NovelToon NovelToon
Diam-diam Suka

Diam-diam Suka

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Venny Rosmalia

Nana syaira
gadis cupu yang ingin segera menyelesaikan sekolah menengah nya agar tak selalu jadi bahan olokan siswa lain dan segera menggapai cita citanya untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik.

Kendra Aditama
Siswa populer namun memiliki kepribadian yang dingin bahkan sulit untuk diajak berkomunikasi selain dengan orang orang terdekatnya.

Apa jadinya jika takdir membuat mereka saling terhubung?

Yuk ikuti cerita pertamaku disini 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Venny Rosmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Petang menjelang.

Nana baru saja selesai mandi. Setelah berpakaian nana membaringkan tubuhnya di ranjang.

Pikirannya kembali teringat saat di ruang rapat siang tadi. Kemarahan kendra begitu melekat di ingatannya. Kendra pasti kecewa dengan keterlibatannya.

Nana bahkan belum sempat meminta maaf kepada kendra. Nana berfikir untuk menghubungi kendra, tapi niat itu kembali urung di lakukan karena nana merasa malu sudah membuat kegaduhan di perusahaan kendra.

Tok.tok.tok

Nana bangun dan membuka pintu kamarnya. Nana melihat mina yang sudah berpakaian rapi.

Kamu mau pergi?" tanya nana.

Iya, aku mau bertemu siwon. Sepertinya aku juga tidak akan pulang." jawab mina.

Nana mengerti, mina pasti tidak akan melewatkan hari libur dadakannya tanpa bertemu dengan siwon.

Ya baiklah, hati-hati." ucap nana.

Kamu juga baik-baik sendiri disini. Ah kamu undang saja kendra kemari untuk menemani." usul mina.

Tidak mau. Sudah sana kalau mau pergi." usir nana sebal dengan usul mina.

Nana mengantar mina sampai depan pintu. Setelah mina pergi, nana segera menutup pintu dan mengunci pintu apartemennya.

Ting tong ting tong.

Ada apa lagi mi..na." nana fikir mina yang kembali ke apartemen.

Tapi setelah nana membuka pintu, yang berdiri dihadapannya saat ini adalah kendra.

Dengan masih menggunakan setelan kerja siang tadi, sepertinya kendra baru pulang dari perusahaan.

Mina baru saja pergi dengan siwon." ucap kendra.

Iya aku tahu. Kamu mau apa kemari?" tanya nana.

Kendra melangkah masuk ke dalam apartemen tanpa menjawab pertanyaan nana.

Nana pasrah saja kemudian nana juga masuk dan menutup pintu apartemennya.

Kemarilah." ucap kendra yang sudah duduk di sofa.

Nana duduk mengikuti perintah kendra. Setelah nana duduk disampingnya, kendra langsung menarik nana kedalam pelukannya.

Ken lepas." nana berusaha melepaskan diri.

Sebentar saja na." lirih kendra dan semakin memeluk nana erat.

Setelah merasakan ketenangan dalam dirinya, barulah kendra melepaskan pelukannya. Tapi sekarang tangan kendra memegang wajah nana. Kendra melihat beberapa luka cakaran yang masih memerah disana. Menurunkan pandangan, luka cakaran juga kendra dapati di sekitar tangan nana.

Pasti sakit ya." tanya kendra.

Emm sedikit, tapi sudah tidak apa-apa ko." jawab nana.

Kamu kenapa kemari?" tanya nana lagi.

Tentu saja aku khawatir denganmu na." balas kendra.

Nana fikir kendra akan memarahinya karena sudah terlibat tindak kekerasan di lingkungan perusahaan. Tapi ternyata kendra mengkhawatirkan keadaannya.

Maaf ya ken, aku sudah membuat keributan di kantor." sesal nana.

Kendra melihat raut wajah menyesal nana. Walaupun kendra sudah tahu perkelahian di kantor siang tadi buka di awali oleh nana dan mina. Tapi kendra menyayangkan sikap mereka yang bertindak menggunakan kekerasan dalam pembelaannya.

