Aku Adalah Antagonis

Setelah video tentang dirinya beredar, Shu Lian Meng benar-benar tidak berani keluar rumah. Bahkan pergi ke kantor untuk bekerja pun dia tidak mau.

Bukan karena video itu saja, Shu Liang Meng tidak mau keluar rumah, alasan lainnya karena dia takut jika seseorang akan membawanya secara paksa, karena mereka salah paham.

Berbeda dengan Wang Lu Mei yang saat ini tengah duduk di sebuah kafe, menikmati kopi pesanannya sambil menunggu Pengacara keluarga datang.

Meski banyak orang yang melihatnya, Wang Lu Mei tidak peduli, karena dia tidak merasa bersalah dan juga dia tidak merasa jika wanita yang berada di dalam video itu adalah dirinya.

Seorang pria berusia 40 tahun berjalan mendekati meja di mana Wang Lu Mei berada.

"Selamat siang Nona muda Wang, maaf sudah membuat anda menunggu," ucap pria itu.

"Tidak apa-apa Tuan Ho, silakan duduk!"

Pria yang disapa Tuan Ho itu mengangguk, lalu duduk di depan Wang Lu Mei.

"Sudah sangat lama anda tidak menghubungi saya, bahkan saya cukup terkejut karena kemarin adik dari Ayah anda datang ke kantor saya, untuk meminta sebagian dari harta peninggalan Ayah anda,"

"Jadi dia berani datang menemuimu?"

Tuan Ho mengangguk, "Benar, saya sangat tahu jika Tuan Wang tidak pernah membahas mengenai adiknya, karena dia telah keluar dari daftar keluarga Wang,"

Wang Lu Mei hanya diam menanggapi ucapan Tuan Ho.

"Saya membawa semua berkas mengenai pemindahan semua aset dan kekayaan Ayah anda pada anda, karena saat ini anda sudah berusia lebih dari 20 tahun, bahkan mungkin sudah lebih dari 25 tahun, jadi anda sudah berhak menerima dan mengelola semuanya. Saya juga akan memberi seorang sekertaris dan asisten pribadi, yang telah Tuan Wang pilih dan latih untuk mendampingi anda dalam mengelola semuanya,"

Tuan Ho meletakkan 3 map biru di atas meja, lalu sedikit mendorongnya ke arah Wang Lu Mei.

"Tuan Ho, kau sudah sangat bekerja keras untuk keluarga Wang kami. Kami sangat berhutang budi pada anda,"

"Tidak, Nona muda. Justru saya yang masih memiliki hutang budi yang sangat banyak pada keluarga Wang, dan mungkin apa yang saya lakukan tidak sebanding dengan apa yang telah dilakukan oleh Tuan Wang, dulu,"

Wang Lu Mei hanya tersenyum, sebab dia tidak tahu hutang budi apa yang Tuan Ho katakan itu.

Dengan teliti dan serius, Wang Lu Mei membaca isi map biru yang berada di tangannya.

"Jadi sebanyak ini kekayaan keluarga Wang. Pantas saja adik dari Ayah pemilik tubuh asli sangat menginginkan sebagian kekayaan ini,"

Wang Lu Mei menutup map biru dan meletakkannya kembali di atas meja.

"Selain ini, apakah keluarga Wang memiliki yang lainnya?"

"Iya, Nona. Itu hanyalah beberapa aset juga perusahaan yang berada di luar negeri. Yang berada di negara ini belum anda lihat,"

"Oh, apa saja itu?"

"Keluarga Wang memiliki 5 vila besar, 2 resort khusus dengan fasilitas yang sangat lengkap serta canggih, 3 hotel terbesar di tiga kota, juga 2 perusahaan di kota B, dan juga 2 pusat perbelanjaan di dua kota terbesar di negara ini,"

Wang Lu Mei mengangguk, "Ayah dan Ibu sama sekali tidak pernah mengatakan hal ini padaku. Ah, benar! Tuan Ho pasti tahu siapa Ibuku yang sebenarnya bukan?"

Tuan Ho menatap Wang Lu Mei dengan sedikitpun terkejut, namun dia mencoba untuk menutupinya.

