Syakira Aurelia Devi seorang wanita yang berhubungan dengan pria beristri, tak tahu jika kekasihnya memiliki seorang istri. Membuatnya harus berurusan dengan seorang pria kejam dan dingin yang sangat menyayangi adik perempuannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TPG : Bab 5
Adrian melihat jam tangannya tidak biasanya Hizam lama mengerjakan tugasnya, hingga tak beberapa lama pria itu datang dengan dua orang di belakangnya seraya membawa Syakira.
Mata Adrian cukup tajam dan menyadari jika kedua anak buahnya mengalami benturan di kepala mereka.
"Siapa yang memukul kalian?" Tanya Adrian seraya menyalakan sebatang rokoknya.
Hizam menjelaskan jika wanita itu berpura-pura tertidur dan langsung menyerang anak buahnya di saat lengah, mendengar hal itu Adrian tersenyum tipis. "Bawa wanita itu ke kamar ku." Jelas Adrian yang langsung berjalan ke arah sofa dan duduk.
Hizam langsung meminta anak buahnya untuk segera membawa Syakira, tak lupa mereka mengikat wanita itu di atas ranjang agar tidak bisa lepas.
Adrian menikmati rokok miliknya dengan santai, beberapa pelayan cantik dengan pakaian seksi langsung menyiapkan minuman kesukaan Adrian.
"Bagaimana, dia tidak memberontak lagi?" Tanya Adrian saat melihat Hizam baru saja datang.
"Tidak Tuan, dia masih terpengaruhi oleh obat bius." Jelas Hizam.
Adrian menganggukkan kepalanya dengan pelan, ia melihat handphone miliknya yang ada beberapa berita tentang nya dengan wanita yang bahkan dirinya sama sekali tidak mengenalnya.
"Urus semua berita tentang ku." Jelas Adrian, ia baru saja kembali tapi sudah banyak wanita yang mencari-cari masalah dengannya.
Hizam menganggukkan kepalanya dengan pelan, lalu ia melirik ke arah pelayan yang terus menatap Adrian dengan mata penuh kekaguman. Hizam memberikan kode agar pelayan itu segera pergi dan menyelesaikan pekerjaannya yang lain.
.
.
.
Syakira membuka matanya secara perlahan, ia merasakan tubuhnya berada di tempat yang empuk dan nyaman. Tapi itu bukan suatu hal yang baik, ia mulai bangkit namun ia tidak bisa karena kedua tangan dan kakinya terikat di ranjang.
Ia melihat ke sekeliling, sebuah kamar dengan nuansa dark blue dan nuansa yang sangat maskulin. Hingga suara pintu terbuka membuat Syakira langsung waspada, ia melirik sosok pria yang masuk ke dalam kamar dengan sebatang rokok yang masih menyala.
Adrian masuk dengan mata yang menatap tajam ke arah Syakira, ia tersenyum tipis seraya melihat jam tangannya. Ia memuji jika Syakira cukup kuat menahan efek obat bius yang di berikan oleh Hizam.
Kepala Syakira masih cukup pusing, namun ia tetap berusaha untuk membuka mata dan menatap sosok pria di depannya. Tapi tubuh Syakira terasa gemetar ketakutan, meski hanya di tatap dengan tajam oleh pria itu.
"Lepaskan aku." Jelas Syakira dengan nada tinggi.
"Melepaskan mu? Apa kau lupa apa yang ku tulis di cermin rumah mu." Jelas Adrian.
Tubuh Syakira menegang seketika, ia ingat sebuah tulisan yang membuatnya tidak bisa tertidur beberapa hari dan orang di depannya adalah orang yang menuliskan sebuah kalimat singkat namun mampu membuatnya gemetar ketakutan.
"Sudah ku bilang.. Aku tidak tahu jika Mas Doni sudah memiliki seorang istri, aku bersumpah." Jelas Syakira dengan penuh harap, ia ingin agar pria itu tahu jika dirinya sama sekali tidak bersalah.
Adrian yang mendengar hal itu hanya menatap tanpa rasa ibu, tatapannya sangat dingin tanpa ekspresi sama sekali. Ia mendekati Syakira yang menatap penuh rasa takut, ia kembali mencengkram erat dagu Adrian. Pria itu dengan teliti memperlihatkan wajah Syakira yang kotor karena debu, tapi ia bisa melihat jika Syakira memiliki kulit yang putih dan juga lembut.
"Itu salahmu karena tertarik dengan orang yang salah." Bisik Adrian dengan senyuman di wajahnya.
Syakira menggelengkan kepalanya, ia berusaha untuk memohon pada Adrian. Tapi semakin Syakira memohon, Adrian semakin menatap tajam tanpa belas kasihan pada Syakira. Ia lalu melepaskan semua ikatan di tangan Syakira, wanita mundur secara perlahan dan menjauh dari Adrian.
Adrian tersenyum mengejek, ia dengan mudah mendekati Syakira dan menarik tangan wanita itu dan membawanya ke dalam kamar mandi. Di dalam kamar mandi, Adrian menyiram tubuh Syakira dengan air dingin yang membuat Syakira terkejut.
Adrian tersenyum mengejek, wanita di depannya adalah orang yang berhubungan dengan Doni dan pastinya wanita yang sangat kotor. "Ini hanyalah awal dari perbuatan mu, jika kau tidak menggangu kebahagiaan adik ku. Maka aku tidak akan pernah turun tangan." Jelas Adrian.
Syakira terduduk di lantai dengan bibir yang gemetar kedinginan, ia melihat ke arah Adrian. Adrian bisa melihat wajah Syakira yang kini sudah bersih tanpa debu, ia langsung berhenti menyiram air ke arah wanita itu. Adrian lalu pergi meninggalkan Syakira yang berada di dalam kamar mandi.
Syakira kini berada di sebuah gudang yang gelap, dengan pakaian yang masih basah. Ia menggigil kedinginan, setelah puas menyiksa dengan air dingin Adrian langsung meminta pelayan untuk membaca Syakira ke dalam gudang.
Dengan sebutan kardus bekas, Syakira berbaring dan meringkuk. Ia berusaha untuk mencari kehangatan untuk dirinya sendiri, kedua matanya terus berkaca-kaca. Ia tidak tahu jika hubungannya dengan Doni akan berakhir seperti ini.