Yang penting kamu gak kenapa-kenapa. Ini aku belikan salep untuk mengobati lukamu." kendra menyerahkan kantong berisi obat yang di belinya tadi saat perjalanan menuju apartemen.

Terima kasih ken." nana menerima obat itu dan melihat salep yang dibelikan kendra adalah obat yang memang akan dibelinya untuk meredakan luka dan menghilangkan bekas luka nya perlahan.

Coba mina disini, dia pasti senang kamu sudah membelikan salep ini." ucap nana.

Tenang saja, saat bertemu di luar tadi, aku sudah memberikan satu untuk mina." tutur kendra.

Benarkah? Wahh terimakasih ken." nana refleks memeluk kendra juga.

Kendra sedikit kaget dengan reaksi nana yang memeluk dirinya. Tapi akhirnya kendra membalas pelukan nana.

Aku senang kamu terlihat sudah bisa menerima kehadiranku na." batin kendra.

Kendra sempat takut nana akan kembali memintanya untuk menjauhi nana, karena secara tidak langsung perkelahian tadi di picu oleh berita mengenai kedekatan mereka berdua.

Sudah tiga hari nana dirumah karena skorsing dari kantor. Selama libur, nana hanya menghabiskan waktu di apartemen sendiri. Kendra bahkan tidak menampakkan diri ke apartemen nana setelah malam itu. Mungkin kendra sibuk dengan pekerjaannya di perusahaan menurut nana,

Drt.drt.drt

Halo."

Sya, kamu lagi apa?"

Nana bangun dari tidur siañgnya ketika mendengar suara mina di telepon.

Aku baru bangun tidur." jawab nana malas.

Cepat bersiap. Aku akan menjemputmu." ucap mina.

Mau kemana?"

Sudah jangan banyak bertanya, sebentar lagi aku sampai." mina langsung menutup panggilannya tanpa mendengar jawaban nana terlebih dulu.

Nana segera bangkit dari ranjangnya dan bersiap sebelum sahabatnya yang cerewet itu akan menelponnya lagi.

Ternyata mina mengajak nana pergi ke sebuah villa mewah dengan pemandangan pantai di sekelilingnya.

Nana berfikir mungkin villa ini milik siwon kekasih mina.

Ini villa siwoñ?" tanya nana yang penasaran karena sedari mereka datang, siwon tidak menampakkan dirinya.

Bukan. Hehehe." mina hanya cengengesan.

Lalu untuk apa kita disini." tanya nana.

Tunggu sebentar." mina pergi ke dalam dan meninggalkan nana sendiri di balkon villa itu.

Nana hanya menggelengkan kepala. Kemudian nana kembali melihat deru ombak yang datang silih berganti.

Cuaca cukup dingin sore ini dengan semilir angin yang cukup kencang. Nana hanya menggunakan dress lengan pendek tanpa menggunakan kardigan untuk menghangatkan tubuhnya.

Disini dingin." ucap kendra.

Nana terkejut saat ada yang memakaikan jaket di tubuhnya. Tapi setelah mendegar suara kendra yang berbicara, nana semakin merapatkan jaket kendra itu di tubuhnya.

Kamu disini juga?" tanya nana.

Hmm, aku yang meminta mina menjemputmu kemari." jawab kendra.

Sekarang mina kemana?" tanya nana lagi.

Dia sedang membeli bahan makanan denga siwon." jelas kendra.

Nana lega karena mina tidak meninggalkannya di villa ini berdua dengan kendra.

Ken, bagaimana masalahku kemarin? Apa aku akan dipecat?" tanya nana beruntun.

Karena belum ada pemberitahuan pasti padanya, sehingga nana takut kalau kejadia kemarin akan membuatnya di berhentikan dari perusahaan.

Senin nanti kamu sudah bisa bekerja kembali na." jawab kendra sambil mengelus kepala nana.

