NovelToon NovelToon
Suamiku Guru Galak

Suamiku Guru Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Terpaksa Menikahi Murid
Popularitas:30.5k
Nilai: 5
Nama Author: Cahyaning fitri

"Karena kamu yang menggagalkan acara pernikahan ini, maka kamu harus bertanggung jawab!" ucap pria sepuh didepannya.
"Bertanggung jawab!"
"Kamu harus menggantikan mempelai wanitanya!"
"APA?"

****
Bagaimana jadinya kalau seorang siswi yang terkenal akan kenalan dan kebar-barannya menjadi istri seorang guru agama di sekolah?!?

Yah dia adalah Liora Putri Mega. Siswi SMA Taruna Bangsa, yang terkenal dengan sikap bar-barnya, dan suka tawuran. Anaknya sih cantik & manis, sayangnya karena selalu dimanja dan disayang-sayang kedua orang tuanya, membuat Liora menjadi gadis yang super aktif. Bahkan kegiatan membolos pun sangatlah aktif.

Kalau ditanya alasan kenapa dia sering bolos. Jawabnya cuma satu. Dia bolos karena kesetiakawanannya pada teman-teman yang juga pada bolos. Guru BK pusing. Orang tua juga ikut pusing.

Ditambah sikapnya yang seenak jidatnya, menggagalkan pernikahan orang lain. Membuat dia harus bertanggung jawab menggantikan posisi mempelai wanita.

Gimana ceritanya?!!?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cahyaning fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 : Apa-apaan Dia

"Sampai sini saja, Aa!" Liora memberikan instruksi pada suaminya supaya berhenti di depan cafe yang letaknya tidak jauh dari sekolah.

"Kenapa? Takut?" ujarnya seraya tersenyum. Wajah Liora langsung cemberut.

"Mana Liora yang jagoan itu? Yang suka tawuran? Yang suka pecicilan? Yang suka bikin huru hara disekolah?"

Mata gadis itu membulat penuh. Lalu meringis malu. Ia pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil nyengir kuda.

Semua predikat jelek, suaminya memang paling tau.

Namun demikian, Liora tak perduli dengan pandangan pria itu. Toh itu hidupnya. Ia masih muda. Nakal saat remaja, wajar kan.

"Ya sudah. Aku turun!" katanya sambil melepaskan sabuk pengaman yang melekat pada tubuhnya.

"Tunggu!" Agam mencekal lengan istri kecilnya itu.

"Apa?" gadis mendongak saat Agam mencekal lengannya.

Pria itu pun tersenyum. Lalu mengambil dompet yang ada di saku celananya. Mengeluarkan lembaran uang kertas berwarna merah dari dalam dompetnya.

"Untuk jajan!" katanya, "Mulai sekarang, jajan dan uang sekolah sudah menjadi tanggung jawab Aa. Jadi kamu tidak perlu lagi meminta pada papa dan mama kamu. Ataupun Abang kamu!" ujar Agam, penuh penekanan.

"Kenapa begitu?" tanya gadis itu melirik lucu.

"Kamu lupa!" kata Agam, "Aa suamimu. Dan kamu istri Aa. Kamu paham hak dan kewajiban suami istri kan?"

"Kalau kamu nggak paham juga, kamu bisa baca buku yang kemarin Aa berikan sama kamu! Isi buku itu semuanya menceritakan tentang rumah tangga!"

Liora meringis dan mengingat-ingat dimana kemarin dia menyimpan buku tebal itu. Pasalnya setelah Agam pergi, Liora langsung meletakkannya begitu saja.

Ia ngeri melihat buku tebal itu. Bagaimana tidak?!?

Buku yang tebalnya mirip kumis pak kepsek itu, membuatnya pusing sendiri. Baca buku pelajaran aja males, nah ini disuruh baca fiqih pernikahan. Wajib dibaca. Biar ngerti dan paham maksudnya.

Tapi boro-boro dibaca. Buka aja males.

"Sudah baca?" tanya Agam lagi. Gadis itu menggeleng sambil tersenyum kecil. Agam geleng-geleng kepala.

"Sudah siang. Aku keluar ya Aa.....!"

