NovelToon NovelToon
Tekad Gadis Manja

Tekad Gadis Manja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: hasia

seorang gadis manja yang lahir di keluarga miskin dengan serba kekurangan, tak ubahnya menjadikan ia sebagai sosok wanita yang tangguh dalam menjalani kehidupan yang penuh rintangan dengan tekad yang kuat demi mengubah nasib keluarganya.
"kamu gadis manja yang tidak berguna di keluarga ini, sekolah tinggi di perantauan hanyalah membuat makin susah orang tua, di tambah kita ini serba kekurangan, biaya kuliah sangatlah mahal" hardik ayah gadis tersebut
"coba kamu lihat anak tetangga sebelah kita, kamu mau seperti mereka ? yang katanya pergi mau nuntut ilmu, eeh pulang malah bawa anak heh"😏
akankah gadis manja tersebut dapat mewujudkan impian nya dengan bermodalkan tekad saja dan uang yang hanya mencukupi biaya transportasinya ?
yuk, di simak kisahnya yang penuh konflik

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 19

"Killa bangun nak sudah pagi, memangnya hari ini kamu nggak latihan " sapa ibunya yang membangunkannya

"humm, hoaaammm" akhirnya Killa bangun sambil mengucek matanya

"maaf yah nak, kamu jadi kelelahan seperti ini"Amira sungguh merasa sangat iba kepada anaknya, karena dari kemarin hingga malam tadi Killa terlihat tidak di biarkan untuk beristirahat, malam tadi saja Killa bisa tidur setelah selesai mengurus kebutuhan ibunya alhasil Killa hanya tidur sejam saja.

"nggak apa-apa Bu, jangan bicara lagi seperti itu yah, ini memang kewajiban Killa melayani ibu" sambil memeluk ibunya.

"ya sudah sana kamu siap siap kalau ada latihan pagi" lanjutnya lagi

"iya Bu, tapi nggak apa-apa yah Bu aku tinggal atau Killa izin saja dulu yah" Killa mengurungkan niatnya untuk ikut latihan hari ini dengan alasan untuk menemani ibunya dan dedek bayi

"nggak apa apa nak, nanti juga akan ada temannya ibu kok kamu pergi saja yah, ini sudah dekat hari h nya masa kamu malas malasan latihannya" memang betul sebentar lagi orang yang membantu Amira lahiran akan datang

"baiklah Bu, tapi Killa berangkat setelah ada temannya ibu" Killa khawatir ibunya membutuhkan sesuatu tapi takut belum ada orang yang membantunya. namanya juga ibu habis lahiran pastinya mereka dilarang lebih dulu untuk beranjak dari tempatnya atau banyak bergerak.

Tak lama orang yang membantu Amira lahiran sudah tiba, begitupun Killa yang juga sudah siap berangkat ke camp pelatihan sejak lima menit yang lalu

"ya udah Bu, Killa berangkat dulu yah, assalamualaikum" sambil mencium pundak tangan ibunya

"iya nak, kamu hati hati yah. Wa'alaikumsalam " jawab Amira

"Tante maaf merepotkan lagi hari ini, tapi Killa titip lagi ibu sama dedek yah tolong di jaga dengan baik mereka" ucapnya dengan sopan pada orang tua yang sudah membantu Amira

" iya nak Killa, kamu jangan khawatir ini sudah jadi tanggung jawab Tante kok, lagian sebentar ada juga bidan yang akan jenguk ibu dan dedek bayinya "ucap orang itu sambil tersenyum

"iya, terima kasih Tante sebelumnya" ucapkan Killa sambil berpamitan menuju camp pelatihan

...----------------...

latihan kini telah di mulai, terhitung sejak hari ini dan seterusnya hingga hari H dimana bendera akan di kibarkan mereka akan latihan dengan cukup menguras waktu dan tentu pulangnya tak tanggung tanggung hingga jam 8 malam.

"haah, haaah, haah, hari ini cukup melelahkan sekali"gumam Killa

"makanya sesampainya di rumah segera istirahat jangan banyak berkegiatan, nih minum dulu" di ulurkannya minuman itu depan wajah Killa

"haaah, makasih ya. Aku juga sebenarnya ingin seperti itu" ucap Killa yang kemudian meneguk air dalam botol itu hingga menyisakan setengah lagi

Saat ini mereka tengah beristirahat dan bercerita lepas bersama pelatihnya.