Kendra menjelaskan kalau ron sudah memeriksa cctv kantin dan melihat secara rinci awal mula terjadinya perkelahian itu. Kelimanya diberikan surat peringatan dan masih diberikan kesempatan untuk bekerja di perusahaan dengan menulis surat perjanjian yang ditanda tangani oleh pihak yang bersangkutan.

Sudah jangan membahas pekerjaan, aku mengajakmu kemari untuk berlibur." ucap kendra.

Keesokan harinya nana di ajak kendra berjalan jalan di tepi pantai. Suasana di sana sangat sepi, karena area villa milik kendra itu memang tidak bisa di kunjungi oleh wisatawan lain.

Nana berlarian mengejar dan dikejar ombak yang membasahi sebagian bajunya. Kendra sangat menikmati senyuman nana yang begitu riang.

Capek bermain dengan ombak keduanya duduk di hamparan pasir putih sambil memandang laut yang membentang luas.

Ken, apa sebaiknya jika di perusahaan kita tidak perlu saling bertegur sapa. Aku tidak mau kejadian seperti dulu terulang lagi." tiba-tiba nana berkata seperti itu.

Mendengar permintaan nana yang selalu ingin mereka menjaga jarak membuat kendra sesak. Tapi jika di fikirkan mungkin itu lebih baik. Kendra akan mencari cara agar hubungannya dengan nana bisa tetap terjalin meski tidak di perusahaan.

Baiklah aku mengerti. Tapi aku minta satu permintaan juga." ucap kendra sambil memandang wajah nana dalam.

Apa?" nana membalas tatapan kendra.

Jangan marah hmm."

Tiba-tiba kendra menahan tengkuk nana dan melabuhkan bibirnya pada bibir nana. Mata nana membulat saat kendra mencium bibirnya, tapi entah kenapa nana tidak mau menolak hal itu.

Lama-lama nana pun memejamkan mata dan menerima ciuman pertamanya dengan kendra.

Tunggu aku, dan jangan pergi lagi dariku nanti." batin kendra.

...****************...

1
Mukmini Salasiyanti
vote 4 Ken-Na..... 😍
Venny Merliana
next donk..kmrin ga update soalnya
Mukmini Salasiyanti
Semangat, nana!!!!!
Mukmini Salasiyanti
sabar , bg aldo....
Mukmini Salasiyanti
😘🥰😍
Mukmini Salasiyanti
semangat, na.....
Venny Merliana
nice story
Venny Merliana
bagus.. update 2 episode
Bhęª Hęrmªnsƴªh
apa yang akan terjadi selanjutnya...polemik sesungguhnya baru akan di mulai, berjuang dan bertahanlah Nana Syaira wujudkan impian dan kebahagianmu sendiri.
Bhęª Hęrmªnsƴªh
lanjut thor..
Bhęª Hęrmªnsƴªh
Jenita..jadi wanita jangan terlalu bodoh, mengejar ngejar dan mengemis cinta dari seorang Pria yang jelas² menolak kehadiranmu. mending terima Aldo saja, setidaknya dia yang akan melindungi dan mendampingimu kelak jika kamu memetik dari hasil perbuatan burukmu kepada Nana..
Bhęª Hęrmªnsƴªh
pucuk dicinta ulam pun tiba.
Bhęª Hęrmªnsƴªh
eittt.. sambil menyelam minum susu..
Bhęª Hęrmªnsƴªh
ikut hadir...
Mukmini Salasiyanti
aisshhhhhh
jd begini akhirnya, Ken?????
pdhl ku sudah brhrp
dirimu dan nana bersatu....
😭😭
Mukmini Salasiyanti
ha?
mo kmn tuh??
nnti hilang lg....
Mukmini Salasiyanti
oh thanks...
my kendra.....
💐🌹 4 U....
Sakila
seruuu
Mukmini Salasiyanti
minaaaaa
segera hubungi kendraaa...
tolongin nanaaaaaaaaaaaa
mei indah
up lagi thor 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!