"Tunggu dulu....!" lagi-lagi Agam seraya menarik tas ranselnya.

"Salim....!" Agam menyodorkan tangannya di depan sang istri.

"Ah, iya. Hampir lupa....!" gadis itu meraih tangan suaminya, dan mencium punggung tangannya dengan takzim.

Liora sering lihat mama dan kakak iparnya mencium punggung tangan suami-suami mereka saat akan berangkat kerja. Mulai hari ini, dia juga akan melakukan itu. Secara sekarang, dia sudah menjadi seorang istri solehatun. Istri dari guru agamanya.

"Bagus....! Sekarang kamu boleh turun....!" kata Agam. "Tapi, ingat. Belajar yang bener....!"

"Untuk yang itu....!"

"Nggak ada pengecualian!" tegas suaminya.

"Ish, Aa nggak bisa ngelarang aku....!"

"Aa suamimu. Sudah menjadi kewajiban Aa mengarahkan kamu ke jalan yang benar....!" telak pria itu.

Apa-apaan dia?!?

Sudah sok jadi suami Soleh aja!

Eh, tapi pak Agam kan emang suami Soleh? Agamanya bagus. Makanya papa dan mama tega jual gue ke pria itu.

Ish, menyebalkan banget, SUMPAH!

"Oke!" dengan wajah cemberut, Liora turun dari mobil Agam, suaminya.

"Assalamualaikum!" ucap Agam, lalu melanjutkan perjalanan menuju sekolah. Sementara Liora langsung misuh-misuh dipinggir jalan. Meninju dan menendang udara kosong sebagai bentuk kekesalannya.

"Guru sialan. Guru brengsek!" umpatnya sangat kesal.

Eh, guru sialan dan brengsek itu kan suami gue?!?

Tin .... Tin .... Tin

Suara klakson motor sport membuyarkan gerutuan Liora. Apalagi suara itu terdengar sangat kencang sekali. Untung Liora tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

Gadis itu pun menoleh. Siapa yang sepagi ini membuatnya bertambah kesal gara-gara suara klakson motor yang memekikkan telinganya.

Ternyata itu si Tito. Liora langsung memutar bola matanya malas melihat sahabat perbolosannya tersebut.

"Hehehe, tumben jalan kaki! Nggak dianter ya, Kawan?" ledeknya.

Tuh kan?

Itulah kenapa Liora males ketemu Tito. Dia pasti ngeledek!

"Kalau mau kasih tebengan nggak usah pake ngeledek segala!" sahut Liora mode galak.

"Hehehehe....Ya udah ayo. Kayak nggak biasanya aja....!" ujar pria itu terkekeh-kekeh. "Naik...!"

"Elu emang sahabat gue, To! Makasih ya ...!"

"Hem!"

Tito melajukan motornya menuju sekolahan. Bukan pemandangan aneh melihat Liora dan Tito bersama-sama. Satu sekolah sudah tahu. Mereka sahabatan. Kemana-mana mereka selalu terlibat berdua. Mereka sudah kayak lem dan perangko. Nggak terpisahkan.

Satu sekolah sampai bingung dengan hubungan kedekatan mereka. Dikatakan pacar, tapi kadang sering adu fisik dan bacot. Dikatakan sahabat, tapi sudah kayak botol dan tutupnya. Nggak bisa dipisahkan.

Persahabatan keduanya memang agak laen ya pemirsa!!!! Hehehehe....

Berbeda dengan pandangan satu sekolah. Berbeda pula dengan pandangan Agam saat tak sengaja melihat istrinya duduk manis di boncengan motor pria lain. Sambil dadah-dadah, mirip Miss universe lagi.

Mendadak pria itu berwajah kecut. Tak suka melihat pemandangan yang melintas di depannya. Dadanya terasa terbakar. Seperti ada bara api yang bersarang di sana.

Agam meremas genggamannya kuat-kuat.

Ck, Liora, kamu tidak sadar dengan apa yang kamu lakukan itu?

Sabar Agam. Sabar. Liora itu mines pendidikan agama. Dia nggak tau apa yang boleh dan nggak. Kamu sebagai suaminya, harus bisa menuntunnya! Ucap suara hati Agam, berusaha untuk menenangkannya.

