NovelToon NovelToon
Kukira Bad Boy Ternyata Sad Boy

Kukira Bad Boy Ternyata Sad Boy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas dendam pengganti
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

Untuk mengungkap penyebab adiknya bunuh diri, Vera menyamar menjadi siswi SMA. Dia mendekati pacar adiknya yang seorang bad boy tapi ternyata ada bad boy lain yang juga mengincar adiknya. Siapakah pelakunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2

"Kamu kakaknya Rhea?" tanya Shaka. Dia kini duduk di dekat Vera yang masih duduk di depan kamar mayat menunggu Novan menyelesaikan urusan administrasi dan proses pengantaran.

Vera tak menjawabnya. Dia hanya menatap kosong pintu yang sekarang tertutup.

"Saya turut berduka cita. Saya yakin, ini juga bukan mau Saga. Dia sekarang juga sangat hancur, jadi saya mohon jangan terus menyalahkan Saga. Saya akan membayar semua biaya pemakaman."

Vera menghapus air matanya lalu menatap pria paruh baya yang ada di dekatnya dengan tajam. "Memang Bapak tahu dengan apa yang sudah dilakukan Saga? Kenapa Bapak yakin? Bagaimana kalau Saga-lah penyebab Rhea bunuh diri! Jangan dipikir, Bapak sudah membiayai dan saya akan memaafkan Saga. Tidak akan! Saya ingin Saga tanggung jawab! Saya akan laporkan pada polisi agar kasus ini diusut."

Shaka menarik napas panjang dan menghembuskannya. "Silakan jika kamu ingin melaporkan Saga pada polisi. Ini murni kecelakaan. Di saat Rhea bunuh diri, Saga juga belum sadarkan diri. Bahkan kondisinya sekarang juga semakin memburuk. Daripada kamu sibuk mencari kesalahan Saga, lebih baik kamu cari kesalahan adik kamu. Mungkin kesalahan sebenarnya ada pada adik kamu." Kemudian Shaka berdiri dan pergi dari tempat itu karena dia tidak ingin semakin terpancing emosinya. Dia sangat mengenal putranya, dia tidak mungkin menyakiti hati seorang perempuan.

Vera masih tidak bisa berpikir jernih. Dia kini beringsut duduk di lantai. Seandainya waktu bisa diputar, dia tidak akan menerima beasiswa kuliahnya dan harus meninggalkan adiknya sendirian. Baru satu tahun kuliah, dia benar-benar sudah kehilangan adiknya. "Maafkan aku, tidak bisa menjaga kamu. Aku akan mencari, siapa yang telah melukai hati kamu lalu aku akan membalasnya."

...***...

Setelah pemakaman adiknya selesai dan berulang kali Vera pingsan, dia kini duduk di kamar adiknya sambil menatap buku-buku Rhea yang sedikit berantakan. Dia sudah memeriksa ponsel Rhea dan tidak ada apapun selain obrolan grup kelas dan pesan dari Sagara.

"Apapun yang terjadi jangan salahkan Saga. Kalau kamu masih mencintai Saga, kenapa minta putus." Vera mengambil buku Rhea dan mengeceknya satu per satu. Dia harus mencari sesuatu. Siapa tahu Rhea menulis buku harian.

Saat Vera membuka laci, dia terkejut melihat alat tes kehamilan dan hasilnya positif. Ada hasil print USG juga atas nama Rhea dan usia kandungan sudah berumur 10 minggu.

"Siapa yang menghamili Rhea?"

Vera memukul kepalanya sendiri karena tidak sadar dengan ucapan dokter semalam yang mengatakan bahwa Rhea mengalami pendarahan di alat vitalnya. "Apa Saga tidak mau tanggung jawab? Atau ada seseorang yang telah memaksa Rhea?"

Vera terus memikirkan cara untuk mengetahui semua kebenaran.

"Vera, kamu tidak apa-apa kan?" Ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Dia berdiri dan membuka pintu itu.

