.

Zeva Ramona di nikahi oleh Dewangga sudiro pria matang yang berusia hampir kepala empat dan belum menikah, membuat keluarganya khawatir dan mencarikannya jodoh

memaksa dewangga untuk setuju dengan pilihan orang tuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sugar dady

"pagi nyonya!" lela membangunkan zeva yang kesiangan hari ini

"hm, jam berapa ini mba?" zeva bertanya pada lela yang membangunkan zeva dan membereskan kamarnya

"jam tujuh nyonya, tidak ke kampus kah hari ini?" tanya lela

"ngga ada kuliah mba hari ini, saya mau malas-malasan di kamar" ucap zeva sambil menggeliat

Semalam pulang cukup larut dari acara bersama dewa. Zeva langsung tidur dan sengaja bangun siang

"ya sudah kalau gitu, sarapannya mau saya antar ke kamar nya?" tanya lela.lagi

"ngga usah mba, sebentar lagi saya turun mau ngumpulin nyawa dulu" ucap zeva

Lela pamit untuk membersihkan ruangan lain dan zeva memainkan ponselnya. Setelahnya perutnya mulai terasa lapar dan harus diisi

Zeva hanya sikat gigi dan mencuci muka saja lalu turun ke lantai bawah menuju dapur

"bik masak apa buat sarapan?" zeva mengambil gelas dan mengisinya dengan air putih lalu duduk di dekat dapur

"tuan minta nasi goreng nya, nyonya mau apa?" tanya bik sus

"mau mie goreng tapi saya bikin sendiri aja bik" ucap zeva

"bik mana sa-sarapan saya?" dewa meminta art-nua menyiapkan makanan yang dipesannya untuk sarapan

Tak disangka dewa melihat zeva yang masih mengenakan baju tidurnya yang sangat minim dan berada di dapur

mendengar suara dewa zeva langsung bersembunyi di samping lemari dapur, zeva fikir suaminya sudah berangkat kerja karena biasanya pagi-pagi sudah berangkat

"ini tuan sudah saya siapkan" bik sus memberikan nasi goreng pada dewa

"bungkus aja bik, saya telat" dewa tak.jadi sarapan di rumah dan meminta agar sarapannya dibungkus saja

Dewa langsung berangkat setelah sarapannya dimasukan dalam kotak bekal

"pak jalan sekarang" dewa meminta pak usman untuk mengantarkannya

"huuuuft! Kenapa harus bangun!" ucap dewa memarahi sesuatu tapi tak.tahu apa

"maaf tuan apa saya salah?" tanya pak usman

"engga pak! Jalan saja tambah kecepatannya saya telat bangun maksudnya" dewa jadi harus menjelaskan hal yang tak perlu

Karena sesuatu miliknya yang kini mulai aktif dan sulit dikontrol

Tiba dikantor dewa tak nafsu untuk makan karena pikirannya masih tertuju pada zeva di rumah.

"vin, makan saja!" ucap dewa memberikan sarapan pada kelvin

"siap bos!" kelvin dengan senang hati menerimanya

"oh iya pak, hari ini ada produk baru yang harus di uji coba, kalau boleh saran sebaiknya bu zeva yang mencobanya karena kali ini untuk ukuran dan warnanya sesuai dengan istrimu" ucap kelvin sambil mengunyah makanan di mulutnya

"memang tak ada model lain? Apa kita kekurangan biaya sampai harus istriku ikut kerja!" ucap dewa tak setuju dan sejak awal tak suka zeva ikut bekerja

"tapi pak ini ada kaitannya dengan produk yang kemarin bu zeva pemotretan, saya dan tim lain sudah diskusi dari beberapa model yang kita punya yang paling cocok bu zeva" kelvin kekeh dan memang tim lain juga setuju

"kamu yakin, dia sepengaruh itu pada produk baru?" ucap dewa

"tidak!" dewa teringat beberapa hari lalu dikamar zeva dan pagi tadi

"apanya yang tidak!" tanya kelvin

"saya tanya istri saya dulu maksudnya!" dewa mengambil ponsel dan menghubungi zeva mengatakan apa yang kelvin katakan

dan tanggapan zeva diluar dugaan

"pemotretan lagi om? Kalau tempatnya jauh saya takut pulangnya kayak kemarin om" zeva trauma jika mengingat kejadian malam itu