Huft! Agam menarik nafas dalam-dalam.

Sepertinya saya harus punya stok kesabaran yang luas.

Dengan langkah lincah dan jenaka Laura memasuki kelasnya. Tentu kedua sahabatnya yang paling heboh di kelas itu. Siapa lagi kalau bukan Doraemon dan Shinchan, alias Dora dan Sinta.

Tiga hari Liora izin nggak masuk sekolah gara-gara bisulan. Itu sih menurut pengakuan Liora saat ditanya Dora dan Sinta. Mereka iya-iya aja, percaya.

"Sudah sembuh bisulnya, Li?" tanya Dora, terkikik.

"Ish, Ish. Sakit kok nggak keren, Blass!" timpal Sinta, ikut terkekeh.

"Sudah mecah semua....!" sahut gadis itu dengan ekspresi wajah lucu.

"Hahaha....!" keduanya pun terbahak-bahak mendengar jawaban temannya yang memang agak sableng itu.

"Emak Lo kebanyakan masak telor sih. Makanya sampe bisulan!" kata Dora.

"Iya, Dor. Katanya biar ngirit!"

"Itu sih bukan ngirit. Tapi pelit!" timpal Sinta, terkekeh.

Bersambung....

Hallo guys! Novel ini kembali dirilis ya. Akan update rutin sekarang. Jadi, pantengin terus bacanya. Ajak teman, saudara, pacar untuk baca cerita romantis, dibumbui dengan cerita komedi yang bisa menggoyang ginjal kalian. Siap-siap ngakak, tapi ingat, jangan ngakak ditempat yang rame . Nanti dikira gila, ngakak sendiri. Hahahaha....

Episode pertama ada sedikit author revisi, tapi cuman sedikit. Nggak banyak-banyak amat. Terus baca, baca, baca, dan baca.

Mau cerita yang lain yang romantis dan ada lucunya lagi??? Baca juga, Nggak Dapat Ibunya, anaknya pun jadi.

Semoga suka dan terhibur.

Bacaan ini hanyalah fiktif belaka. Kalau ada kesamaan nama atau tempat kejadian, itu tak disengaja ya. Terima kasih atas dukungannya. Apalagi kalau setiap seminggu sekali readers ngasih vote, uh, senengnya.....🥰🥰🥰

Happy reading.....

1
Nur Adam
lnjut
Aditya HP/bunda lia
Aamiin 🤲 ... dan semoga othor juga sehat selalu
☠☀💦Adnda🌽💫
semoga musibahnya cepet teratasi y othor doa terbaik ttp semangat Thor 💪💪💪
Sugiharti Rusli
semoga Allah jaga dan mudahkan yah tempat othor bermukim, soalnya cuaca sekarang benar" ga bisa ketebak, bisa sangat panas banget tapi tetiba hujan😔
Rini
guru stress
☠☀💦Adnda🌽💫
syukur Naila dulu kamu ulyg ninggalin sekarang berharap agam mau BLK sama kamu ,anda waras buguru .....🤭🤪
Nur Adam
lnjut
Sugiharti Rusli
sok kepedeean sih kamu Nai disukai segitunya sama si Agam😅😅😅
Rini
wo stress
نور✨
PD amat bu
نور✨
Alhamdulillah 🤩
نور✨
melar😭
Aditya HP/bunda lia
pak Agam lehernya kena cubit tuan crab 🤭
☠☀💦Adnda🌽💫
pake pengaman nggak tuh ...kan lion masih sklh klo Hamidun gimana ,emang see ada suami tpi kan ribet lah 🤭🤔
Nur Adam
lnju
Aditya HP/bunda lia
gol gol goooool ... akhirnya pak guru jebol gawang .... 😂
Sugiharti Rusli
si Liora sekolahnya dah mau lulus belum tuh, tar kelupaan dah keburu hamil lagi dia😁😁😁
☠☀💦Adnda🌽💫
itu hasil karya pak guru agamanya Liora .....🤭🤪
نور✨
semua jadi panik
نور✨
panik panik🤣... Liora panik sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!