NovelToon NovelToon
Mom For ARCHIE

Mom For ARCHIE

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Nikah Kontrak / Romansa
Popularitas:640.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: Desifa

Arisha, gadis yang tidak pernah merasakan kebahagiaan setelah orang tuanya berpisah.

Tak disangka, takdir membawanya bertemu shean. Pria yang ditinggal istrinya setelah melahirkan putranya..

Demi biaya operasi ibunya, risha terpaksa menerima tawaran shean untuk menjadi ibu sambung dari putranya yang hanya menginginkan gadis itu..

Mampukah Risha menjalani peran Seorang ibu untuk Archie, dan menjadi istri kontrak untuk shean?...

Happy reading...
Tinggalkan jejak berupa Like komen jika suka dengan cerita ini. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Senyuman yang memabukkan

Hari imunisasi untuk Baby Archie. Risha yang sudah bersiap-siap pun langsung bergegas menuju rumah sakit ditemani Shean. Eits, Ini juga kali pertama Papa shean ikut menemani Putranya.

Setelah menempuh perjalanan selama 10 menit, Mobil hitam Shean pun sampai dipelataran rumah sakit. Shean dan risha bergegas masuk kedalam rumah sakit setelah pria itu memarkirkan mobilnya diparkiran mobil.

Shean dan risha langsung masuk kedalam ruangan dokter spesialis kandungan dan anak yang dulu membantu persalinan mantan istri Shean. Sebelum kerumah sakit, shean sempat menelpon sang dokter yang kebetulan dia mengenalnya agar memberikan Antrian imunisasi saat dia datang.

"Selamat siang, Tuan shean yang terhormat.." Sapa Dokter cantik itu. Eits, dia emang cantik kok. Kulitnya putih matanya hijau, Rambutnya coklat lurus melewati bahu. Hidungnya mancung bibirnya pink. Namanya dokter Zee Anjha, Masih ting-ting. Dia teman SMA shean dulu.

Shean Datar saja ketika dokter sekaligus teman SMA-nya itu menyapa. Biasalah, sikutub utara. Dinginnya minta ampun!

"Siang juga." Singkat saja jawabannya.

"Selamat siang, Nyonya Arisha. Selamat berjumpa kembali dengan saya.. " Dokter Zee kini beralih menyapa Gadis disamping shean.

"Terima kasih, dokter." Jawab Arisha ramah.

"Kembali kasih. Langsung saja kita mulai mengecek berat badan Baby Archie ya.." Pinta Dokter Zee, Gadis berusia 29 tahun itu berdiri dan meminta Izin untuk mengambil Putranya shean guna melakukan pengecekan berat badan dan tinggi pertumbuhan Baby menggemaskan itu.

"Stimulasi Motorik apa yang sudah diberikan kepada Archie, selama perkembangannya Bulan ini?" Tanya Dokter Zee. Dokter itu sedang memeriksa Baby Archie.

"Tummy time. Sesuai yang dokter Zee Anjurkan bulan lalu." Jawab risha. Saat imunisasi bulan lalu, Dokter Zee memang Mengajari Risha agar melatih Putranya untuk belajar tengkurap. Tummy time pertama yang dilakukan risha berhasil. Putranya sudah bisa belajar tengkurap sendiri, namun dia salah, karena waktu itu menempatkan Archie diatas kasur empuk hingga shean mengira dia ingin membunuh Putranya.

"Bagus sekali perkembangannya. Putramu sangat cerdas, Teruslah rangsang agar perkembangannya Seimbang. Ku yakin, sebentar lagi Simenggemaskan ini juga Bisa lari mengejar Mamanya." Dokter Zee menyerahkan Baby Archie yang sudah selesai diperiksa kepada Arisha.

"Ta mi time, itu apa?" Tanya shean mengerutkan keningnya, Dia tak mengerti dengan yang diucapkan dua gadis itu. Menyebutkan Kata itu saja, dia tak hafal.

Dokter Zee dan Arisha menahan tawanya mendengar Shean yang salah mengucapkan kata "Tummy time".

"Tummy time, shean.. Bukan Tami time. Tami itu nama orang, sedangkan Tummy time itu melatih perkembangan Archie." Jawab risha, gadis itu masih manahan tawanya mengingat suaminya yang salah sebut Kata. Begitu juga Dokter Zee.

Shean menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Mengutuki kebodohannya yang hanya menyebut satu kata saja salah. "Ya mana aku tahu. Salahmu, tidak pernah bilang." Jawab shean.

Salah lagi. Biasanya Perempuan itu serba benar, namun bagi risha, Perempuan itu serba salah. Karena buktinya, setiap apa yang dilakukan, pasti selalu salah dimata shean. Hanya Shean lah yang Cerdas.

