Rasya cewek yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang bekerja sebagai pekerja malam termasuk sang ibu,namun dia masih bisa mempertahankan mahkotanya. di pertemukan dengan Rangga yang cuek dan dingin terhadap perempuan karena masa lalunya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimshu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bag 32
Akhirnya mereka sampai di kantin,Rasya langsung menuju stand bakso sama nasi goreng dan memesan minumnya jus jeruk. Sedangkan Sisil memesan siomay sama minumnya jus alpukat.
"SYAAA,SILLLL SINI,,,,,,"teriak Bara dari bangkunya saat melihat sang sepupu dan sahabatnya sedang nyari tempat duduk
Kantin sangat hening saat Bara memanggil mereka berdua. Seorang Bara yang terkenal anti cewek manggil si cewek cupu sama temennya,ada apa ini sebenarnya?pikir para siswa yang ada di kantin.
Rasya dan Sisil yang si panggil langsung menuju meja bara dan temannya berada. Teman-teman bara yang notabenenya cowok semua itu terkejut dengan tingkah teman mereka.
"Lo ngapain manggil mereka sih?"tanya salah satu teman bara tidak suka
"Kalo Lo gak suka pindah gih"ujar bara dengan enteng
"Lo lebih belain mereka daripada gue yang udah temenan sama Lo lama?!"tanya temannya itu gak percaya
"Iyalah,kenapa emangnya?gue emang udah kenal Lo dari lama,tapi gue gak pernah maksa Lo buat jadi temen gue,Lo sendiri yang ajuin diri,dan asal lovtau,Rasya itu sepupu gue yang baru bokap gue temuin,jadi gak ada salahnya kalo gue mau lebih Deket sama sodara gue kan?"jelas Bara pada temannya tersebut
Sudah sedari lama gengnya bara tidak menyukainya,hanya saja dia selalu ngintilin aja kemanapun mereka pergi tanpa di ajak.
Temen bara tersebut langsiung pergi dari sana setelah mendengar ucapan Bara.
"Dih baper dia bar"ucap salah satu dari mereka
"Biarin aja,toh kalian juga risih kan sama kelakuan dia?"jawab bara dengan santai
"Hai bar"sapa Rasya sama Sisil
"Hai,duduk gih"perintah Bara
Rasya dan Sisil akhirnya susuk di sisi bara dengan Rasya yang berada di tengah-tengah antara Bara dan Sisil. Rasya mulai makan setelah susuk di bangkunya tanpa menawari mereka semua yang ada di sana
"Mari makan semuanya,gak sopan Lo sya main makan aja"ujar Sisil menegur Rasya
Rasya hanya mengangkat kedua bahunya saja saat di tegur Sisil,sebab memang dia gak suka basa basi. Teman-teman Bara yang melihat Rasya melepas maskernya merasa terkesima,ternyata selama ini si culun menyembunyikan wajah cantiknya dari publik.
"Tutup mulut Lo pada,takut laler masuk mulut kalau gak di tutup,"ujar Bara
"Dan ingat satu hal,sepupu gue sudah ada yang punya"lanjutnya
BRAKK
Saat sedang enak-enaknya makan, tiba-tiba ada yang menggebrak meja dan menyiramkan jus ke arah Rasya. Untungnya reflek Rasya bagus jadi dia bisa menghindar,dan jangan lupa,Rasya juga reflek menyiramkan baksonya yang masih panas dan juga sangat pedas kepada siswi tersebut
"Akh,,,,,,,,PANAS PANAS PANAS"teriaknya
Hahahahahahahahah
Satu kantin tertawa melihat kejadian tersebut termasuk teman-teman Bara. Sungguh ini sangat lucu inikah yang dinamakan senjata makan tuan?dia yang berniat jahat malah dia yang kena.
