NovelToon NovelToon
Cinta Kita Terhalang Benteng Yang Kokoh

Cinta Kita Terhalang Benteng Yang Kokoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Urusan perasaan itu ajaib sekali, bahkan bisa membuat sepi di tengah keramaian dan ramai di tengah kesepian. Sekuat apa pun kita bertahan, perpisahan memang jalan terbaiknya. Sejauh apa pun kita berjalan semua akan terasa percuma karena iman kita yang berbeda. Aku dengan tasbih di tanganku dan kamu dengan rosariomu. Meskipun semua menentang cinta kita, aku akan mempertahankannya sampai salah satu diantara kita memutuskan untuk menyerah.
Meceritakan tentang kisah cinta antara dua insan yang awalnya di pertemukan karena salah satu dari mereka mecari keperluan untuk berkemah, dan teman sang wanita meminta bantuan temannya dari luar untuk mencarikan tenda dan peralatan kemah lainnya. Saat untuk pertama kalinya mereka bertemu sang pria teralihkan pandangannya kepada cewek tersebut, dan merasakan cinta pada pandangan yang pertama. Tetapi ibu sang pria menentangnya, akan kah cinta mereka bersatu dalam ikatan suci pernikahan. Siapa yang akan merelakan agamanya ?. Yuk simak selengkapnya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Membeli Perlengkapan Camping

Akhirnya mereka semua sampai di toko yang menjual kebutuhan untuk orang-orang yang akan mendaki gunung seperti cookinf set, lampu tenda, sleping bag, dan masih banyak lagi.

“Asyik banget kayaknya ketawa mulu dari tadi ?” Ucap Sinta

Rangga hanya mengangkat bahunya dan berusaha meredam tawanya.

“Ayo cepetan ih, biar pulang cepet. Aku nanti malam masih ada acara sama kak Juan” Ucap Nayla sambil berjalan masuk meninggalkan mereka yang heran dengan sikapnya

Setelah membeli semua perlengkapan yang di butuhkan kami mampir ke rumah makan sebelum pulang ke rumah.

“Alhamdulillah udah semua, tinggal bahan-bahan untuk memasak aja kan guys ?” Tanya Sinta

“Iya, besok biar yang beli Risna aja. Kita satu tenda berada orang sih ?, kalau misalnya cumin kita berempat boleh nggak sih Nay ? Sin ?” Tanya Siska

“Gak tahu Yu, besok deh coba tanya bu Ratna ya. Kalau nggak boleh ya nggak usah ikut, kita camping sendiri aja” Usul Nayla seraya menaik turunkan alisnya

“Yaelah, usulmu itu selalu menyesatkan Nay. Gak pernah bener” Jawab Sinta dan Nayla pun tertawa

“Pasti boleh Sis, bilang aja kalau kita dapet tendanya yang kecil. Siapa suruh kit acari tenda sendiri, si Rangga kan suka naik gunung tuh pasti punyalah tenda yang muat 4 atau 5 orang doang. Yakan Rangga ?” Tanya Sinta

“Iya punya kalau Cuma buat 5 orang cukup kok, berarti nggak jagi pinjem tenda sekolahku kan ?. Minggu ke rumah Sin” Ucap Rangga

“Assssiiiiiyyyaaaaapppp” Jawab Sinta cengengesan

“Oh iya Nay, kak Kholis katanya juga mau ikutan camping loh padahal acaranya kan Cuma buat anak kelas sepuluh sama sebelas doangkan ?” Sinta

“Iya, kelas dua belas tidak di wajibkan ikut tapi jika ada yang mau ikut boleh. Kak Kholis suka sama kamu ya Nay ? kayaknya kak Kholis ikut karena ada kamu dek Nay, secara Nayla gitu gak ada yang bisa nolak pesona seorang NAYLA RIZKYA AZZAHRA” Ucap Siska

“Nggak usah julid ya ukhty, biarin ajalah kalau memang mau ikut mungin dia butuh refresing otak buat menghadapi kesibukan ujian” Jawab Nayla santai

“Emang kamu gak suka sama kak Kholis Nay, ganteng loh Nay, pinter juga. Sayang banget kalau kamu cuekin Nay” Ucap Siska sambil membayangkan Kholis

Nayla dan Sinta kompak geleng-geleng kepala melihat kelakuan Siska.

