Bagaimana jika seorang CLARISA ALANA XINDREA yang ceria akan orang sekitar, ramah dia akan bermanja pada orang terdekat nya, walau begitu dia seorang ahli beladiri, dan ber IQ di atas rata _rata, seorang Primadona , jangan lupakan paras nya yang amat sangat cantik dan imut menjadi incaran lelaki di Universitas nya harus mengalami transmigrasi..!!dan sial nya ia harus ber transmigrasi ke tubuh seorang cupu yang di benci oleh keluarga nya.. bernama AURORA
_______________________
dia AURORA LOVANIA ANDERSON seorang cupu yang menjadi bahan bahanan bully di sekolahnya , di benci oleh keluarga nya, tidak mempunyai teman,namun ada sesuatu yang ia sembunyikan, bagaimana jiwa Clarissa dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya...
up 3 kali satu minggu ya sayang...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 18
Happy Reading
*
*
*
'Ia dapat merasakan punggung nya yang panas karna di tatap tajam oleh Kenzi. 'Last to the game haha' batin nya dengan kekehan mengerikan di akhir katanya.
"AURORA LOVANIA APA MAKSUD LO HAH! " teriak kenzi.
Ia sungguh marah melihat Aurora mengacuhkan nya, dan lebih memilih si Ranggala itu. mendengar teriakan Kenzi para penghuni kantin langsung kicep.
Mereka takut dengan kemarahan seorang Kenzi ketua dari geng motor terbesar di kota k ini. Sedangkan Aurora hanya menyeringai samar .
'See gue bakal bales lo dasar pecundang' batin Aurora. Aurora pun membalik badan nya dan menatap dingin kenzi.
"Ada apa tuan kenzi. " Ucap Aurora dingin. Sedangkan kenzi ia tertegun mendengar Aurora berbicara dingin padanya.
"Gue gak suka di acuhin Aurora! " Tegas kenzi.
"Yaudah pergi aja lo dari sini, mau ngapain si ganggu gue aja lo" Jawab Aurora.
"Gue 'pacar' lo,! " Tegas kenzi.
"Haha.Pacar apaan gila lo. " Tawa sarkas Aurora menggema di seluruh kantin.
"Liat ke belakang bukan dia pacar lo ya" Ucap Aurora dengan menujuk ke belakang Kenzi. Disana ada Dina yang geram melihat Kenzi dekat dengan Aurora.
"Dia bukan pacar gue, elo yang pacar gue" Tegas Kenzi.
"Lo plinplan gila, lo kan selalu sama si jalang itu kemanapun dan kapan pun iya kan kenzi sayang. " Jelas Aurora dengan menyeringai.
"Dan Asal lo tau kenzi gue udah tau semuanya jadi gue bukan pacar li , brengsek! " Lanjut Aurora dengan nada tegasnya.
"Apa maksud lo belum ada kata putus di antara kita Aurora" Tegas kenzi.
"Putus ya.Baik, DENGAR BAIK BAIK SEMUA NYA!! " Tegas Aurora dengan teriakan yang menggema, di seluruh penjuru kantin.
"SAYA AURORA LOVANIA MULAI HARI INI, DETIK INI, MEMUTUSKAN HUBUNGAN NYA DENGAN KENZI FERNANDEZ ! " Suara tegas Aurora menggema di seluruh kantin.
Deg
Kenzi mematung mendengar perkataan Aurora,Bukan bukan ini yang ia inginkan ia tidak ingin mengakhiri hubungan nya ini.
"Gak gue gak mau! " Tolak Kenzi.
"Kenapa gk mau lo sendiri nembak gue karna permintaan konyol dari temen temen lo itu kan. " Jawab Aurora santai.
"GUE BILANG GAK MAU PUTUS AURORA!! " Teriakan Kenzi ikut menggema di seluruh kantin.
"Apa lo udah punya pacar lain hah!! Lo selingkuh dari gue!? " Sarkas Kenzi.
Sedangkan para penghuni kantin mulai membicarakan Aurora yang di sangka berselingkuh.
"Lo gila, jelas jelas, LO BEGO YANG SELINGKUH!! " Jawab Aurora dengan teriakkan di akhir katanya.
"See lagi pula bukan urusan lo kalo gue udah ada yang baru! " Ucap santai Aurora. Tiba tiba.
'Najis banget gue punya pacar kaya lo'
'Itu banget mending gue sama dina'
'Lo itu cuma babu bagi gue'
'Ck, pergi sialan'
'Apa si lo jangan nempelin gue jijik gue'
'Kaya nya lo gak ngerti bahasa manusia ya'
'Gue bilang pergi dasar cupu'
'Ayo sayang kita tinggal si babu ini'
Ingatan ingatan Aurora tentang kenzi terus menerus berputar di kepala Aurora.
Tes
Tes
Tes
'Ck, mana pake mimisan lagi ! ' batin Aurora.