"Vera, kenapa pintu depan tidak kamu tutup? Ini sudah malam," kata Novan dengan khawatir. Dia sengaja datang ke rumah Vera untuk memeriksa kondisi Vera dan benar saja, pintu rumah itu masih terbuka hingga malam telah larut.

"Mas Novan, aku ingin menyelidiki masalah Rhea. Aku akan menyamar dan masukkan aku di kelas Rhea yang satu kelas dengan Saga. Aku yakin, teman-teman Rhea tidak ada yang mengenalku karena setahu mereka kakaknya adalah kamu."

Novan mengernyitkan dahinya mendengar permintaan Vera. Dia memegang kedua bahu Vera dan menatapnya. "Vera, biarkan adik kamu tenang di sana. Mungkin saja Rhea merasa bersalah karena telah membuat Saga terluka parah."

Rhea menggelengkan kepalanya. "Aku yakin, alasannya bukan hanya itu." Kemudian dia menunjukkan hasil tes kehamilan dan juga foto hasil USG. "Ini, Rhea hamil 10 minggu. Aku ingin tahu, siapa yang sudah menghamilinya?"

Novan terkejut melihat hasil tes itu.

"Aku kira, Rhea bisa menjaga diri setelah berusia 17 tahun, makanya aku menerima beasiswa itu dan kuliah di luar kota tapi ternyata ..." Vera menghentikan perkataannya dan kembali terisak.

Novan memeluk Vera dan menenangkannya. "Aku juga tidak tahu tentang itu. Maaf, aku gagal menjaga Rhea."

Vera menggelengkan kepalanya. "Ini bukan tanggung jawab kamu, tapi aku. Jadi, aku ingin memastikan, siapa yang telah menghamili Rhea. Aku tidak ingin hidupnya bahagia di atas penderitaan Rhea. Kamu bisa bantu aku kan?"

Novan melepas pelukannya dan duduk di sofa. "Besok aku akan coba bilang sama Pak Hendra. Semoga saja Pak Hendra mau membantu. Tapi kamu juga harus hati-hati, jangan bertindak gegabah karena di sekolah itu banyak anak geng motor, mereka juga terkenal nakal."

"Apa Saga juga salah satunya?"

"Iya, tapi dia baik. Bagaimana cara kamu menyelidikinya? Apa kamu serahkan saja padaku biar aku bekerjasama dengan guru BK."

Vera menggelengkan kepalanya. Dia tetap kekeh ingin menyelidikinya sendiri. "Biarkan aku saja. Aku akan mendekati mereka, setelah itu aku akan membuat mereka hancur."

...***...

"Rhea ...." Sagara hanya menatap foto yang ada di ponselnya. Saat hari pemakaman Rhea pun, dia tidak bisa datang karena belum sadarkan diri setelah pingsan kedua kalinya.

Kini sudah dua minggu berlalu, kondisinya perlahan sudah pulih meskipun dia masih harus memakai penyangga di tangannya.

"Saga, ayo Papa antar ke sekolah." Shaka mengambil tas sekolah putranya lalu mereka berjalan keluar dari kamar. "Dua minggu lagi motor kamu sudah selesai diperbaiki tapi kamu masih tidak boleh bawa motor sampai tiga bulan," kata Shaka sambil berjalan bersama putranya keluar dari rumahnya.

Sagara menggelengkan kepalanya. Sepertinya setelah ini, dia tidak akan menaiki sepeda motor lagi. Membayangkan sepeda motornya saja, dia kembali teringat kenangan buruk itu. "Aku tidak akan memakai sepeda motor lagi."

Shaka menghentikan langkah kakinya di dekat mobil lalu membuka pintu untuk putranya. "Ya sudah, Papa akan belikan mobil buat kamu. Setelah tangan kamu sembuh, kamu segera buat SIM. Untuk sementara, biar Arif yang menjadi sopir pribadi kamu selama Papa sibuk."

Sagara hanya menganggukkan kepalanya lalu masuk ke dalam mobil itu. Sejak duduk sampai mobil itu berjalan, Sagara terus menatap kosong jalanan yang dia lalui.