Tak mau mengulur waktu lama-lama dengan Shean dirumah sakit, karena pria itu terus bertanya macam-macam pada Dokter Zee, yang ujung-ujungnya risha yang disalahkan. Akhirnya risha segera mengajak Suaminya pulang.

"Kamu berhutang penjelasan banyak padaku."

Ah, Risha ingin sekali menyumpal mulut Suaminya yang tak mau berhenti bicara mengenai Perkembangan Archie.

"Dengar tidak?"

"Ya iya..." Risha mendengus kesal membuat Shean mengulas senyumnya.

"Mau mampir makan?" Tanya shean.

"Terserah"

Shean mengemudikan mobilnya menuju Restauran langganan keluarganya. Tak butuh waktu lama, mereka pun sampai di Restauran bintang lima.

"Selamat datang di restauran kami, Tuan Shean dan Nyonya Shean." Sapa'an Penuh hormat didepan pintu masuk langsung menyambut Shean dan risha.

"Bisa kami masuk?" Ujar shean.

Manager Restauran yang menyambut kunjungan Shean dan risha langsung mempersilahkan Mereka masuk. Meja Spesial telah dipersiapkan untuk Tuan dan Nyonya Elza Winara.

"Bawakan Menu termahal dan terenak disini!" Titah Shean ketika seorang Waitress Menyodorkan Buku menu.

"Cepat siapkan sekarang juga! Jangan membuat Tamu spesial kita menunggu lama." Ujar Manager Restauran. Waitress itu mengangguk patuh. "Kalau begitu Kami permisi, Tuan dan Nyonya." Lanjut Manager Restauran. Sebelum pergi Mereka pun membungkuk sebentar sebagai rasa hormat pada tamu Restauran.

"Buat apa memesan Sebanyak itu lagi, shean?" Tanya risha. Gadis itu mengerucutkan Bibirnya karena ini bukan kali pertama Shean memesan makanan tanpa melihat menu. Bahkan Harganya pun tak tanggung-tanggung.

"Sudahlah, Nggak usah dipikirkan! Yang penting kita makan enak." Jawab Shean tanpa melihat istrinya. Pria itu Sedang Asyik bermain dengan Sang Baby kecil yang kini dipangkuannya.

"Mubazir shean! Seharusnya hanya perlu 2 3 4 atau 5 menu saja. Atau bahkan cukup kau saja.." Risha masih ngeyel membantah suaminya yang jelas-jelas dia juga akan kalah.

"Kamu pikir aku ini orang miskin? Membiarkan Istriku kelaparan.. Sudahlah Ar, Hanya membeli menu disini tidak akan membuat suamimu ini bangkrut."

Risha membenarkan pendengarannya saat Shean memanggilnya apa, "Ar?" Nama apa itu? Baru kali ini ada yang memanggil namanya dengan nama depan dua huruf. "Kamu panggil apa tadi?" Risha menatap shean.

"Apa? Ar? Nama kamu kan Arisha, ya aku panggil nama depan saja. Pasti nama itu yang jarang digunakan orang. Aku kan ingin punya panggilan, spesial, sayang.." Jawab Shean mengedipkan sebelah matanya menatap Wajah istrinya yang Memerah. Bibir tebal shean melengkung keatas dengan indahnya melukisan Senyuman manis yang membuat Risha Mabuk kepayang tak kuasa melihatnya. Kurang ajar, risha.

Risha mengalihkan pandangannya agar Shean tak melihat Wajahnya yang Merah menahan malu karena ucapan pria itu. Risha merasa risih, ketika Netra hitam shean tak berhenti menatapnya penuh goda. Risha benar-benar dibuat gelagapan oleh pria itu.

"Jangan menatapku seperti itu!" Ketus risha yang kini menatap suaminya tajam. Pria itu terkekeh pelan karena sudah berhasil menggoda istri cantiknya yang Senyumnya begitu candu melebihi Nikotin.

"Shean!!" Risha menatap tajam suaminya yang masih menertawakannya. Wajah risha yang memerah menambah kecantikan gadis itu. Benar-benar candu.

Shean menghentikan gelak tawanya ketika menyadari wajah istrinya sudah berubah masam. Beberapa saat, seorang pramusaji datang dengan membawa makanan dan minuman yang sudah disiapkan secara Khusus untuk pengunjung istimewa.

"Silahkan Menikmati hidangan Menu spesial direstauran kami, Tuan nyonya." Ucap Manager Restauran.

"Terima kasih" Jawab risha karena suaminya hanya diam saja. Biasalah, sikutub utara yang begitu arogan kepada orang lain.

"Terima kasih kembali Nyonya. Kalau butuh sesuatu lagi, panggil saja kami. Kalau begitu, kami permisi.." Ucap Manager, setelah itu mereka pun meninggalkan Meja shean.

