NovelToon NovelToon
Hanya Sekedar Menikahi

Hanya Sekedar Menikahi

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Cintamanis / Lari Saat Hamil / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:101.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

Kyara harus menerima ujian pahit dalam hidupnya ketika dihadapkan dengan kenyataan harus menerima tawaran menjadi istri dari Bos tempat ia bekerja demi permintaan pria tua yang sangat ia sayangi. Membuat Kyara harus berada di posisi yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Bagaimana nasib pernikahan yang Kyara jalani tanpa ada satu orang pun yang tahu jika dirinya sudah menikah bahkan tidak dianggap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengajak pulang

Setelah mendapatkan informasi dari Jimy. Kakek Surya mulai menyusun rencana agar Kyara menyetujui keinginanannya untuk menikah dengan cucunya— Gerry. Walau Kakek Surya tahu, akan sangat sulit untuk Kyara menyetujuinya. Apalagi wanita itu belum mengenal dirinya dan Gerry.

Seringaian licik nampak jelas di raut wajah tuanya ketika mendapatkan ide yang pasti akan disetujui Kyara. Walau hanya sekilas melihat wajah Kyara, tetapi Kakek Surya sangat yakin dengan pilihannya. Ditambah lagi dengan sedetail informasi dari Jimy tentang kehidupan Kyara. Kakek Surya bertambah yakin jika Kyaralah wanita yang pantas untuk disandingakan dengan cucunya—Gerry.

***

Kyara mengelap peluh yang semakin bercucuran di dahinya. Waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 WIB. Kyara baru saja selesai mengerjakan pekerjaan yang terbengkalai oleh teman sesama OBnya. Kyara tahu, jika teman-temannya itu sengaja melimpahkan banyak pekerjaan kepadanya untuk menyiksa dirinya. Tetapi Kyara tak memepermasalahkannya. Selagi tubuhnya masih sanggup mengerjakan, maka Kyara akan mengerjakannya. Lagi pula, dibandingkan harus ribut dengan rekan kerjanya yang berujung dengan dirinyalah yang tetap disalahkan. Kyara lebih memilih diam dan bersabar.

"Baru pulang, Non?" tanya satpam petugas penjaga malam.

Kyara menampakkan senyum manisnya sebelum menjawab. "Iya, Pak. Kya pamit pulang dulu ya, Pak!"

Satpam itu mengangguk. "Hati-hati di jalan ya, Non!"

Kyara mengangguk mengiyakan dan mulai membawa kaki jenjangnya berjalan melewati pagar perusahaan Bagaskara Corp.

***

Kyara tak hentinya memandang kendaraan yang berlalu lalang disekitarnya. Pemandangan yang setiap harinya selalu menjadi teman penghantar perjalanannya pulang menuju kos—tempatnya tinggal. Terkadang terbesit keinginan Kyara untuk membeli kendaraan roda dua yang bisa mempercepat langkahnya untuk sampai ke tempatnya bekerja sehingga ia tidak takut lagi terlambat sampai ke perusahaan.

Mengingat kembali kondisi keuangannya yang semakin menipis, Kyara segera menggelengkan kepalanya mengusir rasa keinginannya. "Menggunakan kaki saja sudah cukup. Jika membeli kendaraan lagi, uang tabunganku bisa-bisa terkuras habis." gumamnya seraya mengibaskan tangannya disekitar wajahnya yang terasa cukup panas.

Kyara mempercepat langkah kakinya ketika melihat ke atas langit yang sudah semakin gelap diikuti gemuruh. "Tolong jangan turun dulu sebelum aku sampai ke kos," pintanya pada langit yang semakin bergemuruh di atas sana. Semoga nasib baik berpihak kepadanya kali ini. Harap Kyara.

Bunyi klakson mobil yang cukup nyaring membuat Kyara yang sedang berjalan cepat terlonjak kaget. "Astaga, jantungku!" mengelus dadanya yang berdetak kencang.

Kyara menoleh ke arah klakson mobil yang masih berbunyi seakan memanggil dirinya untuk melihat ke sana. Kyara menyerngitkan keningnya dalam ketika mobil itu sudah berada tepat di sampingnya. Seorang pria yang masih terlihat bugar di usianya yang sudah senja keluar dari dalam mobil penumpang.

"Kyara?"

"Saya?" Kyara nampak terkejut ketika pria tua di hadapannya tau dengan namanya.

"Ya, kamu Kyara, bukan?"

"Bagaimana Kakek bisa tau nama saya?" Kyara masih nampak kaget dengan pria asing di depannya.

Kakek tua itu nampak tergelak. "Tentu saja, nak. Lihatlah di baju yang kamu kenakan."

Kyara melihat ke sisi sebelah kanan saku bajunya. Dan benar saja, ia melupakan jika namanya tertulis jelas di sana. "Agh, iya. Ada apa Kakek memanggil saya?" tanyanya dengan sopan.

"Masuklah ke dalam mobil saya. cuaca cukup buruk untuk kamu berjalan kaki sampai ke rumah." ucapnya seakan tahu jika wanita di hadapannya kini sedang dalam perjalanan pulang.

***

*Happy reading!:)

Jangan lupa like, komen, vote dan rate bintang 5 supaya author makin semangat nulisnya. Dukungan teman-teman sangat berarti untuk kinerja jari author dalam menulis😉

1
its mira_ Yazid
Luar biasa
Riska Nianingsih
tk cari gk ada
Lidya Langit
Luar biasa
Nisa Fadiya
pantess flower mesum😅
Alaric Zikri
Luar biasa
Anonim
Calvin memang pantas ditampol tuh mulutnya yang sembarangan menuduh istrinya hanya karena sebatas mata memandang tanpa mengetahui alasan yang sebenarnya.
Anonim
Calvin cemburu buta tuh tanpa tahu yang sesungguhnya terjadi antara James dan Bianca
Anonim
bener2 jadi nih adiknya Cilla
Anonim
Bianca tidak merasakan kalau James jatuh hati padamu
Anonim
Bianca bingung kan tiba2 Calvin datang di butiknya
Anonim
sampai lupa dibawah Cilla sedang menunggu daddy dan mommynya
Anonim
nah looo Calvin tergoda imannya gak kuat kan menghadapi istrinya yang naked
Anonim
semoga Calvin mencair jadi lebih manusiawi
Anonim
bodoh...bodoh ..bodoh....aaaach Calvin, tidak adakah kata selain kata bodoh....sebel ma Calvin
Anonim
ini gara2 tuan James bikin Bianca bekerjanya berangkat pagi2 pulangnya malam2
Anonim
bab sebelumnya wajah Cilla mirip William dan Calvin.
bab ini kata Calvin wajah Cilla mirip dengan Bianca
Anonim
ha haaaa...William...William....sudah ikut2an Rania bermimpi jadi besanan sama Kyara dan Gerry
Anonim
William itu selalu lamban dalam mengambil keputusan. Masalah Bianca dan Cilla begitu lambannyaaaa....sampai Rania minta pulang ke rumah orang tuanya.
Eeeeee...ini masalah Citra juga lamban dalam mengatasi kecurigaan Rania. Bahkan sudah ada peristiwa berani pegang atau mau betulin dasi juga masih lamban mengatasi Citra. Tapi bukan William kalau tidak heboh dulu wkwkwk
Anonim
mantap kau Rania....
Ato bumil...hajar tuh pelakor tanpa ampun
Anonim
waaahhhh Citra bakal keenakan sama William atau bakal dihajar sama Rania niihhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!