Wang Lu Mei tersenyum melihat reaksi Tuan Ho.

"Jangan menatapku seperti itu, Tuan Ho. Aku juga baru mengetahui itu beberapa hari yang lalu," Wang Lu Mei mengambil cangkir kopinya.

"Nona, anda...mengetahui itu dari siapa?"

"Kau tidak perlu mengetahuinya. Kau hanya harus menceritakan semuanya padaku!"

Tuan Ho tampak diam. Di negara C itu dia hanya bekerja dengan dua keluarga besar. Satu keluarga Ying, yang tidak lain keluarga terbesar nomor 3 di negara itu, dan yang satu lagi tentu saja keluarga Wang.

Tuan Ho sendiri adalah seorang pengacara terkenal, dia mendapatkan cukup banyak sertifikat dan juga sangat disegani serta ditakuti oleh banyak orang, itu karena jika sudah berhadapan dengan Tuan Ho, kasus serumit apapun, pasti dapat dia selesaikan.

Dan dia juga terkenal dengan kejujuran serta tekanannya yang sangat menakutkan.

Banyak keluarga besar ingin menjadikannya sebagai Pengacara keluarga, namun dia menolak dan hanya menjadi Pengacara dari dua keluarga besar saja.

"Baik, saya akan menceritakannya. Namun bukan sekarang, karena anda memiliki beberapa hal yang perlu diurus, termasuk salah satu perusahaan yang berada di kota S!"

"Perusahaan di kota S?"

"Benar, itu adalah perusahaan yang pernah di pimpin oleh Tuan Shu,"

Wang Lu Mei menyenderkan tubuhnya ke belakang, "Berapa banyak kerugian yang kita alami selama dia di perusahaan itu?"

"Sekitar 6 miliar...di bulan ini,"

"Jadi berapa semuanya?"

"Jika semuanya kemungkinan ada lebih dari 2 triliun, Nona Wang!"

"Apa dia menggunakan tanda tangannya sendiri?"

"Kemarin saya baru menerima semua file yang dia tandatangani. Sore nanti akan saya berikan pada anda,"

Wang Lu Mei mengangguk, "Oh Tuan Shu, kau telah merampok kekayaan keluarga Wang lebih dari 2 triliun, dan masih ingin menikmati kehidupan yang tenang di luar sana? Jangan bermimpi!"

"Baiklah, aku akan menunggunya. Tuan Ho, anda pasti tahu bagaimana harus mengurus orang yang sudah membuat banyak kerugian pada perusahaan. Jadi aku mohon lakukan dengan baik!"

"Baik, Nona. Saya mengerti! Hanya saja, bagaimana cara anda untuk menutup kerugian itu? Jika kita mengalirkan dari perusahaan lain, itu pasti akan sangat berdampak buruk,"

"Tuan Ho tenang saja, aku punya cara sendiri untuk membuat perusahaan itu kembali seperti dulu,"

Tuan Ho mengangguk, "Aku tidak menyangka jika wanita yang dulu sangat penakut, lemah dan terlihat tidak bisa diharapkan. Ternyata sangat pintar dan cepat tanggap menghadapi semuanya!"

Wang Lu Mei berdiri lalu mengulurkan tangannya, "Terima kasih atas semuanya, untuk perusahaan di kota S, aku akan menangani sesuai dengan apa yang aku katakan,"

Tuan Ho berdiri dan menyambut uluran tangan Wang Lu Mei, "Baik, saya mengerti Nona muda Wang. Jika anda membutuhkan bantuan saya, anda bisa langsung menghubungi saya,"

"Tentu,"

Wang Lu Mei mengambil tasnya, lalu berjalan pergi meninggalkan kafe itu.

Kecantikan dan tatapan Wang Lu Mei yang dinilai dingin namun penuh dengan pesona, membuat banyak orang yang dilewati terpana melihatnya.

Wanita yang selalu memakai pakaian sangat sederhana dengan rambut yang hanya diikat ke atas, kini telah berubah. Bak seekor itik desa yang berubah jadi angsa yang sangat cantik.

Bahkan Tuan Ho pun sempat merasa tidak percaya dengan wanita yang berbicara dengannya.