"Awas Lo pada,gue aduin sama bokap gue,dan terutama untuk Lo cewek cupu,gue bakal bikin Lo di keluarkan dari sekolah ini"ancamnya lalu dibpapah oleh teman-temannya menuju UKS
"Emang dia siapa?"tanya Rasya
"Salah satu adik kelas yang suka sama Bara,dia juga anak salah satu donatur si sekolah ini"jawab teman Bara yang bernama David
"Oh,,,"jawab Rasya kemudian melanjutkan makan nasi gorengnya,untungnya baksonya tadi sudah tinggal sedikit namun naas jusnya audah habis
"Oh doang?"tanya David
"Terus gue harus apa?toh orang tuanya juga manusia kan?makan nasi juga kan?ngapain harus takut?"jawab Rasya santai
"Tenang aja,kalau si suruh panggil orang tua,entar aku suruh papa buat ke sini"ujar bara sambil mengelus sayang kepala sepupunya.Sebegitu sayangnya Bara terhadap sepupunya tersebut.
"Terimakasih bar bar"ucap Rasya sambil tersenyum
Yang mana senyumannya tersebut membuat teman-teman Bara terpesona.
"Jangan tersenyum,aku takut ada yang nyantol tetus dimarah sama kak Rangga"peringat Bara
"Hmm"hanya di jawab deheman sama Rasya.
Benar saja,tidak lama kemudian ada panggilan untuk Rasya dari ruang kepala sekolah untuk menghadap beliau. Rasya berlalu dari sana di temani oleh Bara.
"Siapa nama siswa tadi bar?"tanya Rasya
"Namanya,Felicia dia dari keluarga Pratama"jawab Bara
Rasya langsung mengambil ponselnya dan mencari tahu tentang keluarga tetsebut,dan tak lama Rasya pun menemukannya. Dia juga menemukan apa saja kejahatan yang sudah di lakukan oleh keluarga tersebut.
"Gotcha"ujar Rasya
"Kenapa sya?"tanya Bara
"Nggak ada apa-apa,come buruan kita ke ruang kepala sekolah,aku udah gak sabar"ujar Rasya dengan antusias
Bara menatap heran sepupunya tersebut,tak takutkah dia kalau beasiswanya di si cabut?tapi gak masalah sih kalaupun beasiswanya di cabut,toh keluarganya masih mampu untuk membiayai Rasya sekolah.
Sementara itu di ruangan kepala sekolah sudah terjadi kegaduhan.
"Anda itu bagaiman sebagai kepala sekolah?!masak anda membiarkan aksi bullying di sekolah?!"bentak orang tua Feli
"Apa maksud anda?saya selalu menindak tegas pelaku bullying"bela pak Arif selaku kepala sekolah yang sekarang
"Halah,,,,nyatanya anak saya di bully sampai seperti ini"ujar orang tua Felicia
"Sekarang saya bertanya sama kamu,siapa yang sudah bully kamu"tanya pak Arif kepada Feli
"Kakak kelas pak,namanya Rasya,dia tidak tetima kalau saya dekat dengan kak Bara"jawabnya dengan muka yang di buat sesedih mungkin
"Apa kamu yakin bukan kamu yang memulainya terlebih dulu?"tanya pak Arif tidak percaya,da tahu siapa Rasya jadi dia tak akan percaya dengan penjelasan siswi tersebut
"Anda itu bagaimana, apa anda tidak bisa melihat bagaimana kondisi putri saya sekarang?"ujarvayah dari Feli
"Saya tahu,tapi siapa yang tahu kan kejadian yang sebenarnya?"ujar kepala sekolah dengan santainya
Tok
Tok
Tok
"Assalamualaikum "salam seseorang dari arah luar
"Waalaikumsalam,masuk saja nak" ujar pak kepala sekolah
Rasya pun masuk di temani bara.
_______________
Terimakasih sudah mau membaca🙏🙏🙏
Jangan lupa tekan like dan ❤️ ya,,,🤭🤭🤭