“Ambil aja kalau mau, aku udah punya kak Juan” Jawab Nayla

“Udah pulang yuk guys, udah mau magrib ini” Ajak Nayla karena jam tangan yang di pakai Nayla menunjukkan puluk 17:30 WIB

“Ayo, mami ku juga udah telpon aku mulu. Aku duluan ya Nay, ayo Sis” Jawab Sinta

“Kami duluan ya Nay, kamu gak papa di tinggal ?” Tanya Siska

“Iya gak papa, hati-hati di jalannya. Salam buat mami” Jawab Nayla

“Assalamu’alaikum” Ucap Siska

“Wa’alaikumsalam” Jawab Nayla dan Rangga hanya tersenyum sekilas dan mengangguk

Kini hanya tinggal Nayla dan Rangga berdua di sana.

“Rumahmu daerah mana ?, aku anterin kamu sampai rumah” Tanya Rangga

“Gak usah Ngga, aku naik ojek saja. Rumahku di komplek bukit indah 2, kalau rumahmu dimana ?” Ujar Nayla

“Oh berarti dekat dong sama rumah kakakku, kakaku juga tinggal di komplek itu juga. Kalau rumahku di luar kota, aku di sini kos sendirian di belakang sekolah. Kadang juga nginep di rumah kakak” Jawab Rangga

“Udah yuk, bareng aja sekalian aku ke rumah kakak” Ajak Rangga

“Oke dek, maaf yah ngerepotin lagi” Ucap Nayla

“Santai aja Nay, kita kan udah jadi temen. Kamu mau kan jadi teman aku ?” Tanya Rangga dan Nayla hanya menjawab dengan anggukan kepala

Di perjalanan Nayla dan Rangga sama-sam diam, setengah jam kemudian mereka sampai di depan rumah Nayla.

“Makasih ya Ngga, mampir dulu gak ?” Tanya Nayla basa-basi

“Nggak usah Nay, aku langsug pulang aja. Boleh minta nomor handphone kamu nggak ?” Ucap Rangga

“Buat apaan ?” Tanya Nayla

“Buat ngabarin kalau aku mau anterin tendanya, atau kamu bisa ambil aja ke rumah kakakku kan dekat” Jawab Rangga

“Oh iya, mana handphone kamu ?” Tanya Nayla

“Nih, sekali lagi makasih dan maaf udah ngerepotin” Jawab Nayla

“Sama-sama, aku pulang dulu ya. Sampai jumpa lagi” Ucap Rangga

Nayla pun melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya.

“Assalamu’alaikum Mah, Nay pulang” Seru Nayla masuk ke dala rumah

“Wa’alaikumsalam, di anter siapa tadi kamu dek ?” Tanya Rasti yang berada di ruang keluarga sambil membaca Al-qur’an

“Dianter teman mah, papah sama kakak kemana kok sepi banget ?” Ucap Nayla

“Papah belum pulang paling sebentar lagi papa pulang, kakak baru saja pergi ke tempat Kirana.kamu mandi dulu sana, sekalian siap-siap buat sholat magrib” Titah Rasti

“Iya mah, ini juga mau mandi kok. Aku ke kamar dulu ya mah” Jawab Nayla lalu mengecup pipi sang ibu dan berlalu ke dalam kamar

*****

Sesampai Rangga di rumah, dia mendapatkan telpon dari teman perempuannya.

“Hallo, kenapa ta ?” Tanya Rangga

“Kamu dimana Rang ?, nanti malam bisa ke rumahku nggak ?, aku mau ngomong penting sama kamu” Ucap Okta

“Ngomong apa ? ngomong aja langsung di telpon, aku nanti malam mau pergi sama Yohanes ponakan gue” Jawab Rangga

“Ya udah kalau gak bisa, besok aja bisakan jemput aku ke gereja ?. plis Rang” Ujar Okta

“Oke besok aku jemput, kalau udah selesai kabarin aja” Jawab Rangga

“Oke” Ujar Okta lalu panggilan berakhir

Okta Anatasya Wijoyo adalah teman Rangga dari sekolah dasar sampai menengah pertama dan Sinta juga mengenalinya, Rangga juga tidak mau terlalu memikirkannya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!