"kita akan ke mall, kamu hanya mencoba beberapa baju dan tas saja dan pulangnya kita bisa bersama" ucap dewa meyakinkan

"baiklah kalau tempatnya ramai dan tak malam" zeva setuju

Di rumah ternyata juga bosan. zeva bersiap dan membawa mobil sendiri yang dewa belikan karena sulit dapat supir yang cocok

Sampai di mall yang dewa katakan lalu masuk ke mall dan menghubungi dewa

Tak menunggu lama, dewa meminta beberapa baju untuk zeva coba beserta dengan sepatu dan tasnya

"ini bagus! Coba yang ini! Sama yang ini" ucap dewa memilihkan baju untuk zeva coba

"oke, ganti!" dewa tak salah memilihkan baju untuk zeva

Hampir semua produk barunya sangat pas dibadan zeva

"ganti!"

"ganti!

"ganti!"

"Sudah lima sample pak spertinya kemungkinan memang produk ini cocok untuk usia dan tubuh ideal bu zeva" ucap kelvin dan vivi yang ikut mendampingi

zeva sudah lelah ganti baju dan akhirnya selesai juga "sudah kan om? Saya capek dan lapar" ucap zeva

"vin hubungi pak usman untuk mengambil baju yang zeva coba tadi, semuanya bungkus dan antar ke rumah. Kita cari makan sekarang" ucap dewa

Kelvin sampai menganga dengan apa yang bosnya lakukan, biasanya model hanya boleh memakai satu kali untuk foto ataupun acara lalu barangnya harus dipulangkan dengan keadaan baik

"baik pak!" kelvin disenggol vivi agar menjawab bosnya

"ayo cari makan" ucap dewa menggandeng tangan zeva dan membawanya mencari restoran terdekat

dewa tak melepaskan tangan zeva sedikit pun bahkan sampai duduk di restoran

"om, ada siapa harus akting begini?" zeva cukup lelah dan masih harus akting. Jika bukan tentu saja dewa sudah banyak melanggar kontrak yang disepakati

"diam saja nikmati makananmu" ucap dewa

"wow, dewangga! Sukses dan tak mau menikah, rupanya jadi sugar dady sekarang!" michele melihat dewa masuk kedalam restoran dan mengejarnya

"jangan ikut campur pergilah" ucap dewa melanjutkan makannya

Zeva bingung harus bagaimana dan tak tahu siapa yang datang itu

"hei kamu masih sangat muda dan cantik kenapa tak mencari pacar yang tampan dan seusiamu, oh saya tahu pasti cari yang kaya. Sayangnya tak bisa memu*skanmu!" ucap michele

"tante sudah menikah?" tanya zeva pada michele

"maksudnya?" michele bingung

Dewa memegang tangan zeva agar tak menghiraukan michele

"duduklah, biarkan saja dia mau bicara apa!" ucap dewa

"oh, jadi kamu pikir saya akan menggoda pria impot*n ini!" ucap michele dengan nada rendah

"jadi tante masih single? Pantas saja tak laku! Jangan sembarang bicara tentang suami saya!" zeva nampak tenang menghadapi michele yang justru kepanasan

"suami? Hahaha, apa kau tahu dia bukanlah pria sejati" ucap michele

"pak satpam, tolong ada yang mengganggu suami saya pak" zeva tak takut sama sekali dengan michele dan merasa kasihan pada dewa yang diam saja

Michele pergi meninggalkan zeva dan dewa karena dibawa oleh satpam

1
simta dila
impoten? 😁
Putri Uncu: hehe,/Shhh//Shhh//Shhh/
total 1 replies
simta dila
masih menyimak 👍
Putri Uncu: hai kak, ikuti terus kisahnya ya/Kiss//Rose/
total 1 replies
Putri Uncu
haiii kakak semua,,
semoga sukaaa ya sama karya baru author
selamat membaca!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!