kim Vincent adalah seorang CEO muda ternama di negara K, Vincent sukses di umurnya yang masih tergolong muda yaitu 26 tahun dan ia telah menikah dengan gadis pujaannya Kim Fafa, ia telah menyandang sebagai nyonya kim selama 2 tahun tapi belum juga di karuniai seorang anak dari pernikahannya
ada sebuah insiden saat Vincent diharuskan terbang ke negara I karena ada masalah dengan anak perusahaannya disana dan entah mau dikata takdir mempertemukannya dengan seorang gadis desa dan karena suatu hal ia harus menikahi gadis tersebut.
mau tau kelanjutannya mari kita baca >>>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy fafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter tiga puluh tiga
masih flashback ya guys....
Vincent masuk kedalam apartemennya terkejut melihat Juan berada di ruang tamu sedang bermain game
mendengar pintu terbuka membuat Juan melihat ke arah pintu terdapat Vincent yang terkejut melihatnya
" heh ngapain lo di sini malem-malem " Vincent duduk di sebelah Juan
" kaya gak biasanya aja lo gue ke sini nginep lagi " Juan acuh tetap memainkan gamenya
Juan menoleh ke arah Vincent sejenak ia melihat Vincent senyum-senyum dengan ponselnya membuat Juan penasaran ia pun mematikan gamenya dan bertanya kepada Vincent
" dari mana lo tadi gue dari sore ya di sini "
" ah gue abis pergi jalan tadi " tak melihat Juan Vincent tetap berbalas pesan dengan seseorang membuat Juan geram merasa di cuekin
" heh astaga balikin ponsel gue " Vincent merebut ponselnya dari Juan
" abis di tanya bukannya liat gue malah ponsel mulu yang lo liat.... chatingan sama siapa sih lo seneng banget kayaknya " jiwa kepo Juan meronta-ronta tanpa ia tau jawaban Vincent akan menyakitinya
" ekhm... keliatan banget ya " Vincent menangkup pipinya tetap tersenyum membuat Juan jijik melihatnya
" ihhh... jijik anjir muka lo " Juan mengusap wajah Vincent kasar tapi Vincent tak marah karena saat ini ia masih saja tersenyum
" hadehhh lo ketempelan setan mana sih bisa kek gini "
" kurang ajar gue gak kesurupan yak " kesal juga Vincent dibilang kesurupan padahal bener sih ia ketempelan setan bucin hehehe
" ya makanya kasih tau gue lo kenapa keliatannya seneng banget kek abis dapet lotre "
" gue abis.... " kesabaran Juan diuji oleh Vincent yang memotong perkataannya
" abis apa anjir "
" gue abis lamar Fafa "
Deg... Juan merasakan ada ribuan jarum yang menusuk jantungnya hingga ia merasakan sesak seketika
" weh Juan lo pasti kaget ya "
" hah... a-ah ya gue kaget trus di terima gak sat set banget lo main lamar aja " Juan memaksakan senyumannya
" di terima dong.... gak nyangka banget gue padahal tadi gue dah siapin mental kalau sampe gue di tolak "
" gue ikut seneng.....lo serius Vin, sama Fafa "
" iya lah gue serius kalo gak ngapain juga gue langsung lamar dia lagian lo tau sendiri selama ini mana ada gue pacaran kan " yah Juan tau sepupunya ini tak pernah sekalipun dekat dengan perempuan jika tidak kepepet mengerjakan tugas kelompok
" lo jaga Fafa Vin, jangan sampai Fafa nangis dia berharga banget buat gue jangan sampai lo sakitin hatinya kalau sampai itu terjadi gue akan datang dan ambil Fafa dari lo " Juan berdiri dari duduknya menepuk pundak Vincent berjalan kearah kamar yang biasa ia tempati ketika menginap di apartemen sepupunya ini.
Keputusan gue dah bulat... gue akan nyusul papa dan mama. batin Juan masuk kedalam kamar
Vincent hanya dia melihat Juan masuk kedalam kamar, Vincent tertegun mendengar ucapan Juan bahwa Fafa begitu berarti untuk Juan yang Vincent tau Fafa dan Juan hanya sebatas persahabatan tak ada yang lebih
apakah Juan mempunyai perasaan lebih kepada Fafa atau tidak... ahhh rasanya Vincent pusing memikirkannya
dua hari kemudian terlihat Vincent dan Fafa berlari masuk kedalam bandara mereka baru tau jika Juan akan pergi hari ini bukan untuk berlibur melainkan ia akan pindah ke negara J menyusul sang ayah bersama ibunya.
" Juan.... " teriak Vincent saat Juan akan masuk kedalam gate penerbangan negara yang akan dituju
Juan berbalik melihat Fafa dan Vincent yang sedang mengatur nafasnya ngos-ngosan
" kenapa kalian kesini "
" kenapa Lo gak bilang kau pergi jahat banget lo kalau lo pergi gimana gue " ucap Fafa yang sudah menangis ia tak sanggup kehilangan sahabatnya
" jangan cengeng tuh ada tunangan lo... lagian gue pergi buat tinggal sama bonyok gue " Juan tersenyum
" jaga Fafa ya Vin jangan buat ni anak tambah cengeng aja sabar-sabar ya lo ngadepin ni bocah " Vincent hanya tersenyum dan mengangguk
" ihhh Juan " Juan tetap tersenyum menenangkan Fafa yang menangis
" dah gue harus berangkat sekarang nanti gue akan kabarin kalian berdua kalau gue dah sampai sana "
" titip salam sama mommy daddy ya " ucap Vincent
" siap nanti lo bisa main ke sana "
" ya kapan-kapan gue akan main nengokin mommy sama daddy "
Juan pun pergi meninggalkan mereka berdua tanpa melihat kebelakang sebenarnya hati Juan sangat berat meninggalkan orang yang dia sayang, tapi Juan sadar mereka berbeda dan tak akan bersama
janji yang Juan katakan akan mengabarkan Fafa jika sudah sampai adalah sebuah kebohongan pasalnya Juan tak bisa sama sekali di hubungi dan Vincent berusaha menghubungi orang tua Juan pun sama mereka bak hilang di telan bumi tiada yang tau keberadaannya.
flashback end
☘️☘️☘️☘️
ok udah gak penasaran lagi kan siapa Juan bagi Vincent dan Fafa
hari ini dobel up jadi tunggu besok ya kelanjutannya
Jangan lupa tinggalkan jejak like and komen
Bye guyss....