"Saga, jika ada apa-apa, kamu bilang pada Zavin saja. Papa juga sudah pesan sama dia untuk menjaga kamu," kata Shaka.

"Aku bisa jaga diri sendiri," kata Sagara. Setelah mobil itu berhenti, Sagara mencium tangan papanya lalu turun dari mobil. Dia berhenti sejenak menatap gedung sekolahnya. Dia memikirkan bagaimana menghadapi berbagai pertanyaan nanti.

Perlahan, Sagara melangkah masuk ke halaman sekolahnya.

"TIINNN!!!"

Suara klakson terdengar keras di belakangnya. Sagara menghentikan langkah kakinya dan menatap seorang siswi yang mengendari motor sport melaju menuju tempat parkir.

Siswa lain yang melihatnya langsung berkerumun dan berbisik karena baru kali ada siswi yang mengendarai motor sport.

Gadis itu turun dari motornya dan melepas helmnya. Rambut sebahu itu berkibar tertiup angin. Dia menebarkan senyuman manisnya lalu menatap Sagara yang berdiri mematung.

Saga, kamu pasti tidak mengingatku. Kita hanya bertemu sekali dan hanya beberapa detik karena kamu langsung pingsan. Apalagi penampilanku sekarang sudah berubah.

Kemudian Vera berjalan mendekati Sagara. "Hai, bisa tunjukkan kelas XII-B dimana?"

1
jaran goyang
𝙬𝙤𝙬... 𝙢𝙩 𝙭𝙖𝙣.... 𝙜𝙠 𝙣𝙮𝙖𝙜𝙠𝙖 𝙮𝙖
Anggraheni Novitasari Dewi
lanjut kak
Ayu Ning Ora Caantiikk
saga untung kmu tepat waktu
Salim S
apakah saga dan kawan kawan bisa menolong vera dan dwiki...kita tunggu apakah akan sat set atau berlarut larut sampai episode 30 baru kebongkar semua?sabar...namanya juga cerita tentang balas dendam jadi harus sabar..
ok lanjuuut...
mbok Darmi
semoga novan tertangkap dan dibikin setengah hidup dulu sebelum diserahkan ke polisi, jgn lupa kumpulkan semua bukti penjahat kelamin ini biar lumutan di penjara
olip
lnjut...bcax smbil dag dig dug,,snam jntung thor ..
Soraya
pasti kepergok novan
jaran goyang
𝙖𝙥 𝙠𝙝 𝙢𝙪𝙡𝙪𝙨 𝙠𝙖𝙪 𝙠𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙩𝙖𝙪 𝙩𝙙𝙠
jaran goyang
𝙨𝙥𝙧𝙩 𝙣𝙮 𝙞𝙗𝙪 𝙣𝙮 𝙣𝙤𝙫𝙖𝙣 𝙩𝙧𝙡𝙞𝙗𝙖𝙩 𝙟𝙜
jaran goyang
𝙢𝙩 𝙠𝙖𝙪
Ayu Ning Ora Caantiikk
waaah akirnya ktemuu
Salim S
apakah akan mulus..?ooh tidak semudah itu ferguso...pasti akan banyak drama...sebelum semuanya terbongkar6vo terbongkar
Giandra
semoga aman dan Sagara segera datang
Soraya
masih teka teki
mbok Darmi
novan bodoh kelihatan banget dia panik makanya jebak dwiki dia ngga tau vera dan sagara sdh curiga semoga rencana Sagara berhasil membongkar dalang yg menghamili rhea feeling ku ttp novan penjahat kelamin nya berkedok menjaga calon adik ipar ternyata di embat juga
Salim S
sampai bab 23 masih muter muter terlalu berbelit belit tapi masih di tunggu bagaimana akhirnya demi keturunan arsen naya...
Ayu Ning Ora Caantiikk
semoga cepet ktangkp plkunya
Han*_sal
apakah novan??????
Rohmi Yatun
menarik 👍👍💪
Salim S
lanjuuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!