"kamu suka sekali berikan aku minum, padahal aku bisa sendiri" ucap Killa pada orang yang kini duduk bersampingan dengannya

"takut minumnya habis" ucapnya santai tentu dengan sikapnya yang dingin plus datar

"hahahaha, memang mereka bisa menampung berapa liter air hingga menghabiskan sebanyak itu, kalaupun habis yah tinggal beli aja. Pelatih kita kan banyak duit hehhe" jawab Killa dengan panjang lebar, niat mau melucu eh malah yang di dapat hanya muka datar

'nah kan percuma juga gue mau mencairkan suasana, kalau pada dasarnya dia bongkahan es Antartika nggak bakalan cair. Nyesal deh jadinya ajak dia ngomong huuf' sambil memonyongkan bibirnya dengan kesal

Orang di sampingnya itu yang merupakan danton pasukannya hanya tersenyum melihat tingkah konyol Killa tentu tidak dapat di lihat. Soalnya senyumannya melebihi tipisnya tisu🙃

"sudah jangan di monyongin seperti itu, tidak baik seorang perempuan banyak bertingkah di depan yang bukan mahramnya, tunjukan itu setelah halal" ucapnya. Tanpa dia sadari kalimatnya yang seperti itu malah memunculkan banyak teka teki dalam benak Killa

'Degh'

Entah mengapa Killa merasa dalam kalimat yang di lontarkan satya baru baru seakan mengandung makna yang dalam, tanpa sadar Killa pun menatap wajah dantonnya itu dengan penuh kebimbangan.

"sudah jangan di tatap terus, aku belum siap nanggung kalau kamu jatuh" lagi dan lagi kalimatnya malah membuat Killa semakin bingung

"Mak..." baru juga Killa akan bertanya malah dapat gangguan, terdengar bunyi peluit yang menandakan latihan akan segera di mulai lagi

Seluruh anggota tengah bersiap dan berbaris sesuai aturan yang berlaku, kini mereka mulai latihan mengambil formasi masing masing yang terbagi menjadi beberapa kelompok. Ada yang bertugas membawa baki dan pengantar nya, ada yang bertugas mengibarkan bendera dan juga ada yang bertugas menjadi barisan sayap kiri dan kanan sehingga formasi mereka terlihat begitu menguasai lapangan jika di lihat dari atas.

"dua langkah ke depan jalan" aba aba yang di berikan kepada yang bertugas mengibarkan bendera Daan

Sreeet plaak

Terdengar suara kain yang di bentangkan dengan tegas menandakan bahwa bendera siap untuk di kibarkan

"benderaaaaa siap" tentu itu informasi yang di berikan petugas pengibar yang menuntut anggota lainnya untuk segera mengambil alih kegiatan dengan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya

"1....2...3...ya indonesiaaaa...." terdengar seorang dirjen yang memandu paduan suara itu dengan memberikan aba aba sekaligus informasi kepada kelompok pengibar bahwa mereka telah siap untuk mengiringi pengibaran sang merah putih.

"kepada sang merah putih, hormaaaattt grak" aba aba dantonnya di ikuti dengan seluruh anggota yang serentak membawa tangan mereka untuk di simpan pada samping kepala sebagai tanda penghormatan mereka pada sang merah putih yang melambangkan kegagahan dan keberanian para pejuang dalam melawan para penjajah demi kemerdekaan indonesia.

Tuk

Akhirnya bendera telah sampai pada puncak tertinggi dengan di temani hembusan angin Sepoi Sepoi menambah kegagahan sang merah putih berkibar di langit yang biru.

"tegaaaap grak" aba aba nya lagi. Kemudian masing masing barisan yang bertugas mengambil aliha barisan untuk menyatukan lagi formasi yang telah mereka bentuk dengan barisan utama.

"langkah tegapmaju jalan " terdengar suara danton yang mengambil alih menandakan satu suara itu yang mereka ikuti hingga akhir

Dan berakhir dengan langkah keluar lapangan menuju tempat yang telah di sediakan untuk hari h nanti,

"hentiiii grak" seluruh anggota pasukan pengibar itu sedikit merasa lega karena hari ini sepertinya latihan mereka sudah perfect tidak ada lagi kesalahan.

Prook prook prook

Suara tepuk tangan itu mengalihkan seluruh atensi anggota dan melihat pelatihnya tersenyum bangga

"selamat kalian telah berhasil menguasai latihan ini, hari ini saya tidak melihat kekeliruan yang kalian lakukan. menandakan bahwa kalian betul betul dalam mode serius. Tapi ingat jangan karna hari ini saya bilang telah perfect kalian jadi seenaknya hadir latihan dan bermalam malasan. Paham "tegasnya. Karena tidak ingin para anggota pasukan itu terlihat berbangga diri dan berakhir dalam keadaan yang asal asalan dalam latihan maka dari itu di atidak boleh lengah dalam melatih.

"siap, paham pak"jawab mereka serempak kemudian tersenyum dan bertepuk tangan sebagai bentuk apresiasi terhadap diri mereka sendiri.

1
RinSantorski
Liat karakter kaya gini bener-bener bikin aku dapat inspirasi!
A'mei: folback yah,🤗
total 1 replies
Cumi 19
Karya thor selalu membuatku terhanyut dalam ceritanya.
A'mei: KK nya follow yah nnti aku folback🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!