Sedangkan para penghuni kantin dan kenzi dkk, terkejut melihat Aurora yang mimisan.
"Aurora lo kenapa ? " Tanya panik Evan ,yang sendari tadi hanya melihat perdebatan Aurora dan Kenzi.
Ia merasa tidak perlu ikut campur karna ia juga mendukung putus nya Aurora dengan Kenzi.
"Ck, sial" Lirih Aurora
Ia terus saja menghapus darah yang mengalir itu. Kemudian ia melihat kearah Kenzi dkk dengan tatapan tajam nya.
"Gue harap kalian gak usah deket deket gue lagi, menjijikan. " Sinis Aurora pada mereka.
"Dan yah!! Kenzi Fernandez!! Lo itu bego apa gimana hah! Jangan bersikap egois, dengan nahan gue tetap di sisi lo atas semua yang telah lo lakuin ke gue! " Sarkas Aurora dengan tatapan mata tajam nya.
"Lo itu cowo terberengsek yang pernah gue temuin! " Kata Aurora dengan mata yang berkaca kaca.
Lagi lagi raga Aurora yang mengambil alih emosi nya,ia sama sekali tidak sedih atau kecewa karna bukan Clarissa yang mengalami itu.
Aurora pun mendekati Kenzi, yang mematung di tempat mantap Aurora, shok. Lalu Aurora mendekatkan wajah nya ke telinga Kenzi dan membisikan sesuatu.
"Dulu gue bertahan sama lo karna gue ngira elo adalah penyemangat hidup gue, di saat orang-orang mandang gue rendah, lo gak tau menau tentang hidup gue jadi cukup selama ini, lo menjadi salah satu pemicu Aurora menyerah dalam hidup nya!! " Bisik Aurora.
Kenzi yang mendapat bisikan itu tertegun dengan mata berkaca kaca .Setelah mengatakan itu Aurora pergi dari kantin di ikuti Evan dan Vano, Meninggal kan keheningan kantin dan kenzi dkk yang shok melihat Aurora yang berbeda.
***
Setelah masalah di sekolah tadi, sekarang Aurora sudah berada di monsion mewah nya. Waktu menujukan pukul 20:00 waktu setempat, dan saat ini Aurora sedang berada di dalam kamar nya.
Setelah mandi tadi ia memakai piama pink kotak kotak dengan bando pink di kepalanya. Aurora sedang melihat perkembangan perkembangan perusahaan nya lewat email yang di kirim kak Reached tadi sore.
Aurora juga memeriksa beberapa laporan perusahaan cabang di berbagai negara, yang Aurora bangun, Aurora tidak merasa khawatir tentang kepemimpinan para ceo perusahaan cabang nya.
Mereka adalah rekan, dan kakak angkat Aurora, dari dunia bawah, mereka sudah sangat dekat, tuan Hendrik sendiri yang memerintah para anggota nya itu memimpin perusahaan cabang Aurora, yang tersebar di berbagai negara itu.
Para karyawan semua perusahaan nya mengetahui bahwa perusahaan tempat mereka kerja adalah milik lady rose's, tapi mereka tidak pernah mengetahui wajah dari pemimpin mereka, hanya para karyawan inti saja yang mengetahui wajah yang atasan.
"Laper pengen ngemil! " Keluh Aurora, setelah menyelesaikan pekerjaan nya.
"Sepi amat si ini monsion, untung gue pemberani kalo enggak aduh" keluhannya, memang benar kak reached dia akan menginap di kantor, kak Sena dia sedang pulang ke rumah orang tuanya, sedang kan Nova dan Nara mereka sedang ada camping selama 3 hari di sekolah nya.
"Gue kangen kakak sama mommy , daddy semoga mereka baik baik aja. " sendu Aurora.
"Gue belanja aja deh ke Wal Mart. "ucapnya antusias. Setelah itu Aurora memutuskan untuk pergi membeli cemilan.
Ia memutuskan untuk berjalan kaki, karena tempat yang ia tuju tidak jauh dari monsion, hanya 10 menit perjalanan, ia mengambil jaket nya dan pergi ke luar.
Setelah sampai di Wal-Mart itu, ia langsung memilih banyak sekali cemilan cemilan yang menggugah selera juga beberapa ramen pedas, dan beberapa eskrim vanilla dan stroberi.
Ia sungguh memanfaatkan keadaan karna dulu masih dalam tubuh Clarisa.Ia tidak di perbolehkan memakan makanan yang tidak baik bagi kesehatan.
Ya bagaimana lagi ini semuanya karna ke posesifan keluarga nya,Dan Clarisa dulu tidak marah karna dia tau keluarga nya memilih yang terbaik untuk dia. Setelah nya ia membawa banyak belanjaan nya ke kasir.
"Semuanya 200k dek" Ucap kasir tersebut dengan tersenyum.
'Ck, dek lagi perasaan umur Aurora agak tua, 16 tahun kan beberapa bulan lagi juga 17' batin Aurora menggerutu.
***