Reyhan Giovano, seorang mafia tampan, pria yang berusia 29 tahun itu memiliki dendam yang sangat besar kepada seseorang yang sudah memfitnahnya menjadi tersangka pembunuhan.
Di hari yang bahagia untuknya, saat dia akan melamar kekasihnya, dia malah mendapati calon mertuanya mati mengenaskan, membuat hidupnya malah berakhir tragis harus mendekam di balik jeruji besi selama 7 tahun, sehingga kekasihnya begitu sangat membenci Reyhan. Dan dia juga harus kehilangan adik yang sangat dia sayangi.
Karena itu Reyhan tidak akan tinggal diam, setelah dia keluar dari penjara dia akan membuat perhitungan kepada orang-orang yang terlibat pembunuhan terhadap calon mertuanya, dengan memanfaatkan seorang putri dari salah satu musuhnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memaksa
Jenny sungguh tak percaya bahwa kini dia diajak menikah oleh pria yang bahkan dia tidak tau namanya siapa.
"Menikah?" Jenny sedikit menganga saat mendengar ucapan Reyhan yang mengajaknya menikah.
"Hanya satu bulan, setelah itu aku akan melepaskanmu dan kau tidak perlu.... " Reyhan tak meneruskan perkataannya karena dia merasakan sakit di bahunya.
Jenny malah tertawa kecil, dia pikir Reyhan sedang bercanda dengannya. "Lupakan ajakan konyolmu itu, sekarang ini kita fokus untuk menyembuhkan dulu lukamu."
Karena Reyhan terluka, giliran Jenny yang menyetir mobil. Mereka meninggalkan keempat anak buah Andreas yang terkapar pingsan di jalan.
"Jangan bawa aku ke rumah sakit," Reyhan memang anti rumah sakit.
"Tapi bahumu terluka parah." Jenny tetap ingin membawa Reyhan ke rumah sakit.
Sebenarnya dia juga bisa mengobati luka itu kerena dia kuliah dijurusan kedokteran tapi dia tidak membawa peralatan medis saat ini.
" Ke rumahku saja. Aku bisa mengobati lukaku sendiri. Rumahku tidak jauh dari sini."
Jenny menghela nafas kasar "Lukamu ada dibagian belakang, biar aku saja yang mengobati lukamu."
"Tidak perlu." ketus Reyhan, dia tidak ingin menerima kebaikan dari Jenny.
"Lalu bagaimana caranya kamu mengobati lukamu itu heum?" tanya Jenny, dia masih fokus menyetir.
Reyhan pun terdiam, dia memang terbiasa mengobati luka sendiri, tapi pasti sangat sulit untuk mengobati luka di bagian belakang badannya.
Sesampainya di rumah Reyhan yang megah itu, Jenny duduk di ruang tengah bersama Reyhan untuk mengobati lukanya.
Reyhan membuka bajunya karena bahunya akan diobati, Jenny terkesima saat melihat badan Reyhan yang sixpack itu sampai otot-otot perutnya kelihatan, sangat mempesona . Dia menjerit begitu pikirannya tersadar "Aaa... kenapa kau membuka bajumu?" Jenny menutup matanya.
"Dasar bodoh! Bagaimana caranya kamu mengobati lukaku kalau lukaku tertutupi baju?" ketus Reyhan.
Perkataan Reyhan memang benar, dengan gugup Jenny membersihkan luka Reyhan dulu lalu mulai melakukan anestesi lokal di area yang akan dijahit, dia menjahit luka itu sedikit demi sedikit, membuat Reyhan sedikit meringis, dia mengoleskan obat pada lukanya dan menutupi luka itu dengan perban dengan tangannya yang gemeteran.
"Arghhht... kau tidak bisa pelan-pelan?" bentak Reyhan.
Jenny tidak Terima dibentak seperti itu, "Diamlah kalau masih mau aku obati!"
"Apa kau seorang dokter?" tanya Reyhan, sebenarnya dia tau Jenny kuliah di jurusan kedokteran.
"Belum, aku baru lulus. Sebenarnya aku datang kesini hanya ingin mengunjungi makam mamaku saja. Tapi malah terjebak situasi seperti ini. Aku dipaksa menikah dengan orang yang menakutkan." Jenny malah curhat.
Reyhan tak merespon apa-apa. Dihatinya berkata : mungkin sebenarnya aku yang lebih menakutkan jika kau tau apa niatku menahanmu disini.
"Apa kau bisa meminjamkan uang kepadaku?" Tanya Jenny dengan polosnya. Dia terpaksa tidak tahu malu, mau bagaimana lagi, dia sangat butuh pertolongan seseorang.
Reyhan memakai bajunya kembali "Untuk apa? Apa kau tak tau malu, gara-gara kamu mobilku rusak dan aku terluka seperti ini. Mana uangku 2 miliyar?"
"Bagaimana bisa aku menggantinya sementara aku tidak memegang uang sedikitpun? Karena itu aku harus pulang ke Singapura, ada rumah sakit yang menawari aku untuk menjadi dokter disana." Jenny mengatakan itu dengan nyerocos.
"Kalau begitu menikah saja denganku." Reyhan menatap tajam pada Jenny. "Hanya satu bulan, aku akan anggap kau tidak memiliki hutang apapun kepadaku dan aku akan memberikan uang padamu untuk pergi ke Singapura." Reyhan menambahkan perkataannya di dalam hati : tapi mungkin saja setelah satu bulan ini setelah tetua datang kau sudah tidak bernyawa lagi dan tentu saja aku yang akan disuruh tetua untuk membunuhmu.
Dego tipikal orang yang tak ingin mengotori tangannya dengan darah, dia cukup menikmatinya saja saat menyaksikan secara langsung anak buahnya membunuh musuhnya.
"Kenapa kamu terobsesi sekali untuk menikahiku? Apa kamu jatuh cinta pada pandangan pertama padaku? Ya aku mengerti aku memang cantik bahkan di Singapura pun banyak orang asing yang memintaku untuk menikah dengannya, tapi aku belum siap untuk menikah dengan siapapun oke. " ucap Jenny dengan narsisnya.
Reyhan hanya menghela nafas mendengar kenarsisan Jenny "Ada satu alasan yang tak bisa aku jelaskan padamu. Intinya kita harus menikah dan kamu tinggal disini selama satu bulan , kamu tidak boleh pergi kemana pun kecuali denganku."
...****************...
...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...
...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...
...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalinya....
...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya!...
tegang bgt si