Risha mengamati berbagai hidangan yang disajikan diatas meja. Melihatnya saja, risha bingung, harus makan yang mana.

"Nggak usah bingung. Makan saja semuanya!" Shean menyadari wajah istrinya yang nampak kebingungan. Risha melirik shean dengan ekor matanya.

"Kan kamu yang pesan. Kamu yang makan saja.." Jawab risha.

Shean yang gemes dengan tingkah istrinya langsung mengambil garpu dan pisau. Pria itu memotong Daging steak dengan susah payah karena Archie masih bersamanya. Risha yang berinisiatif mengambil alih Putranya langsung diurungkan, karena shean melarangnya. Pria itu justru menyodorkan Steak yang baru dipotong Kemulut Risha.

"Buka mulutmu"

Risha menggeleng keras.

"Mama, ayo buka mulutnya.." Shean mengecilkan suaranya dengan manja, khas Anak kecil. Ah, menggemaskan sekali. Siapa yang bisa menolaknyaa...

Karena gemas dengan suara itu, risha membuka mulutnya pelan. Teksturnya yang Lembut dan rasanya yang gurih langsung terasa ketika risha mengunyah daging itu pelan. Shean tersenyum Melihat Istrinya yang begitu menikmati salah satu menu makanan favorit direstauran itu.

Tak hanya sekali, pria itu bahkan berkali-kali menyuapi risha risha dengan berbagai menu yang ada. Semua makanan yang tersaji diatas meja, risha sudah merasakannya. Gadis itu kini kekenyangan karena ulah suaminya yang mengerjainya.

"Enak?"

Risha mengangguk dan menyeka sisa noda makanan diujung bibirnya menggunakan Tissue. Setelah itu, Lemon tea yang dipesan karena dia tak menyukai soda yang sudah disiapkan langsung meluncur membasahi kerongkongannya.

"Mau tambah lagi?" Pria itu mengedipkan sebelah Matanya.

Bugh

Pukulan dilayangkan risha dibahu kanan pria itu, membuat shean meringis pelan. Pria itu tersenyum melihat istrinya yang Terlihat menggemaskan.

Bahaya bagi shean, karena pria itu lupa, sudah menanam Sesuatu yang suatu saat akan tumbuh...

*

*

*

*

*

Bersambung...

Sarapan pagi-pagi nih, wkwk...Nyempetin sebentar, buat kasih kalian Semangat wkwk, selamat menikmati...

Jangan lupa like komen and Vote, jika suka.

Kembang lope untuk kalian semua, Bay baayyy

1
Endah Lestary
Luar biasa
aya wijaya
dsni karakter shean itu egois bgt y,cuma mau enak2 nya doang,kasian Risha mengapa sampai mau mlepas kehormatannya demi orang egois,kan cuma kontrak,nyesek banget jadi Risha..
imhe devangana
yg bikin aku penasaran dr crt ini yg bab "titipan dr ibu nita, smpai akhir crt ngk tahu apa yg di titipkan kepada jaxon" krn sblm msk mbl jaxon Arisha sdh di panggil oleh suaminya dan jaxon blm sekpat memeberikan titipan itu.
imhe devangana
risha jg hadeeeehh disentuh sedikit luluh, semua atas nm cinta. 😐😐😐😐
🌹🪴eiv🪴🌹
bagus, happy ending setelah nangis Bombay 😘
🌹🪴eiv🪴🌹
lha kok papa Kabeh seng gendong 🙈
🌹🪴eiv🪴🌹
bagus.... teruskan shean
🌹🪴eiv🪴🌹
ini nggak kerja sama to....👊👊
🌹🪴eiv🪴🌹
ini risha nggak hamil kan, sedih tahu
🌹🪴eiv🪴🌹
tahan Risha
aturannya kamu bikin pak suami jatuh cinta dan bucin, rasa kamu jangan kasih liat dulu 🤭
Hilmiya Kasinji
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
dsifadian: Silahkan kak🥰🥰🥰
total 1 replies
retiijmg retiijmg
tnyta elma ninggalin shean krn sakit
retiijmg retiijmg
maaf kak, aq baru ngeh klo settingnya di LN
dsifadian: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
retiijmg retiijmg
kshan jax.
Fani Indriyani
nyesek banget 😭😭😭
Fani Indriyani
pergi Risha...jgn sakitj dirimu lagi
Fani Indriyani
siap2 Risha pergi dan Shean menyesal
Fani Indriyani
kasian Risha,aku ikut sesek bacanya tiap Shean ngingetin masalah kontrak .... Risha cmn dianggap pengasuh ma pemuas nafsu nya Shean aja kalo gitu mah
Fani Indriyani
duh jgn sampe baper Sha,biarkan Shean yg duluan jatuh cinta ma kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!